Anda di halaman 1dari 100

MAKALAH

Rangkuman Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

Rika Ariyandini

XI Akuntansi 1

Guru Pembimbing :

Dra. Lisneli, M.pd

SMKN 1 BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dra. LISNELI, M.pd pada pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dra. LISNELI, M.pd
, selaku guru pembimbing pelajaran Bahasa Indonesia, yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
pelajaran yang dipelajari.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 29 Januari 2020

Rika Ariyandini
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................2

DAFTAR ISI ..............................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................4

1.1 Latar Belakang ...............................................................................4


1.2 Rumusan Masalah...........................................................................4
1.3 Tujuan Masalah ..............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................
2.1 Pariwisata.........................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Menganalisis Informasi Teks Prosedur....................
B. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks
Prosedur....................................................................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-tahapan
Teks Prosedur...........................................................
B. Mengembangkan Teks Prosedur Berdasarkan Isi,
Struktur, dan Kebahasaan.........................................
Uji Kompetensi..................................................................
2.2 Fenomena Alam...............................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Menganalisis Informasi Teks Eksplanasi.................
B. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks
Eksplanasi.................................................................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Mengonstruksi Informasi Teks Eksplanasi...............
B. Memproduksi Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur
dan Kebahasaan .......................................................
______Uji Kompetensi..................................................................
2.3 Nasionalisme.....................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Menganalisis Informasi dalam Ceramah..................
B. Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam
Ceramah....................................................................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Menyusun Bagian-bagian Penting dalam Ceramah..
B. Megonstruksi Ceramah tentang Permasalahan Aktual
Berdasarkan Aspek Kebahasaan dan Struktur..........
Uji Kompetensi..................................................................

2.4 Apesiasi Karya Tulis Unggulan......................................


Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Mendeskripsikan Butir-butir Penting Buku
Nonfiksi....................................................................
B. Menemukan Butir-butir Penting Buku pengayaan
(Nonfiksi)..................................................................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Menyajikan Laporan Butir-buitr Penting Buku
Nonfiks.....................................................................
B. Menyajikan Persamaan dan Perbedaan Isi Dua Buku
Pengayaan (Nonfiksi)...............................................
Uji Kompetensi..................................................................
2.5 Pengetahuan....................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi.....................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Menyusun Ulasan Pesan dalam Buku Fiksi.............
Uji Kompetensi..................................................................
2.6 Kegiatan...........................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Medeskripsikan Informasi Penitng salam Proposal
Kegiatan dan Penelitian............................................
B. Menganalisis Isi, Sistematika, dan Kebahasaan
Proposal....................................................................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Melengkapi Informasi dalam Proposal.....................
B. Merancang Proposal Karya Ilmiah...........................
Uji Kompetensi..................................................................
2.7 Pedidikan..........................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Menganalisis Informasi, Tujuan dan Esensi Karya
Ilmiah........................................................................
B. Menganalisis Sistematika dan Kebahasaan Karya
Ilmiah........................................................................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Merancang Informasi, Tujuan dan Esensi Karya Ilmiah
B. Megonstruksi Karya Ilmiah Berdasarkan Isi,
Sistematika, dan Kebahasaan...................................
Uji Kompetensi..................................................................
2.8 Agrowisata.......................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Membandingkan Isi Resensi untuk Menemuka
Sistematikanya..........................................................
B. Menganalisis Kebahasaan Resensi..........................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Menyajikan Resensi Berdasarkan Perbandingan Teks
Resensi......................................................................
B. Megonstruksi Resensi dari Buku Kumpulan Cerpen atau
Novel........................................................................
Uji Kompetensi..................................................................
2.9 Persahabatan...................................................................
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Menganalisis Aur, Babak, dan Konflik dalam Drama
B. Menganalisis Kebahasaan Drama.............................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Mempertunjukan Tokoh dalam Drama.....................
B. Mendemonstrasikan Drama Berdasarkan Isi dan
Kebahasaan...............................................................
Uji Kompetensi..................................................................
2.10 Konten
Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan. .
A. Mengaalisis Pesan dari Novel dan Puisi...................
Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama.............
A. Menyusun Ulasan Puisi............................................
Uji Kompetensi..................................................................

BAB III PENUTUP ...................................................................


A. Kesimpulan.......................................................................................
B. Saran .................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat.


Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia
wajib mempelajari Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia harus dipelajari, dikembangkan, dan dioptimalkan
penggunaannya maupun fungsinya.
Melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan tumbuh sikap
bangga dalam menggunakan Bahasa Indonesia sehingga akan tumbuh juga
kesadaran akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung di dalam Bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang wajib diberikan
dari jenjang sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.
Dalam bahasan mata pelajaran Bahasa Indonesia semester ganjil
dan genap untuk kelas XI tingkat SMK. Banyak sekali materi yang
dipelajari seperti teks prosedur, teks eksplanasi, teks ceramah, buku fiksi
dan non-fiksi, proposal, karya ilmiah, dan yang lainnya. Untuk bisa
mengerti materi kelas XI tingkat SMK ini, maka siswa/siswi harus
mempelajari lebih dalam dan memahami setiap bab dan sub-bab yang
diterangkan oleh guru pembimbing dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut : “ Apa saja materi yang akan dibahas di semester ganjil
dan genap kelas XI tingkat SMK? ”
1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini yaitu


untuk meningkatkan kemampuan dan menambah wawasan bagi pembaca
mengenai materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia semester ganjil
dan genap kelas 11 tingkat SMK. Diharapkan pembaca dapat mengerti dan
dapat memahami serta dapat mengisi soal setiap bab yang ada.
BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Pariwisata

Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan

A. Menganalisis Informsi Teks Prosedur

Teks prosedur dapat berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus


ditempuh untuk mencapai tujuan. Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan informasi lainnya saling berkaitan.

Teks prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Judul ditulis secara jelas.


2. Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut.
3. Langkah kerja yang satu dengan yang lainnya koheren.
4. Teks bersifat informatif.
5. Teks dipaparkan secara terperinci
6. Isi informasi bersifat objektif.
7. informasi yang disampaikan bersufat universal.
8. Teks bersifat aktual, akurat, dan logis.

Teks prosedur dibedakan menjadi teks prosedur sederhana, teks prosedur


kompleks, dan protocol. Teks prosedur sederhana dibangun dari dua atau tiga
langkah saja seperti prosedur mengoperasikan setrika. Adapun teks prodsedur
kompleks mencakup banyak hal seperti prosedur tentang tilang. Sementara itu,
protocol merupakan prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan
mudah dipahami. Contonya, prosedur mencuci jersey sepakbola orsinil.

Informasi yang disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa pernyataan


umum dan tahapan-tahapan dalam teks. Pernyataan umum dalam teks prosedur
biasanya berupa gambaran awal teks. Bagian ini berisi pemaparan tujuan
dibuatnya teks prosedur serta gambaran hasil yang diperoleh setiap melakukan
keguatan. Sementara itu tahapam-tahapan dalam [rosedur berupa langkah-langkah
yang di paparkan secara urut, terperinci, dan tidak dapat dibah urutan kegiatannya.

Bagian awal teks prisedur berupa pernyataan umum. Pernyataaan umum


mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Berupa judul atau penjelasan judul


2. Pengantar yang mengarahkan pada perincian petunjuk/prosedur yang
hendak dilakukan kegiatannya.
3. Tujuan yang heendak dicapai apabila melakukan langkah-langkah
sebagaimana pada bagian uraian/langkah-langkah.
4. Isi mengandung pernyataan umum yang memberi gambaran aluee kegiatan
itu akan diperinci.
5. Informasi berupa generalisasi umum yang memuat kegiatan besar
dilakukan yang nantinya dijbarka pada bagian langkah setiap bagian.

Setelah pernyataan umum, bagia selanjutnya adakah pernyataan-perntaan


yang engandung uraian0uraian langkah yang mempunyaoi ciri-ciri sebagai
berikut.

1. Bagaian ini berisikan langkah-;angkah yang harus ditempuh.


2. Informasi sesuai dengan tujuan dibuatnya teks prosedur.
3. Perincian pernyataan harus urut.
4. Perincian tahapan tidakm fapat diselaoleh tahapan laindalam satu konteks
kegiatan.
5. Isi informs berupa deskripsi setiap tahapan/langkah.

Langkah yang terdapat pada prosedur ini dapat berupa langkah yang
mudah direspon secara langsung, adayang berupa langkah yang harus direspons
secara tidak langsung (membutuhkan interpretasi). Langkah yang dapat direspons
secara langsung berisi informasi yang mudah dipahami, ada kaitannya dengan
prisedur pada umumnya. Langkah-langkah ini seperti proses pembelian tiket yang
prosedurnyasecara jelas dapat dilakukan.

Sememtara itu, langkah yang membutuhkan penafsiran/interpretasi


merupakan langkah yang harus dicermati dan terkadng membutuhkan pelaku
harus mengulang-ulang membaca uraian langkahnya. Salah satu cara yang efektif
apabila prosedur brupa petunjuk penggunaan adalah dengan menyertai gambar-
gambar, atau setidaknya dengan tanda panah.

Jika bagian-bagian uraian dalam teks yang terperinci selesai, teks diakhiri
dengan penutup. Bagian penutup ini berisi informasi mengenai penegasan teks
prosedur dalam kegiatan tersebut.

Langkah-langkah menganalisis informasi teks prosedur adalah sebagai berikut:

1. Membaca teks secara keseluruhan.


2. Memilah bagian-bagian teks ke dala pendahuluan/pengantar /tujuan,
langkah-langkah, dan penutup.
3. Menulis informasi-informasi yang tersapat pada setiap bagian.
4. Mengidentifikasi informasi-iinformasi yang sudah ditulis ke dalam
kriteria sesuai bidang pekerjaan, serumpun, atau tidak sesuai dengn
kebutuhan.
5. Menghubungkan informasi yang telah diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan.
6. Memberikan penilaian terhadap informasi yang menyimpulkannya.

B. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur

Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan enggunakan kriteria


tertentu. Kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna, fungsi,
struktur teks, dan kaidah kebahasaan. Kriteria fungsi digunakan untuk
menggambarkan prosedur atau tata cara meakukan pekerjaan atau petunjuk
penggunaan sebuah produk..

Struktur Teks Prosedur

1. Tujuan. Sebuah prisedur diawali pendahuluan yang memaparkan tujuan,


serta penjelasaaan singkat, yang mengantarkan pengguna menuju langkah-
langkah kerja yang hendak ditempuh.
2. Langkah 1. Langkah ini berupa langkah awal seseorang meakukan
pekerjaan, yang dilakukan dengan langklah berikutnya.
3. Langkah 2. Langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan
dilanjutkan dengan lakah berikutnya.
4. Langkah 3. Langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan
dengan labgkah berikutnya.
5. Langkah 4. Ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri
dari 4 langkah.
6. Penutup. Penutup merupakan penjelasan langkah atau simpulan prosedur
kerja.

Kebahasaan/Kaidah Teks Prosedur

1. Menggunakan kalimat imperatif, deklarati, dan interogatif.


Kalimat imperatif (kalimat perintah). Kalimat ini berfungsi untuk
memerintah. Kalimat perintah bermanfaat untuk menyusun langkah-
langkah dalam teks prosedur.
Kalimat deklaratif (kalimat pernyataan). Kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita. Kalimat deklaratif bermanfaat
untuk menyusun teks prosedur pada bagian pengantar.
Kalimat interogatif (kalimat pertanyaan). Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya. Kalimat interogatof bermanfaat untuk menyusun teks
prosedur pada bagian menuju langkah-langkah. Kalimat ini
menghubungkan pengantar dengan langkah-langkah.
2. Menggunakan urutan/langkah. Langkah itu harus urut, tidak boleh dibalik
atau salah satunya dihilangkan.
3. Menggunakan nomina dan partisipan.
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda, atau hal-hal yang
konseptual, misalnya kursi, bangunan, keputusan. Partisipan pada teks
prosedur biasanya manusia secara umum, seperti pengendara, anda, kita
yang disesuaikan dengan konteks kalimat.
4. Menggunakan verba/kata kerja.
Verba/kata kerja adalah kata yang menunjukan aksi, peristiwa, keadaan,
misalnya menulis, melihat, dan membaca. Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan
verbal) atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik).
Contoh verba tingkah laku antara lain menerima, menolak, dan
sebagainya. Contoh verba material antara lain menulis, membaca,
menyetir.
5. Menggnakan konjungsi.
Konjungsi yang digunakan dalam teks prosedur biasanya beruoa konjungsi
temporal, seperti pertama, kedua, ketika, selajutnya, sesudah itu,
kemudian.

Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama

A. Merancang Pernytaaan Umum dan Tahapan-tahapan Teks Prosedur

Teks prosedur yang hendak diproduksi disini dapat berupa petunjuk penggunaan
produk, petunjuk kerja, perintah kerja, serta semua kegiatan yang membutuhkan
perincian lagkah-langkah kerja.

Adapun persyaratan dan tekniknya adalah sebagai berikut.

1. Bahasa yng digunakan dalam teks harus mudah dipahami oleh pembaca
(pengguna) produk yang dimaksud.
2. Langkah-langkah (kegiatan) atau tahapan yang harus dilakukan harus jelas
sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai.

Teknik penulisan teks prisedurditinjaudari segi kebahasaan adalah sebagi berikut.

1. Gunakan kalimat perintah kugas.


2. Gunakan bahsa yang singkat, jelas, padat, dan informatif.
3. Gunakan bahasa yang logis dan sistematis.
4. Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan.

Selain kebahasan, dalam menyusun teks prosedur penting juga memperhatikan


tahapan-tahapan berikut.

1. Tentukan tema/jenis teks yang hendak dibuat, seperti cara melakukan


suatu kegiatan.
2. Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikankerja
tersebut.
3. Perhatikan urutan langkah/kegiatan secara urut.
4. Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi
mendapatkan hasil yang sempurna.

B. Mengembangkan Teks Prosedur Berdasarkan Isi, Struktur, dan Kebahasaan.

Ada langkah-langkah yang harus dipahami dan dilakukan seccara urut.


Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut

1. Menyediakan teks prosedur.


2. Menganalisis teks tersebut dengan mengggunakan kriteria struktur dan
kaidah.
3. Menggunakan modek pengembangan teks abstraksi atau evaluasi
(konversi).\
4. Mengonversi teks tersebut.
5. Merevisi/menyunting jiks diperlukan.
Teks prosedur dapat dikembangkan dengan menggunakan abstraksi dan evaluasi.
Abstraksi teks merupakan penyajian teks dalam bentuk rinngkas. Seme tara itu,
evaluasi teks merupakab penyajuan teks prosedur secara lengkap.
EVALUASI BAB 1

I. Pilihlah satu jawaban yang benar.


1. Teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan, disebut teks…..A

A. Teks prosedur D. Teks negosiasi


B. Teks oposisi E. Teks argumentasi
C. Teks narasi

Perhatikan hal di bawah ini untuk menjawab soal no 2 dan 3

a. Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut.


b. Judul ditulis secara jelas.
c. Langkah kerja yang satu dengan yang lainnya koheren.
d. Teks bersifat informatif.
e. Teks tidak objektif
f. Teks dipaparkan secara terperinci
g. Isi informasi bersifat objektif.
h. Bersifat supranatual
i. informasi yang disampaikan bersufat universal.
j. Teks bersifat aktual, akurat, dan logis.

2. Dari data diatas ciri ciri teks prosedur adalah…. c

A. c,d,e,f,g,h,i,j D. a,c,f,g,h,i,j,
B. a,b,c,d,e,f,g,h E. b,c,d,e,f,g,j,
C. a,b,c,d,f,g,i,j

3. Dari data diatas yang bukan ciri-ciri teks prosedur adalah….e

A. a,b,c D. a,d,g
B. d,f,g E. e,h
C. g,i,j

4. Teks prosedur dibagi menjadi…c… macam

A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

5. Macam-macam teks prosedur adalah….a


A. Teks prosedur sederhana, kompleks, dan protokol
B. Teks prosedur ruweh, sedurhana, dan protocol
C. Teks prosedur sederhana, kompleks, dan berbalik
D. Teks prosedur kompleks, protokol, dan sedurhana
E. Teks prosedur kelompok, protokol dan ruweh
6. Contoh teks prosedr di bawah ini kecuali…..e

A. Cara membuat telur C. Cara membuat ktp


B. Cara membuat nasi D. Cara membuat Sim
goring E. Biografi soekarno

7. Dibawah ini adalah langkah-langkah analisis kecuali….d

A. Membaca D. Mengingat
B. Memilah E. Mengidentifikasi
C. Menulis informasi

8. Struktur teks prosedur dibagi menjadi…b.. bagian

A. 4 D. 7
B. 6 E. 3
C. 5

9. Kebahasaan/kaidah teks prosedur dibagi menjadi…..d

A. 2 D. 5
B. 3 E. 6
C. 4

10. Di bawah ini yang bukan kebahasaan/kaidah teks prosedur adalah…


A. Menggunakan kalimat imperaktif
B. Menggunakan urutan/langkah
C. Menggunakan nomina dan partisipan
D. Menggunkan verba
E. Menggunakan konjungsi

II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawabnan yang tepat.


1. Tuliskan ciri-ciri pernyataan umum!
2. Sebutkan macam-macam teks prosedur!
3. Jelaskan tentang macam-macam teks prosedur!
4. Tuliskan langkah-langkah menganalisis informasi teks prosedur!
5. Sebutkan struktur teks prosedur!
6. Tuliskan kebahasaan/kaidah teks prosedur!
7. Apa fungsi kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif?
8. Apa manfaat kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif?
9. Sebutkan verba yang biasanya ada dalam teks prosedur!
10. Apa yang dimaksud dengan nomina? Beri contohnya!
11. Sebutkan contoh partisipan yang biasanya manusia secara umum?
12. Sebutkan konjungsi yang biasanya digunakan dalam teks prosedur!
13. Sebutkan persyaratan dan teknik teks prosedur yang akan diproduksi!
14. Tuliskan teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaannya!
15. Tuliskan tahapan-tahapan merancang teks prosedur!
2.2 FENOMENA ALAM.

Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan

A. Mneganalisis Informasi Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupkan tes yang dibuat berdasarka pengamatan atas


suatu kejadian atau fenomena. Pegamatan itu berfokus pada proses. Fungsi
analisis adalah agar mendapatkan teks eksplanasi yang sederhana, lengkap, dan
standar. Kriteria untuk menganalisis informasi teks eksplanasi adalah sebagai
berikut

1. Struktur terdiri dari penjelasan umum, penjelasan proses, dan penutup.


2. Memuat informasi berdasarkan faktaa.
3. Biasanya memuat informasi keilmiahan.
4. Makna mudah dipahami.
5. Pesan yang disampaikan efektif.

Kriteris ysng diperlukan dalam analisis informasi teks eksplanasi adalah


fungsi dan kelengkapan struktur. Penjelasan kedua kriteria tersebut adalah sebagai
berikut.

1. Fungsi teks eksplanasi


Teks eksplanasi pada umumnyadigunakan untuk mendeskripsiskan
kejadian. Deskripsi yang dimaksud berkaitan dengan proses melakukan
suatu pekerjaan atau berlangsungnya kegiatan tertentu, sebab akibat, dan
perihal lain yang sejenis.
2. Kelengkapan struktur teks eksplanasi
Utuh atau tidaknya sebuah teks tergantung pada kelengkapan struktur teks
itu. Jika semua unsur tidak terpenuhi atau tidak lengkap, teks eksplanasi
itu digolongkan ke dalam teks eksplanasi sederhana.

B. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Eksplanasi.

Struktur teks eksplanasi


1. Penjelasan umum,berisi keteranagn singkat tentang apa yang dijelaskan.
2. Penjelasan proses, berisi ragkaian penjelasan yang lengkap tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi atau bekerja.
3. Penutup,berisi simpulan/rangkuman dari penjelasan sebelumnya.

Kaidah/Kebahasaan Teka Eksplanasi

1. menggunakan kata benda yangbersifat umum, seperti [esawat terbang,


gawai, mobil.
2. Menggunakan kata kerja, misalnya lari, kerja, mendorong.
3. Menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam menggunakan
proses.
4. Menggunakan fakta, seperti robot dapat beregrak karena mempunya
mesin.
5. Menggunakan benuk kalimat pasif, seperti energi berasal dari matahari

Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama

A. Mengonstruksi Informasi Teks Eksplanasi.

Ciri-ciri informasi teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

1. Informasi yang digunakan merupakan pernyataan umum, urutan sebab


akibat, dan interpretasi.
2. Informasi ynag faktual (berdasarkan fakta).
3. Informasi yang digunakan bersifat ilmiah/keilmuan.

Langkah-langlah untuk mengonstruksi informasi teks eksplanasi adalah sebagi


berikut.

1. Pernyataan umum berisi topik yang akan dijelaskan, seperti proses


kebeasaan, proses terjadinya, dan porses terbentuknya sesuatu dipaparkan.
Harus ringkas, menarik, dan jelas agar teks dapat dibaca dengan teliti.
2. Pernyataan proses berisikan penjelasan yang terperinci tentang
keberadaan dan proses terjadinya sesuatu.
3. Penutup berisi simpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang
dijelaskan. Informasi yang digunakan bersifat ilmiah/keilmuan.

B. Memproduksi Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan.

Langkah-langkah memproduksi teks eksplanasi.

1. Tentukan kejadian yang hendak dijelaskan.


2. Carilah referensi atau informasi tentang proses terjadinyta kejadian itu.
3. Mulailah menulis. Paragraf pertama berisikan pengertian dan paragraph
kedua berisi proses terjadinya fenomena dan simpulan.
4. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar.
5. Lakukan revisi jika diperlukan.
EVALUASI BAB 2

I. Pilihlah satu jawaban yang benar.

1. Teks yang dibuat berdasarkan pengamatan atas suatu kejadian atau


fenomena disebut ….b

A. Teks prosedur D. Teks negosiasi


B. Teks eksplanasi E. Teks argumentasi
C. Teks narasi

2. Teks eksplanasi termasuk wacana, yang berarti rentetan kalimat yang


saling berkaitan dengan menghubungkan poposisi yang satu dengan yang
lainnya dalam kesatuan makna. Hal ini merupakan pendapatan dari…

A. Anton M. Moeliono D. Thomas liam


B. James E. Anton wiraja
C. Antonio Georgio

3. Apa fungsi analisis...


A. Agar mendapatkan teks eksplanasi yang sederhana
B. Agar mendapatkan teks eksplanasi yang lengkap
C. Agar mendapatkan teks eksplanasi yang standar
D. Agar mendapatkan teks eksplanasi yang sulit
E. A,b,dan c benar
4. Kriteria yang diperlukan dalam analisis informasi teks eksplanasi
adalah….
A. Fungsi teks eksplanasi
B. Kelengkapan struktur teks eksplanasi
C. Kegiatan berjalan tentang teks eksplonasi
D. Kekurangan struktur teks eksplanasi
E. A, dan b benar
5. Struktur teks eksplanasi dibagi menjadi….. bagian

A. 2 D. 1
B. 3 E. 5
C. 4

Perhatikan hal di bawah ini untuk menjawab soal no 6 dan 7

i. Menggunakan kata benda yangbersifat umum


ii. Menggunakan kata kerja
iii. Menggunakan partisipan
iv. Menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam
menggunakan proses.
v. Menggunakan fakta,
vi. Menggunkan nonfaktual
vii. Menggunakan benuk kalimat pasif,

6. Dari data diatas yang merupakan kaidah/kebahasaan teks eksplanasi


adalah nomor…c

A. i,ii,iii,iv,v D. iii,iv,v,vi,vii
B. i,iii,v,vi,vii E. ii,iii,v,vi,vii
C. i,ii,iv,v,vii

7. Dari data diatas yang bukan merupakan kaidah/kebahasaan teks eksplanasi


adalah nomor….b

A. i,ii,iii D. v,vi,vii
B. iii,vi E. I,ii,vi
C. iv,v,vii

8. Ciri-ciri informasi teks eksplanasi terdapat…a… macam

A. 3 D. 6
B. 2 E. 5
C. 1

9. Langkah-langkah memproduksi teks eksplanasi terdapat…e.. macam

A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

10. Teks eksplanasi dapat dipelajari melalui ragam…… dan …d..

A. Karya, asli B. Tulis, karya


C. Lisan, asli E. D dan a benar
D. Lisan, tulis

II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.

1. Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi


2. Sebutkan kriteria yang harus dipenuhi apabila hendak menganalisis
informasi teks eksplanasi
3. Sebutkan kriteria yang diperlukan dalam analisis informasi teks
eksplanasi….
4. Sebutkan struktur teks eksplanasi
5. Apa isi penjelasan umum
6. Apa isi penjelasan proses
7. Apa isi penutup
8. Sebutkan kaidah/kebahasaan teks eksplanasi
9. Sebutkan ciri-ciri iformasi teks eksplanasi
10. Sebutkan langkah-langkah untuk mengonstruksi informasi teks eksplanasi
11. Sebutkan langkah-langkah memproduksi teks eksplanasi
12. Apa yang dimaksud eksplanasi lisan
13. Apa yang dimaksud eksplanasi tulis
14. Sebutkan cangkupan umum teks eksplanasi
15. Sebutkan contoh kalimat pasif
2.3 NASIONALISME

Pembelajaran 1: Pembangunan Teks dan Pemodelan

A. Menganalisis Informasi dalam Ceramah.

Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-


petunjuk. Ceramah dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Ceramah Umum
Merupakan ceramah yang bertujuan memberikan nasihat kepada khalayak
umum atau masyarakat luas. Materinya juga tidak ditentukan, tidak harus
sesuai dengan acara.
2. Ceramah Khusus
Merupakan ceramah ynag bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat
kepada khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang
lainnya.

Ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah adalah sebagai berikut.

1. Harus jelas.
2. Harus lengkap.
3. Harus lugas.
4. Harus logis.
5. Mudah dipahami.

Manfaat ceramah adalah sebagai berikut.

Dari segi pembicara:

1. Melatih keterampilan berpikir,


2. Melatih mental, dan
3. Meningkatkan keterampilan berbicara.

Dari segi pendengar:

1. Memberi wawasan luas berkaitan dengan infomasi yang disampaikan oleh


pembicara , dan
2. Memberi gambaran kepada pendengar mengenai luasnya suatu persoalan
serta jalan keluarnya.

Ciri-ciri ceramah adalah sebagai berikut.

1. Ada seorang pembicara dan sekelompok pendengar yang sudah


dipersiapkan.
2. Ada ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan)
3. Ada kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oleh
pembicara/penceramah.
4. Ada alat-alat peraga yang dipakai untuk menjekaskan isi/materi cermah.

B. Menganalisi Isi, Struktur dan Kebahasaan dalam Ceramah

Struktur Ceramah

Bagian Penjelasan
Pendahuluan - Salam pembuka
- Ucapan terimakasih
- Pengenalan topic
Isi - Materi yang dibahas
- Pendapat pembicara
- Alur pembicaraan (runtut)
- Referens dari pendapat yang disampaikan
Penutup - Simpulan
- Ungkapan penutup
- Salam

Sapaan dalam ceramah/pidato

Sapaan diletakan diawal, disetiap bagian pergantiam submateri ceramah, dan


dibagian akhir penyampaian materi. Sapaaan ini dimaksudkan untuk menghormati
pendengar, mengakrabkan pembicara dengan pendengar,, serta mengundang
perhatian pendengar terhadap materi ceramah yang akan dibawakan.

Isi ceramah

Materi ceramah harus diperhatikan. Materi-materi apa yang layak ditampilkan


dalam ceramah? Materi resmi, materi kenegaraan, materi yang bertebaran di
sekitar kita? Dibandingkan komunikasi lisan yang lain, materi ceramah memiliki
kekhasan sebagai berikut.

1. Bersifat khusus (misalnya menyinggung tentang masalah narkotika).


2. Berupa persoalan aktual yang sedang hangat diperbincangkan.

Pembelajaran 2: Pembangunan Teks Bersama

A. Menyusun Bagian-bagian Penting dalam Ceramah.

Ada delapan hal yang harus diperhatikan saat berceramah, yaitu sebagi berikut.

1. Kuasailah Materi
2. Tunjukan Penampilan yang Menarik
3. Berbicaralah dengan Singkat, Jelas, dan Padat
4. Gunakan Intonasi dan Mimik Wajah Yang Tepat
5. Gunakan Gerak Tubuh yang Wajar
6. Kendalikan Ketegangan
7. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
8. Jangan Terpaku pada Teks

Untuk menjadi pembicara yang baik dan sukses dalam ceramah harus memiliki
hal-hal berikut.

a. keberanian dan tekad yang kuat.


b. Pengetahuan yang luas.
c. Pemahaman yang baik tentang komunikasi massa.
d. Penguasaan bahasa dengan baik dan lacar.
e. Latihan yang memadai.

Hal-hal penting yang perlu disiapkan apabila hendak melakukan ceramah adalah
sebagai berikut.

a. Tema yang hendak disampaikan dalam ceramah.


b. Analisis pendengar dan suasana.
c. Kerangka teks/catatan penting.
d. Latihan yang secukupnya.

Contoh-contoh permasalahan yang diangkat ke dalam ceramah adalah sebagai


berikut.

a. Penanggulangan narkoika.
b. Pendidikan berkarakter.
c. Pentingnya wawasan kebangsaan.
d. Bahaya merokok.

Pembicara yang baik adalah pembicara yang memiliki kepribadian berikut.

a. Karakter yang kuat.


b. Pengendalian diri.
c. Keikhlasan dan kesungguhan hati.
d. Kepekaan dalam oendengar.
e. Supel dan menaruh rasa hormat terhadap orang lain.
f. Kejujuran dan lemah lembut dalam mempersuasi penderngar/audiensi.
g. Bijaksana.
B. Mengonstruksi Ceramah tentang Permasakahan Aktual Berdasarkan Aspek
Kebahasaan dan Struktur

Langkah-langkah menyususn teks ceramah adalah sebagai berikut.

1. Menentukan tema ceramah.


2. Mencari/mengumpulkan teks ceramah.
3. Menyusun draf teks ceramah.
4. Menulis teks
5. Mengembangkan teks dengan menyunting
UJI KOMPETENSI BAB 3

I. Pilihlah satu jawaban yang benar.


1. Caramah yang bertujuan memberikan nasihat kepada khalayak umum atau
masyarakat luas, adalah ceramah……

A. khusus D. ganda
B. umum E. pribadi
C. biasa

2. Ceramah yang bertujuan untuk memebrikan nasihat-nasihat kepada


khalayak tertentu dan bersifat khusus, adalah ceramah…..

A. khusus D. ganda
B. umum E. pribadi
C. biasa

3. Pidato yang berujuan memberikan nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk


disebut….

A. D.
B. E.
C. Ceramah

Perhatikan hal-hal berikut ini, untuk menjawab soal nomor 4, 5, dan 6

i. Melatih keterampilan berfikir


ii. Melatih mental
iii. Melatih cara berhemat
iv. Memberi wawasan luas
v. Meningkatkan keterampilan berbicara
vi. Memberi gambaran kepada pendengar
vii. Melatih kesehatan jasmani

4. Yang merupakan manfaat ceramah dari segi pembicara ditunjukkan oleh


nomor…

A. i, ii, dan v D. v, vi, dan vii


B. i, ii, dan iii E. i, iii, dan vi
C. iv, v, dan vi
5. Yang bukan merupakan manfaat ceramah dari segi pembicara ditunjukkan
oleh nomor….

A. i, ii, dan v D. v, vi, dan Vii


B. i,ii, dan ii E. iii, iv dan vi
C. iv, v, dan vi

6. Yang merupakan manfaat ceramah dari segi pendengar ditunjukan oleh


nomor….

A. i, ii, dan v D. v, vi, dan vii


B. i dan iii E. i, iii, dan v
C. iv dan vi

7. Berikut ini ciri-ciri ceramah kecuali…..


A. ada seorang pembicara da nada sekelompok pendengar.
B. ada sekelompok pembicara dan ada seorang pendengar.
C. ada ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan).
D. ada kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oleh
pembicara/penceramah.
E. ada alat-alat peraga yang dipakai untuk menjekaskan isi/materi cermah.
8. Berikut ini struktur ceramah bagian pendahuluan yang benar adalah…
A. prapendahuluan, pendahuluan, penutup
B. pendahuluan, prapendahuluan, isi
C. pendahuluan, isi, prapendahuluan
D. pendahuluan, isi, penutup
E. prapendahuluan, isi, penutup
9. Berikut ini struktur ceramah bagian isi yang benar adalah…
A. salam pembuka, ucapan terimakasih, pengenalan topic
B. salam pembuka, materi yang dibahas, pendapat pembicara
C. salam pembuka, ucapan terimakasih, materi yang dibahas
D. salam pembuka, alur pembicaraan, pengenalan topic
E. salam pembuka, ucapan terimakasih, ungkapan penutup
10. Hal-hal penitng yang perlu disiapkan apabila hendak melakukan ceramah
adalah sebagai berikut, kecuali…
A. analisis pendengar dan suasana.
B. kerangka teks/catatan penting.
C. latihan yang secukupnya.
D. tema yang hendak disampaikan dalam ceramah.
E. bijaksana
II. jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Sebutkan struktur pada ceramah!
2. Jelakan bagian-bagian struktur ceramah!
3. Sebutkan macam-macam ceramah!jelaskan!
4. Sebutkan ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah!
5. Sebutkan conoth-contoh ceramah khusus!
6. Sebutkan beberapa permasalah aktul yang dapat diangkat dalam ceramah!
7. Sebutkan bgian-again penting ceramah
8. Sebutkanmanfaat ceramah dari segi pembicara!
9. Sebutkan manfaat dari segi pendengar!
10. Sebutkan kekhasan materi ceramah!
11. Sebutkan 8 hal yag harus diperhatikan saat berceramah!
12. Sebutkan hal-hal penting yang harus disiapkan apabila hendak melakukan
ceramah!
13. Sebutkan contoh-contoh permasalahan yang diangkat ke dalam ceramah!
14. Tuliskan kepribadian yang dimiliki oleh pembicarayang baik!
15. Tuliskan langkah-langkah menyusun teks ceramah
2.4 APRESIASI KARYA TULIS UNGGULAN

Pembelajaran 1

A. Mendeskripsikan Buitr-butir penting Buku Nonfiksi

Perbedaan antara buku fiksi dan buku nonfiksi.

Buku Fiksi Buku Nonfiksi


Dirulis berdasarkan imajinasi Dibuat berdasarkan fakta,
pengarang dan fiktif. realitas, atau hal-hal yang
benar-benar terjadi dalam
kehiduoan sehari-hari.
Dapat berbentuk Dapat berbentuk esai, artikel,
cerpen,novel,drama, dan puisi. resensi, biografi, dan
autobiografi.
Dipengaruhi subjektivitas Hrus dibuat degan
pengarang. Berusaha memperhatikan keobjektifan.
mengunggah perasaan dan Selain itu, mengunggah nalar
membangitkan emosi (pikiran pembaca).
pembaca.
Bahasanya bersifat konotatif Bahasanya bersifat denotative
dan menimbulkan tafsiran an tidak menimbulkan makna
yang beragam. ganda.

Sedangkan persamaan antara buku fiksi dan nonfiksi adalah kedua jenis
buk u itu dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan, menjadi sumber
inspirasi, serta membentuk kepribadian pembacanya.

Butir-butir Penting Buku Nonfiksi

Jenis-jenis buku nonfiksi seperti, buku pelaharan, ensiklopedia, biografi,


autobiografi, buku sejarah, dan buku pengayaan perlu dipahami butir-butir
pentingnya agar bermakna bagi pembaca.

Buku pengayaan adalah buku yang isinya bermanfaat untuk


menambah dan meningkatkan pengetahuan siapa saja yang membacanya,
baik hal ilmu pengetahuam maupun keteramilan. Dalam dunia pendidikan,
buku pengayaan juga memilik tujuanmembentuk kepribadian peserta didik
dan pendidik.

Karakteristik buku pengayaan adalah sebagai berikut.

1. Materi dapat bersifat kenyataan atau relaan.


2. Pengembangan materi menunjang pengetahuan dalam kurikulum.
3. Materi disajikan secara populer atau dengan teknik lain yang inovatif.
4. Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi,
puisi, dan/atau menggunakan alat bantu gambar.
5. Adanya penggunaan media yang inovatif dan kreatif.

Ciri-ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut.

1. Memiliki ide yang ditulis dengan secara jelas, logis, dan sistematis.
2. Mengandung informasi yang sesuai dengan fakta/data.
3. Menyajikan temuan baru atau merupakan penyempurnaan atas temuan
yang sudah ada.
4. Memuat motivasi, rancangan, dan pelaksaan penelitian yang tertian jelas.
5. Penulis menyajikan analisis dari data yang dipaparkan dalam tulisanya.
6. Pemilihan kata dan gaya penulisan sangat baku/formal.

Berkaitan dengan karakterisktik dan ciri-ciri itu, berikut adalah butir-butir


penting buku nonfiksi.

1. Identitas buku.
Contoh penulisan identitas buku nonfiksi.
Judul : 4 Hari Mahir Menulis Artikel, Cerpen, Novel, Skripsi
ISBN : 978-602-7608-72-6
Penulis : Agustina Soebachman
Penerbit : Syura Media Utama
Terbit : Februari 2014
Isi : 102 halaman
2. Manfaat materi/isi buku.
3. Format buku.
4. Penyajian materi/isi buku.
5. Bahasa yang digunakan.
6. Kelebihan buku.

B. Menemukan Butir-butir Penting Buku Pengayaan (Nonfiksi)

Beberapa hal penting yang harus dicatat dalam buku pengayaan adalah
sebagai berikut.

1. Daya tarik buku.


2. Keunikan buku
3. Kepadatan isi buku.
4. Tematik.
5. Penting.
Pembelajaran 2

A. Menyajikan Laporan Butir-butir Penting Buku Nonfiksi

Fungsi laporan adalah sebagai berikut.

1. Alat pertanggungjawaban secara tertulis serta pendokumentasian data.


2. Bukti seseorang telah melakukan kegiatan, baik ilmiah maupun nonilmiah.

Kriteria penyampaian laporn adalah sebagai berikut.

1. Isi laporan mencakup kelengkapan fakta, data yang akurat, dan objektif.
2. Penyajian lapran menggunakan bahasa yang baik, jelas, tepat, sistematis,
serta menarik.
3. Pengucapab, lafal, dan intonasi dalam penyajian lisan harus disampaikan
degan jelas. Selain itu, penyajian lisan perlu menggunakan gaya ekspresif
yang sesuai.

Jenis-jenis laporan

Berdasarkan bentuknya, laporan dibagi menjadi lima, yaitu sebagai


berikut.

1. Laporan berbentuk formulir, yaitu lapiran yang dibuat hanya dengan


mengisi blanko yang telah disediakan.
2. Laporan berbentuk memorandum, yaitu laporan sinkat dibuat dalam rangka
proses hubungan kerja antara atasan dan bawahan atau antarunsur suatu
instansi.
3. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang dibuat dengan uraian yang
lebih panjang dari memorandum sebagaimana uraian dalam bentuk surat
biasa. Laporan jenis ini dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk.
4. Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan panjang yang biasanya disusun
seperti makalah.
5. Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk buku
dengan menggunakan teks yang panjang dan lengkap.

Struktur teks laporan

Struktur teks laporan informal memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Struktur penulisan lebih sederhana.


2. Memiliki sistematika sendiri.
3. Tidak bersifat standar.
4. Cenderung memenuhi kebutuhan informasi.
5. Bertujuan mendapatkan data lapangan.

Struktur teks laporan formal adalah sebagai berikut.

1. Prapendahuluan, yang terdiri atas:


a. Halaman judul.
b. Halaman pengesahan.
c. Kata pengantar.
d. Daftar isi.
e. Daftar table (jika ada).
f. Daftar grafik (jika ada)
2. Pendahuluan, yang terdiri atas:
a. Latar belakang.
b. Tujuan.
c. Ruang lingkup permasalahan/objek.
d. Pembatasan masalah/objek.
e. Penjelasan-penjelasan lain.
3. Bagian, yang terdiri atas:\
a. Hal-hal pokok atau inti sari dari pembahasan laporan.
b. Penyampaian keinginan pelapor terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan laporan (hasil penelitian).

B. Menyajikan Persamaan dan perbedaan Isi Dua Buku Pengayaan


(Nonfiksi)

Terdapat empat jenis buku yang digunakan dalam bidang pendidikan, yaitu
(1) buku teks pelajaran; (2) buku pengayaan; (3)buku referensi; dan (4)
buku panduan pendidik.

PERBEDAAN BUKU PENGAYAAN DAN BUKU TEKS

BUKU PENGAYAAN BUKU TEKS


Ditulis sebagai buku Dibuat mengacu atau
penunjang buku utama (buku berdasarkan kurikulum yang
teks) yang digunakan oleh berlaku yang diterbitkan oleh
peserta didik. pemerintah.
Di dalamnya tidak terdapat Di dalamnya terdapat latihan
latihan soal karena buku soal untuk mengembangkan
pengayaan ditujukan untuk pengetahuan dan memperkaya
memperkuat informasi informasi.
dalam buku teks.
Dibuat untuk dimanfaatkan Dibuat untuk memanfaatkan
sebagai buku bacaan umum. sebagai buku acuan peserta didik
di sekolah.
Buku pengayaan yang baik Buku teks yang baik adalah
adalah yang betul-betul yang sesuai dengan tuntutan
menunjang buku teks di kurikulum.
sekolah.
Buku-buku pengayaan yang Buku-buku teks yang bermutu
bermutu dan update sesuai dan update sesuai dengan
dengan keadaan sekarang. kurikulum yang dipakai saat ini.

Karakteristik Buku Pengayaan

Buku pengayaan yang akan dikembangkan termasuk dalam lingkup buku


nonteks pelajaran. Jadi, buku pengayaan juga memiliki ciri-ciri yang sama
dengan buku nonteks pelajaran.

Ciri-ciri buku nonteks menurut Pusat Perbukuan (2008:2), yaitu sebagai


berikut.

1. Buku-buku yang dapay digunakan di sekolah atau lembaga pendidikan,


tetapi bukan merupakan buku acuan wajib bagi peserta didik dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran;
2. Buku-buku yang menyajikan materi untuk memperkaya buku teks
pelajaran, atau sebagai informasi tentang Iptek secara dalam dan luas, atau
buku panduan bagi pembaca;
3. Buku-buku nonteks pelajaran tidak dapat diterbikan secara berseri
berdasarkan tingkatan kelas atau jenjang pendidikan;
4. Buku-buku nonteks pelajaran berisi materi yang tidak terkait secara
langsung dengan sebagian atau salah satu standar kompetensi atau
kompetensi dasar yang tertuang dalam standar isi, tetapi memiliki
keterhubungan dalam mendukung peencapaian tujuan pndidikan nasional;
5. Materi atau isi dari huku nonteks pelajatan dapay dimanfaatkan oleh
pembaca dari semua jenjang pendidikan dan tingkatan kelas atau lintas
pembaca sehingga materi buku nonteks pelajaran dapat dimanfaatkan pula
oleh pembaca secara umum; dan
6. Penyjian buku nonteks pelajaran bersifat longgar, kreatif, dan inovatif
sehingga tidak terikat pada ketentuan-ketentuam proses dan sistematika
belajar yang ditetapkan berdasarkan ilmu pendidikan dan pengajaran.

Langkah-langkah Menulis Buku Pengayaan

Menurut Tomlinson (1999:2), menulis materi ajar dalam buku pengayaan


merupakan kegiatan dalam rangka seorang guru mengadakan sumber
belajar dan menggunakan sumber tersebut untuk memaksimalkan
pencapaian pemahamannya.

Jolly dan Bolitho (dalam Tomlinson 2011) memerinci langkah-langkah


sebelum menulis buku pengayaan sebagai bahan ajar.

1. Identifikasi oleh guru atau peserta didik akann kebutuhan untuk memenuhi
atau masalah untuk dipecahkan dengan pengadaan buku.
2. Eksplorasi area kebutuhan dalam hal bahasa apa, makna apa, fungsi apa,
dan keterampilan apa.
3. Realisasi konteks dari materi baru yang diajukan dengan cara menemukan
ide-ide yang cocok, konteks dan teks yang akan dibahas.
4. Realisasi pendidikan dari materi dengan menemukan latihan-latihan san
aktivitas-aktivitas dan menulis pembelajaran yang cocok untuk digunakan.
5. Produksi fisik dari materi ajar termasuk pertimbangan akan tata letak,
ukuran, visualisasi, dan reproduksi.
UJI KOMPETENSI BAB 4

I. Pilihlah satu jawaban yang benar.


1. Dibawah ini merupakan ciri-ciri buku nonfiksi, kecuali….
A. memiliki ide yang ditulis secara jelas, logis, dan sistematis
B. memiliki ide yang ditulis secara imajinasi pengarang dan fikitf
C. pemilihan kata dan gaya penulisan sangat baku/formal
D. memuat motivasi rancangan dan pelaksanaan penelitian yang
tertuang jelas
E. mengandung infomasi yang sesuai dengan fakta/data
2. Buku yang isinya bermanfaat untuk menambah dan meningkatkan
pengetahuan siapa saja yang membacanya, baik dalam hal ilmu
pnegetahuan maupun keterampila. Disebut buku….

A. pengayaan D. biografi
B. autobiografi E. pelajaran
C. ensiklopedia

3. Dibawah ini yang bukan merupakan jenis-jenis laporan berdasarkan


bentuknya, kecuali
A. laporan berbentuk formulir
B. laporan berbentuk memorandum
C. laporan berbentuk koran
D. laporan berbentuk naskah
E. laporan berbentuk buku
4. Laporan yang dibuat hanya dengan mengisi blanko yang telah disediakan
adalah laporan…..

A. bentuk memorandum D. bentuk naskah


B. bentuk formulir E. surat
C. bentuk buku

5. Buku ini dilengkapi dua contoh karya ilmiah, dan ratusan judul karya
imuah remaja hasil karya peserta didik penulis, SMK Boureno. Meskipun
bukunya bisa dikatakan lengkap, karena penyajiannya begitu ringkas.
Hal yang digambarkan dari teks tersebut adalah…

A. kelebihan buku D. pendapat penulis


B. kekurangan buku E. isi buku
C. identitas buku

6. Dibawah ini merupakan ciri struktur laporan informal, kecuali….


A. struktur penulisan lebih sederhana
B. memiliki sistematika sendiri
C. tidak bersifat standar
D. bertujuan mendapatkan data lapangan
E. mempunyai daftar grafik
7. Urutan struktur prapendahuluan yang tepat adalah…
A. halaman judul, kata pengantar, halaman pengesahan , daftar isi dan
daftar tabel (jika ada)
B. halaman judul, halaman pengesahan, latar belakang, kata pengantar,
dan daftar isi.
C. halaman pengesahan, halaman judul, daftar isi, kata pengantar, dan
daftar grafik (jika ada).
D. halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel (jika ada), dan daftar grafik (jika ada)
E. halaman pengesahan, latar belakang, halaman pengesahan, kata
pengantar, dan dafatar isi.
8. Dibawah ini merupkan bagian struktur pendahuluan, kecuali….
A. latar belakang
B. isi materi
C. tujuan
D. ruang lingkup permasalahan/objek
E. pembatasan masalah/objek
9. Perhatikan kriteria buku berikut.

a) Digunakan di sekolah atau lembaha pendidikan


b) Menyajikan materi untuk memperkaya buku teks pelajaran
c) Tidak diterbitkan secara berseri berdasarkan tingkat kelas atau
jenjang pendidikan

Hal-hal tersebut tergolong ciri-ciri buku….

A. wajib D. fiksi
B. pelajaran E. pengayaan
C. nonfiksi

10. Pengelompokan buku berdasarkan ruang lingkup kewenangan dalam


pengendalian kualitasnya terbagi menjadi…..

A. 2 D. 4
B. 3 E. 5
C. 1
II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang benar.
1. Sebutkan struktur laporan formal
2. Sebutkan struktur laporan informal
3. Sebutkan isi dalam prapendahuluan, pendahuluan dan bagian
4. Tuliskan perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi
5. Sebutkan butir butir penting buku nonfiksi
6. Tuliskan contoh identitas buku nonfiksi
7. Sebutkan jenis-jenis laporan
8. Tuliskan hal penting yang perlu dicatat dalam buku pengayaan
9. Sebutkan fungsi laporan
10. Sebutkan empat jenis buku yang digunakan dalam bidang pendidikan
11. Sebutkan karakteristik buku pengayaan
12. Sebutkan kriteria penyampaian laporan
13. Tuliskan pengertian dari laporan berbentuk naskah
14. Tuliskan pengertian dari laporan berbentuk buku
15. Sebutkan contoh laporan formal
BAB 5 PENGETAHUAN

Pembelajaran 1

Menganalisis Pesan dadam Buku Fiksi

Buku fiksi adalah buku yang dibuat atas dasar imajinasi atau fiksi. Contoh buku
fiksi adalah novel, cerpen, dan puisi. Dalam buku-buku fiksi itu, terkandung pesan
yang disampaikan oleh penulis.

Amanat/Pesan pada Karya Fiksi

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca
berupa nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan contoh atau teladan. Amanat tersurat
adalah amanat yang dijelaskan pada kata-kata debuah tulisan. Amanat tersirat
adlah amanat yang dijelaskan tidak secara tertulis.

Langkah-langkah menganalisis pesan dalam buku fiksi.


1. Membaca buku dengan teliti dan tuntas
2. Mencari nilai-nilai kehidupan dalam buku
3. Menghubungkan nilai-nilai kehidupan dengan perilaku sehari-hari
4. Menyimpulkan hasil analisis

Pembelajaran 2

Menyusun Ulasan Pesan dalam Buku Fiksi

Langkah-langkah membuat ulasan pesan adalah sebagai berikut.

1. Membaca teks
2. Mengidenifikasi jenis teks
3. Menentukan amanat yang disampaikan
UJI KOMPETENSI BAB 5

I. Pilihlah satu jawaban yang tepat.


1. Buku yang dibuat atas dasar imajinasi atau fiksi disebut….

A. pengayaan D. karya ilmiah


B. fiksi E. penelitian
C. pelajaran

2. Contoh buku fiksi berikut ini adalah…

A. Si kancil dan buaya D. Cara cepat meghitung


B. Pengusaha sukses E. Ternak lele
C. Cara cepat menghafal
rumus

3. Pesan moral yang disampaikan penuli kepada pembaca berupa nilai-nilai


luhur yang dapat dijadikan contoh atau teladan disebut….

A. Saran D. Simpulan
B. Kritik E. Akhiran
C. Amanat

4. Pesan atau amanat disampaikan dengan….cara

A. 5 D. 2
B. 4 E. 1
C. 3

Cermati kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 5,6, dan 7


“cumi makin susah, ikan juga makin jarang,” terdengar suara Mardi
menggerutu pelan membuyarkan lamunanku. Kapten sekaligus
pemilik kapal kayu tua yang biasanya irit bicara, mengeluhkan
buruknya kualitas air laut penyebab berkurangnya ikan. Menurut dia,
ikan seperti manusia memerlukan air bersih untuk bernafas dan
berkembang biak. Air laut yang keruh berkecokelatan sampai 2 km
dari daratan membuat ikan sulit berkembang.
Dulu orang ramai-ramai membuat rumpon dari
becakyang tenggelam ke laut agar ikan bisa berkembang biak.
“sekarang jangankan rumpon, semua orang malah menjadikan
laut sebagai tempat sampah. Tidak ada lagi yang peduli
dengan laut dan kehidupannya,” tandas Mardi.
“kalau begini terus kita mungkin harus mincing di
tengah, bahkan harus ke Pabelokan. Drngan kapal kayu tua ini
sangat sulit melawa grlombang, sehari penuh baru bia sampai
ke Pabelokan,” tambahnnya

5. Berikut merupakan tokoh yang ada dalam kutipan cerpen diatas….

A. Mardi dan Aku D. Aku dan kami


B. Mardi dan ardi E. Marrdi dan kami
C. Madwardi dan kapten

6. Pesan yang disampai pada kutipa cerpen diatas adalah….


A. Kegundahan tokoh Ardi atas kesulitan pekerjaan yang dialaminya,
yakni mendapatkan ikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpedulian
masyarakat terhapat laut, yang membuat laut dipenuhi sampah.
B. Kegundahan tokoh Mawdi atas kesulitan pekerjaan yang dialaminya,
yakni mendapatkan ikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpedulian
masyarakat terhapat laut, yang membuat laut dipenuhi sampah.
C. Kegundahan tokoh Aldi atas kesulitan pkerjaan yang dialaminya,
yakni mendapatkan ikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpedulian
masyarakat terhapat laut, yang membuat laut dipenuhi sampah.
D. Kegundahan tokoh Mardi atas kesulitan pekerjaan yang
dialaminya, yakni mendapatkan ikan. Hal ini disebabkan oleh
ketidakpedulian masyarakat terhapat laut, yang membuat laut
dipenuhi sampah.
E. Kegundahan tokoh Maldi atas kesulitan pekerjaan yang dialaminya,
yakni mendapatkan ikan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpedulian
masyarakat terhapat laut, yang membuat laut dipenuhi sampah.
7. Latar tempat yang terdapat pada cerpen tersebut adalah…

A. Di kapal tua D. Di desa


B. Di sungai E. Di sawah
C. Di gunung

Perhatikan hal-hal dibawah ini untuk menjawab soal nomor 8 dan 9

1) Membaca buku dengan teliti dan tuntas


2) Menyimpulkan hasil analisis
3) Menghubungkan nilai-nilai kehidupan dengan
perilaku sehari-hari
4) Mencari nilai-nilai kehidupan dalam buku
8. hal di atas merupakan langkah-langkah….
A. Menganalisis pesan dalam buku nonfiksi
B. Membuat ulasan pesan fiksi
C. Membuat ulasan pesan nonfiksi
D. Menganalisis alur fiksi
E. Menganalisis pesan dalam buku fiksi
9. Urutan langkah-langkah diatas yang tepat adalah….
A. 1-2-3-4
B. 2-1-3-4
C. 1-4-3-2
D. 4-2-1-3
E. 4-3-2-1
10. Cermati hal-hal berikut ini.

1) Membaca teks
2) Mengidentifikasi jenis teks
3) Menentukan amanat yang disampaikan

Hal di atas merupakan langkah-langkah…..


A. Menganalisis pesan dalam buku nonfiksi
B. Membuat ulasan pesan
C. Membuat ulasan pesan nonfiksi
D. Menganalisis alur fiksi
E. Menganalisis pesan dalam buku fiksi
II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Apa pengertian dari buku fiksi?
2. Apa pengetian fiksi menurut J.S Badudu/
3. Apa saja contoh buku fiksi?
4. Apa pengertian amanat?
5. Sebutkan 2 cara penyampaian amanat!
6. Jelaskan pengertian amanat tersurat!
7. Jelaskan pengertian amanat tersirat!
8. Tuliskan langkah-lngkah menganalisis pesan dalam buku fiksi
9. Tuliskan langkah-langkah membuat ulasann pesan
10. Tuliskan cerpen yang kalian ketahui minimal 5!
11. Sebutkan tokoh yang kamu ketahu dalam cerpen bawang merah bawang
putih?
12. Sebutkan tokoh yang kamu ketahui dalam cerpen kancil dan buaya?
13. Siapa tokoh protagonis pada cerpen bawang merah bawang putih?
14. Siapa tokoh antagonis pada cerpen bawang merah bawang putih?
15. Sebutkan novel yang kamu ketahui minimal 5
BAB 6 KEGIATAN

Pembelajaran 1

A. Mendeskripsikan Informasi Penting dalam Proposal Kegiatan dan Penelitian

Dalam KBBI(2015), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk


rancangan kerja.

Berdasarkan sifatnya proposal dibedakan menjadi dua yaitu,

1. Proposal Formal

Dinamakan prosposal formal karena memuat persyaratan-persyaratan formal,


yaitu
1) Bagian Pendahuluan, yaitu meliputi; sampul dan ahalaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan permohonan pengesahan;
2) Isi Proposal, yang terdiri atas: latar belakang, pembahasan masalah,
tujuan , ruang lingkup, anggapan dasar, metodologi, fasilitas, susunan
panitia, keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya;
3) Bagian Penutup, yang berisi simpulan, kampiran, tabel, dan sebagainya.

2. Proposal Semiformal/Nonformal

Dinamakan proposal semiformal/nonformal karena tidak memenuhi


persyaratan sebagai proposal formal.

Berdasarkan kegunaannya, proposal dibedakan menjadi:

a) Proposal Umum. Ciri-ciri proposal umum:


- Digunakan sebagai usulan/rancangan kegiatan.
- Pengunaan bagasa tidak terlalu kaku
b) Peoposal Penelitian. Ciri-ciri proposal penelitian:
- Digunakan sebagai usulan penelitian.
- Penggunaan bahasa harus standar/baku.

Proposal penelitian yang baik adalah proposal penelitianyang memenuuhi


standar berikut.

1) Bersifat kristis dan analitis.


2) Memuat konsep dan teori yang tepat.
3) Menggunakan istilah yang tepat.
4) Rasional (masuk akal)
5) Objektif.
6) Konsisten dalam menguraikan/menjelaskan serta menggunakan
kalimat singkat, padat, dan jelas.
7) Koheren (saling berkait).

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal adalah sebagai berikut.

1) Singkat, padat, dan jelas


2) Menggunakan bahasa yang baik dan benar
3) Terperinci
4) Terpercaya

Tujuan Pembuatan Proposal yaitu:

1) Mendapatkan persetujuan, baik untuk mengadakan acara maupun


penelitian;
2) Mendaptkan bantuan, baik berupa dana maupun sarana.

B. Menganalisis Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Proposal

Struktur/Sistematika Proposal

Secara umum, proposal kegiatan mempunyai sistematika sebagai berikut.

1. Nama Kegiatan.
2. Pengantar/pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang atau alasan
kegiatan dilaksanakan.
3. Tujuan
4. Bentuk/jenis/macam kegiatan.
5. Pelaksanaan/waktu dan tempat pelaksanaan (dilengkapi jadwal dan denah
tempat/ruang terlampir.
6. Susunan panitia/tim pelaksana
7. Peserta
8. Biaya/dana
- Jumlah dana yang dibutuhkan
- Perincian/pemerolehan dana
- Rencana alokasi dana
9. Harapan yang diinginkan
10. Lampiran
Hal-hal yang perlu dilampirkan:
- Surat keputusan/penunjuk
- Susunan panitia
- Perincian biaya
- Jadwal kegiatan
- Peta/denah tempat kegiatan dilaksanakan
- Gambar/foto/bukti tertulis yang berkaitan dengan kegiatan
- Formulir sumbangan

Berbeda dengan proposal kegiatan, proposal penelitian memuat;

1. Latar belakang masalah


2. Rumusan masalah
3. Tujuan penelitian
4. Asumsi
5. Hipotesis
6. Metode penelitian
7. Lokasi dan sampel penelitian
8. Jadwal penelitian
9. Biaya penelitian
10. Daftar pusaka

Kaidah Proposal

1. Proposal disusun dengan struktur dan logika yang jelas.


2. Hasil kegiatan harus terukur.
3. Rumusan jenis kegiatan dengan jelas, kreatif, dan terperinci.
4. Perhitungkan dana secara rasional, jangan mengada-ada

Pembelajaran 2

A. Melengkapi Informasi dalam Proposal

Secara spesifik, kita mengenal dua jenis proposal, yaitu proposal penelitian dan
proposal kegiatan. Skripsi, tesis, dan disertasi termasuk dalam kategori proposal
penelitian. Proposal penelitian adalah rancangan penelitian dari peneliti yang
mengadakan penulisan karya ilmiah. Informasi-informasi yang terdapat dalam
proposal itu dapat dipertanggungjawaban kebenarannya. Jadi, informasi yang
lengkap didapatkan dari berbagai pustaka, seperti buku.

B. Meracang Proposal Karya Ilmiah

Kerangka atau draf penulisan karya ilmiah secara umum adalah sebagai
berikut.

1. Pendahuluan, meliputi latar belakang permasalahan, tujuan pembuatan


karya tulis, manfaat penuisan karya ilmiah, dan hal-hal lain yang
membuka jendela menuju permasalahan.
2. Permasalahan, meliputi masalah yang diuraikan dalam tema.
3. Uraian Pembahasan, memuat pembahasan permasalahan yang ditulis pada
bagian permasalahan, baik berupa permasalahan tunggal maupun sub-
submasalah.
4. Penutup, bagian akhir karya ilmiah yang berupa simpulan atau saran.
UJI KOMPETENSI BAB 6

I. Jawablah satu jawaban yang benar.


1. Proposal merupakan usulan atau rencana kerja yang daiajukan dalam
bentuk tulisan yang tersusun dengan baik dan jelas. Pengertian ini
merupakan pendapat…

A. J.S Badudu D. Robert Antounius


B. Brotowidjojo E. R.B.J Salim
C. Anton M. Moeliono

2. Berdasarkan sifatnya, proposal dibedakan menjadi….. jenis

A. 5 D. 2
B. 4 E. 1
C. 3

3. Berdasarkan kegunaannya, proposal dibedakan menjadi…


A. proposal formal dan proposal semiformal
B. proposal umum dan proposal penelitian
C. proposal formal dan proposal umum
D. proposal umum dan proposal semiformal
E. proposal penelitian da proposal formal
4. Perhatikan kriteria berikut.

 digunakan sebagai usulan/rancangan kegiatan


 penggunaan bahasa tidak terlalu baku

Hal diatas merupakan ciri-ciri dari proposal…..

A. formal D. penelitian
B. informal E. kedokteran
C. umum

F.
5. Perhatikan kriteria berikut.

 Digunakan sebagai usulan peneltian


 Penggunaan bahasa harus standar/baku
Hal di atas merupakan ciri-ciri proposal

A. Formal D. penelitian
B. informal E. kedokteran
C. umum

6. Perhatikan kutipan teks berikut.

Seni adalah salah satu kreatifitas siswa yang patut dikembangkan. Salah
satu cara perkembangannya adalah dengan melalui Pentas Seni.

Kutipan proposal tersebut merupakan bagian….

A. Pendahuluan D. Tema
B. Tujuan kegiatan E. Jenis kegiatan
C. Dasar kegiatan

7. Perhatikan kutipan teks berikut.

1) Sampel air diabil dari dua sungai yang berbeda.


2) Setelah itu, wujud air diperiksa apakah sesuai dengan syarat air
bersih (tidak berbau, berwarna, tidak berasa).
3) Selanjutnya, sampel air diuji denga pH meter untuk mengetaahui
pH air sungai tersebut.

Kutipan proposal tersebut merupakan bagian….

A. Metode penelitian D. Hasil penelitian


B. Populasi E. Simpulan dan saran
C. Prosedur penelitian

8. Perhatikan hal-hal berikut ini.

5) waktu dan tempat


1) Nama Kegiatan. pelaksanaan.
2) Tujuan
3) Pengantar/pendahuluan
4) Bentuk kegiatan 6) Peserta
7) Susunan panitia/tim 9) Lampiran
pelaksana 10) Harapan yang diinginkan
8) Biaya/dana

Urutan struktur/sistematika proposal yang benar adalah….

A. 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10 D. 10-9-8-7-6-5-4-3-2-1
B. 1-3-2-4-5-7-6-8-10-9 E. 3-2-1-4-5-6-10-9-8-7
C. 2-3-4-5-6-1-7-8-9-10

9. Proposal yang dibuat haruslah tertuang infromasi-informasi yang ingin


disampaikan secara terperinci.
Penjelasan di atas merupakan penjelasan salah satu hal-hal yang harus
diperhatikan dalam membuat proposal, yaitu pengertian dari….
A. singkat, padat, dan jelas
B. terpercaya
C. menggunakan bahasa yang baik dan benar
D. terperinci
E. terlengkap
10. Dibawah ini merupakan informasi penting yang dimuat oleh proposal
keculai….

A. Prapelaksanaan kegiatan D. anggaran dan kepanitian


B. target kegiatan E. peserta
C. evaluasi kegiatan

II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.


1. Jelaskan pengertian proposal berdasarkan KBBI!
2. Sebutkan bagian pendahuluan proposal formal?
3. Sebutkan bagian isi proposal formal?
4. Sebutkan bagian penutup proposal formal?
5. Sebutkan jenis-jenis proposal berdasarkan kegunaannya?
6. Sebutkan ciri-ciri proposal umum?
7. Sebutkan tujuan pemnuatan proposal?
8. Sebutkan syarat proposal?
9. Sebutkan sifat proposal/
10. Proposal membuat informasi penting. Sebutkan secara garis besanya?
11. Sebtkan ciri-ciri proposal penelitian?
12. Sebutkan struktur/sistematik proposal kegiatan.
13. Sebutkan hal-hal yang perlu dilampirkan
14. Sebutka struktur/sistematika proposal penelitian?
15. Tuliskan kaidah proposal!
BAB 7 PENDIDIKAN

A. Menganalisis Informasi, Tujuan dan Esensi Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis, biasanya diterbitkan, yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang telah dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Berikut ini beberapa pengertian karya ilmiah.

1) Robert Day dan Barbara Gastel (2012:18), menyatakan karya ilmiah yang
disebut juga dengan scientific paper/tulisan akademik adalah laporan yang
ditulis dan dipublikasikan untuk menggambarkan hasil temuan yang
sebenarnya.
2) Zaenal Arifin (2008:1-2), menyatakan bahwa karya ilmiah adalah
oenyajian fakta yang ditulis sesuai metodologi penulisan yang baik dan
benar.
3) Suhardjono (2010:2), menyatakan bahwa karya ilmiah merupaka laporan
tertulis tentang hasil kegiatan ilmiah.

Karya ilmiah memiliki ciri-ciri sebgaai berikut

1. Menyajikan fakta objektif secara sistematis


2. Menyajikan pengetahuanyang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang
sesuatu, atau pemecahan atas suatu masalah.
3. Menyajikan pengetahuan yan didasarkan pada data(kajian empiric) atau
pada teori-teori yang telah diakui kebenarannya.
4. Mengandung kebenaran yang objektif serta kejujjuran dalam penulisan
5. Menggunakan bahasa baku
6. Menggunakan skema tertentu
7. Tidak emotif(menimbulkan/membangkitkan emosi)

Tujuan karya imliah adalah sebagai berikut.


1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil
penelitian seara sistematis dan metodologis dalam bentuk tulisan
ilmiah.
2. Menumbuhkan etos ilmiah dikalangan pelajar/mahasiswa
3. Menjadi wahana transfomasi pengetahuan antara sekolah dan
masyarakat
4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki pelajar
5. Melatih keterampilahan dasar untuk melakukan penelitian

Manfaat penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut.

1. Mengembangkan kemampuan/keterampilan membaca dan menulis


yang efektif.
2. Melatih meramu hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Melatih mengorganisasikan fakta/data secara jelas dan sistematis
4. Sebagai bahan acuan atau referensi bagi penelitian selanjutnya untuk
topik yang serupa
5. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

B. Menganalisis Sustematika dan Kebahasaan Karya Ilmiah

Sistematika/struktur penulisan karya ilmiah

Bagian Awal :

1. Halaman judul
2. Kata pengantar atau ucapan terimakasih
3. Daftar isi
4. Daftar lampiran

Bagian Isi :

1. Bab Pendahuluan
- Latar Belakang
- Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
2. Bab Pembahasan
- Kajian Teoris
- Pembahasan
3. Bab Penutup
- Simpulan
- Saran

Bagian Penutupan:

1. Daftar Pustaka
2. Lampiran

Kebahasaan Karya Ilmiah

1. Reproduktif, artinya diterima dengan makna yang sama oleh pembaca


2. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda
3. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan/emosi penulis.
4. Tidak salah tafsir, arrtinya menggunakan ejaan, kata, kalimat, dan
paragraph yang baku.
5. Istiah keilmuan, idtilah disesuaikan dengan persoalan yang dibahas.
6. Denotatif, artinya menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu
makna
7. Rasional, artinya harus menonjolkan keruntunan pikiran ] yang logid,
arus pemikiran yang lancer, dan kecermatan.
8. Kohesif dan koherensif antarkallimat pada setiap paragraph dan antar
paragraph dalam setiap bab.
9. Langsung ke sasaran (straight forward) dan tidak berbelit-belit.
10. Menggunakan kalimat efektif, mudah dimengerti pembaca

Pembelajaran 2
A.Merancang Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah

Persyaratan penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut.


1. Penulisan karya ilmiah harus komunikatif
2. Penyajian karya ilmiah harus bernalar
3. Penulisan karya ilmiah harus ekonomis
4. Penulisan karya ilmiah berdasarkan landasan teori yang kuat
5. Penulisan karya ilmiah harus releven
6. Penulis bertanggung jawab terhdap sumber data, buku acuan, dan
kutipan yang disebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah.

B.Mengonstruksi Karya Ilmiah Berdasarkan Isi, Sistematis, dan Kebahasaan


Mengonstruksi atau membuat karya ilmiah merupakan kegiatan yang harus
dilakukan agar menghasilkan karya ilmiah yang efektif. Karya ilmiah ini perlu
didetailkan langkah-langkahnya agar dapat menggunakannya sebagai pedoman
penyusunan karya ilmiah. Berikut delapan langkah untuk mengonstruksi karya
ilmiah.

1. Memilih tema
2. Menulis dengan kerangka
3. Membuat paragraf pembuka
4. Menuliskan gagasan
5. Memberi ilustrasi
6. Menggunakan gaya Penulisan
7. Menyimpulkan
8. Menyunting
UJI KOMPETENSI BAB 7

I. Pilihlah satu jawaban yang benar.


1. Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
daan ditulis menurut metodologi yang baik. Pengertian ini merupakan
pendapat…

A. J.S Badudu D. Robert Antounius


B. Brotowidjojo E. R.B.J Salim
C. Anton M. Moeliono

2. Karya ilmiah merupakan laporan tertulis tentang hasil kegiatan.


Pengertian ini merupakan pendapat….

A. Zaenal arifin D. Robbet Day dan Barbara


B. Brotowidjojo Gastel
C. Suhardjono E. R.B.J Salim

3. Dibawah ini merupakan jenis-jenis kaya ilmiah, kecuali…

A. Karangan ilmiah D. Skripsi


B. Laporan ilmiah E. Laporan prakerin
C. Makalah

4. Pehatikan kutipan teks berikut .

Seharusnya, pemerintah lebih berperan aktif dalam proses berjalannya


pendidikan daerah perdesaan. Selain itu, masyarakat desa tidak hanya
disediakan fasilitas pendidikan, tetapi harus diberi pemahaman akan
pentingnya pendidikan. Kementerian Pendidikan juga diharapkan
mempu bekerjasama dengan kementerian lainnya guna memaksimalkan
pelaksanaan di daerah pendesaan
.
Kutipan teks diatas merupakan struktur karya ilmiah bagian….

A. Saran D. Lempiran
B. Latar belakang E. Simpulan
C. Kajian teoris

5. Perhatikan kutipan teks berikut.

Dari pembahasaan tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa faktor yang


menyebabkan rendahnya tunfakat pendidikan di daerah perdesaan adalah
karena kurangnya kesadaran para penduduk desa. Selain faktor tersebut,
faktor lainnya yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di
perdesaan adalah karena kurang meratanya pelaksanaan pendidikan. Di
daerah perdesaan, sarana prasarana pendidikan yang ada bisa dikatakan
jauh dari kata layak dan juga akses untuk ke sekolah sangat menyulitkan
bagi pelajar di perdesaan.

Kutipan teks diatas merupakan struktur karya ilmiah bagian….

A. Saran D. Lempiran
B. Latar belakang E. Simpulan
C. Kajian teoris

6. Perhatikan hal dibawah ini!

1) Menyajikan fakta objektif


2) Menyajikan fakta pengetahuan
3) Menyajikan data
4) Mengandung kebenaran yang objektif
5) Menggunakan bahasa baku
6) Menggunakan skema tertentu
7) Tidak emotif

Hal diatas merupakan…… karya ilmiah

A. Ciri-ciri D. Tujuan
B. Kebahasaan E. Syarat
C. Struktur

7. uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca, merupakan pengertian


salah satu persyaratan penulisan karya tulis ilmiah yaitu……

A. bernalar D. relevan
B. ekonomis E. berdasarkan landasan
C. komunikatif teori yang kuat.

8. Pengertian penulisan karya ilmiah harus ekonomis adalah….


A. uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca
B. tulisan ilimiah itu ditulis oleh orang yang menguasai bidang tertentu
C. suatu karya ilmiah bukan subjektivitas penulisnya , melainkan
berlandaskan pada teori-teori yang dikuasai secara mendalam oleh
penulis
D. tulisan itu harus sistematis, berurutan, logis, ada kohesi dan korehensi,
mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif dan
benar. Serta dapat dipertanggungjawabkan.
E. Kata atau kalimat yang ditulis hendaknya dipilah dan dipilih agar
disusun sedemikian rupa sehingga efektif, tidak bertele-tele,
mudah dipahami, dam bermakna.
9. Dibawah ini mrupakn langkah-langlah untuk mengonstruksi karya ilmiah
adalah….
A. Memilih tema
B. Latar belakang
C. Menulis kerangka
D. Membuat paragraph pembuka dengan baik
E. Menuliskan gagasan pokok secara gamblang
10. Dibawah ini mrupakan nciri-ciri bahasa sebagai media karya
ilmiah,kecuali….

A. Reproduktif D. Denotatif
B. Tidak ambigu E. Rasional
C. Ambigu

F.
II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.
1. Jelaskan pengertian karya ilmiah?
2. Jelaskan pengertian karya ilmiah menurut Suhardjono!
3. Sebutkan ciri-ciri karya ilmiah?
4. Sebutkan hal yang termasuk bagian awal sistematika/struktur penulisan
karya ilmiah?
5. Pada bagian isi struktur penulisan karya ilmiah terdapat bab pendahuluan.
6. Sebutkan hal yang termsuk pada bab pendahuluan?
7. Sebutkan hal yang meliputi bagian isi?
8. Apa saja yang dicantumkan pada daftar lampiran?
9. Jelaskan mengenai daftar pustaka pada bagian penutup!
10. Jelaskan arti reproduktif pada ciri-ciri bahasa sebagai media karya ilmiah?
11. Jelaskan arti tidak ambigu pada ciri-ciri bahasa sebagai media karya
ilmiah?
12. Jelaskan arti tidak emotif pada ciri-ciri bahasa sebagai media karya
ilmiah?
13. Jelaskan arti denotatif pada ciri-ciri bahasa sebagai media karya ilmiah?
14. Jelaskan arti rasional pada ciri-ciri bahasa sebagai media karya ilmiah?
15. Jelaskan arti tidak salah tafsir pada ciri-ciri bahasa sebagai media karya
ilmiah?
BAB 8

AGROWISATA

Pembelajaran 1

A. Membandingkan Isi Ressensi untuk Menemukan Sistematikanya

Istilah resensi berasal dari basa beanda resentie atau bahasa Latin recensio
(recensere), yang berarti memeriksa kembali. Menurut KBBI, resensi adalah
memeprtimbangkan, mengulas, dan meniai suatu uku.

Tuuan resensi adalah memberikan informasi atau pemahaman yang mendalam


tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah karya, terutama buku.
Reesni juga bertujuan mengajak pembaca utnuk memikirkan, merenungkan, da
mendiskusikan lebih uah fenomena tau problema yang muncul dalam sebuah
buku.

B. Menganalisis Kebahasaan Resensi

Manfaat menganalisis kebahasaan resensi adalah analisis teks dapat digunakan


untuk memberikan paduan kepadamasyarakat a[akah buku yang dianalisis itu
berkualitas atau tidak.

Langkah-langkah membuat analisis resensi:

1) Membaca secara menyeluruh resensi,


2) Membuat kriteria/standar analisis,
3) Menganalisissesuai dengan kriteria, dan
4) Merevisi hasil analisis.

Kaidah Resensi

1. Berfokus pada tokoh tertentu.


2. Menggunakan pendapata pribadi secara langsung
3. Menggunakan klausa pendukung pendapat untuk mengemas pendapat
untuk mengemas informasi kepada pembaca
4. Menggunakan gaya bahasa yang bersifat metafora

Pembelajaran 2

A. Menyajikan Resensi Berdasarkan Perbandingan Teks Resensi

Hal-hal yang perlu diperhatikan daam menyajikan resensi:

1. Tentukan genre buku yang hendak diresensi


2. Bacalah buku yang hendak diresensi sampai selesai dengan cermat
3. Berilah catatan-catatan yang mau digunakan untuk menguraikan resensi
4. Tuliskan pokok-pokok kejadian dalam buku tersebut
5. Kembangkan kalimat yang sudat ditulis pokok-pokoknya dalam bentuk
paragraph
6. Tentukan pendapatmu tentang karya tersebut secara terperinci dan netral
7. Identitas buku harus jelas dan lengkap
8. Suntinglah tulisanmu

B. Mengonstruksi Resensi dari Buku Kumpulan Cerpen atau Novel

Resensi mempunyai struktur sebagai berikut.

1. Identitas buku
2. Pembukaan
3. Isi
4. Penutup
UJI KOMPETENSI BAB 8

I. Pilihlah satu jawaban yang benar.


1. Tulisan atau ulasann mengenai nilai sebuah hasil karya disebut…

A. Novel D. Analisis
B. Puisi E. pantomim
C. Resensi

2. Tujuan khusus resensi adalah….


A. Memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang buku
yang baru terbit, seperti pengarang, alasan membuat karya, dan
kaitannya dengan karya-karya sejenis yang sudah ada
B. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena atau problem dalam
sebuah buku
C. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena atau problem dalam
sebuah buku
D. Mengajak pembaca untuk merenungkan dan mendiskusikan fenomena
atau problem dalam sebuah buku
E. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku yang
diresensi pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak
3. Apa kelebihan dari resensi yang berjudul “Laskar Pelangi”….
A. Perjuangan anak-anak Belitung dalam meraih pendidikan yang layak
B. Jaganlah menghadapi suatu kejadian hidup dengan rasa takut
C. Menggunakan bahasa yang beragam
D. Memberikan pelajaran moral yang baik dan makna dari sebuag
kehidupan yang tidak bisa ditebak
E. Persahabata yang setia dan menomorsatukan pendidikan
4. Apa nilai didik dari resensi yang berjudul “Negeri van Oranje”….
A. Perjuangan anak-anak Belitung dalam meraih pendidikan yang layak
B. Jaganlah menghadapi suatu kejadian hidup dengan rasa takut
C. Menggunakan bahasa yang beragam
D. Memberikan pelajaran moral yang baik dan makna dari sebuag
kehidupan yang tidak bisa ditebak
E. Persahabata yang setia dan menomorsatukan pendidikan
5. Dibawah ini merupakan langkah-langkah yang harus kamu lakukan jika
membuat analisis resensi, kecuali….
A. Membaca secara menyeluruh resensi
B. Membuat kriteria/standar analisis
C. Meilustrasikan analisis
D. Menganalisis sesuai dengan kriteria
E. Merevisi hasil analisis

Perhatikan kutipan resensi berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.

Judul : Filosofi Kopi


Penulis : Dewi Lestari
Jumlah halaman : 134 halaman
Penerbit : Bentang Pustakan
Bahasa : Indonesia
ISBN : 978-602-8811-61-3

6. Kutipan tersebut, tergolong resensi bagian…..

A. Judul resensi D. Isi rensi


B. Identitas buku E. Penutup
C. Pembukaan

F.
7. Buku tersebut tergolog karya sastra yang berjenis….

A. Puisi D. Cerpen
B. Novel E. Esai
C. Drama

Perhatikan kutipan resensi berikut untuk menjawab soal nomor 7,8,


dan 9.

Cerita dalam novel ini sangat menarik, penuh semangat, kebersamaan, dan
petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan
alur ceritanya tidak membosankan sehingga pembaca sangat tertarik untuk
membacca novel ini sampai halaman terakhir. Akhir cerita pada novel ini
berakhir dengan happy ending, tetapi masih sedikit menggantung dan
terasa begitu dipaksakan. Bisa dilihat dengan pembenetukan keluarga
mereka ditambah keturunan mereka yang umurnya sebaya.

8. Kutipan resensi tersebut tergolong resensi bagian…..

A. Judul resensi D. Isi rensi


B. Identitas buku E. Penutup
C. Pembukaan
9. Kutipan resensi novel tersebut mengemukakan….
A. Penilaian terhadap novel 5 cm
B. Novel 5 cm yang tidak layak baca
C. Ringkasan novel 5 cm
D. Novel tersebt serius dan tidak menarik dibaca remaja
E. Penilaian terhadap novel 5 cm
10. Kekurangan novel 5 cm pada kutipan tersebut adalah….
A. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
B. Menggantung dan terasa begitu dipaksakan
C. Alur ceritanya tidak membosankan
D. Penuh semangat
E. Novel ini berakhir dengan happy ending

II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.

1. Jelaskan pengertian resensi menurut KBBI


2. Apa tujuan resensi?
3. Sebutkan istilah resensi?
4. Sebutkan apa saj yang bisa diresensi?
5. Sebutkan tujuan resensi secara khusus?
6. Sebutkan sisitematika resensi?
7. Jelaskan bagian pembukaan struktur resensi
8. Tuliskan contoh identitas resensi?
9. Apa manfaat menganalisis kebahasaan resensi?
10. Sebutkan langkah-langkah menganalisis resensi?
11. Jelaskan maksud berfokus pada tokoh tertentu pada kaidah resensi
12. Jelaskan maksud menggunakan klausa pendukung pendapat untuk
mengemas informasi kepada pembaca pada kaidah resensi
13. Apa yang dimaksud metafora menurut KBBI?
14. Tuliskan sebuah contoh gaya bahaha metafora?
15. Sebutkan langkah-langkah dalalm menyususn resensi?
BAB 9

PERSAHABATAN

Pembelajaran 1

A. Menganalisis Alur, Babak, dan Konflik dalam Drama

Drama berasal dari bahasa yunani draomai, yang berarti berbuat, bertindak,
bereaksi dan sebagainya. Jadi kata “drama” dapat diartikan sebagai perbuatan atau
tindkan..

Secara umum, drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan
maksud dipertunjukan oleh aktor dan aktirs. Dalam arti luas, drama adalah semua
bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkakn di diepan orang
banyak. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat
yang diproyeksikan ke atas panggung.

Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi sepuluh jenis, yatu
sebagai berikut.

1. Tragedy, yaitu jenis teks yang bercerita tentang kisah yang penuh
kesedihan.
2. Komedi,yaitu jensi teks yang bersiafat menghibur.
3. Tragikomedi,yaitu jenis teks yang engadu unsur-unsur antara tragedy dan
komedi
4. Melodrama,yaitu jenis teks yang menampilkan lakon tokoh sentimental,
mendebarkan, dan mengharukan.
5. Dagelan,yaitu jenis teks yang memiliki lakon lawakan atau jenaka.
6. Opera, yaitu bentuk drama yang seluruhnya atau sebagina dinyanyikan
denganiringan oerkes atau music instrumental.
7. Tablo, yaitu bentuk drama yang mengutamakan gerak. Para pemain tidak
berdialog.
8. Sendratari,yaitu bentuk drama gabungan anatra seni drama dan seni tari.
9. Pantomime, yaitu bentuk drama yang mengutamkan perpaduan ekspresi
gerak-gerik tubuh untuk menunjukan emosi yang didalami pemain.
10. Monolog, yaitu bentuk drama percakapan seorang pemain dengan dirinya
sendiri.

Berdasarkan sarana pertunjukan, drama dibagi menjadi lima jenis, yaotu sebagai
berikut.

1. Drama Panggung,yaitu drama yang dimainkan elh para peamin


dipangunng pertunjukan.
2. Drama radio,yaitu enis drama yang disiarkan di radi.
3. Drama televise,yaitu drama yang bervisual dan beraudio.
4. Drama film, yaitu drama yang ditampilan dengan layar lebar.
5. Wayang, yaitu pertujukan drama tradisonal dengan pemai seorang dalang
yang enggunakan boneka tiruan orang dari pahatan kulit atau kayu yang
dpat memerankan tokoh tertentu.

Berdasarkan ada tau tidaknya teks, drama dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai
berikut.

1. Darama tradisonal,yaitu tontonan drama yang tidak menggunakan naskah.


2. Drama modern,yaitu tontonan drama yang ,enggunakan naskah.

Unsur-unsur drama .

1. Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama dalam drama.


2. Latar (setting) adalah segala keterangan mengenai waktu, tempat, dan
ruang
3. Alur (plot) adalah rangkaian peristiwa dalam drama yang direka dan
dijalin dengan saksama yang menggerakan jalan cerita melalui pola e arah
klimaks.
4. Tokoh adalah rekaan yang memegang peran dalam drama.
5. Sudut pandang adalah (1) pendapat atau sikap terhadap masalah karya
sastra ; (2) posisi pencerita dalam membawakan kisah.
6. Gaya bahasa atau maajas adalah (1) cara menyampaikan pikiran dan
perasaan dengan kata-kata; (2) cara khas dalam penyusunan dan
penyampaian pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan.
7. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan.

Struktur Drama

1. Pemaparan, yaitu babak yang menjelaskan situasi awal dan belum ada
konflik.
2. Komplikasi, yaitu babak munculnya konflik.
3. Klimaks, yaitu babak puncak konflik.
4. Peleraian, yaitu babak peleraian konflik.
5. Penyelesaian, yaitu babak akhir sebuah drama yang pada umumnya berupa
salah satu dari bentuk cerita, entah sedih (sad ending) atau senang (happy
ending).

Alur, Babak, Konflik dalam Drama


Alur, babak, konflik dalam drama mempunyai kaitan yang erat. Alur yang
meruoakan bagian baabak-babak peristiwa suatu kejadian menggambarkan
konflik-konfliik yan terdapat pada drama. Alur cerita yang mampu memunculkan
konflik dalam drama merupaakn daya pikat bagi penonton untuk mengikuti alur
drama sampai akhri cerita.

Dalam tiap babak peristiwa terdapat bagian, awal, bagian tengah, dan bagian
akhir. Bagian ini menyatu dalam cerita secara keseluruhan.

Bagian awal

Babak ini mengungkapkan di mana peristiwa terjadi, kapan terjadi, siapa


pelakunya, bagaiamana peristiwa terjadi, yang semuanya mengantar pembaca atau
penontn enuju bagaian tengah drama.

Bagain tengah

Permasalahan atau konflik antartokoh muncul.

Bagian akhir

Seluruh konflik diselesaikan.

Cara-cara memunvulkan konflik dalam drama.

1. Tafsiran tema dalam memperhatikan akhir cerita (sedih atau senang).


2. Munculkan konflik melalui penokohan.
3. Dramatisasikan suasana cerita.

B. Menganalisis Kebahasaan Drama

langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kebahasaan naskah


drama adalah sebagai berikut.

1. Memebaca naskah drama secara terperinci.


2. Memahami isi dan alur yang dipaparkan.
3. Memahami konfli-konflik yang ada di dalamnya.
4. Memperhatikan nilai/pesan yang hendak disampaikan.

Kaidah Drama

1. Prolog, yaitu pembicaraan awal yang menggambarkan karakter tokoh-


tokoh dan situasi.
2. Dialog,yaitu bagain dramayang berupa percakapan atau obrolan antara
satu tokoh dan tokoh lainnya.
3. Tokoh,yaitu pemegang peran dalan drama.
a. Tokoh protagonist, tokoh yang berperan utama sebagai tokoh
sentral.
b. Tokoh antagonis, tokoh yang berperan sebagai penentang tokoh
sentral.
c. Figuran, tokoh yang kehadirannya mendampingi tokoh utama atau
merupakan pelengkap.
4. Epilog,yaitu bagian akhir dari drama.

Pembelajran 2

A. Mempertunjukkan Tokoh dalam Drama

Dalam naskah ditentukan juga dimensi-dimensi sang tokoh. Biasanya ada tiga
dimensi yang ditentukan, yaitu sebagai berikut.

1. Dimensi fisiologis (ciri-ciri badani), misalnya usia, jenis kelamin, dan ciri-
ciri muka.
2. Dimensi sosiologis (latar belakang kemasyarakatan), misalny status social,
pendidikan, pekerjaan, peranan dalam masyarakat, kehidupan pribadi,
pandangan hidup, dan agama.
3. Dimensi psikologis (latar belakang kejiwaan), misalnya temperamental,
mentalis, sifat, sikap dan kelakuan, tingkat kecerdasan, keahlian dalam
bidang tertentu, dan kecakapan.

berdasarkan perkembangan sifat/peerwatakannya, tokoh dibagi menjadi empat


yaitu sebagai berikut.

1. tokoh berkembang, yaitu tokoh yang mengalami perubahan atau


perkembangan perwatakan sejalan dengan perkembangan (dan perubahan)
peristiwa dan plot yang dikisahkan selama pertunjukan
2. tokoh pembantu, yaitu tokoh yang diperbantukan untuk menjelaskan tokoh
lain.
3. Tokoh statis, yaitu tokoh yang tidak mengalami perubahan karakter dari
awal hingga akhir dalam suatu drama.
4. Tokoh serbabisa, yaitu tokoh yang apat berperan sebagai tokoh lain.

B. Mendemonstrasikan Drama Berdasarkan Isi dan Kebahasaan

Beberapa pelaku (kru) dalam pentas drama adalah sebagai berikut.


1. Penulis scenario,menulis teks drama.
2. Sutradara,bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pembuatan
drama.
3. Pemain (aktor/aktris) berperan sebagai pemeran utama, pendamping, atau
tambahan yang harus menjiwai peran yang di mainkan.
4. Juru kamera menguasai teknik-teknik penhambilan gambar.
5. Produser, bertanggung jawab atas pembuatan drama mulai dari
pengurusan perizinan, distribusi, sampai peredaran.
6. Narrator, bertugas menceritakan gambaran isi cerita kepada penonton.
7. Penata artistic, meliputi penata suara, penata buasana, penata rias, dan
latar yang mendukunng pementasan drama.

Langkah-langkah mendemonstsrasikan drama adalah sebagai berikut.

1. Membaca dan Memahami Teks Drama


Teks drama adalah karangan atau tulian yang berisi nama-nama tokoj dan
dialoh yang diucapkan. Dalam teks drama, yang diutamakan adalah acting
dan dialog sehingga penonton memahi isi cerita yang dipentaskan secara
keseluruhan. Dalam teks drama, yang perlu kamu pahami adalah pesan-
pesan dan nilai-nilai yang dibawakan oleh pemain.
2. Menghayati Watak Tokoh yang akan Diperankan
Apa yang perlu dilakukan untuk menghayati tokoh? Watak tokoh dapat
diidentifikasikan melalui (1) narasi pengarang, (2) dialog-dialog dalam
teks drama, (3) komentar atau ucapan tokoh lain terhadap tokoh tertentu,
dan (4) latar yang mengungkapkan watak tokoh.
Hal yang paling penting dalam mendemonstrasikan drama adalah dialog.
Oleh karena itu, seorang pemain harus mampu:
a. Mengucapkan dialog dengan lafal yang jelas
b. Membaca dialog dengan memperhatikan kecukupan volume
suara
c. Membaca dialog dengan tekanan yang tepat
Ada tiga macam tekanan yang bisa digunakan dalam melisankann
naskah drama, yaitua sebagai berikut.
a) Tekanan dinamik, adalah tekanan yangdiberikan pada kata atau
kelompok kata tertentu dalam kalimat, sehingga kata atau
kelompok tersebut terdengar lebih menonjol dari kata-kata yang
lain.
Contoh: “engkau boleh pergi. Namun, tanggalkan kartu
identitasmu sebagai jaminan!”
b) Tekanan tempo,adalah tekanan pafa kata atau kelompok kata
tertentu dengan jalan memperlambat pengucapannya. Kata yang
mendapat tekanan temmpo diucapkan seperti mengeja suku
katanya.
Contoh: “engkau boleh pergi. Namun, tang-gal-kan kar-tu
iden-ti-tas-mu sebagai jaminan!”
c) Tekana nada,adalah nada yang diucapkan secara berbeda-beda
untuk menunjukkan perbedaan keseriusan orang yang
mengucapkannya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan dialog


drama adalah sebagai berikut.

a) Penggunaan bahasa, baik secara pelafalan maupun intonasi,


harus relevan.
b) Ekspresi tubuh dan mimik muka harus disesuaikan dengan
dialog.
c) Untuk lebih menghidupkan suasana dan menjadikan dialog
lebih wajar dan alamiah, para pemain dapat melakukan
improvisasi di luar naskah.
3. Memahami Teknik Bermain Drama
Berikut hal-hal yang sangat mendasar berkaitan denganteknik bermain
drama.
a. Teknik Muncul
Teknik muncul adalah cara seorang pemain tampil pertama kali ke
pentas, yaitu saat masuk ke panggung telah ada tojoh lain, atau ia
masuk bersama tokoh lain.
b. Teknik Memberi Isi
Kalimat “engkau harus pergi!” mempunyai banyak nuansa. Ucapan
tulus mengungkapka keikhlasan atau simpati, sedangkan ucapan
kejengkelan atau kemarahan tentu bernada lain.nuansa tercipta melalui
tekanan capam yang telah dijelaskan di muka (tekanan dinamik,
tekanan nada,dan tekanan tempo).
c. Teknik Pengembangan
Teknik pengembangan terkait dengan daya kreativitas oemeran,
sutradara, dan bagian estetis. Dengan pengembangan, sebuah naskah
akan menjadi tontonan memikat. Bagi pemain, pengembangan dapat
ditempuh dengan beberapa cara, yaitu sabagai berikut.
1) Pengucapan
Pengembangan dapat ditempuh dengan menaikan dan menurunkan
volume serta nada.
2) Gestur
Pengembangan gesture dapat ditempuh dengan lima cara, yaitu
sebagai berikut.
a) Menaikan posisi tubuh
b) Berpaling
c) Berpindah tempat
d) Gerakan
Ada tiga kategori melakukan gerakan, yaitu sebagai berikut.
a. Gerakan dilakukan secarra bersamaa dengan
pengucapan kata.
b. Gerakan dilakukan sebelum kata diucapkan.
c. Gerakan dilakukan sesudah kata diucapkan.
e) Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah utnuk
menunjukkan emosi yang dialami pemain.

4. Menciptakan Peran
Hal-hal berikut dapat membantu untuk mencciptakan peran.
a. Kumpulkan tindakan-tindakan pokok yang haraus dilakukan oleh
pemeran dalam pementasan.
b. Kumpulkan sifat-sifat tokoh, termasuk sifat yang paling menonjol.
c. Carilah ucapan atau dialog tokoh yang memperkuat karakternya.
d. Ciptakan gerakan mimic atau estur yang mampu mengekspresikan
watak tokoh.
e. Ciptakan intonasi yang sesuai dengan karakter tokoh.
UJI KOMPETENSI BAB 9

I. Pilihlah satu jawaban yang benar


1. Jenis teks yang memiliki lakon lawakan atau jenaka disebut….

A. Tragedy D. Opera
B. Komedi E. sendratari
C. Dagelan

2. Bentuk drama gabungan antara seni drama dan seni tari disebut…

A. Sendratari D. Melodrama
B. Pantomime E. Monolog
C. Tablo

3. Drama yang bervisual dan beraudio disebut….

A. Drama panggung D. Drama film


B. Drama radio E. Wayang
C. Drama televisi

4. Gagasan, ide, atau pikiran utama dala drama disebut…

A. Ide D. Sudut pandang


B. Latar E. Gaya bahasa
C. Alur

5. Babak yang menjelaska situasi awal dan belum ada konflik disebut…

A. Komplikasi D. Penyelesaian
B. Peleraian E. Pemaparan
C. Klimaks

6. Tokoh yang berperan sebagai penentang tokoh sentral, baik ide-ide


maupun sikap-sikapnya disebut tokoh….

A. Protagonist D. Antagonis
B. Figuran E. statis
C. Berkembang

7. sesorang yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pembuatan


drama yang meliputi scenario, acting para aktor/aktris, pengambilan
gambar, perekaman suara sampai selesai, dan pengubahandari yang
tadinya hanya berupa teks menjadi pertunjukan disebut….
A. Penulis scenario D. Narrator
B. Sutradara E. Penata atistik
C. Produser

8. Ekspresi gerak-gerik wajah (air muka) untuk menunjukkan emosi yang


dialami disebut …

A. Mimik D. Pengucapan
B. Gerakan E. Monolog
C. Gesture

9. Dibawah ini merupakan tekanan yang digunakan dalam melisankan


naskah drama, kecuali….

A. Tekana nada D. Tekanan fisik


B. Tekanan batin E. B dan D
C. Tekanan tempo

10. Dibawah ini merupakan teknik bermain drama, kecuali…

A. Teknik muncul D. Teknik pengucapan


B. Teknik memberi isi E. Teknik memahami
C. Teknik pengembangan

II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat.


1. Jelaskan pengertian drama secara umum?
2. Sebutkan macam-macam drama berdasarkan penyajian lakon?
3. Apa pengertian dari tragedy?
4. Apa pengertian dari monolog?
5. Sebutkan macam-macam drama berdasarkan sarana pertunjukan?
6. Sebutkan macam-macam drama berdasarkan ada atau tidaknya teks?
7. Sebutkan unsur-unsur drama?
8. Sebutkan struktur drama?
9. Sebutkan bagian-bagian dari tiap babak?
10. Sebuttkan kaidah dalam drama?
11. Apa yang dimaksud dengan prolog?
12. Sebutkan adimensi-dimensi yag ditentukan dalam naskah?
13. Sebutkan mcam-macam tokoh berdasarkan perkeambangan
sifat/perwatakannya?
14. Sebutkan kru dalam pentas drama?
15. Sebutkan macam-macam tekanan?
BAB 10 Konten

Pembelajaran 1

Menganalisis Pesan dari Novel dan Puisi

Menganalisis novel dapat dilakukan dengan menggunakan unsur instrinsik dan


ekstrinsik. Unsur instrinsik novel meliput tema, amanat, penokohan, latar, alur,
dan sudut pandang. Unsur ekstrinsik novel meliputi latar budaya, latar social,
pendidikan pengaarang, dan kehidupan social politiknya.

Analisi puisi biasanya menggunakan kriteria struktur fisik dan struktur batin unsur
pembangunnya. Struktur fisik puisi mencakup perwajahan/tipografi, diksi,
imajinasi, kata konkret, dan bahasa figurative. Struktur batinnya meliputi tema,
rasa, nada, dan amanat.

Langkah-langkah analisis novel atau puisi adalah sebagai berikut.\

1. Membaca teks yang akan dianalisis secara teliti.


2. Menetapkan kriteria analisis teks.
3. Mencari nilai-nilai yang terkandung dalam teks terrsebut.
4. Menulis pokok-pokok isi novel ataupun puisi.
5. Menghubungkan nilai-nilai dalam teks dengan perilaku sehari-hari.
6. Menyimpulkan hasil analisis.

Pembelajaran 2

Menyusun Ulasan Puisi

Berikut langkah-langkah membuat ulasan puisi.

1. Membaca puisi yang hendak dijadikan objek.


2. Menelaah pesan yang terdapat dalam puisi tersebut melalui diksi pada
larik-larik.
UJI KOMPETENSI BAB 10

I. Pilihlah satu jawaban yang tepat


1. Dibawah ini merupakan unsur instrinsik novel, kecuali….

A. Latar budaya D. latar


B. tema E. penokohan
C. amanat

2. Dibawah ini yang merupakan unsur ekstrinsik novel, kecuali….

A. tema D. pendidikan pengarang


B. sudut pandang E. A dan B
C. latar social

3. Dibawah ini merupakan struktur fisik puisi yang benar adalah….

A. tipografi D. A dan C
B. budaya E. rasa
C. kata konkret

4. Dibawah ini merupakan struktur batin puisi, kecuali….

A. tema D. rasa
B. nada E. amanat
C. diksi

5. Perhatikan hal-hal dibawah ini!

1) Membaca teks yang akan dianalisis secara teliti.


2) Menetapkan kriteria analisis teks.
3) Mencari nilai-nilai yang terkandung dalam teks terrsebut.
4) Menulis pokok-pokok isi novel ataupun puisi.
5) Menghubungkan nilai-nilai dalam teks dengan perilaku sehari-hari.
6) Menyimpulkan hasil analisis

Hal di atas merupakan langkah-langkah untuk

A. membuat puisi C. membuat novel


B. menganalisis novel atau D. meresensi novel
puisi E. meresensi puisi

Bacalah puisi dibawah ini untuk menjawab soal no 6,7,8, dan 9

Hujan Bulan Juni


Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohom uang berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapusnya jejek-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif


Dari hujan di bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu

6. Apa yang digambarkan pada bait pertama?


A. Menggambarkan ketabahan sesorang dalam memendam sesuatu
B. Menggambarkan kearifan seseorang yang dengan ikhlas memendam
perasaan tersebut.
C. Menggambarkan ketegaran seseorang akibat kehilangan sesorang yang
di sayanginya
D. Menggambarkan keadaan menjelang senja saat bulan mulai muncul
E. Menggambarkan keraguan-raguan seseorang untuk menyampaikan
sesuatu sehingga memilih untuk memendamnya.
7. Apa yang digambarkan pada bait kedua ?
A. Menggambarkan ketabahan sesorang dalam memendam sesuatu
B. Menggambarkan kearifan seseorang yang dengan ikhlas memendam
perasaan tersebut.
C. Menggambarkan ketegaran seseorang akibat kehilangan sesorang yang
di sayanginya.
D. Menggambarkan keadaan menjelang senja saat bulan mulai muncul .
E. Menggambarkan keraguan-raguan seseorang untuk
menyampaikan sesuatu sehingga memilih untuk memendamnya.
8. Apa yang digambarkan pada bait ketiga?
A. Menggambarkan ketabahan sesorang dalam memendam sesuatu
B. Menggambarkan kearifan seseorang yang dengan ikhlas
memendam perasaan tersebut.
C. Menggambarkan ketegaran seseorang akibat kehilangan sesorang yang
di sayanginya
D. Menggambarkan keadaan menjelang senja saat bulan mulai muncul
E. Menggambarkan keraguan-raguan seseorang untuk menyampaikan
sesuatu sehingga memilih untuk memendamnya.
9. Amanat apa yang disampaikan oleh puisi di atas…
A. Cinta kasih tumbuh karena budi baik
B. Saling menolong dalam situasi yang sulit
C. Kita sepatutunya tetap tabah, bijaksana, dan arif dalam keadaan
apapun
D. Tersenyum merupakan kondidi yang diinginkan setiap orang
E. Sebaiknya menghibur sahabat pada setiap kesempatan.
10. Bacalah puisi dibawah ini
Sepotong Bulan
Sepotong bulan teriris cakrawala
Separuhnya jatuh ke dasar samudera
Anak-anaknya pulang ke sarang
Senja meranggas kelam
Menyimpan sunyi paling rahasia
Malam seperti berpaling

Pesan apa yang digambarkan oleh puisi di atas ….

A. Menggambarkan ketabahan sesorang dalam memendam sesuatu


B. Menggambarkan kearifan seseorang yang dengan ikhlas memendam
perasaan tersebut.
C. Menggambarkan ketegaran seseorang akibat kehilangan sesorang
yang di sayanginya
D. Menggambarkan keadaan menjelang senja saat bulan mulai
muncul dan anak-anak kembali pulang ke rumahnya
E. Menggambarkan keraguan-raguan seseorang untuk menyampaikan
sesuatu sehingga memilih untuk memendamnya.

II. Jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang tepat


1. Sebutkan unsur yang digunakan untuk menganalisis novel?
2. Jelaskan pengertian analisis menurut J.S Badudu?
3. Sebutkan hal yang meliputi unsur instrinsik?
4. Sebutkan hal yang meliputi unsur eksternal?
5. Sebutkan hal yang mencakup struktur fisik puisi?
6. Sebutkan hal yang mencakup struktur batin puisi?
7. Tuliskan langkah-langkah menganalisis novel ataupun puisi?
8. Tuliskan langkah-langkah membuat ulasan puisi?
9. Puisi dibangun atas dua unsur. Sebutkan!
10. Sebutkan hal yang meliputi unsur bentuk!
11. Sebutkan hal yang meliputi unsur makna!
12. Apa salah satu ciri khas puisi?
13. Bahasa puisi bersifat?
14. Pada novel pesan moral terdapat pada unsur?
15. Pada puisi pesan moral terdapat pada unsur?
KUNCI JAWABAN

UJI KOMPETENSI BAB 1

Pilihan Ganda

1. A 5. A 9. D
2. C 6. E 10. A
3. E 7. D
4. C 8. B

Esai

1.
 Berupa judul atau penjelasan judul
 Pengantar yang mengarahkan pada perincian petunjuk/prosedur
yang hendak dilakukan kegiatannya.
 Tujuan yang heendak dicapai apabila melakukan langkah-langkah
sebagaimana pada bagian uraian/langkah-langkah.
 Isi mengandung pernyataan umum yang memberi gambaran aluee
kegiatan itu akan diperinci.
 Informasi berupa generalisasi umum yang memuat kegiatan besar
dilakukan yang nantinya dijbarka pada bagian langkah setiap
bagian
2.
 teks prosedur sederhana,
 teks prosedur kompleks, dan
 protocol
3.
 Teks prosedur sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja
seperti prosedur mengoperasikan setrika.
 teks prodsedur kompleks mencakup banyak hal seperti prosedur
tentang tilang.
 protocol merupakan prosedur yang langkah-langkahnya tidak
terlalu ketat dan mudah dipahami.
4.
 Tujuan
 Langkah 1.
 Langkah 2.
 Langkah 3.
 Langkah 4.
 Penutup.
5.
 membaca
 memilah
 menulis
 mengidentifikasikan informasi
 menghubungkan informasi
 memberikan penilaian
6.
 Menggunakan kalimat imperatif, deklarati, dan interogatif.
 Menggunakan urutan/langkah. Langkah
 Menggunakan nomina dan partisipan.
 Menggunakan verba/kata kerja.
 Menggnakan konjungsi.
7.
 Kalimat imperatif (kalimat perintah). Kalimat ini berfungsi untuk
memerintah..
 Kalimat deklaratif (kalimat pernyataan). Kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita.
 Kalimat interogatif (kalimat pertanyaan). Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya.
8.
 Kalimat perintah bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah
dalam teks prosedur
 Kalimat deklaratif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur pada
bagian pengantar
 Kalimat interogatof bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menuju langkah-langkah. Kalimat ini menghubungkan
pengantar dengan langkah-langkah.
9. Kata kerja dalam teks prosedur biasanya berupa verba tingkah laku (verba
yang mengacu pada ungkapan verbal) atau verba material (verba yang
mengacu pada tindakan fisik).
10. Nomina adalah kata yang mengacu pada benda, atau hal-hal yang
konseptual, misalnya kursi, bangunan, keputusan.
11. Partisipan pada teks prosedur biasanya manusia secara umum, seperti
pengendara, anda, kita yang disesuaikan dengan konteks kalimat.
12. Konjungsi yang digunakan dalam teks prosedur biasanya beruoa konjungsi
temporal, seperti pertama, kedua, ketika, selajutnya, sesudah itu,
kemudian.
13.
 Bahasa yng digunakan dalam teks harus mudah dipahami oleh
pembaca (pengguna) produk yang dimaksud.
 Langkah-langkah (kegiatan) atau tahapan yang harus dilakukan
harus jelas sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai.
14.
 Gunakan kalimat perintah kugas.
 Gunakan bahsa yang singkat, jelas, padat, dan informatif.
 Gunakan bahasa yang logis dan sistematis.
 Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
15.
 Tentukan tema/jenis teks yang hendak dibuat
 Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan
 Perhatikan urutan langkah/kegiatan secara urut.
 periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi
UJI KOMPETENSI BAB 2

Pilihan Ganda

1. B 5. B 9. E
2. A 6. C 10. D
3. E 7. C
4. E 8. A

ESAI

1. Teks eksplanasi merupkan tes yang dibuat berdasarka pengamatan atas


suatu kejadian atau fenomena
2.

- Struktur - Makna dipahami


- Fakta - Pesan efektif.
- Krilmishsn

3.
- Fungsi teks eksplanasi
- Kelengkapan struktur teks eksplanasi
4.

- Penjelasan umum. - Penutup


- Penjelasan proses

5. Penjelasan umum,berisi keteranagn singkat tentang apa yang dijelaskan.


6. Penjelasan proses, berisi ragkaian penjelasan yang lengkap tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi atau bekerja.
7. Penutup,berisi simpulan/rangkuman dari penjelasan sebelumnya.
8.
- Menggunakan kata benda yangbersifat umum,
- Menggunakan kata kerja,
- Menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam
menggunakan proses.
- Menggunakan fakta,
- Menggunakan benuk kalimat pasif.
9.
- Informasi yang digunakan merupakan pernyataan umum, urutan
sebab akibat, dan interpretasi.
- Informasi ynag faktual (berdasarkan fakta).
- Informasi yang digunakan bersifat ilmiah/keilmuan.
10.
1) Pernyataan umum berisi topik yang akan dijelaskan, seperti proses
kebeasaan, proses terjadinya, dan porses terbentuknya sesuatu
dipaparkan. Harus ringkas, menarik, dan jelas agar teks dapat
dibaca dengan teliti.
2) Pernyataan proses berisikan penjelasan yang terperinci tentang
keberadaan dan proses terjadinya sesuatu.
3) Penutup berisi simpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang
dijelaskan. Informasi yang digunakan bersifat ilmiah/keilmuan.
11.
1) Menentukan kejadian
2) Mencari referensi
3) Menulis
4) Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar
5) Melakukan revisi
12. Eksplanasi yang dipelajari dalam ragam lisan
13. Eksplanasi yang dipelajari dalam ragam tulis
14. Gejala alam, gejala sosial dan kebudayaan, atau proses terhadap sesuatu.
15. “energy bersal dari matahari”

UJI KOMPETENSI BAB 3


Piliha Ganda
1. B 5. E 9. A
2. A 6. C 10. E
3. C 7. B
4. A 8. D

ESAI:

1. Pendahuluan, isi, dan penutup.


2.

Bagian Penjelasan
Pendahuluan - Salam pembuka
- Ucapan terimakasih
- Pengenalan topic
Isi - Materi yang dibahas
- Pendapat pembicara
- Alur pembicaraan (runtut)
- Referens dari pendapat yang disampaikan
Penutup - Simpulan
- Ungkapan penutup
- Salam

3. A. Ceramah Umum
Merupakan ceramah yang bertujuan memberikan nasihat kepada khalayak
umum atau masyarakat luas
B. Ceramah Khusus
Merupakan ceramah ynag bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat
kepada khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang
lainnya.
4. Harus jelas, lengkap, lugas, logis, dan mudah dipahami.
5. Peringatann hari besar Islam, seperti Isra Mikraj, Maulis Nabi Muhammad
saw.
6. Fenomena ponsel di sekolah-sekolah, semakin kendurnya kedisiplinan
siswa
7. Teks ceramah, pembicara ceramah, dan pendengar ceramah.
8. Dari segi pembicara:
- Melatih keterampilan berpikir,
- Melatih mental, dan
- Meningkatkan keterampilan berbicara.
9. Dari segi pendengar:
- Memberi wawasan luas berkaitan dengan infomasi yang
disampaikan oleh pembicara , dan
- Memberi gambaran kepada pendengar mengenai luasnya suatu
persoalan serta jalan keluarnya.
10.
- Bersifat khusus (misalnya menyinggung tentang masalah
narkotika).
- Berupa persoalan aktual yang sedang hangat diperbincangkan
11.
1) Kuasailah Materi
2) Tunjukan Penampilan yang Menarik
3) Berbicaralah dengan Singkat, Jelas, dan Padat
4) Gunakan Intonasi dan Mimik Wajah Yang Tepat
5) Gunakan Gerak Tubuh yang Wajar
6) Kendalikan Ketegangan
7) Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
8) Jangan Terpaku pada Teks
12.
- Tema yang hendak disampaikan dalam ceramah.
- Analisis pendengar dan suasana.
- Kerangka teks/catatan penting.
- Latihan yang secukupnya
13.

- Penanggulangan - Pentingnya wawasan


narkoika. kebangsaan.
- Pendidikan berkarakter. - Bahaya merokok

14.
- Karakter yang kuat.
- Pengendalian diri.
- Keikhlasan dan kesungguhan hati.
- Kepekaan dalam oendengar.
- Supel dan menaruh rasa hormat terhadap orang lain.
- Kejujuran dan lemah lembut dalam mempersuasi
penderngar/audiensi.
- Bijaksana.
15.
1) Menentukan tema ceramah.
2) Mencari/mengumpulkan teks ceramah.
3) Menyusun draf teks ceramah.
4) Menulis teks
5) Mengembangkan teks dengan menyunting

UJI KOMPETENSI BAB 4

Pilihan Ganda

1. B 5. D 9. E
2. A 6. E 10. A
3. C 7. D
4. B 8. B

Essai

1.
1) Struktur penulisan lebih sederhana.
2) Memiliki sistematika sendiri.
3) Tidak bersifat standar.
4) Cenderung memenuhi kebutuhan informasi.
5) Bertujuan mendapatkan data lapangan.
2.

1) Prapendahuluan, 3) Bagian.
2) Pendahuluan,

3.
a. Prapendahuluan, yang terdiri atas:

- Halaman judul. - Daftar isi.


- Halaman - Daftar table (jika ada).
pengesahan. - Daftar grafik (jika ada)
- Kata pengantar.

a. Pendahuluan, yang terdiri atas:

- Latar belakang. - Ruang lingkup


- Tujuan. permasalahan/objek.
- Pembatasan masalah/objek.
- Penjelasan-penjelasan lain.
b. Bagian, yang terdiri atas:
- Hal-hal pokok atau inti sari dari pembahasan laporan.
- Penyampaian keinginan pelapor terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan laporan (hasil penelitian).

4.

Buku Fiksi Buku Nonfiksi


Dirulis berdasarkan imajinasi Dibuat berdasarkan fakta,
pengarang dan fiktif. realitas, atau hal-hal yang
benar-benar terjadi dalam
kehiduoan sehari-hari.
Dapat berbentuk Dapat berbentuk esai, artikel,
cerpen,novel,drama, dan puisi. resensi, biografi, dan
autobiografi.
Dipengaruhi subjektivitas Hrus dibuat degan
pengarang. Berusaha memperhatikan keobjektifan.
mengunggah perasaan dan Selain itu, mengunggah nalar
membangitkan emosi (pikiran pembaca).
pembaca.
Bahasanya bersifat konotatif Bahasanya bersifat denotative
dan menimbulkan tafsiran an tidak menimbulkan makna
yang beragam. ganda.

5.
6. Judul : 4 Hari Mahir Menulis Artikel, Cerpen, Novel, Skripsi
ISBN : 978-602-7608-72-6
Penulis: Agustina Soebachman
Penerbit : Syura Media Utama
Terbit : Februari 2014
Isi : 102 halaman
7.

1) Laporan berbentuk formulir 3) Laporan berbentuk surat


2) Laporan berbentuk 4) Laporan berbentuk naskah
memorandum 5) Laporan berbentuk buku

8.

1) Daya tarik buku. 2) Keunikan buku


3) Kepadatan isi buku. 5) Penting
4) Tematik.

9.
1) Alat pertanggungjawaban secara tertulis serta pendokumentasian
data.
2) Bukti seseorang telah melakukan kegiatan, baik ilmiah maupun
nonilmiah
10.

1) Buku teks pelajaran 4) Buku panduan


2) Buku pengayaan pendidik
3) Buku referensi

11.
1) Materi dapat bersifat kenyataan atau relaan.
2) Pengembangan materi menunjang pengetahuan dalam kurikulum.
3) Materi disajikan secara populer atau dengan teknik lain yang
inovatif.
4) Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi,
narasi, puisi, dan/atau menggunakan alat bantu gambar.
5) Adanya penggunaan media yang inovatif dan kreatif.
12.
1) Isi laporan mencakup kelengkapan fakta, data yang akurat, dan
objektif.
2) Penyajian lapran menggunakan bahasa yang baik, jelas, tepat,
sistematis, serta menarik.
3) Pengucapab, lafal, dan intonasi dalam penyajian lisan harus
disampaikan degan jelas. Selain itu, penyajian lisan perlu
menggunakan gaya ekspresif yang sesuai.
13. Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan panjang yang biasanya disusun
seperti makalah.
14. Laporan berbentuk buku, yaitu laporan yang disusun dalam bentuk buku
dengan menggunakan teks yang panjang dan lengkap.
15. Laporan tentang keadaan dan pengembangan proyek yang sedang
dilaksanakan, laporan percobaan, dan laporan peneletian ilmiah.

UJI KOMPETENSI BAB 5

Pilihan Ganda
1. B
2. A
3. C
4. D
5. A
6. D
7. A
8. E
9. C
10. B

Esai

1. Buku fiksi adalah buku yang dibuat atas dasar imajinasi atau fiksi.
2. Fiksi merupakan rekaan, kahaylan, tidak berdasarkan kenyataan.
3. Contoh buku fiksi adalah novel, cerpen, dan puisi Apa pengertian amanat?
4. Tersurat dan tersirat
5. Amanat tersurat adalah amanat yang dijelaskan pada kata-kata debuah
tulisan.
6. Amanat tersirat adalah amanat yang dijelaskan tidak secara tertulis
7.
1) Membaca buku dengan teliti dan tuntas
2) Mencari nilai-nilai kehidupan dalam buku
3) Menghubungkan nilai-nilai kehidupan dengan perilaku sehari-hari
4) Menyimpulkan hasil analisis
8.
1) Membaca teks
2) Mengidenifikasi jenis teks
3) Menentukan amanat yang disampaikan
9. Bawang merah bawang putih,
10. Sebutkan tokoh yang kamu ketahu dalam cerpen bawang merah bawang
putih?
11. Sebutkan tokoh yang kamu ketahui dalam cerpen kancil dan buaya?
12. Siapa tokoh protagonis pada cerpen bawang merah bawang putih?
13. Siapa tokoh antagonis pada cerpen bawang merah bawang putih?
14. Sebutkan novel yang kamu ketahui minimal 5
UJIA KOMPETENSI BAB 6

Pilihan Ganda

1. A 5. D 9. D
2. D 6. A 10. E
3. B 7. C
4. C 8. B

Essai

1. Dalam KBBI(2015), proposal adalah rencana yang dituangkan dalam


bentuk rancangan kerja.
2. Bagian Pendahuluan, yaitu meliputi; sampul dan ahalaman judul, kata
pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan permohonan pengesahan;
3. Isi Proposal, yang terdiri atas: latar belakang, pembahasan masalah, tujuan
, ruang lingkup, anggapan dasar, metodologi, fasilitas, susunan panitia,
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya;
4. Bagian Penutup, yang berisi simpulan, kampiran, tabel, dan sebagainya.
5. Proposal Umum dan Proposal Penelitian.
6.
- Mendapatkan persetujuan, baik untuk mengadakan acara maupun
penelitian;
- Mendaptkan bantuan, baik berupa dana maupun sarana.
7.
- Digunakan sebagai usulan/rancangan kegiatan.
- Pengunaan bagasa tidak terlalu kaku
8. Kritis dan analitis, konsep dan tepat, istilah tepat, rasional, objektif,
konsisten, dan koheren.
9. Umum dan penelitian
10. Prapelaksanaan kegiatan, target kegiatan, dan evaluasi kegiatan.
11. Sebtkan ciri-ciri proposal penelitian?
- Digunakan sebagai usulan penelitian.
- Penggunaan bahasa harus standar/baku.
12. Sebutkan struktur/sistematik proposal kegiatan.

a. Nama Kegiatan. d. Bentuk/jenis/macam


b. Pengantar/pendahuluan kegiatan.
c. Tujuan e. Waktu dan tempat
pelaksanaan
f. Susunan panitia/tim h. Biaya/dana
pelaksana i. Harapan yang diinginkan
g. Peserta j. Lampiran

13.
- Surat keputusan/penunjuk
- Susunan panitia
- Perincian biaya
- Jadwal kegiatan
- Peta/denah tempat kegiatan dilaksanakan
- Gambar/foto/bukti tertulis yang berkaitan dengan kegiatan
- Formulir sumbangan
14. Sebutka struktur/sistematika proposal penelitian?

- Latar belakang - Metode penelitian


masalah - Lokasi dan sampel
- Rumusan masalah penelitian
- Tujuan penelitian - Jadwal penelitian
- Asumsi - Biaya penelitian
- Hipotesis - Daftar pusaka

15. Jelas, terukur, kreatif, dan rasional

UJI KOMPETENSI BAB 7

Pilihan Ganda

1. A 5. E 9. B
2. C 6. A 10. C
3. E 7. C
4. A 8. E

Esai
1. Karya ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis, biasanya diterbitkan,
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan
yang telah dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
2. Suhardjono (2010:2), menyatakan bahwa karya ilmiah merupaka laporan
tertulis tentang hasil kegiatan ilmiah.
3.

- SebutkanMenyajikan - Mengandung kebenaran


fakta objektif objektif
- Menyajikan pengetahuan - Menggunakan bahasa yang
- Menyajikan data baku
- Menggunakan skema tertentu
- Tidak emotif

4.

- Halaman judul - Daftar isi


- Kata pengantar atau - Daftar lampiran
ucapan terimakasih

5.

- Latar Belakang - Tujuan


- Batasan Masalah - Manfaat
- Rumusan Masalah

6. Bab Pendahuluan, Bab Pembahasan, dan Bab Penutup


7. Memuat pelengkap penelitian, misalnya catatandata, catatan proses
lengkap, dan bukti-bukti tambahan, seperti surat izin dan sejenisnya
8. Memuat sumber-sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan karya
ilmiah/penelitian/karya ilmiah lainya.
9. Reproduktif, artinya diterima dengan makna yang sama oleh pembaca
10. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda
11. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan/emosi penulis.
12. Denotatif, artinya menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu
makna
13. Rasional, artinya harus menonjolkan keruntunan pikiran ] yang logid, arus
pemikiran yang lancer, dan kecermatan.
14. Tidak salah tafsir, arrtinya menggunakan ejaan, kata, kalimat, dan
paragraph yang baku.
15.

UJI KOMPETENSI BAB 8

Pilihan Ganda

1. C 5. C 9. A
2. A 6. B 10. B
3. D 7. D
4. E 8. E

Esai

1. Menurut KBBI, resensi adalah memeprtimbangkan, mengulas, dan meniai


suatu buku.
2. Tujuan resensi adalah memberikan informasi atau pemahaman yang
mendalam tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah karya,
terutama buku.
3. Istilah resensi berasal dari basa beanda resentie atau bahasa Latin recensio
(recensere), yang berarti memeriksa kembali.
4. Buku fiksi, buku nonfiksi, majalah, komik, film, kaset, CD, DVD, VCD,
pameran seni lukis, pameran seni patung, soinetron, drama dsb.
5. Memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang buku yang baru
terbit, seperti judul karya, pengarang, alasan membuat karya, dan kaitan-
kaitannya dengan karya sejenis yang sudah ada.
6. Judul buku, identitas buku, pembukaan, isi resensi, penutup
7. Bagian pendahuluan dapat dimulai dengan memaparkan pengarang buku
seperti namanya atau prestasinya.
8.
Judul : Filosofi Kopi
Penulis : Dewi Lestari
Jumlah halaman : 134 halaman
Penerbit : Bentang Pustakan
Bahasa : Indonesia
ISBN : 978-602-8811-61-3
9. Manfaat menganalisis kebahasaan resensi adalah analisis teks dapat
digunakan untuk memberikan paduan kepadamasyarakat apakah buku
yang dianalisis itu berkualitas atau tidak.
10.
1) Membaca secara menyeluruh resensi,
2) Membuat kriteria/standar analisis,
3) Menganalisissesuai dengan kriteria, dan
4) Merevisi hasil analisis.
11. Sebuah resensi memuat tokoh tertentu. Hal ini dimaksudkan agar karakter
tokoh dapat dijadikan fokus oleh pembaca/penulis.
12. Kaidah ini terutama bertujuan utnuk mengemas pendapat penulis yang
hendak disampaikan kepada pembaca agar terkesan lebih santun.
13. Pemakaian katau atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya,
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau
perbandingan.
14. “Gadis itu adalah tuulang punggung keluarga.
15. Menentukan genre buku, membaca buku, memberikan catatan, menuliskan
pokok kejadian, mengembangkan kalimat, menentukan pendapat,
menuliskn identitas buku, dan mneyunting tulisan.

UJI KOMPETENSI BAB 9

Pilihan Ganda

1. C 5. E 9. E
2. A 6. D 10. E
3. C 7. B
4. A 8. A

ESAI

1. drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan
maksud dipertunjukan oleh aktor dan aktirs
2.

- Komedi - Opera
- Tragikomedi - Tablo
- Melodrama - Sendratari
- Dagelan - Pantomime
- Monolog,

3. Tragedy, yaitu jenis teks yang bercerita tentang kisah yang penuh
kesedihan.
4. Monolog, yaitu bentuk drama percakapan seorang pemain dengan dirinya
sendiri.
5.

- Drama Panggung - Drama film


- Drama radio - Wayang.
- Drama televise

6. Darama tradisonal, Drama modern,


7.

- Tema - Sudut pandang


- Latar (setting) - Gaya bahasa atau
- Alur (plot) majas
- Tokoh - Amanat

8. Pemaparan, Komplikasi, Klimaks, Peleraian, Penyelesaian,


9. Dalam tiap babak peristiwa terdapat bagian, awal, bagian tengah, dan
bagian akhir
10. Prolog,.Dialog, Tokoh, Epilog,
11. Prolog, yaitu pembicaraan awal yang menggambarkan karakter tokoh-
tokoh dan situasi.
12. Dimensi fisiologis, Dimensi sosiologis, dan Dimensi psikologis
13.

- tokoh berkembang - Tokoh statis


- tokoh pembantu - Tokoh serbabisa

14.

- Penulis scenario - Produser


- Sutradara - Narrator
- Pemain (aktor/aktris) - Penata artistic
- Juru kamera

15. Tekanan dinamik, Tekanan tempo,Tekanna nada,


UJI KOMPETENSI BAB 10

Pilihan Ganda

1. A 5. B 9. C
2. E 6. A 10. D
3. D 7. E
4. C 8. B

Esaai

1. Unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik


2. Analisis merupakan pekerjaan meneliti sambil menguraikan bagian-bagian
dari yang diteliti, memilah-milahnya sesuai dengan jenisnya.
3. Unsur instrinsik novel meliput tema, amanat, penokohan, latar, alur, dan
sudut pandang.
4. Unsur ekstrinsik novel meliputi latar budaya, latar social, pendidikan
pengaarang, dan kehidupan social politiknya.
5. Struktur fisik puisi mencakup perwajahan/tipografi, diksi, imajinasi, kata
konkret, dan bahasa figurative.
6. Struktur batinnya meliputi tema, rasa, nada, dan amanat.
7.
1) Membaca teks yang akan dianalisis secara teliti.
2) Menetapkan kriteria analisis teks.
3) Mencari nilai-nilai yang terkandung dalam teks terrsebut.
4) Menulis pokok-pokok isi novel ataupun puisi.
5) Menghubungkan nilai-nilai dalam teks dengan perilaku sehari-hari.
6) Menyimpulkan hasil analisis.
8.
1) Membaca puisi yang hendak dijadikan objek.
2) Menelaah pesan yang terdapat dalam puisi tersebut melalui diksi
pada larik-larik.
9. Unsur benetuk dan unsur makna
10. Irama, diksi, baris, serta bait.
11. Mengacu pada pikiran dan pandangan penyair serta nilai-nilai atau pesan
yang hendak disampaikan penyair kepada pembaca.
12. Penggunaan bahasa yang khas
13. Konotatif
14. Unsur instrinsik
15. Unsur ekstrinsik

Anda mungkin juga menyukai