Petunjuk Pengerjaan:
1. Berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing
2. Baca soal dengan cermat dan saksama
3. Kerjakan sesuai dengan urutan soal
A. HUKUM PAJAK
Jelaskan kedudukan Hukun Pajak dalam Tata HUkum di Indonesia menurut PJA. Adriani
1
1 September 2018 XX menerima SKPH HGB dari BPN. 1 Oktober 2018 Rumah tersebut
mengalami bencana alam sehingga tidak berfungsi lagi.
“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) jawaban a., b.,
c., atau d. pada naskah soal ini”.
1. Luas objek bangunan yang tertera dalam SPPT 2018 pada 22 Maret 2018 adalah ….
a. 42 m2
b. 77 m2
c. Jawaban a salah, jawaban b betul.
d. Jawaban a betul, jawaban b salah.
2. NJOP untuk penghitungan PBB tahun pajak 2018 pada 22 Maret 2018 adalah sebesar ….
a. Rp 265.776.000,-
b. Rp 257.776.000,-
c. Rp 309.428.000,-
d. Rp 301.428.000,-
3. PBB terhutang tahun pajak 2018 adalah sebesar ....
a. Rp 301.428,-
b. Rp 293.428,-
c. Rp 257.776,-
d. Rp 249.776,-
4. Berkaitan dengan peristiwa pada 1 Agustus 2018, maka hak sebagai wajib pajak yang
paling tepat adalah mengajukan ....
a. Pengurangan PBB
b. Keberatan PBB
c. Pembetulan PBB
d. Pembatalan PBB
5. Berkenaan dengan peristiwa 1 Oktober 2018 tersebut, XX dapat mengajukan surat
permohonan ... dalam tahun pajak 2018.
a. Pengurangan BPHTB dan pengurangan PBB
b. Pengurangan PBB saja
c. Pengurangan BPHTB saja
d. Semua salah
6. Bea Materai adalah
a. Pajak dokumen yang dibebankan oleh pembuat transaksi untuk dokumen tertentu
b. Pajak dokumen yang dibebankan oleh Negara untuk dokumen-dokumen tertentu
c. Pajak atas dokumen yang dibebankan oleh Negara untuk dokumen pajak
d. Pajak atas pajak yang akan dibayarkan kepada Negara atas dokumen tertentu
2
7. Dokumen apa yang dikecualikan dikenakan Bea MAterai
a. Penerimaan Negara
b. Ijazah
c. Tanda terima gaji
d. Betul semua
8. Kapan saat terutangnya Bea Materai
a. Dibuat oleh satu pihak
b. Lebih dari satu pihak
c. Dibuat di Luar Negeri
d. Betul semua
C. Kasus BPHTB
Di Sumatera Utara, ada wajib pajak yang memiliki usaha di bidang perkebunan. Pak
Santiaji seorang pensiunan PNS mendapat rumah dinas dari instansinya. Rumah tersebut seluas
70 M2 yang berdiri diatas sebidang tanah seluas 150 M2. NJOP tanah berada pada kelas A-2
(Rp 2.925.000,-/M2) sedangkan NJOP bangunan berada pada kelas A-1 (Rp 1.200.000,-/M2).
Harga pasar objek tersebut sebesar Rp 700.000.000,00. Karena merasa asing dengan BPHTB,
beliau menemui Saudara dan menanyakan segala sesuatu tentang BPHTB. Saudara diminta
membantu Pak Santiaji untuk menghitung besarnya BPHTB yang harus dibayar dengan asumsi
besarnya NPOPTKP adalah Rp 50.000.000,00 dan permohonan pengurangannya dikabulkan
oleh DJP.
Lampiran Essay Klasifikasi Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Permukaan Bumi (Tanah)
*****SELAMAT MENGERJAKAN*****