Anda di halaman 1dari 10

AKUN 2016

Aktiva Lancar Total (Total Current Assets) 1,124,000


Aktiva Tetap Bersih (Net Fixed Assets) 344,800
Aktiva Tetap Kotor (Gross Fixed Assets) 491,000
Aktiva Total (Total assets) 1,468,800
Akumulasi Depresiasi (Accumulated Depreciation) 146,200
Beban Bunga (Interest expense) 62,500
Beban Depresiasi (Depreciaton Expenses) 18,900
Beban lain-lain (Other expenses) 340,000
Biaya Operasi Total 3,222,900
Biaya Yang Masih Harus Dibayar (Accruals) 136,000
Ekuitas (Modal) Total 663,768
Harga Pokok Penjualan (COGS) 2,864,000
Hutang (Notes payable) 200,000
Hutang Jangka Panjang (Long-term debt) 323,432
Hutang Jangka Pendek (Account Payable) 145,600
Kas (Cash) 9,000
Laba Bersih (Net income) 87,960
Laba ditahan (Ret. Earnings) 203,768
Laba sebelum Beban Bunga dan Pajak (EBIT) 209,100
Laba sebelum Pajak (EBT) 146,600
Pajak - Taxes (40%) 58,640
Penjualan (Sales) 3,432,000
Persediaan (Inventories) 715,200
Piutang Usaha (Dagang) 351,200
Saham Biasa (Common stock) 460,000
Surat berharga (Short Term investment) 48,600
Total Hutang dan Modal (Total Liabilities & Equities) 1,468,800
Total Hutang Lancar (Total Current Liabilities) 481,600
2017
1,946,802
939,790
1,202,950
2,886,592
263,160
176,000
116,960
720,000
5,816,960
284,960
557,632
4,980,000
720,000
1,000,000
324,000
7,282
-95,136
97,632
17,440
-158,560
-63,424
5,834,400
1,287,360
632,160
460,000
20,000
2,886,592
1,328,960
LABA RUGI (PROFIT & LOSS / INCOME STATEMENT)
AKUN 2016
Penjualan (Sales) 3,432,000
Harga Pokok Penjualan (COGS) 2,864,000
Beban lain-lain (Other expenses) 340,000
Beban Depresiasi (Depreciaton Expenses) 18,900
Biaya Operasi Total 3,222,900
Laba sebelum Beban Bunga dan Pajak (EBIT) 209,100
Beban Bunga (Interest expense) 62,500
Laba sebelum Pajak (EBT) 146,600
Pajak - Taxes (40%) 58,640
Laba Bersih (Net income) 87,960
NERACA (BALANCE SHEET)
Aktiva (Assets)
Kas (Cash) 9,000
Surat berharga (Short Term investment) 48,600
Piutang Usaha (Dagang) 351,200
Persediaan (Inventories) 715,200
Aktiva Lancar Total (Total Current Assets) 1,124,000
Aktiva Tetap Kotor (Gross Fixed Assets) 491,000
Akumulasi Depresiasi (Accumulated Depreciation) 146,200
Aktiva Tetap Bersih (Net Fixed Assets) 344,800
Aktiva Total (Total assets) 1,468,800
Hutang dan Modal (Liabilities & Equities)
Hutang Jangka Pendek (Account Payable) 145,600
Hutang (Notes payable) 200,000
Biaya Yang Masih Harus Dibayar (Accruals) 136,000
Total Hutang Lancar (Total Current Liabilities) 481,600
Hutang Jangka Panjang (Long-term debt) 323,432
Saham Biasa (Common stock) 460,000
Laba ditahan (Ret. Earnings) 203,768
Ekuitas (Modal) Total 663,768
Total Hutang dan Modal (Total Liabilities & Equities) 1,468,800
STATEMENT)
2017
5,834,400
4,980,000
720,000
116,960
5,816,960
17,440
176,000
-158,560
-63,424
-95,136

7,282
20,000
632,160
1,287,360
1,946,802
1,202,950
263,160
939,790
2,886,592

324,000
720,000
284,960
1,328,960
1,000,000
460,000
97,632
557,632
2,886,592
Biaya Pembuatan Meja Kecil
No Uraian Biaya Biaya Satuan Keterangan
1 Harga bahan 50,000 50,000 Rp per meja
2 Listrik 3,000,000 3,000 Rp per bulan
3 Operasional lain 3,000,000 3,000 Rp per bulan
Air
ATK
Rumah tangga
4 Sewa tempat 36,000,000 3,000 Rp pertahun
5 Set up Tempat (Renovasi & mesin) 120,000,000 5,000 Rp 2 tahun
6 Gaji 5 orang karyawan 15,000,000 15,000 Rp per bulan
7 Kapasitas produksi 1,000 unit / bulan

Total Harga Pokok Penjualan 79,000 Rp per meja

Prosentase HPP pada bisnis B2C adalah 50%-70%


263,333

Prosentase HPP pada bisnis B2B adalah 30%-50%

Biaya marketing untuk B2C adalah 20% dari OMZET / Harga Jual
Biaya marketing untuk B2B adalah 10% dari OMZET / Harga Jual
Harga pokok produksi (HPP): Rp 79.000,- (kita asumsikan ini adalah 30% dari harga jual)
Maka HARGA JUAL terbentuk menjadi: Rp 263.000,- (ini adalah 100%)
Biaya marketing: Rp 26.300,- (ini adalah 10% dari harga jual)
Uniknya di model grosir atau kemitraan seperti reseller, dropshipper, distributor ini, kita tidak langsung
menghitung profit. Tapi kita hitung juga diskon yang mungkin kita berikan ke partner bisnis kita
Harga jual retail: Rp 263.000,-
Diskon yang kita berikan: Rp 105.200,- (ini adalah diskon ke reseller sebesar 40%)
Harga jual ke reseller: Rp 157.800,-
HPP: Rp 79.000,-
Biaya marketing: Rp 26.300,-

Maka PROFIT yang terbentuk adalah (263.000 – 105.200 – 79.000 – 26.300 = Rp 52.700,-). Begitulah model bisnis di
B2B atau grosir.

Biaya marketing yang kita tetapkan lebih kecil dari B2C karena memang yang menjual ke customer kita adalah
Biasanya bisnis dengan model B2B ini akan bermain pada volume yang jauh lebih besar.
Biaya Pembuatan Meja Kecil
No Uraian Biaya Biaya Satuan
1 Harga bahan 50,000 50,000
2 Listrik 3,000,000 3,000
3 Operasional lain 3,000,000 3,000
Air
ATK
Rumah tangga
4 Sewa tempat 36,000,000 3,000
5 Set up Tempat (Renovasi & mesin) 120,000,000 5,000
6 Gaji 5 orang karyawan 15,000,000 15,000
7 Kapasitas produksi 1,000

Total Harga Pokok Penjualan 79,000

Skenario Uraian %
1 Jika HPP adalah % dari Harga Jual 30% 263,333.33
Diskon kepada Pengecer 40% 105,333.33
Harga Jual Kepada Pengecer 60% 158,000.00
Biaya Marketing 10% 26,333.33
Laba (Harga-HPP-Diskon-BM) 52,666.67

2 50% 158,000.00
Keterangan Prosentase HPP pada bisnis B2C adalah 50%-70%
Rp per meja Prosentase HPP pada bisnis B2B adalah 30%-50%
Rp per bulan Biaya marketing untuk B2C adalah 20% dari OMZE
Rp per bulan Biaya marketing untuk B2B adalah 10% dari OMZE

Biaya Harga pokok produksi (HPP): Rp 79.000,- (kita asumsikan ini adalah 30% dari harga jual)
marketing:
Rp Maka HARGA JUAL terbentuk menjadi: Rp 263.000,- (ini adalah 100%)
Rp pertahun 26.300,-
Rp 2 tahun (ini adalah
Uniknya di model grosir atau kemitraan seperti reseller, dropshipper, distributor ini, kita tidak langsung
10% dari profit. Tapi kita hitung juga diskon yang mungkin kita berikan ke partner bisnis kita
menghitung
Rp per bulan Harga jual retail: Rp 263.000,-
harga jual)
unit / bulan Diskon yang kita berikan: Rp 105.200,- (ini adalah diskon ke reseller sebesar 40%)
Harga jual ke reseller: Rp 157.800,-
Rp per meja HPP: Rp 79.000,-
Biaya marketing: Rp 26.300,-
Maka PROFIT yang terbentuk adalah (263.000 – 105.200 – 79.000 – 26.300 = Rp 52.700,-). Begitulah mo
B2B atau grosir.
Biaya marketing yang kita tetapkan lebih kecil dari B2C karena memang yang menjual ke customer kita a
Biasanya bisnis dengan model B2B ini akan bermain pada volume yang jauh lebih besar.

-
adalah 30% dari harga jual)
,- (ini adalah 100%)

stributor ini, kita tidak langsung


kan ke partner bisnis kita
ebesar 40%)

6.300 = Rp 52.700,-). Begitulah model bisnis di

ng yang menjual ke customer kita adalah


g jauh lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai