Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberi
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku
Bimbingan Penulisan laporan prakerin ini. Shalawat dan salam semoga
JUDUL................................................................................................ i
dilimpahkan kepada rasul-Nya Muhammad SAW.
Berdasar beberapa pengalaman selama ini, hampir pada setiap siswa HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... ii
mengalami kesulitan-kesulitan dalam penulisan laporan prakerin. Hal ini KATA PENGANTAR .......................................................................iii
disebabkan antara lain kurangnya pemahaman dan keterampilan menulis DAFTAR ISI .....................................................................................iv
menurut cara berpikir dan kebiasaan akademis. Padahal cara-cara tersebut tidak DAFTAR TABEL …......................................................................... vi
sulit untuk dipelajari, tetapi hanya memerlukan latihan yang bersifat kontinyu. DAFTAR GAMBAR …...................................................................... vii
Sekali dipelajari dan dikuasai melalui praktek, maka segera terbukti bahwa
kesulitan-kesulitan tersebut dapat diatasi. I. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Buku ini disediakan khusus kepada para siswa smkn 1 pungging yang A. Bagian Awal
pada suatu saat menyusun laporan prakerin. Dalam buku ini diketengahkan 1. Halaman Judul ......................................................................
suatu model penelitian dan tata tulis yang lazim dipergunakan dalam penulisan 2. Halaman Persetujuan ............................................................
laporan prakerin. Namun demikian buku ini bukan suatu resep yang dapat
3. Kata Pengantar ......................................................................
menyembuhkan segala penyakit dalam penulisan laporan prakerin. Tetapi
minimal dapat membantu siswa meringankan dalam penulisan laporan 4. Daftar Isi ...............................................................................
prakerin.
Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh penulis buku B. Bagian Inti
sebagaimana tercantum dalam Bibliografi buku ini, karena dari sanalah materi 1. Bab Pendahuluan ..................................................................
yang terkandung dalam buku ini tersusun, walau dengan mengadakan a. Latar Belakang ................................................................
penyesuaian di sana-sini. Mudah-mudahan Allah melipatgandakan amal baik b. Tujuan .............................................................................
mereka dan memudahkan segala urusannya. c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .....................................
Akhirnya, penyusun menyadari benar bahwa buku ini pasti mempunyai 2. Bab Isi ...................................................................................
keterbatasan-keterbatasan. Tegur sapa dan saran kiranya sangat berharga demi a. Sejarah / Profil DU/DI ....................................................
kesempurnaan buku ini. Maklumlah “Tak ada gading yang tak retak.” Mudah- b. Materi yang dipelajari/dikerjakan di DU/DI ..................
mudahan bermanfaat, kepada-Mu kami mengabdi dan kepada-Mu pula kami
3. Temuan .................................................................................
memohon pertolongan. Amin ya rabbal Alamin.
a. Keterlaksanaan
1) Faktor Pendukung ....................................................
Mojokerto, Juli 2009 2) Faktor Penghambat ...................................................
b. Manfaat............................................................................
c. Pengembangan/Tindak lanjut .........................................
4. Bab Penutup...........................................................................
a. Kesimpulan......................................................................
b. Saran ...............................................................................
2. Pias Pengetikan
II. BAHAN, FORMAT, DAN TATA CARA PENULISAN Format kertas yang diketik menggunakan pias/margin sebagai
A. BAHAN berikut:
Bahan kertas dan tinta yang digunakan untuk laporan prakerin a. Pias kiri : 4 cm
diatur sebagai berikut: b. Pias atas : 3 cm
1. Kertas yang digunakan untuk naskah laporan prakerin adalah c. Pias kanan : 3 cm
kertas HVS 70 gram, berwarna putih, ukuran kuarto (21 x 28,50 d. Pias bawah : 3 cm
Sistem pembagian bab sesuai dengan tingkatan bab, subbab, sub-
C. TATA CARA PENULISAN sub bab, dan seterusnya digunakan ketentuan berikut:
1. Penomoran Halaman a. Digunakan nomor campuran angka dan huruf
Penomoran halaman pada laporan prakerin mengikuti aturan b. Untuk nomor bab digunakan huruf/angka romawi besar, subbab
sebagai berikut: digunakan huruf besar A, B, C dan seterusnya, sub subbab
a. Nomor halaman naskah laporan prakerin diketik dengan angka, digunakan angka arab dengan titik , anak sub-subbab digunakan
di sudut kanan atas (3 cm dari kanan dan 2,5 cm dari atas). huruf kecil a, b, c, dan seterusnya dan diakhiri dengan titik. Juga
b. Setiap bab dimulai dengan halaman baru, nomor halamannya masih terdapat pembagian yang lebih kecil lagi digunakan angka
diketik ditengah-tengah bagian bawah. dengan tanda kurung tutup dan seterusnya huruf kecil dengan
c. Bagian awal laporan prakerin diberi halaman dengan angka tanda kurung tutup. Secara keseluruhan pola umum
romawi kecil, ditengah-tengah bagian bawah. Halaman judul penomorannya seperti dibawah ini.
dalam tidak perlu diberi halaman, tetapi nomor urutan
halamannya diperhitungkan.
d. Pengetikan nomor halaman tidak dibenarkan diberi tanda apapun, Bab I
cukup angka/nomor halaman yang dimaksud. II
Subbab A ………
2. Penulisan Tabel, Gambar, dan Semacamnya B. ……….
Penulisan tabel, gambar, grafik, atau lainnya mengikuti aturan Sub-subbab 1. ……….
berikut: 2. ……….
a. Lebar tabel, gambar harus sama dengan lebar halaman sesuai Anak sub-subbab a. ……….
dengan format ketikan. b. ……….
b. Judul tabel diketik di atas tabel, nomor tabel digunakan angka. Anak dari anak sub-subbab 1) .………
Apabila dalam naskah laporan prakerin yang ditulis tersebut 2) .………
cukup banyak tabel di setiap bab, penomoran tabel dibuat sesuai a)
dengan bab, miaslnya pada bab I diberi nomor tabel 1.1, tabel
1.2, dan tabel pada bab II diberi nomor tabel 2.1, Tabel 2.2, dan
seterusnya. Jika masih ada tingkatan yang lebih kecil digunakan
c. Judul atau nama gambar, grafik, dan nomornya diketik di bawah a) ….....
gambar/grafik. Penomoran gambar dan grafik sama dengan b) ….....
penomoran tabel. (1) …..…
(2) ….…..
3. Sistematika Pembagian Bab (a) …..…
(b) …..…
4. Penggunaan Huruf a. Rujukan berbentuk buku, disajikan dalam urutan penulisan:
Penggunaan huruf dalam laporan prakerin diatur sebagai berikut nama penulis (diketik dengan mendahulukan nama marga atau
a. Judul bab dituliskan secra simetris dengan huruf kapital second name/last name, untuk nama ornag Indonesia yang tidak
seluruhnya. Misalnya, kata BAB I ditulis pada baris pertama, bermarga, jika nama terdiri atas dua suku kata harus juga dibalik,
sedangkan PENDAHULUAN ditulis pada baris dibawahnya. nama penulis Cina diketik seperti apa adanya - tidak dibalik), tahun
b. Judul subbab (A, B, C, dst) diketik mulai dari tepi (margin) kiri, penerbitan, judul buku (diketik miring) kota penerbit, dan nama
dan sub-subbab menyesuaikan, karena setiap pemecahan isi penerbit. Gelar kesarjanaan penulis buku tidak disertakan.
subbab ke sub subbab tidak sama. Judul ini ditulis dengan huruf
kapital hanya pada bagian awal masing-masing kata, kecuali Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa
pada kata-kata tugas, seperti dan, untuk, bagi, dituliskan dengan Psikologi dan Pendidikan. Jakarta. PT. Al Husna Zikra.
huruf kecil semua.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
5. Penulisan Daftar Pustaka PT. Remaja Rosdakarya.
Untuk menyusun sebuah daftar pustaka yang final perlu ______________. 2001. Judul. Lokasi:Penerbit
diperhatikan hal-hal berikut:
a. Nama pengarang diurutkan menurut urutan alphabet. Nama yang b. Buku dengan dua orang orang penulis atau lebih, semua nama
dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga. penulis ditulis lengkap
b. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang
dimasukkan dalam urutan alphabet. Coleman, JS., Campbell, E.Q., Hobson, C.J. MCPortland, J., Mood,
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan A.M., Weins Field, E.D. and Yoek, R.L. 1966. Equality of
referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya, nama Educational Opportunity. Wasshington, DC: Government
pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis Printing Office.
sepanjang 5 atau 7 ketukan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu Gitosudarmo, Indriyo dan I Nyoman Sudita. 1997. Perilaku
spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok yang lain adalah dua Keorganisasian. Yogyakarta: BPFE.
spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan Syam, Noor (et.al.). 1981. Pengantar Dasar-dasar Kependidikan.
seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 Surabaya: Usaha Nasional.
atau 4 ketukan.
c. Buku kumpulan tulisan dengan editor ditulis dengan urutan:
Tata cara penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan (dalam tanda petik),
berikut;
nama editor, judul buku (diketik miring) kota penerbit, dan nama Departemen Agama RI. 2001. Pengembangan Profesional dan
penerbit. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Dirjen Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam Depag RI.
Burton, J.K. and Merril, P.F. 1977. “Need Assesment: Goals, Needs,
and Priorities”. In Leslie J. Briggs (Ed). Intructional Design: g. Jurnal dan/atau majalah ilmiah ditulis dengan urutan: nama
Principles and Aplication, 24-46. New Jersey: Educational penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik diantara tanda
Technology. petik), nama jurnal.majalah ilmiah (diketik miring) lengkap dengan
nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman
d. Dua buku atau lebih dengan seorang penulis artikel itu dimuat.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Paquette, J.E. 1991. “Minority Participation in Secondary Education:
Jakarta: Bumi Aksara. A Graned Descriptive Methodology”. Educational
Evaluation and Policy Analysis. Vol 3 No. 2 Summer 1991.
______. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. p. 139 – 157
Jakarta: Rineka Cipta.
Degeng, I Nyoman. 2001. “School Based Management: Perwujudan
e. Buku dengan editor Demokratisasi Belajar”. Gentengkali. Vol. 3 No. 9, 10, 2001.
Hal. 2 – 6.
Abdullah, Taufik (Ed). 1979. Agama Etos Kerja dan Perkembangan
Ekonomi. Jakarta: LP3ES. Guntarso, Burhan. 2005. “Bila Wali Murid Menjadi Guru Ahli”.
Mimbar Pembangunan Agama. No. 226 Juli 2005. Hal. 40 –
Guetzknow, H. and Valdes, J.J. (Eds). 1966. Simulated International 41.
Processes: Theories and Research in Global Modelling.
Beverly Hill, California: Sage Publications. h. Makalah atau paper dan semacamnya
f. Buku tanpa pengarang/penulis Aziz, Mohammad Ali. 2000. Hubungan Antar Umat Beragama dala
Perspektif Ajaran Islam. Makalah disampaikan pada
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1990. Kurikulum Musyawarah/Dialog Pemuda Siswa Antar Agama se Jawa
Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1). Jakarta: Timur di Juanda Sidoarjo.
Depdikbud.
Kardi, S. 1994. Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya. Makalah disajikan
pada Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, 4. Jika di dalam tulisan (naskah) terdapat istilah atau kalimat yang
Denpasar, Bali. dianggap penting, kata atau kalimat itu digarisbawahi dan tidak
diketik miring atau tidak ditebalkan.
5. Suatu istilah (kata) dalam suatu kutipan yang pemakainya
dianggap tidak tepat oleh penulis/peneliti dan kata itu diganti
Internet oleh penulis/peneliti, maka dibelakang kata pengganti itu di tulis
pen. (di dalam kurung), misalnya “rame” ditulis ramai (pen).
www.detik.com/artikel/2/1/index.php. Diakses pada hh:mm.
dd:mm:yyyy
2. Kutipan dari suatu naskah atau buku harus sesuai dengan aslinya.
Kutipan langsung yang kurang dari 4 (empat) baris langsung
dalam naskah di antara tanda petik, sedang kutipan yang lebih
dari 3 baris (4 baris ke atas) diketik dalam format tersendiri
berspasi tunggal, masuk sejajar/sama dengan alenia, sedang
margin kanan tetap lurus dengan naskah.
3. Bahasa asing dan bahasa daerah yang digunakan di dalam naskah
yang berbahasa Indonesia, diketik dengan menggunkan huruf
miring (italic) dan tidak ditebalkan.
website : www.smkn1pungging.sch.id
Lampiran 3
Lampiran 1 CONTOH PENULISAN HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
CONTOH PENULISAN HALAMAN JUDUL LAPORAN PRAKERIN PRAKERIN
(SAMPUL LUAR)
LAPORAN LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
( PRAKERIN )
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di “………………. “ yang
JUDUL LAPORAN disusun oleh ………………. Telah disetujui dan disahkan
tanggal.............November 2009 oleh :
Disusun oleh :
Nama : _________________________________
Kelas : _________________________________ ----------------------------------- ---------------------------
NIS : _________________________________ NIP :
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Mengetahui,
Ka. Program Keahlian
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO Teknik Komputer dan Jaringan
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PUNGGING
Jl. Raya Trawas Pungging Telp/Fax. (0321) 593257
e-mail : smknpungging.mjk@gmail.com Ashabul Yamin, M.Kom
NIP : 19741216 200604 01 009
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Hadi, Sutrisno. 1987. Bimbingan Menulis Laporan prakerin Thesis.
Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi: Sebuah Kemahiran Bahasa. Flores:
Nusa Indah.
Sekolah Negeri Surabaya. 2004. Buku Pedoman Penulisan Tesis dan
Disertasi. Surabaya: Unesa University Press.
Sekolah Wijaya Putra. t.t. Pedoman Penulisan Tesis. Surabaya: Program
Pascasarjana Sekolah Wijaya Putra.