Akhirnya
Penantian Itu
Usai, Selamat
Bekerja Hai
Pelamar Kerja
August 18, 2018 One Comment
Melamar pekerjaan itu merupakan salah satu bentuk perjuangan. Hampir semua pelamar kerja tidak pernah tahu kapan
akan mulai bekerja di tempat yang kita lamar.
***
Setelah pada bulan Januari lalu aku menuliskan artikel dengan judul “Sabarlah Hal Pelamar Kerja“, akhirnya buah
kesabaran itu datang pada awal bulan Agustus 2018. Perjuangan panjang setelah lulus kuliah pada pertengahan tahun
2017 lalu akhirnya berakhir untuk sementara waktu.
Eh, kok berakhir sementara waktu? Ya karena masih ada proses yang harus dijalani, jadi belum sepenuhnya di terima.
Kalau sudah lewat masa probation, baru afdol aku bilang diterima kerja sepenuhnya. Hehe.
Perjuangan untuk mendapatkan pekerjaan terasa semakin sulit ketika kita lulus dengan gelar yang tidak hanya Sarjana.
Bayangkan saja, lulusan Sarjana saja sudah cukup susah cari pekerjaan di Yogyakarta, apalagi yang lulusannya lebih
tinggi.
Salah satu pekerjaan favorit yang mungkin di cari oleh lulusan S2 (Magister) di Yogyakarta adalah “Mengajar“. Ya,
mengajar di sekolah ataupun di perguruan tinggi. Maklum, jumlah sekolah dan Kampus di Yogyakarta itu banyak.
Mungkin itu juga yang coba dilakukan oleh istriku setelah lulus pada pertengahan tahun 2017 lalu.
ilustrasi: www.merdeka.com
Masalah kembali muncul. Jumlah Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas/Jurusan yang sesuai ternyata tidak cukup
banyak. UGM, UKDW, USD dan UAJY menjadi beberapa Universitas yang sempat di coba.
Satu persatu proses seleksi telah dilakukan. Harapan dan asa beberapa kali datang ketika sudah berhasil masuk tahap
akhir seleksi. Namun akhirnya semua itu terhenti dan membuat kita harus berpikir ulang dan belajar tentang kegagalan
yang dihadapi.
Namun akhirnya kita harus akui, kamu saat itu gagal. Eh, lupa.. bukan kamu saja yang gagal.. Tapi semua pelamar gagal
dan tidak ada satupun peserta seleksi yang diterima.
Kegagalan di UGM tersebut seakan membuatmu belajar satu hal yang cukup penting. Ya, cukup penting untuk
persiapanmu di proses seleksi di tempat lain.
“Belajar jika kita tidak perlu membuat presentasi dari hal yang sebenarnya tidak kita kuasai.”
Cukup lah kamu mempresentasikan Thesis yang memang benar kamu lakukan dan kamu kerjakan. Karena itulah
kekuatanmu ketika micro-teaching.
Hasil penantian selama beberapa bulan, akhirnya di awal tahun 2018, tepatnya tanggal 23 Januari 2018 kamu
mendapatkan surat panggilan tes dari PSDM UKDW.
Satu persatu proses seleksi berhasil kamu lalui. Proses tes psikotes, bahasa inggris, micro teaching sampai wawancara
akhir telah dilewati dengan penuh optimisme. Bahkan ketika kita menunggu hasil akhir pengumuman kita sempat yakin
jika usaha yang dilakukan akan berbuah manis.
Kita memang kecewa dengan hasil yang diperoleh. Optimisme dan keyakinan kita ketika menjalani proses seleksi di sini
rupanya tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan. Kita sempat sedih dan down. Tapi setelah itu kita sadar dan kembali
mendapatkan pelajaran penting.
“Berharap terlalu besar itu hanya akan membuat kita semakin sakit jika hasilnya tidak sesuai.”
Mulai dari kamu tidak ingin mendaftar, tidak memberikan posisi yang pasti apakah di Farmasi atau Pendidikan Biologi,
hingga lupa jadwal tes hingga harus reschedule menjadi beberapa bagian dari perjalananmu mencari kerja.
Aku tahu, kita sama-sama tidak ingin jika kamu bekerja di Sanata Dharma. (mungkin ini ga perlu aku jelasin kenapa ya)
Namun karena semakin terbatas tempat yang bisa di coba, akhirnya aku kirimkan berkas lamaranmu ke Biro Personalia
Sanata Dharma. Dan akhirnya kamu mendapatkan undangan tes seleksi.
Tes awal berhasil kamu lalui dan akhirnya kamu diundang ke tes micro teaching dan wawancara fakultas. Kamu ketemu
sama dosen-dosen S1 mu lagi. Bahkan ketemu sama bu dekan yang beberapa tahun lalu juga wawancara kamu ketika
mencoba melamar sebagai Apoteker.
Setelah tes di Fakultas ternyata langkahmu terhenti. Ya, surat pemberitahuan tentang kegagalan itu datang di akhir
bulan Mei 2018. Hampir 1 bulan setelah mendapatkan informasi gagal di UKDW.
Menjalani sesuatu dengan tidak iklas itu hasilnya juga tidak maksimal
Ya, itu sih faktanya. Dan memang sepertinya itu yang terbaik bagi kita. 😀
Kegalauan semakin memuncak ketika kita sadar jika harapan terakhir ada di Atmajaya. Kemungkinan cari kerja di luar
Jogja pun seakan menjadi pemikiran alternatif kita saat itu jika memang tidak mendapatkan panggilan di UAJY.
Baca Juga: Akhirnya Kami Telah Melewati 1 Bulan Bersama Di Rumah Sendiri
Waktu berjalan, surat undangan demi undangan tes lanjutan kamu dapatkan lewat email dan WhatsApp. Mulai dari
wawancara, microteaching hingga tes kesehatan berhasil kamu lewati.
Berkaca dari apa yang sudah dialami ketika di UKDW. Kami sengaja tidak berharap terlalu besar ketika proses seleksi di
sini. Takut kejadian seperti di UKDW terulang kembali.
Kami cuma optimis biasa tanpa memberitahu banyak pihak tentang proses seleksi yang sedang dijalani.
Tanggal 24 Juli 2018, sebuah surat lewat WA dan Email dari KaSDM Atmajaya seakan membuat kita meluapkan emosi
dari semua proses dan usahamu mendapatkan pekerjaan.
***
Banyak hal yang kita pelajari dari proses panjang yang dijalani. Tuhan itu bekerja dengan cara yang misterius kaya bab
yang ada di bukunya Fihi ma Fihi yang di rak tapi belum kita buka dan baca itu lho.. wkwk..
Ternyata bukan cuma ketika perjalanan panjang proses studi S2 mu seperti yang sudah aku tulis sebelumnya di “Happy
Graduation“. Banyak hal yang menginspirasi dan membuatku kembali kagum dengan segala usaha dan
pengorbananmu.
Aku dan anak-anak bangga. Semoga apa yang telah kita lalui ini bisa jadi pengingat dan pelajaran bagi banyak orang.
Selamat Bekerja Hai Pelamar Kerja. Ini baru awal dari pembuktian kepercayaan yang diberikan kepadamu. Semoga
semua usaha dan kerja keras yang nanti kamu lakukan bisa membawamu mencapai mimpi dan cita-citamu. Amin.
Sukses ya, maaf tulisannya lama banget ke pending dan cuma ada di draft. 😀
One Response
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name *
Email *
Website
Post Comment
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
PREVIOUS NEXT
Tips Mengambil Kartu Identitas Anak (KIA) Di Dukcapil Sleman Seru-Seruan Bareng Pricebook Di Acara ASUS Jagongan Bareng Media & Blogger
On Key
Related Posts
6 Cara Mencari Modal Cara Mengatur Cara Mudah Disable Pengalaman Pakai Auto2000 Puri
Usaha Bisnis Streaming Zoom Auto Download Earphone TWS Vivan Kembangan, One Stop
Meeting ke YouTube WhatsApp Liberty T100 Service Toyota Terbaik
Modal usaha adalah bagian
Live
penting dalam berusaha. Banyaknya gambar/video TWS Vivan Liberty T100 – Layaknya kita manusia yang
Tanpa modal yang memadai yang dikirimkan lewat aplikasi Mencoba suatu teknologi membutuhkan perawatan,
Cara Mengatur Streaming
akan sulit menjalankan bisnis WhatsApp sering kali baru itu memang kendaraan kita juga
Zoom Meeting – Di masa
dengan baik. Makanya, kerap membuat memori menyenangkan. Selain membutuhkan perawatan
pandemi seperti sekarang ini
muncul pertanyaan smartphone kita penuh. Nah, mendapatkan pengalaman secara berkala. Tentu
aplikasi video conference
bagaimana mencari modal kali ini maskris mau kasih baru, kita juga bisa terlihat perawatan ini tidak hanya
menjadi salah satu alat yang
usaha? cara mudah agar foto/video keren. Ia ga sih? Atau menimbang hanya pada
paling sering digunakan
untuk media WhatsApp kenyamanan dalam
berkendara saja