Nomor : 445/05.021/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN SELEKSI DONOR, PEMERIKSAAN HB, PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENGAMBILAN DARAH DONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Seleksi Donor, Pemeriksaan HB, Pemeriksaan Kesehatan dan Pengambilan Darah Donor di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Seleksi Donor, Pemeriksaan HB, Pemeriksaan Kesehatan dan Pengambilan Darah Donor
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN SELEKSI DONOR, PEMERIKSAAN HB, PEMERIKSAAN KESEHATAN, DAN PENGAMBILAN DARAH DONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Seleksi Donor, Pemeriksaan HB, Pemeriksaan Kesehatan
dan Pengambilan Darah Donordi Unit Transfusi Darah dimaksudkan sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Seleksi Donor, Pemeriksaan HB, Pemeriksaan
Kesehatan dan Pengambilan Darah Donor di Unit Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo : :
dr. MARDIAH, Sp.P
NIP. 19660510 199703 2 002 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO Nomor : 445/05.022/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN REAKSI TRANSFUSI, DAN TROUBLESHOOTING DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Pencatatan dan Pelaporan Reaksi Transfusi dan Troubleshooting di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Pencatatan dan Pelaporan Reaksi Transfusi dan Troubleshooting
Mengingat : 8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 10. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 13. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN REAKSI TRANSFUSI DAN TROUBLESHOOTING DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Pencatatan dan Pelaporan Reaksi Transfusi dan
Troubleshooting di Unit Transfusi Darah dimaksudkan sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Pencatatan dan Pelaporan Reaksi Transfusi
dan Troubleshooting di Unit Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo
dr. MARDIAH, Sp.P
NIP. 19660510 199703 2 002 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO NOMOR : 445/05.023/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN PERMINTAAN DARAH, PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH & UJI COCOK SERASI/CROOSMATCHING DAN PENYERAHAN DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan
pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Permintaan Darah, Pemeriksaan Golongan Darah & Uji Cocok Serasi/Croosmatching Dan Penyerahan Darah di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Permintaan Darah, Pemeriksaan Golongan Darah & Uji Cocok Serasi/Croosmatching Dan Penyerahan Darah
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 7. Keputusa Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN PERMINTAAN DARAH, PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH & UJI COCOK SERASI/CROOSMATCHING DAN PENYERAHAN DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Permintaan Darah, Pemeriksaan Golongan Darah & Uji
Cocok Serasi/Croosmatching Dan Penyerahan Darahdi Unit Transfusi Darah dimaksudkan sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Permintaan Darah, Pemeriksaan Golongan
Darah & Uji Cocok Serasi/Croosmatching Dan Penyerahan Darah di Unit Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo
dr. MARDIAH, Sp.P
NIP. 19660510 199703 2 002 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO NOMOR : 445/05.024/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN PENGADAAN DARAH, MOBIL UNIT DAN BIAYA PENGGANTIAN PENGOLAHAN DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Pengadaan Darah, Mobil Unit Dan Biaya Penggantian Pengolahan Darah di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Pengadaan Darah, Mobil Unit Dan Biaya Penggantian Pengolahan Darah
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN PENGADAAN DARAH, MOBIL UNIT DAN BIAYA PENGGANTIAN PENGOLAHAN DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Pengadaan Darah, Mobil Unit Dan Biaya Penggantian
Pengolahan Darahdi Unit Transfusi Darah dimaksudkan sebagaimana tercantumdalamPanduandiKeputusanini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Pengadaan Darah, Mobil Unit Dan Biaya
Penggantian Pengolahan Darahdi Unit Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo
dr. MARDIAH, Sp.P
NIP. 19660510 199703 2 002 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO NOMOR : 445/05.025/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH DAN PENYIMPANAN DARAH & KOMPONEN DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan
pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Pengolahan Komponen Darah Dan Penyimpanan Darah & Komponen Darah di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Pengolahan Komponen Darah Dan Penyimpanan Darah & Komponen Darah
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH DAN PENYIMPANAN DARAH & KOMPONEN DARAH DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Pengolahan Komponen Darah Dan Penyimpanan Darah &
Komponen Darah di Unit Transfusi Darah dimaksudkan sebagaimana tercantum dalamPanduan di Keputusan ini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Pengolahan Komponen Darah Dan
Penyimpanan Darah & Komponen Darahdi Unit Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo
dr. MARDIAH, Sp.P
NIP. 19660510 199703 2 002 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO NOMOR : 445/05.026/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN UJI SARING DARAH TERHADAP 4 (EMPAT) PENYAKIT DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan
pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Uji Saring Darah Terhadap 4 (empat) penyakit yakni Sipilis, HbsAg, HCV, dan HIV di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Uji Saring Darah Terhadap 4 (empat) penyakit yakni Sipilis, HbsAg, HCV, dan HIV
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN UJI SARING DARAH TERHADAP 4 (EMPAT) PENYAKIT DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Uji Saring Darah Terhadap 4 (empat) penyakit yakni
Sipilis, HbsAg, HCV, dan HIV di Unit Transfusi Darah dimaksudkan sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Uji Saring Darah Terhadap 4 (empat)
penyakit yakni Sipilis, HbsAg, HCV, dan HIVdi Unit Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo
dr. MARDIAH, Sp.P
NIP. 19660510 199703 2 002 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO NOMOR : 445/05.027/SK-DIR/I/2019 TENTANG KEBIJAKAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan
pasien yang memerlukan darah, maka diperlukan adanya Kebijakan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat di Unit Transfusi Darah RSUD H. Hanafie Muara Bungo. b. Bahwa sesuai butir a diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo tentang Kebijakan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran 4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah 6. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1165.A/MenKes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG KEBIJAKAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO
KEDUA : Kebijakan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat di Unit Transfusi
Darah dimaksudkan sebagaimana tercantum dalam Panduan di Keputusan ini.
KETIGA : Pelaksanaan Kebijakan Penggunaan dan Pemeliharaan Alat di Unit
Transfusi Darah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan atau kekurang
sempurnaan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Muara Bungo
Pada Tanggal : 2 Januari 2019 Direktur RSUD H.Hanafie Muara Bungo