KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
Jalan. Gajayana 50, Malang 65144, Telepon (0341) 551354, Faks. 572533

Subject : Konsep Dasar IPS Date : Senin, 5 – 12 Juni 2023

Characteristic : Take Home Time : -

NAMA : IFATUL MARDHIYAH

NIM : 220103110043
KELAS : PGMI-B
SEMESTER : DUA
MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPS
DOSEN PENGAMPU : NURIL NUZULIA, M.Pd.I
TUGAS : TUGAS UAS ANALISIS JURNAL

1. Identitas Jurnal
a. Nama jurnal : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah
b. Volume : 1
c. Nomor : 2
d. Halaman : 178 - 188
e. Jumlah Halaman : 12 Halaman
f. Tahun Terbit : 30 Agustus 2021
g. Judul Jurnal : Pendampingan Psikososial dan Modul Pembelajaran
Sekolah Dasar Untuk Mengatasi Learning Loss
h. Nama Penulis Jurnal : - Mufarrihhul Hazin
- Syarif Hidayat
- Agus Suherman Tanjung
- Ahmad Syamwiel
- Abdul Hakim

2. Abstrak Jurnal
a. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
b. Halaman : Satu Halaman
c. Ukuran Spasi : 1.0
d. Uraian Abstrak :
Abstrak disajikan dalam format bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Didalam
abstrak sendiri penulis menjelaskan bahwa Penelitian pada jurnal ini bertujuan untuk
membantu peserta didik Sekolah Dasar di daerah 3T untuk mendapatkan hak-hak
pendidikan yang berkualitas dimasa pandemic Covid-19 dan mengatasi terjadinya
learning loss. Metode pendampingan yang digunakan yaitu metode dalam cara kerja
PAR (Participatory Action Research). Hasil pendampingan program ini adalah; 1)
 KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
Jalan. Gajayana 50, Malang 65144, Telepon (0341) 551354, Faks. 572533

Asesmen awal terkait kesulitan pembelajaran selama covid-19 serta model dan strategi
yang digunakan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, 2) Terlaksananya
pendampingan psikososial bagi guru, siswa dan orang tua melalui home visit dan
undangan ke sekolah 3) Pendampingan modul pembelajaran berupa dua komponen
yaitu modul literasi dan numerasi kegiatannya berupa pendampingan kepada guru,
orang tua dan siswa memalui kegiatan pembelajaran di sekolah dan kunjungan orang
tua dan siswa.
e. Keyword Jurnal : Pendampingan Psikososial, Modul pembelajaran, Learning Loss,
Sekolah

3. Pendahuluan
Didalam pendahuluan jurnal penulis menggambarkan dampak dan akibat dari
Pandemi Covid-19 telah tersebar diseluruh dunia secara mereta. Di Indonesia jumlah kasus
COVID-19 menunjukan peningkatan yang drastis, yang menghalangi proses belajar
mengajar yang menyebabkan siswa harus belajar secara daring demi mencegah
penyebaran wabah Covid-19. Dampak yang terjadi dengan adanya pembelajaran jarak jauh
yaitu sulitnya memantau perkembangan peserta didik secara langsung yang berpengaruh
pada psikologis sosial guru, siswa, bahkan juga orang tua. Tidak hanya itu hal ini tentunya
juga mengakibatkan hilangnya kompetensi yang didapatkan oleh peserta didik atau yang
dikenal dengan sebutan learning loss.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud
mencanangkan program kejar mutu berupa pendampingan terhadap Sekolah Dasar di
Daerah 3T dan Non-3T serta wilayah terdampak Selama Masa Pandemi Covid-19 bersama
dengan Tim dari Dosen dan Mahasiswa Magister di Indonesia membuat pengabdian untuk
mengsukseskan program tersebut dengan tujuan membantu peserta didik, guru dan orang
tua dalam meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh di masa pandemi dan mengatasi
learning loss.

4. Landasan Teori
- Syah, 2020 - Savy 2018
- Zamjani,dkk, 2020 - Murtadlo & Hazin, 2018
- Basa, 2021 - Dicky 2020
- Aslamiyah & Nurhayati, 2021 - Freeman, Nopembri, 2014
- Huong & Jatturas, 2020 - Coakley 2001
- Pratiwi, dkk 2020 - Kholil, 2020
- Noviana, 2010 - Yuliarisma, 2021
- Khasanah dkk., 2021
 KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
Jalan. Gajayana 50, Malang 65144, Telepon (0341) 551354, Faks. 572533

- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2020

5. Tujuan Jurnal
Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu peserta didik, guru dan orang tua untuk
mendapatkan hak-hak pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh di
masa pandemi Covid-19 dan mengatasi learning loss.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini

6. Metode
Menggunakan metode pengabdian. Metode yang diguankan dalam pengabdian
masyarakat ini adalah PAR (Participatory Action Research). Pengabdian Kepada
masyarakat berupa pendampingan psikososial dan penguatan modeul.

7. Hasil dan Pembahasan

Hasil kegiatan yang diraih oleh tim pengabdian dan fasilitator selama melakukan program
pendampingan menunjukan bahwa dalam program pendampingan diperoleh menjadi 13
identifikasi melalui pembagian angket dan survey lapangan dengan 13 instrumen
pertanyaan untuk mencari akar masalah pendidikan yang menentukan kegiatan perbaikan
dan pengembanngan pendidikan, yang mana tercantum prosentase yang detail dan
kesimpulan terkait identifikasi tersebut, implementasi modul pembelajaran baik untuk
guru, siswa dan orang tua berjalan dengan efektif dan efesien. Model yang digunakan
menggunakan 3 model besar, yaitu workshop di sekolah, kunjungan dan pendampingan di
rumah serta dengan strategi tutor sebaya.

8. Kesimpulan
Program pengabdian kepada masyarakat menghasilkan sebagai berikut. Pertama,
Identifikasi masalah di Kabupaten Musi Rawas Utara model yang digunakan adalah
melalui pembagian angket dan survei lapangan dengan 13 instrumen pertanyaan untuk
mencari akar masalah pendidikan yang menentukan kegiatan perbaikan dan pengembangan
pendidikan di Musi Rawas Utara. Kedua, pendampingan psikososial dilakukan dengan dua
pola yaitu pola Home visit dimana pendampingan dilakukan dengan mengunjungi rumah
orang tua dan siswa. Kedua, pendampingan di sekolah untuk mengikuti workshop dan
konsultasi terkait masalah pendidikan saat pandemi covid-19. Ketiga, Pendampingan
modul pembelajaran berupa dua komponen yaitu modul literasi dan numerasi kegiatannya
berupa pendampingan kepada guru, orang tua dan siswa melalui kegiatan pembelajaran di
sekolah dan kunjungan orang tua dan siswa untuk mengatasi learning loss.