Anggota kelompok:

Ariestika Baktian H. 132111123013

Iffah Ismiyah 132111123014
Rochimi 132111123015
Bambang Priyono 132111123016
Rudolf Agus K. 132111123019
Margaretha Nabutaek 132111123035
Stefania Hoar 132111123036
Aprilina Selvince Bulu 132111123037

Soal kelompok 3 standar pelayanan berfokus pada pasien dan standar manajemen rumah sakit

1. Yang bukan merupakan 6 sasaran keselamatan pasien...

a. Peningkatan komunikasi efektif
b. Peningkatan obat yg di waspadai
c. Pengurangan biaya operasi
d Pengurang resiko infeksi
e. Pengurangan resiko jatuh

2. Yang bukan Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

a. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
b. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
c. Asesmen Pasien (AP)
d. Pelayanan Pasien (PP)
e. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

3. Tiga indikator yang harus tercantum pada gelang identitas pasien yaitu:
a.NAma, tanggal lahir, no RM
b.Nama, umur, no RM
c.Nama, umur, no kamar
d.Nama, umur, nama docter yang merawat
e.Semua benar

4. PASIEN DAN KELUARGA (HPK) dalam Rumah Sakit

a. Hak pasien
 b. Informed consent
c. Penelitian
d. Donasi organ
e. Fasilitas Paviliun

5. Untuk menghitung jumlah staf yang dibutuhkan digunakan faktor sebagai berikut:
a. keragaman pasien yang harus dilayani, kompleksitas, dan intensitas kebutuhan pasien;
b. layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit;
c. volume pasien rawat inap dan rawat jalan;
d. teknologi medis yang digunakan
e. semua benar

6. Penulisan identitas pada gelang pasien, berisi

a. Nama lengkap
b. No Rekam Medik
c. Tanggal lahir
d. Alamat
e. a,b,c benar

7. Tindakan anestesi, sedasi, dan intervensi bedah merupakan proses yang kompleks dan
sering dilaksanakan di rumah sakit. Hal tersebut memerlukan
a. asesmen pasien yang lengkap dan menyeluruh;
b. perencanaan asuhan yang terintegrasi;
c. pemantauan yang terus menerus;
d. transfer ke ruang perawatan berdasar atas kriteria tertentu;
rehabilitasi;
e. semua benar

8. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit bertujuan untuk :

a. menjamin mutu, manfaat, keamanan, serta khasiat sediaan farmasi dan alat kesehatan;
 b. menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian;
c. melindungi pasien, masyarakat, dan staf dari penggunaan obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien (patient safety);
d. menjamin sistem pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat yang lebih aman
(medication safety);
e. semua benar

9. Bukti tentang pelaksanaan program PPI meliputi

a. kebersihan tangan;
b. surveilans risiko infeksi;
c. investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi;
d. meningkatkan pegawasan terhadap penggunaan antimikrob secara aman;
e. semua benar

10. Bukti tentang pelaksanaan program PPI meliputi

a. kebersihan tangan;
b. surveilans risiko infeksi;
c. investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi;
d. meningkatkan pegawasan terhadap penggunaan antimikrob secara aman;
e. semua benar

11. Komisi yang mengurusi akreditasi Rumah sakit di indonesia adalah:

a.KARS
b.PERSI
c.KKPRS
d.Semua salah
e.semua benar

12. Teknik komunikasi efektif saat serah terima pasien

a. Timbang terima
 b. Tbak
c. Sbar
d. Jawaban diatas benar semua
e. Jawaban diatas salah semua

13. Bila rumah sakit memiliki unit nonhospital di dalam fasilitas pelayanan pasien yang
disurvei (seperti sebuah warung kopi yang dimiliki secara independen atau toko suvenir),
rumah sakit memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa unit independen tersebut
mematuhi rencana manajemen dan keselamatan fasilitas, sebagai berikut :
a. Rencana keselamatan dan keamanan.
b. Rencana penanganan bahan berbahaya.
c. Rencana manajemen emergensi.
d. Rencana penanggulangan kebakaran.
e. semua benar

14. Kejadian tidak di harapkan sering di sebut/disingkat:

a. KNT
b. KNC
c. KNY
d. KTD
e. KHC

15. Untuk menghitung jumlah staf yang dibutuhkan digunakan faktor sebagai berikut:
a. keragaman pasien yang harus dilayani, kompleksitas, dan intensitas kebutuhan pasien;
b. layanan diagnostik dan klinis yang disediakan rumah sakit;
c. volume pasien rawat inap dan rawat jalan;
d. teknologi medis yang digunakan
e. semua benar