Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAKIKAT PERKEMBANGAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Dosen pengampu: Dra. Nurussa`adah, M. Si.

Disusun oleh:

1. Shindy Kurniawati (1102420048)


2. Mega Istarini Karyastuti (1102420054)
3. Muhammad Abrar (5302420056)
4. Jaya Iqbal Pratama (5302420078)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Hakikat Perkembangan”.
Makalah ini disusun guna pemenuhan tugas dari Mata Kuliah Psikologi Pendidikan.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dra. Nurussa`adah, M. Si. selaku Dosen pengampu
Mata Kuliah Psikologi Pendidikan yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Tak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung dalam
penyusunan makalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Kami menyadari dari penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikan makalah dan semoga ke depannya kami dapat
membuat makalah dengan lebih baik lagi. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
wawasan bagi para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Semarang, 28 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan .......................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 2
A. Pengertian Perkembangan ................................................................................................. 2
B. Ciri-Ciri Perkembangan .................................................................................................... 3
C. Prinsip-Prinsip Perkembangan .......................................................................................... 3
D. Teori Perkembangan ......................................................................................................... 4
BAB III ......................................................................................................................................... 5
PENUTUP ..................................................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan adalah suatu topik pembahasan yang menarik dan sangat penting untuk
dibahas dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik bagi orang tua, guru maupun
pengasuh anak, karena terkait dengan perkembangan akan sangat berdampak bagi anak
baik dalam proses pendidikan maupun pengajaran.
Banyak persoalan yang didapati terkait dengan masalah perkembangan pada anak dan
merupakan hal yang mendasar bagi semua orang bahwa perkembangan akan memberikan
pengaruh yang besar bagi tingkah laku, sikap, cara berbicara anak dalam kehidupan sehari-
harinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perkembangan?
2. Apa saja ciri-ciri perkembangan?
3. Apa saja prinsip-prinsip perkembangan?
4. Apa saja teori perkembangan?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian perkembangan
2. Mengetahui ciri-ciri perkembangan
3. Mengetahui prinsip-prinsip perkembangan
4. Mengetahui teori perkembangan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan
Perkembangan merupakan pola-pola perubahan yang terjadi sepanjang hayat yang
dimulai dari masa di dalam kandungan ibu dan berlangsung terus sampai dengan sepanjang
hidup manusia. Perkembangan terjadi dalam berbagai ranah seperti biologi (perubahan
jasmani), sosial (perubahan hubungan sosial), emosional (perubahan pemahaman
emosional) dan kognitif (perubahan proses kognitif). Pengertian lain dari perkembangan
adalah perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan atau
kematangannya (maturation) yang berlangsung sistematis, progresif dan
berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun psikis. Sistematis berarti perubahan
dalam perkembangan yang bersifat saling mempengaruhi antar bagian-bagian organisme
(fisik dan psikis) dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Progresif berarti perubahan
yang terjadi bersifat maju, meningkat, mendalam baik secara kuantitatif (fisik) maupun
kualitatif (psikis). Berkesinambungan berarti perubahan pada bagian atau fungsi organisme
itu berlangsung secara beraturan atau berurutan.
Hurlock (1978) menyatakan bahwa perkembangan dapat didefinisikan sebagai
deretan kemajuan dari perubahan yang teratur dan koheren. Kemajuan itu ditunjukkan
adanya perubahan yang terarah, membimbing ke arah kemajuandan bukan mundur. Teratur
dan koheren menunjukkkan hubungan yang nyata antara perubahan yang terjadi dan yang
telah mendahului/mengikutinya. Monk et.al (1991) menyatakan bahwa perkembangan
menunjukkkan suatu proses tertentu, yaitu suatu proses yang menuju ke depan dan tidak
begitu saja dapat diulang kembali. Selanjutnya Werner (1969) (dalam Monks dkk,1991)
menegaskan bahwa perkembangan menunjuk pada perubahan-perubahan dalam suatu arah
yang bersifat tetap.

2
B. Ciri-Ciri Perkembangan
Perkembangan secara umum mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terjadi perubahan dalam tubuh
(a) Aspek fisik : perubahan tinggi dan berat badan serta organ-organ tubuh lainnya.
(b) Aspek psikis : semakin bertambahnya perbendaharaan kata dan matangnya
kemampuan berfikir
2. Terjadi perubahan dalam proporsi
(a) Aspek fisik: proporsi tubuh berubah sesuai dengan fase perkembangannya
(b) Aspek psikis: perubahan imajinasi dan fantasi ke realitas
3. Lenyapnya tanda-tanda yang lama
(a) Aspek fisik: lenyapnya kelenjar pineal pada bagian bawah otak, rambut-rambut
halus dan gigi susu
(b) Aspek psikis: lenyapnya gerak-gerik yang kekanak-kanakan seperti merangkak
4. Diperolehnya tanda-tanda baru
(a) Aspek fisik: pergantian gigi, pubertas
(b) Aspek psikis: berkembangnya rasa ingin tahu mengenai ilmu pengetahuan, nilai-
nilai moral dan keyakinan beragama.
C. Prinsip-Prinsip Perkembangan
Ada banyak prinsip yang menandai pola dan psoses perkembangan. Prinsip-prinsip itu
menggambarkan perkembangan sebagai proses yang teratur dan dapat diprediksi dalam arti
seseorang dapat memprediksi bagaimana anak-anak itu akan berkembang dan mereka akan
berkembang seperti anak-anak seusianya. Walaupun terdapat perbedaan kepribadian anak
dan waktu perkembangan, namun prinsip-prinsip bersifat universal. Berikut ini prinsip-
prinsip perkembangan:
a. Proses yang tidak pernah berhenti (never ending process)
Manusia terus menerus berkembang atau berubah yang dipengaruhi oleh
pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya. Perkembangan terjadi sepanjang
hayat yang dimulai dari masa di dalam kandungan ibu dan berlangsung terus
sampai dengan sepanjang hidup manusia.
b. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi

3
Setiap aspek perkembangan individu baik sisik, emosi, intelegensi maupun sosial,
satu sama lainnya saling mempengaruhi. Terdapat hubungan diantara aspek
tersebut seperti seorang anak dalam pertumbuhan fisik mengalami gangguan maka
dia akan terhambat dalam perkembangan aspek lainnya.
c. Mengikuti pola atau arah tertentu
Setiap tahap perkembangan merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya
dan merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya. Contohnya untuk dapat
berjalan anak harus dapat berdiri terlebih dahulu, perkembangan selanjutnya anak
dapat berlari.
d. Perkembangan terjadi pada tempo yang belainan
Perkembangan fisik dan mental mencapai kematangan terjadi pada waktu dan
tempo yang berbeda, ada yang cepat dan ada yang lambat dalam perkembangannya.
e. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
Pada prinsip ini contohnya anak-anak pada usia 2 tahun akan memusatkan untuk
mengenal lingkungan. Sedangkan anak yang berusia 3-6 tahun perkembangannya
akan dipusatkan untuk bergaul dengan temannya.
f. Setiap individu yang normal akan mengalami fase perkembangan
Dalam menjalani kehidupan yang normal setiap individu akan mengalami fase-fase
perkembangan dari bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa dan masa tua. Tidak ada
seorangpun yang tidak mengalami tahap tersebut.
g. Prinsip kematangan
Kematangan mengacu pada karakteristik pertumbuhan dan perkembangan biologis.
Perubahan biologis terjadi dalam urutan tertentu dan dapat memberikan pengaruh
tertentu pada anak. Contohnya perubahan otak dan sistem saraf akan membantu
anak memperbaiki kecakapan berfikir (kognitif) dan kecakapan motorik (fisik).
D. Teori Perkembangan
Teori perkembangan adalah teori yang menfokuskan pada perubahan-perubahan dan
perkembangan struktur jasmani perilaku dan fungsi mental pada manusia dalam berbagai
tahap kehidupannya, mulai dari konsepsi hingga menjelang kematiannya.dan juga
merupakan Suatu sistem pengertian atau konseptualisasi yang diorganisasikan secara logis,
dan diperoleh melalui jalan yang sistematis.salah satunya adalah :

4
a. Teori Empirisme
Teori ini digagas oleh Jhon Locke. Teori Empirisme menganggap perkembangan
individu dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama
perkembangan manusia sejak lahir hingga dewasa. Berdasarkan teori ini,
pendidikan dan pergaulan merupakan sebuah pengalaman. Lebih jelasnya, menurut
teori empirisme, pada dasarnya manusia merupakan kertas putih, manusia tersebut
akan menjadi apa, tergantung pada apa yang dituliskan di kertas itu nantinya.
danTeori ini menimbulkan pandangan yang optimis dalam dunia pendidikan,
dimana pendidikan merupakan usaha yang cukup mampu untuk membentuk
pribadi individu. Teori empirisme ini dikemukakan oleh John Locke, juga sering
disebut dengan teori tabula rasa, yang memandang keturunan atau pembawaannya
tidak mempunyai peranan dan berpandangan bahwa pada dasarnya anak lahir ke
dunia; perkembangannya ditentukan oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk
pendidikan dan pengajaran
b. Teori Nativisme
Pelopor teori ini yaitu Athur Schopenhauer. Menurut teori ini, perkembangan
manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak dilahirkan.
Teori ini menegaskan bahwa manusia membawa sifat-sifat tertentu yang
mempengaruhi dan menentukan keadaan individu yang bersangkutan. Faktor
pendidikan dan lingkungan dianggap tidak berpengaruh terhadap perkembangan
manusia. Teori ini juga memunculkan pandangan bahwa seakan-akan manusia
telah ditentukan oleh sifat-sifat sebelumnya, yang tidak dapat diubah, sehingga
individu akan sangat tergantung kepada sifat-sifat yang diturunkan oleh orang
tuanya. Apabila orang tuanya baik, seseorang akan menjadi baik, sebaliknya
apabila orang tuanya jahat, seseorang akan menjadi jahat. Sifat baik atau jahat itu
tidak dapat diubah dan Teori ini menimbulkan pandangan pesimistis dalam bidang
pendidikan, yang memandang pendidikan sebagai suatu usaha yang tidak berdaya
menghadapi perkembangan manusia. Hal demikian bertentangan dengan kenyataan
yang kita hadapi, karena sejak zaman dahulu hingga sekarang orang berusaha

5
mendidik generasi muda, karena pendidikan adalah hal yang dapat, perlu, bahkan
harus dilakukan..
c. Teori Psikodinamika
Teori psikodinamika adalah teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan
perkembangan kepribadian. Unsur-unsur yang diutamakan dalam teori ini adalah
motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Teori ini mengasumsikan bahwa
kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis
tersebut, yang pada umumnya terjadi pada anak-anak dini.Dan juga teori ini
Berpendapat bahwa perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan
oleh komponen dasar yang bersifat sosioefektif, yakni ketegangan yang ada
didalam diri seseorang itu ikut menemukan dinamikanya ditengah-tengah
lingkungannya
d. Teori Kemungkinan Berkembang
Teori ini disampaikan oleh Dr. M.J. Langeveld salah seorang ilmuan dari Belanda.
Teori ini berlandaskan pada alasan-alasan :
1. Anak adalah makhluk manusia yang hidup.
2. Waktu dilahirkan anak dalam kondisi tidak berdaya, sehingga ia membutuhkan
perlindungan
3. Dalam perkembangan anak melakukan kegiatan yang bersifat pasif (menerima)
dan aktif (eksplorasi)
e. Teori interaksionisme
perilaku anak ditentukan oleh adanya dialektif dengan lingkungannya. Maksud
perkembangan kognitif seorang anak bukan merupakan perkembangan yang wajar,
Pengaruh datang dari pengalaman bukan melainkan ditentukan interaksi budaya.
berinteraksi budaya serta dari penamaan nilai-niai lewat pendidikan (disebut
transmisi sosial) itu diharapkan mencapai suatubstadium yang disebut ekuilibrasi
yakni keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi pada diri anak.Jadi menurut
teori ini,perkembangan jiwa atau perilaku anak banyak ditentukan oleh adanya
dialektif dengan lingkungannya. Maksudnya, perkembangan kognitif seorang anak
bukan merupakan perkembangan yang wajar, melainkan ditentukan interaksi
budaya.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas perkembangan dapat di tarik kesimpulan, bahwa


Perkembangan merupakan pola-pola perubahan yang terjadi sepanjang hayat yang dimulai
dari masa di dalam kandungan ibu dan berlangsung terus sampai dengan sepanjang hidup
manusia. Perkembangan terjadi dalam berbagai ranah seperti biologi (perubahan jasmani),
sosial (perubahan hubungan sosial), emosional (perubahan pemahaman emosional) dan
kognitif (perubahan proses kognitif).
Perkembangan secara umum mempunyai ciri-ciri yaitu terjadi perubahan dalam
tubuh, terjadi perubahan dalam proporsi, lenyapnya tanda-tanda yang lama dan
diperolehnya tanda-tanda baru. Prinsip-prinsip perkembangan meliputi Proses yang tidak
pernah berhenti (never ending process) semua aspek perkembangan saling mempengaruhi,
mengikuti pola atau arah tertentu, perkembangan terjadi pada tempo yang belainan, setiap
fase perkembangan mempunyai ciri khas, setiap individu yang normal akan mengalami
fase perkembangan dan prinsip kematangan. Teori perkembangan adalah teori yang
menfokuskan pada perubahan-perubahan dan perkembangan struktur jasmani perilaku dan
fungsi mental pada manusia dalam berbagai tahap kehidupannya, mulai dari konsepsi
hingga menjelang kematiannya. Teori perkembangan meliputi Teori Empirisme, Teori
Nativisme, Teori Psikodinamika, Teori Kemungkinan Berkembang dan Teori
interaksionisme.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Y. (2012,). Hakekat perkembangan. Dikutip 30 Maret 2021 dari: http://yana-


anggraini.blogspot.com/2012/10/hakekat-perkembangan.html
Psychoanalytics by Sigmund Freud – Himpunan Mahasiswa ...https://student-
activity.binus.ac.id
https://kusumawardani044.wordpress.com/teori-perkembangan-anak/macam-macam-teori-
perkembangan/
Dr. Achmad Rifa`i RC, M., & Dr. Catharina Tri Anni, M. (2016). Psikologi Pendidikan.
Semarang : UNNES Press.

Anda mungkin juga menyukai