Nama : Dina Kamaladuri Wardani

NIM : 5302420076
Prodi : Pendidikan Teknik Infromatika dan Komputer
Matkul : Kurikulum Pembelajaran Vokasi

Tugas 1
Jelaskan mengapa diperlukan landasan-landasan dalam pengembangan kurikulum?

Jawab:
Hal ini diperlukan dikarenakan Kurikulum baik dalam termin kurikulum menjadi ide, rencana,
pengalaman juga kurikulum menjadi output pada pengembangannya wajib mengacu atau
memakai landasan yg bertenaga & kokoh, supaya kurikulum tadi bisa berfungsi dan berperan
sinkron menggunakan tuntutan pendidikan ingin dihasilkan misalnya tercantum pada rumusan
tujuan pendidikan nasional yang sudah digariskan pada UU no. 20 tahun 2003. Yang dimana
pada prinsipnya terdapat empat landasan utama yg wajib dijadikan dasar pada setiap
pengembangan kurikulum, yaitu:
1. Landasan Filosofis, yaitu perkiraan-perkiraan mengenai hakikat realitas,hakikat manusia,
hakikat pengetahuan, & hakikat nilai dimana sebagai titik tolak pada berbagi kurikulum.
Asumsiasumsi filosofis tadi berimplikasi dalam permusan tujuan pendidikan, pengembangan
isi atau materi pendidikan, penentuan strategi, dan dalam peranan siswa &peranan pendidik.
2. Landasan psikologis, merupakan perkiraan-perkiraan yg bersumber berdasarkan psikologi
yang dijadikan titik tolak pada berbagikurikulum. Ada 2 jenis psikologi yg wajib sebagai acuan
yaitu psikologi perkembangan & psikologi belajar. Psikologiperkembangan mengusut proses
& karaktersitik perkembangan siswa menjadi subjek pendidikan, sedangkan psikologi belajar
mengusut tingkah laris peserta didik pada situasi belajar. Ada 3 jenis teori belajar yg memiliki
pengaru akbar pada pengembangan kurikulum, yaitu teori belajar kognitif, behavioristik, &
humanistic.
3. Landasan sosial budaya, merupakan perkiraan-perkiraan bersumber berdasarkan sosiologi
& antrofologi yg dijadikan titik tolak pada nberbagi kurikulum. Karakterstik sosial budaya pada
mana siswa hayati berimplikasi dalam acara pendidikan akan terus dikembangkan.
4. Landasan ilmiah & teknologi, merupakan perkiraan-perkiraan ygbersumber berdasarkan
output-output riset atau penelitian & pelaksanaan berdasarkan ilmu pengetahuan itu sebagai
titik tolak pada berbagi kurikulum. Pengembangan kurikulummembutuhkan sumbangan
berdasarkan banyak sekali kajian ilmiah &teknologi baik bersifat hardware juga perangkat
lunak sehingga pendidikan yg dilaksanakan bisa beradaptasi menggunakan perkembangan
ilmu pngetahuan & teknologi.
Rancangan darin pengembangan kurikulum harus didasarkan pada landasan yang kokoh dan
jelas untuk mencapai tujuan pendidikan. Agar kurikulum berjalan dengan baik, pengembang
dapat memilih model yang sesuai dengan kondisi masyarakat secara keseluruhan. Harapannya
tentu hanya satu: menciptakan manusia yang mampu memecahkan berbagai persoalan yang
dihadapi masyarakat. Yang dimana dalam pelaksanaan pengembangannya harus
memperhatikan ddari ketujuh prinsisp pengembangan kurikulum itu sendiri agar tidak lepas
dari jalur hasil yang ingin dicapai baik dalam pelaksanaan perbaikana maupun pengebangan
secara keseluruhan. Kurikulum disusun berdasarkan prinsip-prinsip mengidentifikasi potensi
sehingga siswa dapat mencapai potensi penuh mereka. Ia juga harus memperhatikan
kepentingan, kebutuhan dan persyaratan lingkungan. Perhatian diberikan pada karakteristik
siswa yang beragam, seperti agama, sosial budaya, adat istiadat, dan jenis kelamin. Tidak ada
perbedaan dalam jenis ini. Beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sebagai pemecah berbagai masalah yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Ini komprehensif
dan berkelanjutan. Artinya, setiap pelajaran yang ditawarkan kepada siswa sesuai dengan
tingkat pendidikan dan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi. Kurikulum dirancang untuk
membantu orang belajar seumur hidup. Hal ini dilakukan agar orang tidak berhenti belajar hal-
hal baru yang berguna bagi perkembangan kehidupan dan waktu. Kepentingan nasional harus
diimbangi dengan kepentingan lokal. Artinya tidak boleh ada tujuan yang saling bertentangan
di antara para pihak sesuai dengan cita-cita negara.