Anda di halaman 1dari 37

9 Cara Edit Fotografi di Photoshop untuk

Fotografer |Foto Terapi


FEBRUARI 22ND, 2020   MUHAMMAD ZAKI ALIMUDIN DASAR FOTOGRAFI, HOTS4 COMMENTS

Sebelum melakukan edit fotografi di Photoshop kawan harus paham harus bisa
membayangkan akan mengedit foto seperti apa. Untuk Melakukan editing kawan musti
paham dengan konsep edit fotografi.

Akan berbeda sebuah editing untuk iklan (komersil) dan untuk keperluan jurnalistik.
Perbedaannya terletak pada untuk edit foto di Photoshop untuk jurnalistik hanya memainkan
saturasi, burning-dodging, dan crop saja, intinya tidak menambah atau mengurangi makna
suatu foto.

Sedangkan untuk foto komersil, maka edit fotonya harus bisa menangkap perhatian yang
melihat dan membuat mereka menginginkan apa yang diiklankan, misalnya membeli produk
atau melakukan pemesanan. Intinya apa yang diinginkan klien dalam produk foto ini.

Konsep edit fotografi di Photoshop


Baik foto jurnalistik, seni, atau komersil dalam edit foto di Photshop berhubungan erat
dengan bagaimana membuat yang melihat menikmati sebuah alur, menelusuri foto tersebut.

Agar kawan pemotret bisa membuat yang melihat menelusuri foto tersebut maka dilakukan
editing terang dan gelap (burning-dodging).

Mata manusia cenderung melihat bolak-balik suatu foto dari terang ke gelap atau sebaliknya.

Tujuan editing fotografi ini dilakukan adalah untuk membuat sebuah foto memiliki nilai
lebih, matang secara visual, dan lebih memiliki impact.

Kemudian untuk cropping dilakukan agar foto itu tampak lebih baik dan lebih menarik untuk
dilihat, praktik ini umum dalam edit foto di photoshop untuk jurnalistik mau pun komersil.

Terakhir adalah membuat foto itu semakin tajam, biasanya dilakukan di tahap akhir foto
untuk mendapatkan gambar yang lebih crisp (renyah).

Cara edit fotografi di Photoshop utamanya digunakan lewat Adjustment Layer dan beberapa


alat yang biasanya digunakan untuk seleksi area tertentu dalam foto.
Adjustment layer
Adjustment layer adalah layer yang kamu gunakan untuk mengubah warna, mengubah
kecerahan, memberikan spesial effek seperti membuat matahari palsu di photoshop.

Lalu urutan layer juga menentukan efek yang diberikan kepada foto. cek gambar di bawah:

Ya
ng ditunjuk dengan tanda panah ini yang disebut dengan live adjustment layer (1), kawan
bisa mengembalikan perubahan yang dilakukan dengan menggunakan layer ini
Untuk tanda panah 2 (ikon mata) menunjukkan tentang efek dari adjustment layer tersebut.
Kawan bisa klik ikon mata ini untuk mematikan atau menyalakan layer yang di photohsop.
Ketika kawan menyunting foto di Photoshop, maka memahami adjustment layer ini jadi
penting. Entah itu kawan mengerjakan foto untuk pekerjaan jurnalistik, periklanan, katalog,
atau memang untuk latihan saja.

Memahami adjustment layer akan membantumu menjadi seorang editor foto yang lebih baik.

Teknik dasar edit fotografi di Photoshop


Hal paling penting untuk diingat, edit fotografi bukan bengkel foto artinya kita tidak
membetulkan foto yang tak layak tapi untuk menambahkan nilai pada foto itu, entah itu agar
semakin dinikmati yang melihat, sesuai dengan konsep yang dibuat dan sesuai dengan
keperluan (untuk pekerjaan profesional).

Jadi pilih foto yang memang layak!

Tahapan edit dasar fotografi di photoshop adalah untuk mengkoreksi sebuah foto sebelum
dilakukan tahapan editing lebih lanjut seperti color grading.

Hal paling penting dalam cara edit fotografi di Photoshop ini adalah dengan
menggunakan Adjustment Layer.

Adjustment Layer merupakan layer yang digunakan untuk mengatur berbagai elemen pada


foto seperti kecarahan, tone, saturasi, dan sebagainya.

Tahap ini dimulai dengan memasukan fotomu ke Photoshop. kamu tinggal drag and drop
foto dari folder ke Photoshop atau klik kanan di foto yang akan kawan edit dan pilih open
with -> Photoshop.

1. Edit fotografi di Photoshop: Contrast Enhancement (koreksi


eksposur)
Foto ini agak gelap, untuk itu kita bisa membuatnya menjadi agak terang dengan
menggunakan Brightness/Contrast
Terkadang sehabis memotret kawan akan menemukan sebuah foto yang terlalu terang atau
terlalu gelap. Entah itu karena lupa mengganti Shutter Speed atau mengganti diafragma. Ini
hal yang wajar buat kawan yang baru memotret.

Untuk itu terkadang kita harus membetulkan dulu eksposur foto tersebut. Ada dua fitur yang
digunakan untuk membetulkan koreksi ini. Yaitu Adjustment
Layer Brightness/Contrast dan Curve.

kemudian pilih adjusment Layer Brightness/Contrast


Pintasan yang di dalam lingkaran digunakan untuk mengakses semua adjustment layer,
seperti Brightness/Contrast, Curve, Hue/Saturation, dan seterusnya.

Lalu klik di Bightness/Contrast

Setelah muncul panel seperti di foto. Geser slider ke kanan untuk menaikkan kecerahan foto
dalam edit fotografi di Photoshop
Jikau kau ingin menggelapkan foto geser slider ke kanan.
Brightness/Contrast bisa juga untuk menaikkan atau menurunkan kontras pada foto. Cukup
geser slider Contrast pada panel untuk menaikkan kontras atau geser slider ke kiri untuk
menurunkannya.

Adjustment Layer kedua yang bisa kamu gunakan untuk menggelapkan atau menerangkan
foto yang diambil dengan membuka Curve.

Setelah klik di lingkaran bawah, klik di sini untuk membuka adjustment layer Curve
Setelah klik pintasan Live Adjustment Layer maka akan muncul panel Curve seperti ini
Curve ini berfungsi sama dengan Brightness/Contrast namun dengan berbagai fitur dan
kelebihan lebih banyak.

Untuk memahami Curve, maka kawan harus memahami histogram yang ada di dalam panel
(yaitu grafik sebaran dibalik garis). bagian kiri untuk gelap, tengah normal, dan kanan untuk
terang.
Semakin banyak sebaran histogram di Kanan berarti foto semakin gelap, kalau di tengah
berarti makin abu-abuatau normal, dan kalau di kanan berarti semakin terang.
Jika kawan ubah kurva di bagian kiri maka area Shadow yang akan terkena, kalau di tengah
maka akan mempengaruhi midtone, kalau menarik kurva di bagian kanan maka akan
mempengaruhi Highlight.

Kalau kawan ingin menggelapkan foto maka tarik di bagian kiri bawah, kalau menerangkan
berarti di atas.

Untuk garis kurva di tengah berarti jika ditarik ke bawah area midtone akan gelap dan jika
ditarik ke atas maka akan terang.

Untuk efek edit foto kekinian agar foto tampak seperti berkabut dalam foto kawan bisa
menaikkan titik kurva paling kiri bawah seperti di gambar:

Hati-hati dalam menggunakan efek ini. Tidak semua foto cocok digunakan untuk kurva
seperti ini, termasuk foto ini.
Prinsip Contrast enhancement baik menggunakan Curve atau Brightness/Contrast di
photoshop ini bisa juga kamu terapkan ketika menggunakan aplikasi editing lain di hp,
misalnya edit dengan Snapseed, VSCO, atau Lightroom.

Tips 1.1 : Gunakan Brightness/Contrast untuk mencerahkan foto pada siang hari dan Curve
untuk menggelapkan karena jika Curve digunakan untuk mencerahkan foto siang hari maka,
biasanya akan efek seperti kabut dan sebaliknya kalau Brightness/Contrast digunakan untuk
menggelapkan foto, maka foto akan seperti

Tips 1.2 : Level bisa digunakan juga untuk mengkoreksi eksposur namun, beberapa editor
yang saya temui bilang prosesnnya lebih sulit dan merusak, sehingga direkomendasikan
Curve dan Brightness/Contrast saja.

2. Edit foto di Photoshop: Crop untuk komposisi foto yang lebih baik
Crop berfungsi sebagai editing untuk membuat komposisi lebih baik, misalnya jika sebuah
objek terlihat terlalu kecil, kawan bisa melakukan crop agar objek utama foto itu makin
mencolok.

Masih kita gunakan foto yang sama:

Lakukan Cropping dalam edit fotografi di Photoshop untuk mendapatkan komposisi foto
yang lebih baik
Cropping dalam foto ini bisa saya gunakan untuk mendapatkan komposisi foto yang lebih
padat. Diambil menggunakan kamera hp maka hasil foto akan cenderung panjang.

Hal ini jadi masalah kalau kawan berencana mencetak foto tersebut. Paling aman
menggunakan crop yang sudah disesuaikan dengan ukurannya.
Silakan liat di bagian ini seberapa banyak kau akan crop foto ini
Nah, klik di sana untuk mengaktikan guide-grid untuk panduan cropping fotomu
Selalu aktifkan guide untuk cropping maksimal ketika melakukan cropping. Klik C
di keyboard untuk melakukan crop.

3. Edit foto di Photoshop: Color Correction untuk memperbaiki


warna foto
Meskipun ini adalah proses yang keliatannya sepele, Color Correction berfungsi untuk
membuat warna sebuah foto untuk tampak natural atau normal.

Jika kamu melakukan edit foto ini di Photoshop ini, maka tone fotomu akan sama semuanya.
Meskipun kamu memotret di waktu atau jenis pencahayaan yang berbeda. Selalu
lakukan Color Correction agar fotomu akan sama tone-nya.

Ada beberapa adjustment layer yang kita gunakan untuk mengkoreksi warna dalam foto.
Paling umum digunakan adalah Curve dan Hue/Saturation.

Namun kali ini kita menggunakan Curve untuk memperbaiki warna foto dan yang akan kita
pelajari adalah dasarnya saja. Jadi kita tidak akan sampai dengan memperbaiki warna skin
tone.
Setelah membuka adjustment layer curve di Photoshop, pilih RGB dan kemudian pilih Blue
Foto ini asalnya agak kebiruan sehingga harus dilakukan koreksi warna yang akan membuat
foto ini menjadi normal.
Setelah membuka channel blue di dalam panel curve, maka klik Point Sample atau
berbentuk jari di bagian yang sudah ditandai panah dalam foto.
Kemudian pilih area paling abu-abu dalam foto, saya pilih batu yang dilingkari merah
sebagai patokan untuk mengkoreksi warna foto ini.

Tarik ke atas atau ke bawah menggunakan point sample untuk membuat kebiruan dalam foto
hilang. Masuk ke channel Red atau Green ketika kamu rasa warna fotonya belum normal.

Sekarang kita sudah selesai belajar dasar edit fotografi di Photoshop dengan koreksi
eksposur, crop, dan koreksi warna. Bagian selanjutnya akan membahas tingkat lebih lanjut.

Proses koreksi warna (Color Correction) yang ditujukan di sini adalah proses dasar
memperbaiki warna foto.

Tips 2: Jangan edit foto dari menu Top Bar (menu bagian atas Photoshop) Edit->Adjustment!
Karena proses ini tidak bisa dikembalikan.
Klik di sini untuk mempalajri teknik color correction tingkat lanjut di photoshop.

4. Edit fotografi di Photoshop: Color Enhancement (Penambahan


kualitas warna)
Color enhancement adalah sebuah proses dimana tone dalam foto ditambah kualitasnya, baik
secara intensitas, kepekatan, atau pewarnaan.

Dalam bagian ini kita hanya mempelajari dasarnya saja, yang mudah dan sederhana.

Klik ke Shortcut, lalu buka Vibrance/Saturation dan naikkan Saturation +14 dan Vibrance


+30
Vibrance hanya menaikkan intensitas warna untuk warna yang intensitasnya sedikit
dan saturation menaikkan intensitas warna secara keseluruhan.
5. Edit fotografi di Photoshop dasar: Noise dan Sharpening
untuk menajamkan dan menghilangkan noise pada foto maka harus digunakan filter yang
terletak pada top bar.

klik mouse pada background (1) dan drag ke bawah (2).


Cara ini memastikan agar foto awal tak rusak, sebelum dilakukan editing untuk
menghilangkan noise dan menajamkan gambar.
Ak
ses filter-> Noise -> Reduce Noise

Panel untuk mengatur noise di filter gallery, atur dan lihat preview
Tips ketika mengatur Blur di Photoshop selalu cek preview (gambar zoom sebelah kiri). Lalu
atur Strength untuk melihat blur, jangan sampai objek utamanya blur.
Untuk menajamkan gambar cara yang digunakan masih sama, yaitu masuk ke filter dan
pilih  Sharpen, lalu pilih Smart Sharpen.

Cara seleksi area sebuah foto di Photoshop

Pada bagian ini kita akan mempelajari alat-alat yang akan digunakan untuk menyeleksi
sebuah area dalam foto. Editing ini penting untuk kamu yang akan mempelajari edit fotografi
komersil.

Kawan bisa akses alat-alat seleksi ini di Panel Tool yang ditujukkan dengan panah di gambar
di atas.

Marqueen Tool, shortcut M

Klik icon ini untuk mengakses marquee tool, terletak di panel tool di kanan
Marquee Tool digunakan untuk menyeleksi beberapa area dalam foto, kalian bisa
menggunakan bentuk Rectangular, Eliptical, Single Row, dan Single Column.

Alat ini digunakan untuk menselesi sebuah bagian dalam foto saja.

Magic Wand & Quic Selection Tool, shortcut W


Icon Magic Wand, klik icon di panel sebelah kanan untuk mengaktifkan cara Photoshop
Magic wand biasanya digunakan dalam pengerjaan desain atau editing foto. Gunakan alat ini
untuk menyeleksi bagian tertentu secara otomatis.

Penggunaan Background di dalam studio akan memudahkan Magic Wand menyeleksi area


tertentu dalam sebuah foto.

Untuk mengganti Magic Wand ke Quick Selection Tool, klik kiri dan tahan pada icon magic
wand di panel tool.

Lasso Tool & Magnetic Lasso Tool, Shortcut L

Icon Lasso Tool


Lasso Tool adalah fitur lain yang digunakan untuk menyeleksi bagian foto. Sama seperti
Magic Wand namun harus digunakan secara manual.

Untuk mengaktifkan Magentic Lasso Tool klik kiri dan tahan pada icon di panel tool.

Magnetic Lasso Tool

Varian lain dari Lasso Tool, daripada mengikuti lekuk objek secara manual, alat ini
memudahkanmu untuk menyeleksi sebuah objek secara lebih mudah.

Ujung alat ini selalu lengket seperti magnet yang mengikuti objek dalam foto.

Sebagai contoh mari berlatih dengan foto di bawah yang memiliki background putih,
sehingga lebih mudah diseleksi secara otomatis. Kita akan menggunakan Magic Wand untuk
menyeleksi foto ini.
Cara menggunakan Magic Wand di Photoshop, klik di background, lalu klik kiri di
background, warna putih, kemudian klik kanan di mouse, kemudian select inverse, dan klik
layer via copy
Select inverse bertujuan agar area yang diseleksi dibalik. Dalam foto dari area background
yang diseleksi menjadi area model, bukan background lagi.
Setelah klik layer via copy, maka akan muncul layer baru di atas layer lama. Klik tanda mata
untuk melihatnya
Nah, menggunakan Magic Wand adalah cara paling mudah dalam seleksi foto ini, namun
bayangannya masih ada. Untuk itu perlu dilakukan seleksi lebih lanjut.

Saya biasanya akan menggunakan Magnetic Lasso Tool dan kalau hasil belum memuaskan
barulah saya menggunakan Pen Tool.

Tips 1: Untuk hasil terbaik magic wand dan magetic lasso tool gunakan pada objek dengan
latar kontras tinggi dalam foto

Tips 2: Saat menggunakan magentic Lasso Tool Klik ketika menelusuri lekuk objek itu jika
ingin membuat sebuah titik patok

Pen Tool, Short Cut P


Pen Tool adalah favorit saya untuk menseleksi sebuah objek dalam foto. Alat ini tidak akan
terpengaruh Background dengan kontras rendah.

Namun alat ini cukup sulit untuk dikuasai, perlu latihan yang lumayan sering agar menguasai
alat ini.

Cara kerjanya adalah dengan membuat titik penghubungan dan mengatur kelengkungannya.

Feather adalah istilah dimana ujung dari seleksi akan dibuat tidak keras, kamu bisa mengatur
ukurannya dalam Pixel. 0,2 atau 0,3 Pixel juga cukup.

Untuk mengaktifkan klik ‘P’ di keyboard anda.


Saat ini kita tidak akan mempelajari seleksi ini di photoshop namun akan kita lanjutkan di
artikel selanjutnya.

Inilah dasar edit fotografi di photoshop, sekarang kita kan mempelajari teknik lanjutan.

Cara edit fotorafi di Photoshop Lanjutan


Dalam teknik lanjutkan kita akan mempelajari editing flow secara fotografi. Jadi tahapan edit
apa saja yang akan kita lakukan setelah menyelesaikan tahapan edit dasar foto.

Memiliki workflow ini penting apalagi kalau kamu ingin menjadi profesional di bidang


fotografi karena ada yang dinamakan dengan revisi ketika klien ingin melakukan perubahan
di hasil akhir.

Workflow atau alur kerja ini juga akan memudahkanmu dalam edit foto, semakin baik
alurnya, maka semakin banya foto yang bisa kamu terapkan.

6. Edit foto lanjutan: Masking di Photoshop


Untuk memahami foto cara lanjutan cara edit fotografi di Photoshop maka kawan harus tahu
yang namanya masking. Ini adalah fitur penting yang pasti akan terus kamu gunakan di
Photoshop.

Masking ini bertujuan untuk menunjukkan area mana yang diedit dan mana yang akan
disembunyikan.

Apakah kawan bingung? Mari saya jelaskan lewat contoh berikut:


Perhatikan kotak putih di tanda panah, itu yang namanya masking atau disebut Layer Mask
Kawan pemotret bisa mengakses Layer Mask ini dengan klik salah satu live adjusment
layer seperti Brightness/Contrast atau Curve.

Tips : Jangan gunakan adjusment dari top menu (edit->adjustment) karena perubahannya


tidak akan bisa dikembalikan lagi, selalu gunakan live adjustment layer untuk membuka
fitur mask.

Dalam masking di Photoshop konsep dasarnya adalah menunjukkan atau menyembunyikan.


Untuk mereka yang sudah edit dengan jam terbang tinggi akan memahami bahwa perlu
beberapa bagian yang akan diterangkan dan mana yang akan digelapkan.

Pendeknya masking digunakan untuk selective edit hanya area tertentu yang diedit.

Konsep dasarnya adalah putih itu menunjukkan dan hitam itu menyembunyikan. Mari


saya tunjukkan dengan contoh selanjutnya.
Tahapan edit masking ini dilakukan dalam beberapa tahap.

1. Buka Adjustment layer baru, saya membuka Brightness/Contrast dan menaikkan


Brightness sampai foto hampir putih (geser slide brightness ke kanan).
2. Saya pilih rectangular Marque Tool di Panel sebelah kiri (2), kemudian menyeleksi
bagian di Kanan foto (area 5 pada gambar).
3. Klik Brush (shortcut B di keyboard), lalu pastikan untuk warnanya adalah hitam di
atas dan putih di bawah.
4. Klik pada layer mask di sebelah kiri (kotak warna putih).
5. Lalu sapu area 5 dengan  brush dengan warna hitam pada area foto yang sudah
diseleksi.

Seleksi ini berfungsi agar sapuan brush tidak keluar dari area yang sudah diseleksi.
Pada masking kita akan selalu menggunakan brush untuk menunjukkan atau
menyembunyikan editan.

Untuk menghilangkan efek Brightness/Contrast ini jadikan layer mask berwarna hitam di
Photoshop. Untuk mebalikan warna layer mask jadi hitam tekan Alt+ I di keyboard.

Brush, shortcut B
no 1 adalah dimana brush terletak di panel tool dan no 2 adalah warna yang dipilih
Warna yang terletak pada nomor 2 dalam foto, mengacu pada warna yang dipilih di
Photoshop. Untuk gambar di atas maka hitam menutup beberapa warna foto.

Untuk mengubah warna klik di warna hitam dan pilih warna lain.

Shortcut untuk mengganti warna default (hitam/putih) adalah D dan shortcut untuk
membalikkan warna jadi putih/hitam di brush adalah X.

Tips 4: Selalu klik pada layer mask sebelum menggunakan brush!

Masking ini erat kaitannya dengan brush di photoshop. Selalu klik layer mask (layer warna


putih di sebelah kanan) dan sapu dengan hitam untuk menyembunyikan editan atau sapu
dengan putih untuk menunjukkan.

Masking ini berlaku untuk semua adjusment layer. Jadi perubahan selalu bisa dikembalikan
secara semula.
7. Edit foto lanjutan: Burning dan Dodging

Foto berbeda akan kita gunakan untuk mempelajari Burning dan Dodging di Photoshop
Burning adalah tentang menggelapkan area tertentu dalam foto, sedangkan Dodging adalah
untuk menerangkan area tertentu dalam foto.

Ada dua cara untuk melakukan hal ini.

Cara pertama dengan alat Burning and Dodging di Photoshop namun cara ini tidak akan bisa
diatur ulang.
Klik di tempat tanda panah untuk akses Burn & Dodge tool
Cara yang saya rekomendasikan adalah dengan menggunakan live adjustment
layer Brightness/Contrast dan Curve.

Bagaimana caranya:

Ini adalah foto sebelum edit, menggunakan Picture style yang flat
Bagaimana menggunakan Curve dengan baik
Area-area menunjukkan mana yang akan digelapkan dan diterangkan, area 1 adalah yang
paling terang, area 4 adalah yang paling gelap
Untuk menguasai Burning & Dodging maka kamu harus memetakan mana area yang akan
agak digelapkan, gelap, dan gelap sekali. Ini proses yang dinamakan Burning.

Untuk pemahaman lebih lanjut silakan baca Zone System Ansel Adams.

Proses menerangkan sebuah area di dalam foto yang


menggunakan Brightness/Contrast atau Dodge Tool disebut dengan Dodging. untuk memulai
buat curve seperti di bawah:
Bentuk Curve seperti ini, dengan menggunakan curve seperti ini maka area midtone dan
shadow lebih gelap, dan area highlight lebih terang

Buka brightness/Contrast, naikan +47 dan lakukan masking di area nomer 2


Buka lagi layer Brightness/Contrast(1), lalu naikkan kecerahan (2), klik pada layer mask.
lalu tekan Ctrl +I atau cmd+I untuk Mac (3), dan sapu brush di area (4), dengan warna putih.
Dalam membuat orang menikmati sebuah foto maka diperlukan adanya area terang-sedikit
terang-normal-agak gelap-gelap untuk menuntun mata mereka ketika melihat foto.

Area gradasi terang ke gelap ini yang akan ciptakan


melalui Curve dan Brightness/contrast ini.

Petakan area mana yang akan kamu gelapkan dan akan kamu terangkan.

Wah tapi fotonya belum sesuai katamu, kawan? Ini karena kita akan menjadi bagian
selanjutnya:

8. Edit foto lanjutan: Color Grading


Color grading adalah cara mewarnai foto atau menyesuaikan warna foto. Dalam pekerjaan
profesional banyak fotografer bukan saja mengerjakan satu tapi beberapa foto.

Contohnya adalah para fotografer wedding dan prewedding. Mereka tidak hanya


mengerjakan satu foto saja, namun beberapa foto untuk satu mempelai dan satu acara.

Lalu bagaimana sebuah beberapa foto yang diambil pada waktu berlainan dan memiliki
pencahayaan yang berbeda? Jawabannya adalah Color Grading.

Ada beberapa cara melakukan Color Grading di Photoshop. Namun kita akan melakukan
yang paling dasar yaitu dengan Curve.
Buka kembali Curve dan masuk ke Channel Blue, lalu bentuk curve seperti di gambar.
Ingat, channel biru ini ketika diturunkan akan menjadi semakin kuning, tujuannya adalah
kita akan membuat area shadow sedikit kebiruan dan hinglight menjadi kuning.

Artinya kita akan menaikkan sebelah bawah curve dan menurunkan bagian atasnya


pada channel blue.

Untuk kawan yang ingin baca color grading silakan baca di artikel ini: Panduan edit lengkap
di Lightroom untuk fotografer.
Kemudian masuk ke Channel Green dan ubah seperti di gambar
Kita akan menghilangkan warna hijau di area shadow dengan menurunkan curve di bagian
bawah.

lalu buka Channel merah pada panel Curve dan bentuk seperti di gambar
hasil dari edit curve fotografi di Photoshop akan tampak seperti ini
Hasilnya akan tampak seperti ini, untuk tahap lanjutan kita akan menggunakan
satu adjustment layer lagi yaitu Color Balance.

Edit fotografi di Photoshop dengan Color Balance


Masuk lagi ke Shortcut di sebelah kanan untuk membuka color Balance.
Setelah membuka Color Balance, maka pilih shadow (1) dan ubah biru jadi +20 (2).
Dengan menaikkan blue +20 di shadow maka area yang agak hitam akan jadi kebiruan.

Kemudian sekarang akan kita edit Highlight dengan menmambahkan -33 di yellow-blue


Kita akan menggeser slider ke kanan di channel Yellow-Blue agar membuat highlight (area
terang dalam foto) menjadi kekuning-kuningan.

Cek hasil akhir edit foto:


Hasil edit foto dengan buring-dodging dan Color Grading akan tampak seperti ini
Untuk file High resolution foto dan Photoshop contoh latihan ini kalian bisa dapatkan dengan
mengisi email di bawah ini, wahay kawan pemotret!

9. Cara menyimpan file


Terakhir pengetahuan final untuk kawan yang ingin menyimpan file di Photoshop. kenapa
menyimpan file itu penting?

Sebabnya adalah penyimpanan file ini merupakan salah satu kebutuhan tahap akhir foto.
Apakah foto itu akan dicetak, dibuat konten di media sosial, atau untuk web, kesemuanya
memiliki file yang bereda.

Secara default Photoshop akan menyimpan file sebagai PSD atau file mentah yang akan
kamu gunakan untuk edit ulang misalnya.

Untuk file foto yang akan dicetak dengan resolusi tinggi maka kamu harus menyimpan file
sebagai TIFF. jenis file ini digunakan untuk mencetak foto yang digunakan untuk billboard.
Nah
untuk menyimpan foto di Photoshop silakan menuju top bar menu lalu akses File -> Save
As. untuk short CTRL + S (cmd+s untuk Mac)
PNG merupakan bentuk file digital yang digunakan untuk foto yang digunakan di media
sosial, secara kompresi warna lebih baik menggunakan PNG namun ukuran file foto biasanya
lebih besar.

JPEG, merupakan file foto dengan kompresi warna terendah, maksudnya foto banyak warna
yang hilang ketika menyimpan file foto sebagai jpeg.

Namun untuk web yang memerlukan speed, maka file JPEG menjadi pilihan terbaik format
foto.

Menyimpan foto untuk web


Untuk menyimpan foto untuk web sendiri silakan buka file di top bar menu dan akses save
for web. Shortcut Alt +CTRL + Shift + S (untuk mac Alt +CMD + Shift + S)
untuk ukuran yang lebih kecil atur kualitas ke LOW, kalau kawan butuh file foto yang lebih
kecil lagi kurangi di quality pada bagian kanan panel
Untuk web karena kamu memerlukan file kecil dan jelas

Kesimpulan
Untuk edit foto di Photoshop memerlukan pemahaman tentang adjustment layer.

Dalam edit fotografi dasar di photoshop maka hal yang dilakukan adlah, Contrast
Enchancement menggunakan Birghtness/Contrast dan Curve, lalu melakukan Color
Correction dengan  Curve.

Kemduian melanjutkan dengan penambahan saturasi dan  vibrace lalu


menggunakan Crop utnuk komposisi foto yang lebih baik. Lalu terakhir gunakan filter blur
atau sharpen untuk membuat blur atau menajamkan foto.

Dalam edit foto lanjutan di Phtooshop yang dilakukan adalah memahami layer mask dan
menggunakan untuk Burning dan Dodging, serta mengatur warna foto dengan color
grading.

Untuk tahapan selanjutnya editing fotografi di Photoshop baca:


5 Tahap Menyatukan Foto Secara Realistis

Terima kasih suah membaca, kalau kau rasa artikel ini bermanfaat tolong share ya.

 TAGS
 EDIT PHOTOHOP
 EDIT SEPERTI FOTOGRAFER
 FOTO TERBARU

Anda mungkin juga menyukai