PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi psikologi perkembangan dan teori belajar
Disusun oleh :
Kelas PGMI - B
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, taufik serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Psokologi
Perkembangan” dengan baik. Dan juga kami berterimakasih kepada Bapak ibu Roiyan one
febriani M.pd selaku dosen mata kuliah Studi Psikologi perkembangan dan teori belajar
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap dengan adanya kritik,
saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I ...............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...........................................................................................................1
BAB II ..............................................................................................................................2
PEMBAHASAN ..............................................................................................................2
PENUTUP .........................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari psikologi perkembangan.
2. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan pertumbuhan,perkembangan dan
perubahan.
3. Untuk mengetahui tujuan-tujuan psikologi perkembangan.
4. Untuk mengerti proses ruang lingkup psikologi perkembangan itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Dr.H.Syamsu Yusuf L.N.,M.Pd.,Psikologi Perkembangan Anak&Remaja ,(BANDUNG,PT REMAJA
ROSDAKARYA,2011),3
berhubungan dengan perubahan fisik. Onset terjadi secara bertahap selama
periode yang relatif lama dan terus menerus dan berlanjut sepanjang hidup, dari
konsepsi sampai kematian.
Setiap tahapan atau kegiatan dalam perkembangan manusia selalu terjadi dengan
perkembangan belajar. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran bukanlah kegiatan pembelajaran
ilmiah. Selain itu, hal-hal lain juga dapat menimbulkan tantangan perkembangan, seperti
pematangan fisik, pemajuan cita-cita spiritual, dan tuntutan budaya masyarakat.Tahapan dan
tantangan perkembangan bersifat individual dan setiap anak atau individu berkembang
melalui setiap tahapan perkembangan. Setiap tahap juga memiliki tugas perkembangan
khusus yang penting yang harus diselesaikan oleh anak atau individu. Fase dan tugas dari
tahap pengembangan ini dirangkum di bawah ini.
Ini adalah periode dari saat pembuahan di dalam rahim hingga 9 bulan. Bayi (0-2 tahun)
Masa adaptasi terhadap lingkungan dimana bayi tidak berdaya dan sangat tergantung pada
lingkungan. Saat mereka tumbuh, bayi menjadi lebih bebas dari waktu ke waktu dan mulai
belajar untuk berdiri di atas kaki mereka sendiri (mencoba untuk lebih mandiri).
Di sini, anak mulai beradaptasi dengan lingkungan dengan tanda-tanda uniknya sehingga
merasa menjadi bagian dari lingkungan yang ada. Di sini anak memiliki rasa ingin tahu yang
besar dan secara tidak sadar mulai memikirkan dirinya sendiri.
Anak muda
Prinsip pengembangan Secara khusus, asas pembangunan dapat diartikan sebagai kaidah atau
kriteria yang menetapkan kesamaan sifat dan hakikat pembangunan. Lebih sederhana, dapat
diartikan sebagai ukuran generalisasi tentang sebab dan akibat perkembangan.
7. Semua anak, seperti makhluk hidup lainnya, memiliki keinginan untuk melindungi diri
mereka sendiri
9. Semua perkembangan anak dipengaruhi oleh dua faktor penting: genetik dan lingkungan.
C. Tujuan Psikologi Perkembangan
1. Mengukur dan menerangkan perubahan dan transformasi dalam tingkah laku dan
kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat umur yang mempunyai ciri-ciri
universal,artinya yang berlaku bagi anak-anak dimana saja dan dalam lingkungan social
budaya manapun. Misalnya anak-anak dimana saja didunia akan melihatkan reaksi takut pada
usiaa 8 sampai 12 bulan,atau kemampuan anak bisa berjalan kira-kira diumur usia 13 bulan.
3. Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu.misalnya anak yang mengalami
frustasi dilingkungan sosialnyab sedangkan lingkungan rumah tidak atau sebaliknya.
1. Untuk petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat dari
mereka pada usia tertentu.seperti orang tua dapat dibimbing dalam mengajari anak-
anakmereka pada masih kecil untuk menguasai berbagai keterampilan.
2. Memberikan motivasi kepada setiap individu untuk melakukan apa yang diharapakan pada
mereka oleh kelompok social pada usia tertentu sepanjang kehidupan mereka.
3. Sebagai bekal dalam penyesuain diri pada situasi baru.penyesuaian pada situasi baru
memang sangat sulit dan selalu disertai dengan berbagai macam tingkat ketegangan
emosional.namun kesulitan dan ketegangan dapat dihilangkan kalau individu sadar akan apa
yang terjadi kemudian secara bertahap mempersiapkan diri.anak-anak yang menguasai
keterampilan social diperlukan untuk menghadapi kehidupan social remaja yang baru dan
lebih menyesuakain diri dengan lawan jenisnya bila menginjak dewasa.
Antara lain:
1. Untuk memahami garis besar,pola umum perkembangan,dan pertumbuhan anak pada tiap-
tiap fasenya.
2. Dapat memunculkan sikap senang bergaul dengan orang lain terutama anak-anak dan
remaja dengan penuh perhatian kepada mereka.
3. Mengarahkan seseorang untuk berbuat dan perilaku yang selaras dengan tingkat
perkembangan orang lain.
4. Khususnya bagi pendidik dapat memahami dan memberikan bimbingan kepada anak
sesuai dengan dengaqn taraf perkembangan anak didiknya sehingga proses pendidikan akan
berjalan dengan sukses dengan mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.
1. F.J.Monks,A.M.P.Knoers adalah:
a. Periode pra natal dan tahun pertama
b. Usia1-4 tahun
c. Anak pra sekolah dan sekolah
d. Masa remaja
e. Masa remaja pada batas dewasa awal
f. Masa dewasa dan masa tua
2. Drs.Zulkifli dalam bukunya “Psikologi Perkembangan”
a. Masa bayi
b. Masa Kanak-kanak
c. Masa anak sekolah
d. Masa remaja
3. Elizabeth B.Hurlock dalam bukunya “ Developmental Psycology”
a. Periode pra-natal
b. Masa bayi baru lahir
c. Masa bayi
d. Masa kanak-kanak
e. Akhir masa kanak-kanak
f. Masa puber
g. Masa remaja
h. Masa dewasa dini:penyusuain pribadi dan social
i. Masa dewasa dini:penyesuain pekerjaan dan keluarga
j. Usia madya:penyesuain pribadi dan social
k. Usia madya:penyesuain pekerjaan dan keluarga
l. Usia lanjut:penyesuain pribadi dan social
m. Usia lanjut:penyesuain pekerjaan dan keluarga
Adapun gejala jiwa atau perilaku manusia dalam linkuplain dibahas oleh psikologi-
psikologi yang lebih bersifat khusus untuk yang secara ilmiah mendasarkan pada
hasil-hasil penemuan empiris antara lain:
1. Psikologi faal
2. Psikologi abnormal
3. Psikologi belajar
4. Psikologi industry
5. Psikologi remaja
6. Psikologi pendidikan
7. Psikologi klinis
8. Psikologi social
9. Psikologi lingkungan dan lain-lainnya
BAB III
KESIMPULAN
Perkembangan dan juga perubahan yang berbeda-beda dari mulai lahirnya seorang anak lalu
masuk pada masa bayi, kanak-kanak, remaja, hingga dewasa bahkan masuk pada masa tua.
Ada anak-anak yang dapat mencoba menghisap ataupun menceloteh pada usia 1 tahun ada
juga yang dari umur itu belum bisa melakukannya, ada juga yang sudah bisa merangkak,
duduk dikisaran umur 2 tahun akan tetapi diumur itu juga ada anak yang belum bisa
melakukannya bahkan mencoba menceloteh pun belum bisa.
Wajib bagi perempuan untuk mengetahui apa itu psikologi perkembangan karena
pada dasarnya ibu adalah tarbiyah atau pendidik pertama dan awal bagi seorang anak
nantinya. Sebagai calon ibu harus mengerti apa saja yang dirasakan anak mulai dari lahirnya
anak, masuk pada masa bayi, kanak-kanak, remaja hingga dimasa dewasanya nanti.
DAFTAR PUSTAKA