Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KB PIL

No. Dokumen : 440/ /UKP/SOP/II/2022


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Februari 2022
Halaman : 1/3

drg Desty Hernita


PUSKESMAS
NIP. 1971121220060420
SAKO

1. Pengertian Oral pil merupakan salah satu metode keluarga berencana hormonal yang mudah digunakanol
semua ibu dengan cara diminum setiap hari dan jam yang sama sesuai arah panah hari ya
tertera di belakang kemasan pil.

2. Tujuan Agar pasien mendapat pelayanan pemakaian oral pil kombinasi

1. Keputusan kepala puskesmas no. 440/ /ADMEN/SK/I/2022 tentang pembuatan sop


3. Kebijakan pelayanan, program dan kegiatan puskesmas
2. Keputusan kepala puskesmas no. 440/ /UKP/SK/VII/2022 tentang pelayanan klinis

4. Referensi
Kemenkes RI.2012 Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Salin

5. Prosedur 1. Alat :
a. Pil KB Kombinasi

6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya


2. Petugas mencocokkan identitas pasien
3. Petugas melakukan Anamnesis
4. Petugas cuci tangan
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
6. Petugas melakukan konseling tentang penggunaan KB Pil kombinasi
a) Setiap saat selagi haid, untuk meyakinkan kalau ibu tersebut tidak hamil
b) Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
c) Boleh menggunakan pada hari ke 8, tetapi perlu menggunakan metode yang la
(kondom) mulai hari ke 8
d) Tunjukkan cara mengeluarkan pil dari kemasan dan ikuti panah yang menunjuk deret
berikut
e) Beberapa paket pil mempunyai 28 pil, yang lain 21 pil. Bila paket 28 pil habis, sebaikn
akseptor mulai minum pil dari paket yang baru.Bila paket 21 habis, sebaiknya tunggu
minggu baru kemudian mulai minum pil dari paket yang baru.
f) Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, ambillah pil yang lain at

1
menggunakan metode kontrasepsi yang lain.
g) Bila terjadi muntah hebat atau diare lebih dari 24 jam, maka bila keadaan memungkink
dan tidak memperburuk keadan, pil diteruskan.
h) Bila muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari atau lebih, cara penggunaan
mengikuti cara penggunaan pil lupa.
i) Bila lupa minum pil, sebaiknya minum pil tersebut segera setelah ingat. Tidak pe
mengunakan metode kontrasepsi lainnya.
7. Petugas memeriksa Tinggi badan dan berat badan
8. Petugas melakukan Infromed consent sebelum pemberian pil kombinasi
9. Petugas memberi kesempatan pasien untuk bertanya kembali.
10. Petugas menjelaskan kapan harus melakukan kunjungan ulang
11. Petugas memberi resep (pil kombinasi )
12. Pasien mengambil obat di unit pelayanan obat
13. Petugas mencatat hasil kunjungan di buku register kohort KB, kartu status pasien, ka
peserta KB.

Mulai
7. Bagan Alir

Petugas memanggil pasien

Petugas mencocokkan identitas


pasien

Anamnesis Status pasien

Petugas cuci tangan

Pemeriksaan Fisik Status pasien

Petugas melakukan konseling ttg


KB Pil

Infromed consent Lembar


persetujuan

Petugas memberi kesempatan


pasien untukbertanya kembali.

Petugas menjelaskan kapan harus


kunjungan ulang

2
Petugas memberikan resep pil KB

Petugas mengambil obat di unit


pelayanan obat

- Kartu status
Petugas mencatat hasil kunjungan di pasien
buku register kohort KB, kartu status - Register kohort
pasien & kartu peserta KB. KB

8.Hal-hal yang perlu


diperhatikan Cepat jelas lengkap

9. Unit terkait 1. Unit Pelayanan Obat


2. Unit Pelayanan Pendaftaran

10. Dokumen terkait 1. Kartu Status Peserta KB


2. Kartu Peserta KB
3. Buku Register Kohort KB

11.Rekaman Histori No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


perubahan

Anda mungkin juga menyukai