KONFLUEN
► Latihan
► Pengembangan kepekaan perasaan
► Kehalusan budi pekerti, melalui
sensitivity training, yoga, meditasi
Ciri-ciri Utama Kurikulum Konfluen
Partisipasi
► Menekankan partisipasi siswa, belajar bersama dalam
kelompok. SEHINGGA, Siswa dapat mengadakan
perundingan persetujuan, pertukaran kemampuan,
bertanggung jawab bersama.
Integrasi
► Melalui partisipasi akan terjadi interaksi, interpenetrasi,
dan integrasi dari pemikiran, perasaan dan juga
tindakan.
Relevansi
► Isi pendidikan relevan dengan kebutuhan, minat dan
kehidupan siswa.
Pribadi Anak
► Pendidikan memberi tempat utama pada pribadi siswa
yaitu sebagai pengembangan pribadi, peng-aktualisasikan
segala potensi pribadi siswa secara utuh.
Tujuan
► Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan pribadi
yang utuh, serasi baik dalam dirinya maupun dalam
lingkungan secara menyeluruh.
Karakteristik Kur. Humanistik
Tujuan
Diarahkan pada:
►Perkembangan pribadi yang dinamis yang diarahkan pada
pertumbuhan, integritas dan otonomi kepribadian, sikap
yang sehat terhadap diri sendiri, orang lain dan belajar yang
merupakan cita-cita perkembangan manusia yang
teraktualisasi (self actalizing person).
jadi
kreteria, sasarannya adalah perkembangan siswa supaya
menjadi manusia yang terbuka, lebih berdiri sendiri,
sehingga penilaian bersifat subjektif baik dari guru maupun
siswa.
Kurikulum Rekonstriksi Sosial
• Difokuskan pada problema-problema yang dihadapi
masyarakat.
• Hakekatnya pendidikan bukan usaha sendiri akan tetapi
merupakan interaksi antara siswa-guru, siswa-siswa, siswa-
lingkungan, siswa-orang tua nantinya diharapkan siswa
dapat memecahkan problema-problema yang dihadapi di
masyarakat.
• Harold Rug: Selama ini terjadi kesenjangan antara kurikulum
dan masyarakat.
• Harold berharap siswa dengan pengetahuan dan konsep-
konsep baru yang diperolehnya dapat mengidentifikasi dan
memecahkan masalah-masalah sosial yang nantinya dapat
menciptakan masyarakat baru yang lebih stabil.
Ciri-ciri Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Asumsi
Tujuan
• Diarahkan pada penguasaan kompetensi yang
dirumuskan dalam bentuk perilaku.
Metode
• Pengajaran bersifat individual
Pengetahuan Tentang Hasil
Bahan ajar atau isi kurikulum banyak diambil dari disiplin ilmu,
didisain UNTUK mendukung penguasaan kompetensi.
Langkah-langkah Pelaksanaan Pengajaran
Penegasan Tujuan
• Peserta didik dijelaskan pentingnya bahan ajar yang harus
dipelajari.
Pelaksanaan Pengajaran
• Peserta didik belajar secara individual melalui media buku atau
media elektronik.
• Peserta didik belajar dengan cara memberi respon dengan
cepat terhadap persoalan-persoalan yang diberikan.
Evaluasi
• Evaluasi dilakukan setiap saat pada akhir pelajaran, suatu unit
atau semester.
• Fungsi evaluasi sebagai umpan balik :
• Penyempurnaan penguasaan satuan pelajaran (evaluasi formatif),
• Umpan balik akhir program atau semester (evaluasi sumatif),
• Umpan balik guru dan pengembang kurikulum untuk penyempurnaan
kurikulum.
Kriteria Pengembangan Model Teknologis
• Penguasaan kompetensi.
• Pengembangan dan penggunaan alat dan media bukan sekedar
hanya alat bantu akan tetapi bersatu dengan program pengajaran
dan ditujukan pada penguasaan kompetentsi tertentu.
• Pengembangan kurikulum membutuhkan kerjasama dengan para
penyusun program dan penerbit media elektronik dan media
cetak.
• Pemecahan masih dilakukan lebih menekankan pada teknologi
sistem dan kurang menekankan pada teknologi alat, sehingga
biaya akan lebih ditekan dengan demikian akan memberi
kesempatan bagi guru untuk mengembangkan sendiri program
pengajarannya.
Pengembangan menekankan pada teknologi alat perlu
mempertimbangkan hal-hal:
a. Formulasi perlu dirumuskan dahulu apakah alat dan media tersebut betul-betul
dibutuhkan ?
b. Diperlukan adanya spesifikasi alat dan media yang akan dikembangkan, baik
kegunaannya maupun ketepatan penggunaannya. Spesifikasi meliputi:
1. Lingkungan tempat belajar.
2. Standar perilaku belajar.
3. Ketrampilan-ketrampilan untuk mencapai tujuan.
d. Percobaan pertama. Unit pengajaran diujicobakan pada sejumlah sampel untuk mengetahui
keberhasilan dan kelemahannya.
e. Mencoba hasil. Hasil pengembangan diterapkan. Proses pelaksanaan, hasil dan kesulitan-
kesulitan yang dihadapi dicatat untuk umpan balik penyempurnaan selanjutnya.
Komponen-Komponen Kurikulum.
1. Tujuan.
2. Bahan Ajar.
3. Strategi Mengajar.
4. Media Mengajar.
5. Evaluasi Pengajaran.
6. Penyempurnaan Pengajaran.
TUJUAN
• Menggambarkan apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh
peserta didik.
• Menunjukkan mutu tingkah laku yang diharapkan dilakukan oleh
peserta didik dalam bentuk: