Perda No 2 TH 2015
Perda No 2 TH 2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008
TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO,
MEMUTUSKAN :
Pasal I
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 3A
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 8A
Pasal 8B
Pasal 8C
Pasal 9
Pasal 20A
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 27A
Pasal 28
Pasal 28A
Pasal 31
Pasal 31A
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Pasal 34A
Pasal 35A
Pasal 38A
Pasal 42 A
Pasal 42B
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 44A
Pasal 44B
Pasal 45
Pasal 45A
Pasal 45B
Pasal 45C
Pasal 45D
Pasal 45E
Pasal 45F
Pasal 63
Pasal 64
Pasal 67A
Pasal II
Ditetapkan di Sidoarjo
pada tanggal 16 Juni 2015
BUPATI SIDOARJO,
ttd
H. SAIFUL ILAH
Diundangkan di Sidoarjo
pada tanggal 14 Desember 2015
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SIDOARJO,
ttd
PENJELASAN
ATAS
TENTANG
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN SIDOARJO
I. UMUM.
Dengan adanya perubahan terhadap Undang–Undang Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan melalui Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, maka Peraturan Daerah
yang salah satu fungsinya sebagai penjabaran lebih lanjut dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi, tentunya juga harus menyesuaikan
substansi perubahan tersebut. Substansi perubahan yang terjadi dalam
Undang-Undang Administrasi Kependudukan diharapkan dapat lebih
memberikan pemenuhan atas hak-hak administratif penduduk dalam
pelayanan publik serta memberikan perlindungan yang berkenaan dengan
penerbitan Dokumen Kependudukan tanpa ada perlakuan yang diskriminatif
melalui peran aktif Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Termasuk di dalamnya
penerapan KTP-el yang saat ini dilaksanakan, merupakan bagian dari upaya
untuk mempercepat serta mendukung akurasi terbangunnya database
kependudukan di kabupaten/ kota, provinsi maupun database kependudukan
secara nasional. Dengan penerapan KTP-el maka setiap Penduduk tidak
dimungkinkan lagi dapat memiliki KTP-el lebih dari satu dan/atau dipalsukan
KTP-elnya, mengingat dalam KTP-el tersebut telah memuat kode keamanan
dan rekaman elektronik data penduduk yang antara lain berupa iris mata
maupun sidik jari Penduduk.
Pasal I
Angka 1
Pasal 1
Cukup jelas
25
Angka 2
Cukup jelas
Angka 3
Cukup jelas
Angka 4
Cukup jelas
Angka 5
Cukup jelas
Angka 6
Cukup jelas
Angka 7
Cukup jelas
Angka 8
Cukup jelas
Angka 9
Cukup jelas
Angka 10
Cukup jelas
Angka 11
Cukup jelas
Angka 12
Cukup jelas
Angka 13
Cukup jelas
Angka 14
Cukup jelas
Angka 15
Cukup jelas
Angka 16
Cukup jelas
Angka 17
Cukup jelas
Angka 18
Cukup jelas
Angka 19
Cukup jelas
Angka 20
Cukup jelas
Angka 21
Cukup jelas
Angka 22
Cukup jelas
Angka 23
Cukup jelas
Angka 24
Pasal 35A
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “Penduduk yang tidak mampu
melaksanakan sendiri pelaporan” adalah Penduduk yang
tidak mampu karena faktor umur, sakit keras, cacat fisik
atau cacat mental.
Ayat (2)
Cukup jelas
26
Angka 25
Cukup jelas
Angka 26
Cukup jelas
Angka 27
Cukup jelas
Angka 28
Cukup jelas
Angka 29
Cukup jelas
Angka 30
Pasal 45
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan “ Pembetulan KTP-el tanpa
permohonan” adalah pembetulan identitas berdasarkan data
yang telah terekam oleh Instansi Pelaksana.
Ayat (3)
Cukup jelas
Angka 31
Pasal 45A
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan “Pembetulan akta Pencatatan Sipil
tanpa permohonan” adalah pembetulan keterangan
berdasarkan data yang telah terekam oleh Instansi Pelaksana.
Ayat (3)
Cukup jelas
Angka 32
Cukup jelas
Angka 33
Cukup jelas
Angka 34
Cukup jelas
Angka 35
Cukup jelas
Angka 36
Cukup jelas
Pasal II
Cukup jelas