SURAT KEPUTUSAN
TENTANG
Mengingat
1. Undang-Undang R.I Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang R.I Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan R.I Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.
YAYASAN WAKAF AL - FATAH AMBON
RSU.AL - FATAH AMBON
Jl.Sultan Babullah No : 02 Kel.Honipopu Kec.Nusaniwe Ambon
Kode Pos : 97126
Tlp.(0911)343848
Email : rsualfatah_ambon@yahoo.com
MEMUTUSKAN.
Menetapkan :
KEDUA : Kebijakan penerimaan pasien rawat inap RSU Al – Fatah Ambon sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan penerimaan pasien rawat inap di RSU
Al – Fatah Ambon dilaksanakan oleh Direktur Pembinaan Pelayanan Medik RSU
Al – Fatah Ambon.
Ditetapkan di : Ambon
Nik : 004015001
YAYASAN WAKAF AL - FATAH AMBON
RSU.AL - FATAH AMBON
Jl.Sultan Babullah No : 02 Kel.Honipopu Kec.Nusaniwe Ambon
Kode Pos : 97126
Tlp.(0911)343848
Email : rsualfatah_ambon@yahoo.com
Lampiran
Keputusan
Kepala RSU A – Fatah Ambon
Nomor : / RS.alf / S.Kep.Dir/ XII / 2018
Tanggal : 03 Desember 2018
Kebijakan Umum
Pasien yang akan rawat inap harus mendaftar di loket pendaftaran pasien rawat inap.
Kebijakan Khusus
1. Pasien yang akan masuk dirawat inap dapat melalui IGD dan atau Poliklinik.
2. Pasien sudah memenuhi syarat untuk dirawat ditetapkan oleh Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan ( DPJP ).
3. Pasien yang akan rawat inap disertai dengan hasil tes diagnostik tertentu sesuai dengan
Panduan Praktek Klinik.
4. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang fasilitas perawatan yang tersedia.
5. Petugas poliklinik mengecek / mencarikan tempat yang tersedia/ fasilitas yang diinginkan.
6. Petugas poliklinik menuliskan ruangan yang di tuju pada Surat Masuk perawatan.
7. Prosedur Penerimaan Pasien di Loket Pendaftaran Rawat Inap :
a. Untuk pasien dinas,
1) Pasien dan atau keluarga membawa surat masuk perawatan dan kartu berobat
untuk diserahkan ke loket pendaftaran rawat inap.
2) Apabila ruangan tidak tersedia maka pasien dititipkan keruangan lain.
( Mengikuti Prosedur penitipan pasien ).
3) Pasien dan atau keluarga mendapatkan penjelasan tentang pemberian informasi
dan persetujuan umum ( General Consent) untuk menerima pelayanan
kesehatan di RSU Al – Fatah Ambon
4) Pasien atau keluarga pasien setuju dengan aturan yang ditetapkan maka
menandatangani General Consent dan menerima berkas Rekam Medik
perawatan.
5) Pasien atau keluarga pasien tidak setuju dengan aturan yang ditetapkan
ditawarkan untuk fasilitas swasta atau alih rawat ke rumah sakit lain.
6) Pasien dari poliklinik yang akan dirawat inap diberi gelang sesuai dengan jenis
kelamin dan dipasangkan oleh petugas poliklinik. (Pasien dari IGD tidak
diberikan gelang).
b. Untuk pasien swasta, ditawarkan fasilitas perawatan yang tersedia di RSU Al – Fatah
Ambon
1) Pasien dan atau keluarga membawa surat masuk perawatan dan kartu berobat
untuk diserahkan ke loket pendaftaran rawat inap.
2) Pasien dan atau keluarga mendapatkan penjelasan tentang pemberian informasi
dan persetujuan umum ( General Consent) untuk menerima pelayanan
kesehatan di RSU Al – Fatah Ambon
3) Pasien atau keluarga pasien setuju dengan aturan yang ditetapkan maka
menandatangani General Consent, menyerahkan uang muka di kasir dan
menerima berkas Rekam Medik perawatan.
4) Pasien atau keluarga pasien tidak setuju dengan aturan yang ditetapkan
ditawarkan untuk fasilitas lain yang ada atau alih rawat ke rumah sakit lain.
5) Pasien dari poliklinik yang akan dirawat inap diberi gelang sesuai dengan jenis
kelamin dan dipasangkan oleh petugas poliklinik. (Pasien dari IGD tidak
diberikan gelang).
8. Petugas Poliklinik memastikan ruang rawat inap yang dituju sudah siap menerima pasien.
9. Petugas Poliklinik mengantar pasien ke ruang rawat inap dengan menyerahkan berkas
Rekam Medik.
10. Petugas Poliklinik melakukan serah terima pasien di ruang rawat inap dengan
menyerahkan formulir catatan pemindahan pasien dari/antar ruangan ( Situation
Background Assessment dan Recommendation ) dan mengecek ulang tanda-tanda vital
secara bersama -sama untuk mengetahui kondisi pasien.
Ditetapkan di : Ambon
Nik : 004015001
YAYASAN WAKAF AL - FATAH AMBON
RSU.AL - FATAH AMBON
Jl.Sultan Babullah No : 02 Kel.Honipopu Kec.Nusaniwe Ambon
Kode Pos : 97126
Tlp.(0911)343848
Email : rsualfatah_ambon@yahoo.com
TENTANG
Menimbang :
Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan terkait dengan skrining penerimaan
pasien masuk rawat inap, maka perlu adanya panduan yang berisi tentang tata cara
tatalaksana skrining penerimaan pasien masuk rawat inap dan menetapkan kebutuhan
pelayanan prepentif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif.
Mengingat
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Peraturan mentri kesehatan Nomor 55 tahun 2013 tentang reka medis atau medical record.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 tahun 2010 tentang standar pelayanan
kedokteran
6. Peraturan mentri kesehatan Nomor 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal
7. Peraturan mentri kesehatan Nomor 856 tahun 2009 tentang standar instalasi gawat darurat
(IGD) Rumah Sakit
8. Keputusan mentri kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2018 tentang standar pelayan
minimal Rumahn Sakit
9. Surat Keputusan Nomor 35 tahun 2016 tentang rotasi struktur organisasi RSU Al – Fatah
Ambon
10. AKTA notaris Nomor 21 tahun 2009 tentang penderian Yayasan Wakaf Al- Fatah Ambon
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Buku panduan skrining pasien masik rawat inap adalah sebagai acuan dalam
pelayanan skrining pasien
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
apabila dipandang perlu
2. Direktur Pelayanan
3. Unit Terkait
4. Arsip