Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi psikologi perkembangan dan teori belajar

Dosen Pengampu : Roiyan one febriani M.pd

Disusun oleh :

Choimul rodhiyah (220103110053)

Lega lailatul fitriana (220103110046)

Khabibah Nainul Rochmah (220103110040)

Kelas PGMI - B

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, taufik serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Psokologi
Perkembangan” dengan baik. Dan juga kami berterimakasih kepada Bapak ibu Roiyan one
febriani M.pd selaku dosen mata kuliah Studi Psikologi perkembangan dan teori belajar

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap dengan adanya kritik,
saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.
Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran dari anda demi perbaikan makalah ini
diwaktu yang akan datang.

Malang, 8 september 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii

BAB I ...............................................................................................................................1

PENDAHULUAN ...........................................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ...........................................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................................1

BAB II ..............................................................................................................................2

PEMBAHASAN ..............................................................................................................2

A. Konsep Psikologi Perkembangan .....................................................................


B. Konsep Pertumbuhan,Perkembangan Dan Perubahan ......................................
C. Tujuan Psikologi Perkembangan ......................................................................
D. Ruang Lingkup Psikologi .................................................................................

BAB III ..............................................................................................................................

PENUTUP .........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi berasal dari kata psyche dan logos,masing-masing kata memiliki


arti jiwa dan ilmu.jadi psikologi adalah ilmu yang menyelidiki dan membahas
tentang perbuatan dan tingkah laku manusia.ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku itu sebenarnya terdiri dari sejumlah ilmu pengetahuan tergabung
dalam psychological sciences.
Selanjutnya untuk menyebut psikologi ini perkembangan ini, Alice Crow
dan Robert M. Liebert menggunakan istilah genetic psychologi,sementara itu kata
genetic berasal dari genese yang artinya pertumbuhan.sedangkan Robert M.
Liebert dalam bukunya Developmental Psychology (1974) untuk menyebut
psikologi perkembangan kadang-kadang menggunakan istilah Psikologi Anak
atau Psikologi Genetik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Psikologi Perkembangan?
2. Bagaimana yang dimaksud dengan konsep Pertumbuhan, Perkembangan dan
Perubahan?
3. Apa tujuan psikologi Perkembangan?
4. Apa saja ruang lingkup perkembangan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari psikologi perkembangan.
2. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan pertumbuhan,perkembangan dan
perubahan.
3. Untuk mengetahui tujuan-tujuan psikologi perkembangan.
4. Untuk mengerti proses ruang lingkup psikologi perkembangan itu sendiri.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsep Psikologi Perkembangan

Pengertian Psikologi Perkembangan

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang progresif dan


kontinyu (berkesinambungan)dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati
(The Progressive and continouns change in the organism from birth to death).
Pengertian lain dari perkembangan “perubahan-perubahan yang dialami individu
atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangaannya (maturation)
berlangsung secara sistematis,progresif, dan berkesinambungan,baik menyangkut
fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah).1
Yang dimaksud dengan sistematis,progresif, dan berkesinambungan itu
adalah sebagai berikut.
1.sistematis,berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling memperanguhi antara bagian-bagian organisme(fisik
dan psikis) dan merupakan satu kesatyuan yang harmonis.contoh dengan
matangnya otot-otot kaki dan juga memperhatikan jenis kelamin lawan jenis.
2.progresif perubahan yang terjadi bersifat maju,meningkatan,dan mendalam
(meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis).contoh dari
pendek ke tinggi dan dari kecil ke besar.
3.Berkesinambungan perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu
berlangsung secara beraturan atau berurutan.tidak terjadi secara kebetulan atau
loncat-loncat.contohnya sebelum berjalan anak harus belajar duduk dan juga
merangakak.

B.Konsep Pertumbuhan,Perkembangan, dan Perubahan

pertumbuhan dan perkembangan

Perkembangan adalah proses perubahan yang dialami manusia dan lebih


berkaitan dengan jiwa. yaitu, perubahan aspek mental atau aktivitas yang

1
Dr.H.Syamsu Yusuf L.N.,M.Pd.,Psikologi Perkembangan Anak&Remaja ,(BANDUNG,PT REMAJA
ROSDAKARYA,2011),3
berhubungan dengan perubahan fisik. Onset terjadi secara bertahap selama
periode yang relatif lama dan terus menerus dan berlanjut sepanjang hidup, dari
konsepsi sampai kematian.

Perkembangan dapat mencakup perubahan regresif (penurunan dan penghancuran yang


menyebabkan kematian). Perubahan indera perkembangan terjadi dalam jangka waktu yang
lama karena terkait dengan fungsi temporal dan kematangan biologis.Konsep pertumbuhan
selanjutnya dilengkapi dengan aspek fisik seperti perubahan struktur tulang, tinggi dan berat
badan. Pengertian pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif dan terbatas pada pola-pola
perubahan fisik yang dialami individu sebagai akibat dari proses pematangan.Pertumbuhan
hanya terjadi pada waktu atau periode tertentu (tidak sepanjang hidup). Pertumbuhan ini
hanya terbatas pada perubahan evolusioner ke arah yang lebih sempurna. Contoh: Dengan
seorang bayi, ia terus menyempurnakan dirinya. Ia mengalami perubahan fisik baik tinggi
maupun proporsinya, dan berat serta tinggi badannya terus meningkat. Proporsi antara organ-
organ tubuh, kepala, badan, kaki, tangan, dan organ-organ lain terus berubah untuk mencapai
keseimbangan.

Fase dan tugas pengembanganDalam psikologi, kita mengenal tahapan dan


perkembangan, baik pada dimensi moral maupun penemuan diri. Sebuah level
pengembangan harus dikuasai sebelum memasuki level berikutnya. Setiap tingkat pencapaian
dan tugas pengembangan dibangun berdasarkan penyelesaian tingkat pengembangan
sebelumnya.

Setiap tahapan atau kegiatan dalam perkembangan manusia selalu terjadi dengan
perkembangan belajar. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran bukanlah kegiatan pembelajaran
ilmiah. Selain itu, hal-hal lain juga dapat menimbulkan tantangan perkembangan, seperti
pematangan fisik, pemajuan cita-cita spiritual, dan tuntutan budaya masyarakat.Tahapan dan
tantangan perkembangan bersifat individual dan setiap anak atau individu berkembang
melalui setiap tahapan perkembangan. Setiap tahap juga memiliki tugas perkembangan
khusus yang penting yang harus diselesaikan oleh anak atau individu. Fase dan tugas dari
tahap pengembangan ini dirangkum di bawah ini.

waktu sebelum melahirkan

Ini adalah periode dari saat pembuahan di dalam rahim hingga 9 bulan. Bayi (0-2 tahun)
Masa adaptasi terhadap lingkungan dimana bayi tidak berdaya dan sangat tergantung pada
lingkungan. Saat mereka tumbuh, bayi menjadi lebih bebas dari waktu ke waktu dan mulai
belajar untuk berdiri di atas kaki mereka sendiri (mencoba untuk lebih mandiri).

Masa kecil (2-11 tahun)

Di sini, anak mulai beradaptasi dengan lingkungan dengan tanda-tanda uniknya sehingga
merasa menjadi bagian dari lingkungan yang ada. Di sini anak memiliki rasa ingin tahu yang
besar dan secara tidak sadar mulai memikirkan dirinya sendiri.

Anak muda

Prinsip pengembangan Secara khusus, asas pembangunan dapat diartikan sebagai kaidah atau
kriteria yang menetapkan kesamaan sifat dan hakikat pembangunan. Lebih sederhana, dapat
diartikan sebagai ukuran generalisasi tentang sebab dan akibat perkembangan.

Pada tingkat tinggi, peristiwa pembangunan memiliki prinsip-prinsip berikut:

1. Pengembangan tanpa batas.

2. Perkembangan selalu mengarah pada proses diferensiasi atau totalisasi.

3. Evolusi dimulai dari reaksi umum ke reaksi khusus.

4. Pengembangan dilakukan secara sistematis.

5. Setiap anak memiliki kecepatan perkembangannya sendiri.

6. Proses pembangunan mengalami pasang surut.

7. Semua anak, seperti makhluk hidup lainnya, memiliki keinginan untuk melindungi diri
mereka sendiri

8. Ada masa-masa sensitif dalam perkembangan.

9. Semua perkembangan anak dipengaruhi oleh dua faktor penting: genetik dan lingkungan.
C. Tujuan Psikologi Perkembangan

Tujuan dan Manfaat Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan menurut P.H. Mussen, J.J.Conger dan J.Kagan menitik


beratkan usaha untuk mengetahui sebab dan dasar dari pertumbuhan dan
perkembangan.tujuan psikologi perkembangan menurut Mussen dkk.meliputi:

1. Mengukur dan menerangkan perubahan dan transformasi dalam tingkah laku dan
kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat umur yang mempunyai ciri-ciri
universal,artinya yang berlaku bagi anak-anak dimana saja dan dalam lingkungan social
budaya manapun. Misalnya anak-anak dimana saja didunia akan melihatkan reaksi takut pada
usiaa 8 sampai 12 bulan,atau kemampuan anak bisa berjalan kira-kira diumur usia 13 bulan.

2. Mempelajari perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa


perkembangan.misalnya banyak anak yang berumur 8 bulan sangat lekat dan bergantung
sekali pada ibunya sedangkan banyak anak lain yang tidak demikian.

3. Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu.misalnya anak yang mengalami
frustasi dilingkungan sosialnyab sedangkan lingkungan rumah tidak atau sebaliknya.

4. Psikologi perkembangan sama seperti sama seperti ilmunpsikologi lainnya.misalnya


kenakalan-kenakalan,kelainan-kelainanfungsionalitas dan lain-lain.

Tujuan mempelajari psikologi perkembanganmenurut Hurlock(2005:9)adalah:

1. Untuk petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat dari
mereka pada usia tertentu.seperti orang tua dapat dibimbing dalam mengajari anak-
anakmereka pada masih kecil untuk menguasai berbagai keterampilan.

2. Memberikan motivasi kepada setiap individu untuk melakukan apa yang diharapakan pada
mereka oleh kelompok social pada usia tertentu sepanjang kehidupan mereka.

3. Sebagai bekal dalam penyesuain diri pada situasi baru.penyesuaian pada situasi baru
memang sangat sulit dan selalu disertai dengan berbagai macam tingkat ketegangan
emosional.namun kesulitan dan ketegangan dapat dihilangkan kalau individu sadar akan apa
yang terjadi kemudian secara bertahap mempersiapkan diri.anak-anak yang menguasai
keterampilan social diperlukan untuk menghadapi kehidupan social remaja yang baru dan
lebih menyesuakain diri dengan lawan jenisnya bila menginjak dewasa.

Sedangkan manfaat mempelajari psikologi perkembangan menurut Ahmadi (2005:8-9)

Antara lain:

1. Untuk memahami garis besar,pola umum perkembangan,dan pertumbuhan anak pada tiap-
tiap fasenya.

2. Dapat memunculkan sikap senang bergaul dengan orang lain terutama anak-anak dan
remaja dengan penuh perhatian kepada mereka.

3. Mengarahkan seseorang untuk berbuat dan perilaku yang selaras dengan tingkat
perkembangan orang lain.

4. Khususnya bagi pendidik dapat memahami dan memberikan bimbingan kepada anak
sesuai dengan dengaqn taraf perkembangan anak didiknya sehingga proses pendidikan akan
berjalan dengan sukses dengan mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.

D. Ruang Lingkup Psikologi

Ruang lingkup psikologi perkembangan

Ruang lingkup pembahasan psikologi perkembangan adalah masalah


perkembangan itu sendiri yang meliputi aspek perkembangan
fisik,kognitif,emosional,social,moral dan lainnya.sedangkan menurut beberapa para
ahli menyebutkan bahwa ruang lingkup psikologi perkembangan adalah seebagai
berikut:

1. F.J.Monks,A.M.P.Knoers adalah:
a. Periode pra natal dan tahun pertama
b. Usia1-4 tahun
c. Anak pra sekolah dan sekolah
d. Masa remaja
e. Masa remaja pada batas dewasa awal
f. Masa dewasa dan masa tua
2. Drs.Zulkifli dalam bukunya “Psikologi Perkembangan”
a. Masa bayi
b. Masa Kanak-kanak
c. Masa anak sekolah
d. Masa remaja
3. Elizabeth B.Hurlock dalam bukunya “ Developmental Psycology”
a. Periode pra-natal
b. Masa bayi baru lahir
c. Masa bayi
d. Masa kanak-kanak
e. Akhir masa kanak-kanak
f. Masa puber
g. Masa remaja
h. Masa dewasa dini:penyusuain pribadi dan social
i. Masa dewasa dini:penyesuain pekerjaan dan keluarga
j. Usia madya:penyesuain pribadi dan social
k. Usia madya:penyesuain pekerjaan dan keluarga
l. Usia lanjut:penyesuain pribadi dan social
m. Usia lanjut:penyesuain pekerjaan dan keluarga
Adapun gejala jiwa atau perilaku manusia dalam linkuplain dibahas oleh psikologi-
psikologi yang lebih bersifat khusus untuk yang secara ilmiah mendasarkan pada
hasil-hasil penemuan empiris antara lain:
1. Psikologi faal
2. Psikologi abnormal
3. Psikologi belajar
4. Psikologi industry
5. Psikologi remaja
6. Psikologi pendidikan
7. Psikologi klinis
8. Psikologi social
9. Psikologi lingkungan dan lain-lainnya
BAB III

KESIMPULAN

Setiap manusia memiliki perkembangan dan masa pertumbuhan.

Perkembangan dan juga perubahan yang berbeda-beda dari mulai lahirnya seorang anak lalu
masuk pada masa bayi, kanak-kanak, remaja, hingga dewasa bahkan masuk pada masa tua.
Ada anak-anak yang dapat mencoba menghisap ataupun menceloteh pada usia 1 tahun ada
juga yang dari umur itu belum bisa melakukannya, ada juga yang sudah bisa merangkak,
duduk dikisaran umur 2 tahun akan tetapi diumur itu juga ada anak yang belum bisa
melakukannya bahkan mencoba menceloteh pun belum bisa.

Didalam model kognisi social menekankan tentang kebudayaan sebagai factor


penentu bagi perkembangannya individu. Diyakini bahwa hanya manusia yang dapat
menciptakan kebudayaan,dan setiap anak manusia berkembang dalam konteks kebudayaanya.
Tujuan dan ruang lingkup banyak sekali masa-masa pada perkembangan seorang anak.
Adapun Fase-fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan
rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai dengan analisis, biologi, didaktis dan
psikologi.

Wajib bagi perempuan untuk mengetahui apa itu psikologi perkembangan karena
pada dasarnya ibu adalah tarbiyah atau pendidik pertama dan awal bagi seorang anak
nantinya. Sebagai calon ibu harus mengerti apa saja yang dirasakan anak mulai dari lahirnya
anak, masuk pada masa bayi, kanak-kanak, remaja hingga dimasa dewasanya nanti.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai