Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
TEKNIK OTOMOTIF
‘‘PERBAIKAN/SERVIS SEPEDA MOTOR’’

Oleh:
RIDANY MASNUR, S.Pd.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
TUGU-TRENGGALEK
Alamat: Jl. Lapangan Barat Nglongsor Telp/Fax: (0355) 797 111
Trenggalek 66352 e-mail : smatunggalek@gmail.com
TRENGGALEK
2022
DAFTAR ISI

1. Halaman Judul
2. Daftar isi
3. Surat Tugas dari Kepala SMK Negeri 3 Bengkulu Selatan
4. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
5. Daftar Hadir Pembina Ekstrakurikuler
6. Daftar Hadir Peserta Ekstrakurikuler
7. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Sasaran
e. Target
8. Laporan Kegiatan
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
9. Laporan Kegiatan
a. Deskripsi Tempat dan Waktu
b. Materi Kegiatan
10. Penutup
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
11. Lampiran
a. Foto kegiatan Ekstrakurikuler
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
TUGU-TRENGGALEK
Alamat: Jl. Lapangan Barat Nglongsor Telp/Fax: (0355) 797 111
Trenggalek 66352 e-mail : smatunggalek@gmail.com
TRENGGALEK

SURAT TUGAS
Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SMA Negeri 1 Tugu menugaskan kepada:

Nama : Ridany Masnur


NIP :-
Pangkat/Golongan :-
Jabatan : Guru Mata Pelajaran

Untuk melaksanakan tugas sebagai Pembina kegiatan Ekstrakurikuler Teknik Otomotif


Perbaikan/Servis Sepeda Motor Tahun Pelajaran 2022/2023 yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan jadwal kegiatan Ekstrakurikuler dalam struktur Kurikulum.
Demikian surat tugas ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya dan
dilaksankan dengan penuh tanggung jawab.

Trenggalek, 2 Agustus 2022


Plt. Kepala SMA Negeri 1 Tugu

Drs. SUGENG RIYONO, M.Pd


NIP. 196305071987021005
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
TUGU-TRENGGALEK
Alamat: Jl. Lapangan Barat Nglongsor Telp/Fax: (0355) 797 111
Trenggalek 66352 e-mail : smatunggalek@gmail.com
TRENGGALEK

SURAT TUGAS
Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SMA Negeri 1 Tugu menugaskan
kepada:

Nama : Ridany Masnur, S.Pd


Jabatan : Guru Mata Pelajaran/Pembimbing

Untuk melaksanakan tugas sebagai Pelatih kegiatan Ekstrakurikuler Teknik


Otomotif Perbaikan/Servis Sepeda Motor Tahun Pelajaran 2022/2023 yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal kegiatan Ekstrakurikuler dalam struktur
Kurikulum.
Demikian surat tugas ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya dan
dilaksankan dengan penuh tanggung jawab.

Trenggalek, 2 Agustus 2022

Plt. Kepala SMA Negeri 1 Tugu

Drs. SUGENG RIYONO, M.Pd


NIP. 196305071987021005
JADWAL EKSTRAKURIKULER
TEKNIK OTOMOTIF PERBAIKAN/SERVIS SEPEDA MOTOR
SMA Negeri 1 Tugu
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
NO HARI/TANGGAL MATE PELATIH
RI
1 Kamis, 8 September 2022 Teori Dasar Poin Servis Ridany Masnur,
S.Pd.
2 Kamis, 15 September Teori Mesin Sepeda Motor Ridany Masnur, S.Pd.
2022
3 Kamis, 22 September Teori Kelistrikan Sepeda Ridany Masnur, S.Pd.
2022 Motor
4 Kamis, 29 September Teori Sistem Penggerak Ridany Masnur, S.Pd.
2022 Roda
5 Kamis, 6 Oktober 2022 Pemahaman 13 Point servis Ridany Masnur, S.Pd.
Kamis, 13 Oktober 2022 Praktek MAndiri Mesin dan Ridany Masnur, S.Pd.
6 Chasis
Sepeda Motor
7 Kamis, 20 Oktober 2022 Praktek Mandiri Kelistrikan Ridany Masnur, S.Pd.
Kamis, 27 Oktober 2022 Praktek Mandiri 13 Point Ridany Masnur, S.Pd.
8 Servis
Sepeda Motor

Trenggalek, 2 Agustus 2022

Plt. Kepala SMA Negeri 1 Tugu

Drs. SUGENG RIYONO, M.Pd


NIP. 196305071987021005
DAFTAR HADIR PESERTA
EKSTRAKURIKULER SMA Negeri 1 Tugu
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Hari/Tanggal :
NO NAMA PESERTA KELAS TANDA TANGAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12

Mengetahui, Trenggalek, September 2022


Plt. Kepala SMA Negeri 1 Tugu Pembina Ekstrakurikuler,

Drs. SUGENG RIYONO, M.Pd RIDANY MASNUR, S.Pd


DAFTAR HADIR PELATIH EKSTRAKURIKULER
TEKNIK OTOMOTIF PERBAIKAN/SERVIS SEPEDA MOTOR
SMA NEGERI 1 TUGU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NO HARI/TANGGAL MATERI Tanda Tangan


1 Kamis, 8 September 2022 Teori Dasar Poin Servis 1.
2 Kamis, 15 September Teori Mesin Sepeda Motor 2.
2022
3 Kamis, 22 September Teori Kelistrikan Sepeda Motor 3.
2022
4 Kamis, 29 September Teori Sistem Penggerak Roda 4.
2022
5 Kamis, 6 Oktober 2022 Pemahaman 13 Point servis 5.
6 Kamis, 13 Oktober 2022 Praktek MAndiri Mesin dan
6.
Chasis Sepeda Motor
7 Kamis, 20 Oktober 2022 Praktek Mandiri Kelistrikan 7.
Kamis, 27 Oktober 2022 Praktek Mandiri 13 Point
8 8.
Servis Sepeda Motor

Mengetahui, Trenggalek, September 2022


Plt. Kepala SMA Negeri 1 Tugu Pembina Ekstrakurikuler,

Drs. SUGENG RIYONO, M.Pd RIDANY MASNUR, S.Pd


BAB I
PENDAHULUA
N

A. LATAR BELAKANG
Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan
inisiatif SMA NEGERI 1 TUGU. Secara Yuridis, pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang kuat, karena
diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh
sekolah. salah satu keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.
125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif
di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam bagian lampiran keputusan kepala sekolah ini setiap bulan
harus diisi dan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan,
yang diarahkan pada peningkatan akhlak mulia pemahaman atau
kedisiplinan termasuk kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang bermuatan
moral. Oleh karena itu kegiatan pendidikan yang diatur melalui kurikulum
(kegiatan kurikuler) dibedakan atas kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler adalah program kurikuler yang
alokasi waktunya sudah diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan
ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak
ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler dituangkan dalam
bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan
dalam bentuk sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana
diketahui, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan
potensi peserta didik (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi peserta didik disebut sebagai
kecerdasan, maka mengembangkan potensi itu berarti mengembangkan
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
Kurikulum 2013 memberi ruang yang seimbang antara kegiatan
intrakrikuler dengan ekstrakurikuler. Hal ini telihat dengan adanya
pengaturan khusus tentang kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana
tertuang dalam Permendikbud Nomor 81A tentang implementasi
kurikulum 2013, lampiran III.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler,
yaitu kegiatan ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra
kurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti
oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan
program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat dan minatnya masing-masing. Kepramukaan ditetapkan
sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga
sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari sekolah
dasar hingga sekolah menengah atas. Kegiatan selain kepramukaan,
seperti OSIS, UKS, dan PMR dikategorikan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler pilihan. Begitu juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang
dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran, seperti klub olah raga,
kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan, kegiatan
keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai
satuan pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler
di sekolahnya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan
pengawasannya. Semua itu harus dituangkan sekolah dalam sebuah
buku panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah dibahas bersama
oleh guru, orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan
bersama dengan orang tua (komite sekolah) dan pihak terkait sangat
penting dilakukan karena akan berkaitan dengan berbagai hal, seperti
pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil pembahasan itu dituangkan
dalam bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan Dinas
Pendidikan.
Dalam Kurikulum 2013, setiap peserta didik wajib memperoleh nilai
memuaskan pada kegiatan kepramukaan (ekstrakurikuler wajib). Dalam
Permendikbud ditegaskan sebagai berikut. “Peserta didik diwajibkan
untuk mendapatkan nilai memuaskan pada kegiatan ekstrakurikuler wajib
pada setiap semester. Nilai yang diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler
wajib
Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Nilai
di bawah memuaskan dalam dua semester atau satu tahun memberikan
sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti program khusus
yang diselenggarakan bagi mereka.
Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan diluar jam pembelajaran dan
dibina oleh guru, pelatih, praktisi yang memiliki kualifikasi yang baik
berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. Setiap siswa wajib mengikuti
kegiatan ekstra kurikuler Pramuka, Komputer dan Bahasa Inggris.
Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler merupakan ekstra kurikuler pilihan
dimana tiap siswa maksimal diperbolehkan mengikuti 2 ( dua ) kegiatan
sesuai bakat dan minatnya agar pengembangan bakat dan minatnya
maksimal sehingga dapat berprestasi. Kegiatan pengembangan diri
terprogram/ ekstra kurikuler Teknik Otomotif Perbaikan/Servis Sepeda
Motor hanya diberikan mulai dikelas X dan XI dialokasikan 2 jam pelajaran
(ekuivalen 2 x 35 menit).

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan adalah:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan
minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya.

C. MANFAAT
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki manfaat
pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
a. Manfaat pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
bermanfaat untuk mendukung perkembangan personal peserta didik
melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian
kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan
kepemimpinan.
b. Manfaat sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat
untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial
peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman
sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan
nilai sosial.
c. Manfaat rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan
dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan
sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau
atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta
didik.
d. Manfaat persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
bermanfaat untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik
melalui pengembangan kapasitas.

D. SASARAN
Kegiatan pengembangan diri terprogram/ ekstra kurikuler Teknik
Otomotif Perbaikan/Servis Sepeda Motor hanya diberikan mulai dikelas
X dan XI dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 35 menit).

E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta
ekstrakurikuler dapat mengenal teknik perbaikan/servis sepeda motor.
BAB II
LAPORAN
KEGIATAN

A. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU


1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri terprogram/ ekstra kurikuler Teknik
Otomotif Perbaikan/Servis Sepeda Motor dilaksanakan setiap hari
Kamis pukul 14.00 – 15.00 WIB.
2. Tempat Pelaksanaan
Seluruh kegiatan dilaksanakan di ruang Ektrakurikuler SMA NEGERI 1
TUGU.

B. MATERI KEGIATAN
Berikut ringkasan materi kegiatan selama diklat berlangsung dan
materi tersebut:

Komponen sepeda motor cepat atau lambat akan mengalami kerusakkan atau
penurunan kinerja, apalagi kalau tidak dilakukan perawatan dengan teratur.
Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan servis atau tune up tunggangan
secara berkala.
“Namun memang beberapa kendaraan punya aturan dan urutan servis
masing- masing, tapi tetap saja ada beberapa hal yang umum dilakukan untuk
semua sepeda motor,”
Saat ditanyakan mengenai hal apa saja yang dilakukan ketika tune up,
pastinya prosedur yang dilakukan untuk membuat sepeda motor mudah
dihidupkan, kerja mesin normal (langsam), serta sistem pengereman yang
bekerja dengan baik.
Sedangkan dalam buku Jurus Kilat Jadi Montir Profesional Secara Otodidak,
karangan Asep Yulirianto, dijabarkan urutan-urutan servis sepeda motor.
Setidaknya terdapat 20 poin yang harus dilakukan oleh seorang mekanik,
diantaranya:
1. Pemeriksaan dan mengganti oli mesin
2. Pembersihan, pemeriksaan dan penyetelan karburator
3. Pemeriksaan dan penyetelan celah klep
4. Pembersihan, pemeriksaan dan pengukuran atau celah busi, jika sudah
tidak memungkinkan bisa diganti dengan yang baru
5. Membersihkan saluran udara
6. Pemeriksaan dan penyetelan jarak main bebeas kopling
7. Pemeriksaan dan penyetelan jarak bebas rem tromol
8. Pemeriksaan aki
9. Pemeriksaan dan menambahkan tekanan angin ban
10. Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
11. Penyetelan rantai roda
12. Pemeriksaan sistem kelistrikan
13. Pemeriksaan dan penyetelan putaran gas tangan
14. Pemeriksaan pergerakan bebas stang kemudi
15. Pemeriksaan saluran bahan bakar
16. Pemeriksaan dan pembersihan saringan oli
17. Pemeriksaan air radiator
18. Pemeriksaan dan pengencanan baut mesin
19. Pemeriksaan dan penambahan oli samping pada motor dua tak
20. Pemeriksaan dan penyetelan switch rem
BAB III

PENUTU

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ba hwa: kegiatan
exrakurikuler perbaikan/servis sepeda motor ini dilakukan untuk
menunjang proses pembelajaran dikelas ketika jam pelajaran disekolah,
tekhhusus bagi siswa kelas XII dimaksudkan agar kompetensi yang
dimilikinya lebih matang dan bisa menjadi bekal ketika siswa
menyelesaikan studi nya di SMA NEGERI 1 TUGU, dan juga kegiatan
ini bermanfaat guna menyiapkan mental dan kompetensi siswa kelas XII
untuk menghadapi uji kompetensi pada jurusan teknik dan bisnis sepeda
motor, bagi kelas X dan Kelas XI kegiatan ini merupakan mateir
akselerasi sehingga siswa kelas X dan Kelas XI bisa langsung
melakukan praktek mandiri yang materinya belum didapatkan dikelas
untuk tahun periodic kelas X.

B. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam
penguasan peserta didik, maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak
lanjut berupa pelatihan dan praktik-prakti yang bersifat profesional.

C. DAMPAK
Dampak positif adanya kegiatan ekstrakurikuler Teknik Otomotif
Perbaikan/Servis Sepeda Motor Bagi siswa-siswi kelas X dan XI adalah
siswa mampu menemukan acuan baku untuk bekal dirinya dalam
memahami dan mempraktekkan Perbaikan/Servis Sepeda Motor sesuai
ketentuan yang berlaku.
D. SARAN
Saran-saran yang perlu dikemukakan dalam proses pengajaran
Teknik Otomotif Perbaikan/Servis Sepeda Motor agar lebih bermanfaat
bagi dunia pendidikan, terkhusus pada jurusan teknik otomotif karena
sesuai dengan target pendidikan SMK setelah menyelesaikan studi
siswa dapat membuat lapangan perkerjaan sesuai dengan bidang yang
dipelajarinya di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai