Tujuan Objektif:
Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Keakuratan (Accuracy)
Ketersediaan (Availability)
Kelengkapan (Completeness)
Keamanan (Security)
Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Penerapan Basis Data
Bidang-bidang fungsional yang telah umum
memanfaatkan basis data:
Kepegawaian,
Pergudangan (inventory),
Akuntansi,
Reservasi,
Layanan Pelanggan (customer care),
dan lain-lain.
Penerapan Basis Data (lanjutan)
Organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis
data:
Perbankan,
Asuransi,
Rumah Sakit,
Produsen Barang,
Industri Manufaktur,
Pendidikan/Sekolah,
Telekomunikasi,
dan lain-lain.
Sistem Basis Data
Sistem → sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas
sejumlah komponen fungsional (dengan satuan
fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
proses/pekerjaan tertentu.
Basis Data hanyalah sebuah objek yang pasif/mati.
la ada karena ada pembuatnya.
la tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola/
penggeraknya.
Yang menjadi pengelola/penggerak-nya secara langsung
adalah program/aplikasi (software).
Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya)
menghasilkan sebuah sistem.
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data → sistem yang terdiri atas
kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan
(dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer)
dan sekumpulan program (DBMS/DataBase
Management System) yang memungkinkan beberapa
pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Sistem Basis Data
Komponen-komponen utama sistem basis data:
PerangkatKeras (Hardware).
Sistem Operasi (Operating System).
Basis Data (Database).
Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis
Data (DBMS).
Pemakai (User).
Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional).
Sistem Basis Data