Anda di halaman 1dari 3

Kode Soal : PBB & BM – AB 71 OL RP – 2022

MATA UJIAN : PBB & BM


KELAS : AB 71 OL RP
INSTRUKTUR : MISBAHUDIN
HARI/TANGGAL : MINGGU, 03 JULI 2022
WAKTU : 120 MENIT (2 JAM)
SIFAT : CLOSE BOOK

[Bobot 30%] Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Berikut ini contoh objek PBB berupa bangunan, kecuali


a. Gedung parkir bawah tanah c. Pagar Mewah
b. Tenda perkemahan d. Jalan Tol

2. Objek Pajak berikut tidak dikenakan kewajiban pembayaran PBB, kecuali


a. Rumah Sakit Umum Daerah c. Taman Nasional
b. Taman Pemakaman Umum d. Rumah sakit swasta

3. Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) digunakan untuk


c. Pemutakhiran Data c. Perekaman Data Baru
d. Penghapusan Data d. Semua jawaban benar

4. Objek PBB berikut merupakan kewenangan pemerintah daerah karena termasuk kedalam PBB sektor P2, yaitu
a. Hotel c. Jalan Tol
b. Perkebunan Tebu d. Bandara

5. Jumlah biaya tenaga kerja, bahan dan alat yang diinvestasikan untuk pembukaan lahan, penanaman dan
pemeliharaan tanaman pada PBB sektor perkebunan disebut
a. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang c. Standar Investasi Tanaman
b. Surat Pemberitahuan Objek Pajak d. Angka kapitalisasi

6. Objek Bea Meterai berikut tidak dikenakan kewajiban untuk dimeteraikan, kecuali
a. Konosemen (surat muatan kapal) c. Piagam penghargaan
b. Kuitansi pembelian helm senilai Rp10jt d. Dokumen surat gadai dari PT Raja Gadai

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PBB & BM – AB 71 OL RP – 2022


Halaman 1 dari 3 halaman
7. Sesuai PMK133.PMK.02/2021 pihak yang bertugas untuk mencetak meterai tempel adalah
a. PT Pos Indonesia c. Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak
b. Kantor Pelayanan Pajak d. Perum Peruri

8. Tarif sanksi administrasi atas sebuah dokumen objek Bea Meterai yang ditandatangani di tanggal 15 Agustus 2020
namun belum/tidak dimeteraikan adalah sebesar
a. 25% c. 100%
b. 50% d. 200%

9. Meterai dengan nominal nilai Rp10.000,- digunakan sejak tanggal


a. 1 Januari 2019 c. 1 Januari 2021
b. 1 Januari 2020 d. 1 Januari 2022

10. Pelunasan bea meterai dengan cara Pemeteraian kemudian dapat dilakukan di
a. KPP Pratama/Madya c. Website eMeterai
b. Kantor Pos d. Kantor Wilayah DJP

[Bobot 15%] Kasus Bea Meterai

Dari peristiwa di bawah ini, tanpa perlu menyebutkan alasan, tentukan apakah peristiwa tersebut terutang Bea Meterai atau
Tidak terutang Bea Meterai [alasan hanya diperlukan jika diperlukan utk menguatkan jawaban]

1. Ragil menandatangani kuitansi atas pelunasan pembelian sepeda senilai Rp5.000.000,- dari Asep
2. Sertifikat Brevet AB IAI milik Daffa yang akan dijadikan alat bukti di muka pengadilan
3. PT Pegadaian menerbitkan surat gadai atas peristiwa digadaikannya ponsel milik Widi disana
4. Ditandatanginya Akta Jual Beli atas sebidang tanah oleh PPAT Ilham, S.H., M.Kn
5. Lembar cek yang diberikan kepada Salsa senilai Rp3.000.000,-

[Bobot 15%] Soal Pilihan Benar atau Salah

Dari pernyataan berikut, tanpa perlu menyebutkan alasan, tentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah [alasan
hanya diperlukan jika diperlukan utk menguatkan jawaban]

1. Jatuh tempo pelunasan PBB setiap tahunnya adalah paling lambat tanggal 31 Agustus
2. Terlambat melunasi PBB dikenakan sanksi administrasi berupa STP dgn besaran bunga yang berbeda-beda setiap
bulannya karena mengikuti tarif yang berlaku pada KMK Tarif Bunga.
3. PBB sektor Perikanan budidaya merupakan objek PBB yang kewenangannya ada pada masing-masing daerah (kota
atau kabupaten)
4. Permohonan pengurangan besaran tagihan PBB pada SPPT dapat diajukan Wajib Pajak karena alasan objek PBB
berupa bangunan rusak dilanda kebakaran
5. Wajib Pajak tidak diperkenankan lagi untuk melunasi tagihan PBB yang telah daluwarsa

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PBB & BM – AB 71 OL RP – 2022


Halaman 2 dari 3 halaman
[Bobot 40%] Soal Essay

Jawablah dengan singkat, padat dan tepat

PT Sweet Sweet adalah sebuah perusahaan yang memiliki ijin usaha di bidang usaha perkebunan tebu di Bandar Lampung,
berdasarkan data SPOP diketahui di areal kawasan perkebunan tersebut spesifikasinya sbb:

Area Bumi

- Area Produktif seluas 50Hektar dengan harga tanah per m2 Rp300.000 dan SIT Rp75jt per Hektar
- Area Emplasemen seluas 7Hektar dengan harga tanah per m2 Rp350.000
- Area Pengaman seluas 3Hektar dengan harga tanah per m2 Rp325.000

Bangunan

- Gudang multifungsi seluas 8.000 m2 dengan biaya pembuatan per m2 seharga Rp7.000.000,-
- Jalanan diperkeras seluas 10.000 m2 dengan biaya pembuatan per m2 seharga Rp1.500.000,-

Jika diketahui tabel klasifikasi NJOP sbb

Bumi :

Klas Bumi Pengelompokan Nilai NJOP

Bangunan

Klas Bangunan Pengelompokan Nilai NJOP

Dan 1 Hektar = 10.000 m2

Hitunglah berapa nilai PBB yang terutang atas keseluruhan kawasan perkebunan tersebut!
AKHIR DARI SOAL

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PBB & BM – AB 71 OL RP – 2022


Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai