BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Kesenian merupakah hasil budi daya manusia dengan menggunakan pikiran,

perasaan, dan karsanya yang diungkapkan dalam bentuk gerak, bunyi, karya, dan simbol-
simbol dengan jiwa terbuka untuk segala pernyataan yang benilai keindahan.
kesenian Lampung memiliki banyak ragam dan itu semua adalah tugas kita selaku generasi
pewaris kesenian lampung untuk mencinta,menjaga,mempraktikkan, melestarikan kesenian
lampung,agar tidak hilang atau tenggelam dengan adanya perkembangan peradaban yang
semakin modern,jangan malu untuk menunjukkan identitas sebagai sebagai suku
lampung,berbangga lah kita dengan memiliki suku lampung banyak ragam budaya dan
kesenian didalam nya. Sang Bumi Rua Jurai maju.

3.2 Saran

Kesenian lampung yang memiliki banyak ragam seni, tetapi di era modern semakin
luntur karena masyarakatnya kurang kesadaran,dan lebih menyukai kesenian yang lebih
modern terutama dari golongan pemudanya,sehingga kesenian lampung semakin memudar
seiring dengan perkembangan zaman.untuk mengembalikan dan melestarikan Kembali
kesenian lampung tentunya generasi penerusnya harus melakukan terobosan yang menjadi
saran dari penulis sebagai berikut :

1. Menyadari bahwasanya penting menjaga atau melestarikan kesenian lampung;

2. Memiliki rasa tanggung jawab untuk selalu menjaga kesenian lampung agar selalu
eksis dizaman yang modern;
3. Mempraktekkan kesenian lampung diberbagai acara adat lampung;
4. Menyebar luaskan kesenian-kesenian lampung melalui media social;

1|Page
 DAFTAR PUSTAKA

Djojodigono. (1958, mei 19). definisi kebudayaan. Retrieved from materi belajar online:
https://materibelajar.co.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli/
Dtechnoindo. (2017, juli 9). kebudayaan lampung. Retrieved from kebudayaan provinsi
lampung: https://dtechnoindo.blogspot.co.id/2017/07/kebudayaan-provinsi-
lampung.html
Fitrianto, F. (2017). Kajian Teori. A. Kesenian. docplayer.info, 4-5. Retrieved from docplayer.
gatra. (2019, september 28). seni bertutur lampung. Retrieved from gatra.com:
https://www.gatra.com/detail/news/447724/milenial/hahiwang-seni-bertutur--
lampung-yang-terancam-punah
Krueber, A. (1958, mei 19). pengertian kebudayaan. Retrieved from materi belajar online:
https://materibelajar.co.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli/
Murad, M. S. (2019, Agustus 2). Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/: http://digilib.unila.ac.id/56096/3/SKRIPSI
%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
roni, j. (2005, juni 23). Gedung Pentas Dan Padepokanseni Tari. Retrieved from
dspace.uii.ac.id:
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1172/05.1%20bab%201.pdf?
sequence=5&isAllowed=y
setiawan, a. (2018, februari 3). faktor penghambat dan pendukung sosial budaya. Retrieved
from gurugeografi: https://www.gurugeografi.id/2018/02/faktor-pendorong-dan-
penghambat.html
wikipedia. (2017, september 20). Sejarah Lampung. Retrieved from wikipedia:
darihttps://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Lampung

2|Page