Anda di halaman 1dari 85

KURIKULUM

OPERASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SMK NEGERI 2
KABUPATEN TANGERANG
PROGRAM KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN, MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS,
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA, TEKNIK OTOMOTIF, TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI, TEKNIK MESIN, TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KONSENTRASI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA, MANAJEMEN PERKANTORAN,
AKUNTANSI, TEKNIK KENDARAAN RINGAN, TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN, TEKNIK
SEPEDA MOTOR, TEKNIK PEMESINAN, TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Jl. Raya Mauk KM. 12 Sepatan


Kabupaten Tangerang – Provinsi Banten 15520
Website: www.smkn2kabtangerang.sch.id Phone: +62 21 59376392 Email:
info@smkn2kabtangerang.sc.id

Tahun 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah maka dengan ini


Kurikulum SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang ditetapkan dan diberlakukan
Tahun Pelajaran 2022-2023.

Tangerang, 7 Juli 2022


Komite Sekolah Kepala Sekolah

Maman Darmansyah Drs. Mahpudin, M.Pd.


NIP. - NIP. 19630403 198703 1 011

PT. ASHAMICAL CAHNDRA An.Kepala Dinas Pendidikan


dan
Kebudayaan Provinsi Banten.
Kepala Bidang SMK,

Agus Ardani Arkani, S.Pt., M.Si.


General Manager NIP. 19660420 198901 1 005
LEMBAR VALIDASI
Berdasarkan hasil validasi oleh Pengawas Pembina SMK Kabupaten
Tangerang. Dokumen 1 Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang Tahun Pembelajaran 2022/2023
Sekolah : SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang

Konsentrasi Keahlian : 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan


Hortikultura

2. Manajemen Perkantoran

3. Akuntansi

4. Teknik Kendaraan Ringan

5. Teknik Komputer dan Jaringan

6. Teknik Sepeda Motor

7. Teknik Pemesinan

8. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Maka dengan ini Pengawas Pembina SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang:


Nama : Dra. Endeh Indradewi, M.Pd.
NIP : 19650925 199203 2 006
Pangkat/ Gol : Pembina Utama Muda/IV c
Jabatan : Pengawas Madya/Pengawas SMK
Menyetujui Dokumen 1 Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang untuk diproses/ ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Banten.
Demikian surat persetujuan ini disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Tangerang, 5 Juli 2022
Pengawas Pembina

Dra. Endeh Indradewi, M.Pd.


NIP. 19650925 199203 2 006
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
WILAYAH KABUPATEN TANGERANG
Alamat : Jl Telagasari Kp. Cariu Rt. 02/01 Desa Telagasari.Balaraja.
Tangerang
Email: kalpendik,Tangerangkab@gmail.com
Surat Rekomendasi

No........./.............-KCD PDG/2022

Memperhatikan hasil verifikasi/ validasi dan Lembar Persetujuan Pengawas


Pembina SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang Dokumen Kurikulum
Operasional Tahun Pembelajaran 2022-2023.

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang

Konsentrasi Keahlian : 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan


Hortikultura

2. Manajemen Perkantoran

3. Akuntansi

4. Teknik Kendaraan Ringan

5. Teknik Komputer dan Jaringan

6. Teknik Sepeda Motor

7. Teknik Pemesinan

8. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Maka dengan ini Kami Rekomendasikan untuk di proses /ditindak lanjuti ke


Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten.

Kab. Tangerang, 6 Juli 2022

Kepala KCD Kabupaten Tangerang

Mohamad Bayuni, S.Pd., M.M.


Pembina IV / a
NIP. 19710127 200004 1 001
KATA PENGANTAR
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali
pengaruhnya dalam peningkatan dan perkembangan proses belajar mengajar yang
terjadi di institusi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan yang
ada dan berupaya pula melakukan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaannya.

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan kurikulum


berupaya menggunakan pendekatan desentralistik sesuai dengan fleksibilitas
yang diatur oleh Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
025/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum
Merdeka Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap 1 dan Keputusan
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 tentang
Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada kurikulum
Merdeka. Pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerangmemperhatikan kebutuhan dan situasi sosial- budaya lokal di daerah
Tangerang, sesuai dengan kondisi lingkungan, sumber daya pendidikan,
kebutuhan dunia kerja dan dunia industri, serta peserta didik.

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang bersama-sama dengan Komite Sekolah, Dunia


Kerja serta Industri yang ada menganggap pentingnya melakukan revisi untuk
pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) yang berpedoman pada
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan kebutuhan IDUKA

KOS ini diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan Proses Belajar-Mengajar


baik di sekolah maupun di dunia kerja dan dunia industri bagi peserta didik SMK
Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

Tangerang, 7 Juli 2022


Kepala Sekolah

Drs. Mahpudin, M.Pd.


NIP. 19630403 198703 1 011
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. 1

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... 2

LEMBAR VALIDASI .......................................................................................................... 2

SURAT REKOMENDASI .................................................................................................... 2

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 7

BAB I KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN ........................... 9

A. Kondisi dan Strategi....................................................... 9


B. Karakteristik Satuan Pendidikan ................................ 10
C. Visi .............................................................................. 12
D. Misi ............................................................................. 13
E. Tujuan ......................................................................... 12
F. Nilai-nilai ..................................................................... 12
BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN ......................................................... 14

A. Program Keahlian Agribisnis Tanaman ......................... 14


1. Tujuan Program Keahlian ....................................... 17
2. Intrakurikuler ........................................................ 18
a. Struktur Kurikulum Kejuruan .......................... 18
b. Capaian Pembelajaran ...................................... 19
c. Praktik Kerja Lapangan .................................... 20
3. Kokurikuler (P5BK) ................................................ 21
4. Ekstrakurikuler...................................................... 22
5. Rencana Pembelajaran ........................................... 23
B. Program Keahlian Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis…………………………………………… 24
1. Tujuan Program Keahlian ........................................ 27
2. Intrakulikuler ......................................................... 27
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian ............. 27
b. Penetapan Konsentrasi ..................................... 29
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi ...................... 31
d. Capaian Pembelajaran ...................................... 35
e. Praktik Kerja Lapangan .................................... 36
3. Kokurikuler (P5BK) ................................................ 37
4. Ekstrakulikuler ...................................................... 38
5. Rencana Pembelajaran ............................................ 39
C. Program Keahlian Akuntansi ........................................ 40
1. Tujuan Program Keahlian ........................................ 43
2. Intrakulikuler .......................................................... 44
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian .............. 45
b. Capaian Pembelajaran ....................................... 46
c. Praktik Kerja Lapangan ..................................... 46
3. Kokurikuler (P5BK).................................................. 48
4. Ekstrakulikuler ....................................................... 49
5. Rencana Pembelajaran ............................................ 50
D. Program Keahlian Teknik Otomotif ................................ 51
1. Tujuan Program Keahlian ......................................... 54
2. Intrakulikuler............................................................ 55
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian .............. 55
b. Penetapan Konsentrasi ...................................... 56
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi ....................... 57
d. Capaian Pembelajaran ....................................... 61
e. Praktik Kerja Lapangan ..................................... 62
3. Kokurikuler (P5BK).................................................. 63
4. Ekstrakulikuler ....................................................... 64
5. Rencana Pembelajaran ............................................ 65
E. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi ………………………………………………….66
1. Tujuan Program Keahlian ......................................... 54
2. Intrakulikuler............................................................ 55
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian .............. 55
b. Penetapan Konsentrasi ...................................... 56
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi ....................... 57
d. Capaian Pembelajaran ....................................... 61
e. Praktik Kerja Lapangan ..................................... 62
3. Kokurikuler (P5BK).................................................. 63
4. Ekstrakulikuler ....................................................... 64
5. Rencana Pembelajaran ............................................ 65
F. Program Keahlian Teknik Mesin ................................... 51
1. Tujuan Program Keahlian ......................................... 54
2. Intrakulikuler............................................................ 55
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian .............. 55
b. Penetapan Konsentrasi ...................................... 56
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi ....................... 57
d. Capaian Pembelajaran ....................................... 61
e. Praktik Kerja Lapangan ..................................... 62
3. Kokurikuler (P5BK).................................................. 63
4. Ekstrakulikuler ....................................................... 64
5. Rencana Pembelajaran ............................................ 65
G. Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan .................. 51
1. Tujuan Program Keahlian ......................................... 54
2. Intrakulikuler............................................................ 55
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian .............. 55
b. Penetapan Konsentrasi ...................................... 56
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi ....................... 57
d. Capaian Pembelajaran ....................................... 61
e. Praktik Kerja Lapangan ..................................... 62
3. Kokurikuler (P5BK).................................................. 63
4. Ekstrakulikuler ....................................................... 64
5. Rencana Pembelajaran ............................................ 65
BAB III PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN ........................................................ 66

A. Peraturan Akademik ................................................... 66


B. Kalender Akademik ..................................................... 68
C. Pengelolaan Pembelajaran ........................................... 71
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL . 74

A. Pendampingan ............................................................ 74
B. Evaluasi ...................................................................... 77
C. Pengembangan Profesional .......................................... 78
BAB I
KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN

A. Kondisi dan Strategi


SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang menjadi salah satu SMK
Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka yang ditetapkan melalui
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
025/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi
Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap 1.
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang mempunyai tenaga pengajar
produktif berlatar belakang Pendidikan minimal Strata 1 linier dan S2 dan
berasal dari perguruan Tinggi Negeri dan dunia industri.
Daya dukung industri yang dimiliki SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang sangatlah kuat. Hal ini didukung pula dengan memiliki Bursa
Kerja Khusus (BKK) yang teregistrasi di Disnaker dan memiliki jaringan
industri penerima tenaga kerja seluruh Indonesia. SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang memiliki kerjasama baik perguruan tinggi, industri dan lembaga
pendidikan dan pelatihan. Hal inilah yang membuat lulusan SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang mendapatkan kemudahan informasi peluang kerja
sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki para lulusan.
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang membekali para siswa dengan
pembelajaran tambahan di luar jadwal pembelajaran bagi mereka yang
berminat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi khususnya pada
mata pelajaran sains (Matematika dan IPA), dengan harapan memberikan
peluang yang lebih besar bagi para lulusan untuk mengikuti SNMPTN,
SBMPTN, dan seleksi masuk perguruan tinggi/politeknik negeri dan swasta
di seluruh Indonesia.
Sedangkan strategi yang dilakukan SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang untuk terus melakukan pengembangan dengan meningkatkan
kompetensi guru dan peserta didik melalui:
a. Menerapkan prinsip Gerakan sekolah menyenangkan untuk
memperkuat pengembangan karakter siswa termasuk didalamnya
pengembangan budaya kerja.
b. Pada awal tahun pelajaran mengadakan workshop penyusunan
dokumen kurikulum yang diikuti seluruh guru serta melibatkan industri
mitra.
c. Menetapkan program penguatan bahasa untuk guru dan siswa. Selain
bahasa Inggris, juga diperkenalkan bahasa asing lainnya yaitu bahasa
Jepang, Bahasa Korea dan Bahasa Prancis.
d. Optimalisasi peran MGMP satuan pendidikan sebagai wahana
pengembangan diri guru melalui program Pengembangan Keprofesian
dan Berkelanjutan (PKB).
e. Melakukan pemetaan kompetensi teknis guru dan tenaga kependidikan
sebagai dasar penyelenggaraan wokshop atau pelatihan bagi guru dan
tenaga kependidikan.
f. Menjadikan sekolah sebagai pusat bisnis melalui pengembangan
teaching factory SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang mengembangkan
kompetensi keahlian yang ada dengan mengajak industri agar tidak
menjadi super spesialis serta secara berkala melakukan program
parenting kepada orang tua wali siswa dan siswa dengan melibatkan
industri untuk menjelaskan peluang kerja.

B. Karakteristik SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang pada dasarnya merupakan
sekolah kejuruan alih fungsi yang awalnya bernama SPP-SPMA Daerah
Kabupaten Tangerang. Sejalan dengan perubahan kebijakan dan undang -
undang Otonomi Daerah sebagaiman dituangkan dalam SK Bupati
nomor.422/Kep-90-HUK/2003, perihal penetapan SPP - SPMA menjadi
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang. Sekolah ini ditetapkan terhitung
tanggal 20 Maret 2003 dan mulai beroperasi pada tahun ajar 2003/2004
serta mengawali kegiatannya dengan membuka dan melaksanakan 2
program keahlian yaitu program keahlian Budidaya Tanaman dan Program
Keahlian Budidaya Ikan.
Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS), bidang
keahlian atau program keahlian yang ada akan dikembangkan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntunan lapangan
kerja. Seperti yang telah di buka tahun 2006/2007 membuka bidang
keahlian Bisnis Manajemen dengan program keahlian Akuntansi dan
Administrasi Perkantoran.
Dengan usia sekolah yang kini hampir menginjak 2 (dua) dasawarsa,
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang telah dijadikan sebagai sekolah rujukan
dan sekolah percontohan oleh sekolah lain di Tangerang dan kini sudah
mempunyai 7 Program Keahlian dan 8 Konsentrasi Keahlian (berdasarkan
spektrum Kurikulum Merdeka) yaitu Program Keahlian Agribisnis Tanaman
dengan Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura,
Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis dengan
Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran, Program Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga dengan Konsentrasi Keahlian Akuntansi,
Program Keahlian Teknik Otomotif dengan Konsentrasi Keahlian Teknik
Kendarangan Ringan dan Teknik Sepeda Motor, Program Keahlian Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dengan Konsentrasi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan, Program Keahlian Teknik Mesin dengan
Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan, dan Program Keahlian Teknik
Ketenagalistrikan dengan Konsentrasi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik.
Berikut adalah identitas SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang:

IDENTITAS SEKOLAH
Tabel 1.1 Indentitas Sekolah
1. NPSN 20607835
2. Nama Resmi Sekolah SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang
3. SK Pendirian
a. Nomor SK SK Bupati Nomor.422/Kep-90-HUK/2003
b. Tanggal SK 20 Maret 2003
4. SK Izin Operasional
a. Nomor SK SK Bupati Nomor.422/Kep-90-HUK/2003
b. Tanggal SK 20 Maret 2003
5. Program Keahlian 1. Agribisnis Tanaman
2. Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis
3. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
4. Teknik Otomotif
5. Teknk Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi
6. Teknik Mesin
7. Teknik Ketenagalistrikan
6. Status Akreditasi B
7. Sertifikat ISO 9001:2015
8. Penetapan LSP–SMK
a. Nomor SK -
b. Tanggal -
9. Alamat Lengkap Sekolah
a. Jalan Jl. Raya Mauk KM.12 Sepatan Tangerang
b. Desa/Kelurahan Pisangan Jaya
c. Kecamatan Sepatan
d. Kabupaten/Kota Kabupaten Tangerang
e. Propinsi Banten
f. Nomor Telepon/Fax (+6221) 59376392
g. Email info@smkn2kabtangerang.sch.id
h. Website https://smkn2kabtangerang.sch.id/
10. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap Drs. Mahpudin, M.Pd.
b. Tempat & Tanggal Lahir Bandung, 3 April 1963
Bumi Puspitek Asri V/I No. 3 RT 002/
c. Alamat Lengkap
RW 003 Kel/Desa Pegedangan
Kecamatan Pagedangan Kabupaten
Tangerang Provinsi Banten
d. Telepon Rumah / HP +6281310098212
e. SK Pengangkatan Terakhir :
 Nomor SK 821.2/Kep.78-BKD/2020
 Tanggal 27 Agustus 2020
 Pejabat yang Gubernur Banten (Wahidin Halim)
Mengangkat
11. Komite Sekolah
a. Jumlah Anggota 1
b. Ketua Maman Darmansyah

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang berlokasi di JL. Raya Mauk KM.


12 Desa Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Provinsi
Banten yang berada di lingkungan dengan berbagai fasilitas publik (sekolah,
pusat perbelanjaan, rumah sakit, pemerintahan, dan perkantoran) dan
berdiri di atas tanah dengan luas kurang lebih 8 hektar dan telah
mengantongi sertifikat SMM ISO 900:2015 sebagai bukti jaminan kualitas
manajemen sekolah.
Gambar 1. 1 Lokasi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang

Gambar 1.2 Denah SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


Untuk mencapai bobot diatas standar minimal nasional, kita perlu
melihat kondisi yang ada di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dengan
lokasi yang tidak terlalu luas bila dibandingkan dengan jumlah peserta didik
yang ada. Kebutuhan ruang pembelajaran dan ruang praktik yang belum
semuanya ideal. Lokasi yang berada di jalan raya merupakan keunggulan
tersendiri karena mudah diakses dari berbagai arah. Input Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan berupa peserta didik dengan animo yang
tinggi merupakan potensi yang baik karena rata-rata memiliki nilai yang
cukup baik dengan berbagai kecakapan di luar bidang akademik.
Keberadaan pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah memadai
merupakan potensi yang menguntungkan juga.
Sekolah yang baik dalam pembelajarannya berpola pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik, interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya), pembelajaran secara
jejaring, belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim), berbasis multimedia,
penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines),
dan penguatan pola pembelajaran kritis. Didukung dengan sarana dan
prasarana yang ideal (ketersediaan ruang pembelajaran, ruang praktek dan
area terbuka) merupakan pendukung utama terciptanya proses
pembelajaran yang baik. Sebagai sekolah menengah kejuruan harus bisa
menyalurkan tamatan sesuai dengan kompetensi keahliannya dengan
menjalin jejaring dengan DUDIKA yang relevan.
Sudah banyak guru yang telah memiliki pengalaman mengajar lebih
dari 10 tahun, bersertifikat pendidik dan terus ditingkatkan kompetensinya.
Sekolah sudah memiliki pustakawan dan laboran dan terus mengupayakan
yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Sekolah memiliki tenaga
tata adminstrasi sekolah dan terus ditingkatkan kompetensinya dan mutu
pelayanan terhadap pendidik dan peserta didik. Mengantisipasi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang pensiun, SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang menyiapkan tenaga-tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
honorer yang kompeten dan menerima mutasi dari sekolah lain yang sesuai
standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Tabel 1.2 Tenaga Pendidik SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang

Kelompok Mata
Pelajaran Non
No PNS PPPK Jumlah
(Kurikulum PNS/PPPK
Merdeka)
Guru Mata
1 Pelajaran 6 3 33 42
Umum
Guru Mata
2 Pelajaran
Kejuruan
a. Dasar-Dasar
Program 4 5 5 14
Keahlian
b. Konsentrasi
7 0 20 27
Keahlian
c. Mata
Pelajaran 6 0 20 26
Pilihan
Bimbingan dan
3 0 0 4 4
Konseling
Jumlah 23 8 82 113

Tabel 1.3 Tenaga Kependidikan SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang

Jenis
Pendidikan Jumlah
Kepegawaian
SD SMP SMA/SMK D3 S1
PNS 0 0 2 0 2 4
PPPK 0 0 0 0 0 0
NON PNS 1 1 26 2 6 36
Grand Total 40
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang juga dilengkapi sarana,
prasarana, dan fasilitas pembelajaran praktik yang memadai. Jumlah siswa
pada tahun ajaran 2022-2023 saat ini adalah 3400 siswa.

C. Visi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


Visi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang adalah “Terwujudnya Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan untuk melahirkan manusia yang mampu
mengembangkan diri pada kehidupan global selaras dengan peningkatan
kualitas lingkungan dan berakhlak mulia”.

D. Misi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


1. Melaksanakan pembelajaran berstandar industri nasional dan
internasional
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang handal;
3. Meningkatkan mutu pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
4. Meningkatkan kualitas hubungan dengan masyarakat dan dunia
usaha/dunia industri;
5. Meningkatkan kegiatan kewirausahaan dalam rangka pengembangan diri;
6. Meningkatkan kegiatan keagamaan;
7. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah;
8. Menciptakan suasana kerja yang nyaman serasi dan harmonis yang
didukung oleh rasa kekeluargaan;

E. Tujuan SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


1. Memiliki manajemen yang berstandar ISO 9001 : 2015;
2. Menyiapkan peserta didik untuk dapat diterima di dunia kerja tingkat
nasional, serta mengembangkan sikap profesional dan berakhlak mulia;
3. Menyiapkan peserta didik untuk memiliki karier, memiliki kompetensi
sesuai dengan bidang keahliannya, dan mampu mengembangkan dirinya
sehingga dapat berkompetisi di era globalisasi;
4. Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha/industri pada saat ini dan pada masa yang akan datang;
5. Meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu sesuai dengan harapan;
BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Program Keahlian Agribisnis Tanaman


Program Keahlian Agribisnis Tanaman merupakan salah satu
program keahlian yang menjadi cikal bakal berdirinya SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang. Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Tanaman
mengadopsi unit-unit kompetensi yang tercantum dalam Skema Sertifikasi
KKNI Level II Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikulutra. Penyusunan kurikulum Agribisnis Tanaman juga melibatkan
industri dan dunia kerja. SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang melibatkan
Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPP) BANDUNG, Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) BANTEN, Pusat Pertanian Perdesaan
Swadaya (P4S) Tunas Baru Pandeglang dalam penyusunan kurikulum
operasional ini. Kurikulum yang dirancang juga selalu berpedoman atas
saran, masukan, dan kebutuhaan Industri dan dunia kerja.
Guru Kejuruan Agribisnis Tanaman berjumlah 7 orang dimana selain
memiliki pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya, Guru Kejuruan
Agribisnis Tanaman juga berlatar belakang pendidikan yang sesuai,
bersertifikat pendidik, pernah magang industri serta telah mengikuti
berbagai program pelatihan di industri maupun instansi yang relevan.
Sarana praktik dan belajar dirancang dengan standar industri seperti
teaching factory, sehingga para lulusan program keahlian Agribisnis
Tanaman SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang diharapkan bekerja,
berwirausaha dalam bidang Agribisnis Tanaman baik di dalam maupun di
luar negeri, serta dapat melanjutkan pendidikan.
Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk mendorong peserta
didik untuk aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang
belajar sepanjang hayat yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik kerja lapangan dipersiapkan
dengan baik untuk membentuk mental yang kuat dan mengasah
ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal ini bertujuan untuk
menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, atau berwirausaha. Ruang lingkup pekerjaan bagi
kelulusan Program Keahlian Agribisnis Tanaman adalah jenis pekerjaan atau
profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam Skema
Sertifikasi KKNI Level II kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan
dan Hortikulura pada jenjang SMK.
1. Tujuan Program Keahlian Agribisnis Tanaman
a. Menghasilkan siswa yang berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila
b. Meningkatkan mutu manajemen sekolah yang sesuai dengan standar
nasional pandidikan
c. Meningkatkan mutu layanan pendidikan dengan menerapkan
Gerakan Sekolah Menyenangkan
d. Meningkatkan upaya pelestarian lingkungan hidup
e. Melakukan pencegahan kerusakan lingkungan hidup
f. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
dengan perkembangan teknologi dan berintegritas tinggi
g. Mengembangkan kurikulum operasional sekolah berbasis project
based learning tersinkronisasi dengan dunia kerja dan industri
h. Menyiapkan fasilitas proses pembelajaran secara optimal berstandar
dunia kerja dan industri
i. Menumbuhkan jiwa wirausaha peserta didik yang berbasis
technosociopreneur
j. Meningkatkan kompetensi kewirausahaan peserta didik yang
berbasis techno sociopreneur
k. Meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya budaya kerja di
dunia kerja dan industri
l. Membiasakan siswa untuk menerapkan budaya kerja di dunia kerja
dan industri
m. Mengembangkan kerja sama yang luas dan bermakna dengan
pemangku kepentingan, dunia kerja dan industri nasional dan
internasional
n. Mengembangkan jiwa kompetisi peserta didik sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era global.
o. Memfasilitasi peserta didik dapat melampaui kompetensi
sebagaimana terkandung dalam KKNI dan SKKNI bidang Agribisnis
Tanaman.
p. Menerapkan pembelajaran yang mengintegrasikan kebutuhan dan
budaya kerja IDUKA untuk mewujudkan lulusan yang kompeten,
berdaya saing, berkarakter, dan memiliki nilai- nilai Pancasila,
terserapnya lulusan di dunia kerja, usaha dan pendidikan lanjut.
2. Intrakulikuler
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Republik Indonesia No. 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulun dalam Rangka Pemulihan, Struktur kurikulum
SMK Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang
Spektrum Keahlian SMK/MAK. Spektrum Keahlian adalah daftar
bidang dan program keahlian SMK yang disusun berdasarkan
kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia industri,
badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi
pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Spektrum Keahlian
SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta
pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada
SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 (satu)
konsentrasi keahlian. Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam
program 3 (tiga) tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pemimpin
unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.
Oleh karena itu, SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dapat
mengatur pembelajaran secara fleksibel di mana alokasi waktu setiap
minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.
Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Pembelajaran intrakurikuler; dan
b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar
30% (tiga puluh persen) total JP per tahun.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu
pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada
capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan
tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat
dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari
semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-
masing projek tidak harus sama.
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang menambahkan muatan lokal
sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja dan karakteristik satuan
pendidikan dan/atau daerah secara fleksibel termasuk mata pelajaran
muatan lokal. SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang menetapkan mata
pelajaran membatik, rampak bedug dan pencak silat sebagai muatan
lokal dan muatan lokal lainnya yang dibutuhkan untuk penguatan
budaya Banten.
Adapun struktur kurikulum program keahlian Agribisnis Tanaman
adalah sebagai berikut:
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran
lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit)
Tabel 2.1. Struktur Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Tanaman

KELAS/SEMESTER

MATA PELAJARAN KELAS KELAS KELAS XII


X XI
1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama dan
108 (3) 108 (3) 54 (3) -
Budi Pekerti*
2 Pendidikan Pancasila 72 (2) 72 (2) 36 (2) -

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) -

4 Pendidikan Jasmani,
108 (3) 72 (2) - -
Olahraga, dan Kesehatan
5 Sejarah 72 (2) 72 (2) - -

6 Seni Budaya : ** -
1. Seni Musik -
2. Seni Rupa 72 (2) - - -
3. Seni Teater -
4. Seni Tari -
7 Muatan Lokal *** 72 (2) 72 (2) 36 (2) -
KELAS/SEMESTER

MATA PELAJARAN KELAS KELAS KELAS XII


X XI
1 2
Jumlah Kelompok Mata
648 (18) 504 (14) 180 (10) -
Pelajaran Umum (A):
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) -
2 Bahasa Inggris 144 (4) 144 (4) 72 (4) -
3 Informatika 144 (4) - - -
Projek Ilmu Pengetahuan
4 216 (6) - - -
Alam dan Sosial ****
Dasar-dasar Program
5 432 (12) - - -
Keahlian
Mata Pelajaran
6 (Konsentrasi Keahlian) - 648 (18) 396 (22) -
*****
Projek Kreatif dan
7 - 180 (5) 90 (5) -
Kewirausahaan
Praktik Kerja Lapangan
8 - - - 792 (44)
******
Mata Pelajaran Pilihan
9 - 144 (4) 72 (4) -
*******
Jumlah Kelompok Mata 1080 1224
684 (38) 792 (44)
Pelajaran Kejuruan (B): (30) (34)
1728 1728
Jumlah A+B 864 (48) 792 (44)
(48) (48)
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta
didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek
Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan
Program Keahlian.
***** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian.
****** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya
selama 6 (enam) bulan di kelas XII.
******* Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih
oleh peserta didik.
Berikut merupakan penjelasan dari struktur kurikulum merdeka
SMK/MAK di atas.
a. Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 (dua) bagian utama yaitu
Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) dan Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B).
b. Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) merupakan kelompok mata
pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi
utuh, sesuai dengan fase perkembangan, berkaitan dengan norma-
norma kehidupan baik sebagai makhluk yang Berketuhanan Yang
Maha Esa, individu, sosial, warga negara Kesatuan Republik
Indonesia maupun sebagai warga dunia
c. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) merupakan kelompok mata
pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu
agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja serta ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
d. Mata Pelajaran Informatika berisi berbagai kompetensi untuk
menunjang keterampilan berpikir kritis dan sistematis guna
menyelesaikan beragam permasalahan umum.
e. Mata Pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berisi
muatan tentang literasi ilmu pengetahuan alam dan sosial yang
diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan
aktual.
f. Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas X merupakan mata
pelajaran dasar-dasar Program Keahlian.
g. Pada program 3 (tiga) tahun, Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari
di kelas XI sampai dengan kelas XII merupakan mata pelajaran dalam
konsentrasi keahlian tertentu.
Mata pelajaran ini berisi elemen-elemen pembelajaran minimum dan
dapat ditambah oleh satuan pendidikan bersama mitra dunia kerja
sesuai kebutuhan dunia kerja.
h. Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan
wahana pembelajaran bagi peserta didik melalui pendekatan
pembelajaran berbasis projek untuk mengaktualisasikan dan
mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan
pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan
bernilai ekonomis.
i. Pada program 3 (tiga) tahun, Praktik Kerja Lapangan (PKL)
merupakan mata pelajaran yang dilaksanakan secara blok dan
direncanakan pelaksanaannya di kelas XII selama 6 (enam) bulan
atau 18 (delapan belas) minggu dengan asumsi 46 (empat puluh
enam) JP per minggu.
j. Mata Pelajaran ini merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik meningkatkan
penguasaan kompetensi teknis (technical skills) sesuai dengan
konsentrasi keahliannya serta menginternalisasi karakter dan
budaya kerja (soft skills).
k. Pelaksanaan mata pelajaran PKL mengacu pada panduan yang
ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi pendidikan
vokasi.
l. Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik berdasarkan renjana (passion) untuk pengembangan
diri, baik untuk berwirausaha, bekerja pada bidangnya, maupun
melanjutkan pendidikan. Contohnya: Mata pelajaran Bahasa Asing
selain Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, atau mata pelajaran
kejuruan lain di luar konsentrasi keahliannya.
m. Pelaksanaan mata pelajaran pilihan mengacu pada panduan yang
ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum,
asesmen, dan perbukuan.
n. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat
menambahkan muatan tambahan sesuai kebutuhan peserta didik,
dunia kerja dan karakteristik satuan pendidikan dan/atau daerah
secara fleksibel
o. Muatan pelajaran kepercayaan untuk penganut Kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai eraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
p. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SMK/MAK
menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai kondisi
peserta didik.

b. Penetapan Konsentrasi
Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam
sebuah Program Keahlian pada awal Fase F (Kelas-XI dan XII).
Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai
dengan tujuan dan dunia kerja atau peluang usaha yang akan
ditempat oleh lulusan. Peserta Didik hanya diperbolehkan mengambil
satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar Peserta Didik
benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki dunia kerja
atau bewirausaha.
Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau passion
Peserta Didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada Fase E (Kelas-
X), sehingga Peserta Didik diharapkan benar-benar telah memahami
secara mendalam ruang lingkup Program Keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan, antara lain profesi kerja setelah lulus, jabatan
dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang
digunakan. Pihak sekolah dapat memberikan saran kepada Peserta
Didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap karya-
karya Peserta Didik selama mengikuti pembelajaran pada Fase E
(Kelas-X). Sekolahnya juga dapat berkolaborasi dengan psikolog untuk
mengetahui bakat, minat, dan passion Peserta Didik.
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam struktur
kurikulum tersebut cara pencapaian kompetensinya dikemas dalam
bentuk Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru pengampu.
CP diterjemahkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan
menggunakan berbagai model dan metode pembelajaran yang
disesuaikan dengan masing-masing karakteristik mata pelajaran.
Bukti pencapaian CP berupa portofolio hasil pekerjaan Peserta Didik
didokumentasikan dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban
guru pada saat melakukan asesmen melalui berbagai instrumen
pendukung dan melaporkannya kepada orang tua dalam bentuk buku
Laporan Pencapaian Hasil Belajar (Rapor).

c. Struktur Kurikulum Konsentrasi

Struktur Kurikulum Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman


Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut :

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi

Program Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan

Konsentrasi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan


Hortikultura

Tabel 2.2. Struktur Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman


Pangan dan Hortikultura

KELAS/SEMESTER

MATA PELAJARAN KELAS KELAS KELAS XII


X XI
1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama dan
3 3 3 -
Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila 2 2 2 -

3 Bahasa Indonesia 4 3 3 -

4 Pendidikan Jasmani,
3 2 - -
Olahraga, dan Kesehatan
5 Sejarah 2 2 - -

6 Seni Budaya : -
1. Seni Musik -
2. Seni Rupa 2 - - -
3. Seni Teater -
4. Seni Tari -
7 Muatan Lokal
a. Membatik 2 - - -
KELAS/SEMESTER

MATA PELAJARAN KELAS KELAS KELAS XII


X XI
1 2
b. Rampak bedug - 2 - -
c. Pencak Silat - - 2 -
Jumlah Kelompok Mata
18 14 10 -
Pelajaran Umum (A):
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 4 3 3 -
2 Bahasa Inggris 4 4 4 -
3 Informatika 4 - - -
Projek Ilmu Pengetahuan
4 6 - - -
Alam dan Sosial
Dasar-dasar Agribisnis
5 12 - - -
Tanaman

Agribisnis Tanaman
6 - 18 22 -
Pangan dan Hortikultura

Projek Kreatif dan


7 - 5 5 -
Kewirausahaan
8 Praktik Kerja Lapangan - - - 44
9 Mata Pelajaran Pilihan - 4 4 -
Jumlah Kelompok Mata
30 34 38 44
Pelajaran Kejuruan (B):
Jumlah A+B 48 48 48 44
d. Capaian Pembelajaran
Rumusan capaian pembelajaran pada program keahlian Agribisnis
Tanaman dapat diklasifikasikan menjadi empat yaitu:
1. Rumusan capaian pembelajaran mata pelajaran umum dan
Kejuruan diadopsi rumusan yang ditetapkan pemerintah melalui
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan
Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan atas
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah pada kurikulum Merdeka.
2. Rumusan capaian pembelajaran mata pelajaran pilihan
dirumuskan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran tersebut
3. Rumusan capaian pembelajaran mata pelajaran muatan lokal
(membatik) dirumuskan oleh MGMP membatik Tingkat Satuan
Pendidikan.
Rumusan capaian pembelajaran kemudian diterjemahkan ke
dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudian dituangkan dalam modul
ajar. Capaian hasil pembelajaran dapat berupa portofolio sebagai
bentuk dari assessment.
e. Praktik Kerja lapangan
Praktik kerja industri, on the job training atau biasa disebut
dengan PKL atau OJT adalah salah satu bentuk kegiatan yang
bertempat di lingkungan kerja langsung. PKL bisa dilakukan oleh
peserta didik. PKL merupakan implementasi secara sistematis dan
singkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Tujuan Praktik Kerja Industri (PKL) antara lain sebagai berikut.
1. Memperkenalkan peserta didik pada dunia industri
2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan
siswa untuk memasuki dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap peserta didik
sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha
yang sesungguhnya
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL

Mekanisme PKL SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang pada Program


Keahlian Agribisnis Tanaman sebagai berikut.
1) Pemetaan Industri
Dalam hal ini tempat OJT merupakan industri yang saat ini sudah
menjalin kerjasama dengan sekolah. Beberapa indusri yang sudah
bekerja sama dengan program keahlian Agribisnis Tanaman yakni
Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPP) BANDUNG, Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) BANTEN, Pusat Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S) Tunas Baru Pandeglang.
2) Program PKL
Program PKL dilaksanakan diawal semester ganjil pada kelas XII
untuk sesi 1 yaitu siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan
tinggi dan sesi 2 untuk siswa yang ingin bekerja atau
berwirausaha.. PKL dilaksanakan selama 6 bulan di Industri. Hal
ini dilakukan mengingat kecukupan peserta didik mendapat materi
disekolah sehingga bisa langsung on the job pada tempat PKL.
3) Pembekalan Program PKL
Sebelum peserta didik diterjunkan pada industri, diberikan
pembekalan selama 2 minggu yang disebut Job Shadow. Materi
yang diberikan adalah perihal etos kerja, pembangunan mental,
dan pembuatan laporan sesudah dan sebelum PKL.
4) Penetapan Pembimbing
Peserta didik yang diterjunkan untuk PKL didampingi satu guru
pendamping dengan komposisi 10:1. Hal ini dilakukan sebagai
upaya pendampingan dan pengawasan siswa selama kegiatan PKL
berlangsung.
5) Mekanisme pengujian
Pengujian peserta PKL dilakukan oleh Industri tempat PKL secara
langsung. Industri mengeluarkan sertifikat bagi siswa yang
dinyatakan kompeten setelah mengikuti PKL selama 6 bulan.

f. Kokurikuler (P5BK)

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang


dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu
peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler,
penguatan Karakter dan Budaya Kerja, maupun ekstrakurikuler. Profil
Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebhinekaan global, (3) Gotong
royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar kritis, (6) Kreatif. Profil Pelajar
Pancasila berbentuk softskill dan harus diterapkan dalam proses
pembelajaran, bukan dipisahkan dalam pembelajaran.

Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang


memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem
pendidikan Indonesia, termasuk kurikulum, pembelajaran, dan
asesmen yang akan diterapkan di satuan pendidikan SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang. Dari perspektif penyusunan kurikulum, Profil
Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (aim) atau aspirasi yang perlu
dicapai, atau yang disebut juga dengan long-term outcomes (luaran
jangka panjang). Profil Pelajar Pancasila merupakan interpretasi dari
Tujuan Pendidikan Nasional dan visi pendidikan Indonesia, yang
digunakan sebagai rujukan penyusunan Standar Nasional Pendidikan
dan kurikulum sehingga peserta didik di satuan pendidikan dapat
memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis,
gotong royong, berkebhinekaan global, dan kreatif serta pembelajaran
yang memerdekakan pada peserta didik SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Program Pengembangan


Karakter dan Budaya Kerja merupakan wahana kegiatan yang wajib
diikuti oleh peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler. Dilaksanakan
dalam bentuk blok-blok kegiatan secara periodik dan terintegrasi,
berdasarkan tema-tema Profil Pelajar Pancasila serta Pengembangan
Karakter dan Budaya Kerja.

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang pada program keahlian


Agribisnis Tanaman melaksanakan penguatan Profil Pelajar Pancasila
diimplemantasikan melalui berbagai kegiatan sebagai berikut.

Tabel 2.3 Indikator Pengutan Profil Pelajar Pancasila


No Profil Pelajar Indikator perilaku belajar peserta
Pancasila didik
1 Beriman,  Memiliki akhlak pribadi yang sopan
Bertakwa kepada dan santun (Grooming)
Tuhan YME, dan  Menghormati kepercayaan dan
keagamaan masing-masing
Berakhlak Mulia
2 Berkebhinekaan  Belajar bahasa asing
global
 Mempelajari budaya Negara
lain agar dapat menghargai
dan mengerti kebutuhan tamu
 Mendalami budaya dalam Negeri
agar tercermin kearifan lokal dalam diri
3 Gotong royong  Kerjasama antar semua peserta didik
pada kegiatan operasional

4 Mandiri  Mengerti dan bertanggung jawab Job


Desk masing-masing

5 Bernalar kritis  Menganalisis dan mengevaluasi


kebutuhan retail
pada saat pandemi
 Mengambil keputusan untuk
mengimplementasikan perencanaan
yang disusun oleh TIM
dalam menghadapi suatu masalah
6 Kreatif  Mencari ide-ide kreatif ketika industri
retail mengalami masalah-masalah
tertentu.
 Menciptakan ide kreatif dalam system
penjualan barang
Tema untuk setiap kegiatan penguatan yang diimplementasikan di
satuan pendidikan setiap tahun dapat berubah. Ada 9 (sembilan) tema
yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas yang dinyatakan dalam
Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan kebutuhan dunia kerja
sebagai berikut :

1. Gaya Hidup Berkelanjutan.


2. Kearifan lokal.
3. Bhinneka Tunggal Ika.
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya.
5. Suara Demokrasi.
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
7. Kewirausahaan.
8. Kebekerjaan.
9. Budaya Kerja Industri.

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang mengembangkan tema


menjadi topik yang lebih spesifik, sesuai dengan budaya, kondisi
sekolah, dan kebutuhan dunia kerja. Sekolah menentukan tema pada
Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah Bangunlah jiwa dan Raganya,
kebekerjaan dan Kewirusahaan.

Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya


Kerja di kelas X dilaksanakan dengan menggunakan sistem blok
bulanan seperti tergambar pada tabel berikut:

Tabel 2.3 Implementasi P5

Pelaksanaan/Alokasi Waktu
Tema
Semes Bulan Jumlah JP
ter
Bangunlah Jiwa Dan 1 September, 48 JP setiap bulan
Raganya Oktober dan
November 2022
Kebekerjaan 2 Januari dan 48 JP setiap bulan
Februari 2023
Kewirausahaan 2 Maret dan April 48 JP setiap bulan
2023
Total 288 JP/tahun

g. Ekstrakulikuler

Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua


macam, yaitu ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan.
Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah bentuk program kegiatan
yang diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E.
Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang
menjadi pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan pengembangan
potensi bakat dan minat pelajar dibidang non akademis, yang dapat
medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung
proses aktualisasi diri pelajar pada khsususnya.
Jenis ekstrakurikuler di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang terdiri
dari kelompok olah raga, kelompok seni, dan kelompok akademis,
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.4 Kegiatan Ekstrakulikuler
Kelompok Nama
Profile Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Esktrakurikuler
Bela Negara Pramuka a. Beriman,bertaqwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia
b. Bergotong royong
c. Mandiri
d. Bernalar kritis
e. Berkebinekaan global
f. Kreatif
Paskibra 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Berkebinekaan global
Palang Merah Remaja 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Kreatif
Keagamaan dan Rohis 1.Beriman,bertaqwa
Kerohanian kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
2.Bergotong royong
3.Mandiri
4.Berkebinekaan global
Olah Raga Basket 1. Bergotong Royong
2. Mandiri
Futsal 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Volly 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Pencak Silat 1. Mandiri
2. Bergotong Royong
3. Berkebinekaan global
Bulu Tangkis 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Seni dan Tari Tradisional 1. Bergotong royong
Budaya 2. Mandiri
3. Berkebinekaan global
4. Kreatif
Kelompok Nama
Profile Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Esktrakurikuler
Tilawatil Quran 1. Beriman,bertaqwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Berkebinekaan global
5. Kreatif
Marawis 1. Beriman,bertaqwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia
2. Bergotong royong
3. Mandiri
4. Berkebinekaan global
5. Kreatif
Band 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Berkebinekaan global
5. Kreatif
Akademik English Club 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Bernalar kritis
4. Kreatif
Kelompok Ilmiah 1. Bernalar kritis
Remaja 2. Kreatif

Kegiatan ekstrakukuler dilaksanakan di luar kegiatan intrakurikuler


selama 2 (dua) jam per minggu pada setiap hari sabtu. Lokasi
pelaksanaan di sekolah dan luar sekolah menyesuaikan dengan
fasilitas yang tersedia. Pelaksanaan dapat menggunakan metode
hybrid learning atau tatap muka terbatas di lokasi.

h. Rencana Pembelajaran
Bobot pembelajaran pada program keahlian Agribisnis Tanaman
yakni 70% praktik dan 30% teori. Pembelajaran yang dikembangkan
pada program keahlian Agribisnis Tanaman berlandasakan pada
pendekatan Production Based Educational Training (PBET) dan
Competency Based Training (CBT). Hal ini dilakukan untuk agar
pembelajaran yang diberikan dapat relevan dengan kebutuhan
industri agribisnis tanaman saat ini dan menjamin lulusan dapat
terserap dengan mudah di DUDI.

PBET merupakan penggabungan pola kerja industri (workplace)


dengan lingkungan pembelajaran siswa (learning environment), konsep
ini dikenal pula dengan sebutan Teaching Factory yang memiliki
paradigma dasar market–oriented yang diwujudkan dalam bentuk
Projek. Pendekatan ini merupakan penyempurnaan “Dual System”,
dimana workplace menyatu ke dalam nuansa belajar siswa, sedang
Sistem CBT melengkapinya untuk proses assessment yang terukur,
berdasarkan standar mutu lingkungan kerja industri. Sehingga
implementasi pembelajarannya mengandung unsur–unsur; hardskill,
theoritical focus dan softskill yang masing-masing dilengkapi dengan
metoda perencanaan, pelaksanaan dan pendampingan serta
pengukuran dan pengujian yang adil dan transparan. Siklus
pembelajaran berbasis CBT dan PBET adalah:

a. Tahap Perencanaan Pembelajaran, hal ini meliputi pemahaman


capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran, dimana
secara konten sudah ditentukan dalam kurikulum Merdeka.
Kemudian pola penyajian berupa modul atau perangkat ajar,
sebagai upaya pencapaian hardskill - softskill. Perangkat ajar yang
digunakan dalam bentuk modul ajar yang dikembangkan dari Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP). Dokumen modul ajar dan alur tujuan
pembelajaran terlampir.
b. Tahap Proses Pembelajaran, pemenuhan media dan bahan ajar,
sumber belajar, metode dan model pembelajaran, rasio jumlah alat
dan bahan terhadap peserta didik, pendampingan proses
pembelajaran, beban jam pembelajaran dan pengukuran
keterserapan materi pembelajaran.
c. Tahap Pengukuran dan Pengujian, sebagai bentuk evaluasi hasil
belajar peserta didik yang pengukuran capaian Hardskill dan
softskill, sebagai dasar evaluasi, dengan menggunakan prinsip Fair,
Valid, Relible, dan Flexible.
BAB III

PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

A. Peraturan Akademik

Secara ringkas, peraturan akademik SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


dijabarkan sebagai berikut.

1. Asesmen

a. Asesmen Hasil Belajar

Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen


formatif dan assesmen sumatif. Nilai Akhir tersusun atas komponen
dari nilai assesmen formatif dan assesmen sumatif yang terdiri terdiri
atas:

1) Penugasan Project Based Learning

2) Penugasan Portofolio

3) Penilaian akhir semester/tahun

4) Uji Unit Kompetensi Mulai Semester 3

5) Uji Kompetensi Keahlian berbasis Kluster Kompetensi mulai


semester 4

b. Asesmen Sertifikasi Kompetensi oleh LSP dan dunia kerja serta Lembaga
sertifikasi lainnya yang terakreditasi

2. Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa


kegiatan di bawah ini yang berhubungan dengan akademik.

a. Mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam


dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
b. Memiliki sikap yang dimanifestasikan dalam kriteria karakter sekurang-
kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan
pendidikan.
c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran kelompok Umum di
bawah kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP).
e. Tidak memiliki nilai mata pelajaran Kejuruan di bawah kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP).
f. Rata-rata kehadiran KUMULATIF sekurang-kurangnya 85 % dengan
absensi alpa tidak lebih dari 12 hari.
g. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang
seluruh mata pelajaran di kelas tersebut sesuai dengan Kompetensi
Keahliannya.

3. Kelulusan Dari SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang

Peserta didik kelas XII dapat dinyatakan lulus dari SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai


dengan kelas XII (untuk program 3 tahun)
b. Memperoleh nilai sikap perilaku minimal BAIK;
c. Telah mengikuti Ujian Satuan Pendidikan untuk semua mata pelajaran
yang diujikan;
d. Telah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
e. Peserta didik dinyatakan lulus/tidak lulus melalui rapat pleno dewan
guru, Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat pleno dewan guru
dengan kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan
oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
B. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama stau tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik di SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang selama satu tahun ajaran mengikuti Petunjuk
Pelaksanaan kalender pendidikan provinsi Banten.

Gambar 3. 1 Kelender Pendidikan Provinsi Banten


a. Pengaturan Tentang Permulaan Tahun Pelajaran
Pada hari-hari pertama masuk sekolah tanggal 11 s/d 14 Juli 2022 diisi
dengan kegiatan-kegiatan :
a. Untuk Peserta didik kelas X, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
yang diantaranya berisi :
1) Wawasan Wiyata Mandala
2) Tata Krama peserta didik
3) Program dan Cara Belajar
4) Pengenalan Lingkungan Sekolah
5) Tata tertib Sekolah
6) Pengenalan Kegiatan Ekstra Kurikuler
7) Perkenalan dengan teman sesama peserta didik, dengan Guru,
Tata Usaha, Komite Sekolah dan Pelaksana Sekolah
8) Kegiatan Olah Raga
9) Kegiatan Pramuka
b. Untuk peserta didik kelas XI dan XII melaksanakan kegiatan :
1) Pembenahan 5 K
2) Bakti Sosial
3) Penyegaran Mata Pelajaran
4) Diskusi Kelompok
5) Pemantapan Disiplin Sekolah

b. Jumlah Minggu Efektif Belajar Satu Tahun Pelajaran


Jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2022/2023 SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang adalah 36 minggu terdiri atas 19 minggu pada
semester ganjil dan 17 minggu pada semester genap.
Secara detail adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Jumlah Minggu Efektif
No Bulan Jumlah Jumlah Minggu
Hari Efektif
Kalender
1 JULI 2022 31 2
2 AGUSTUS 2022 31 4
3 SEPTEMBER 2022 30 4
4 OKTOBER 2022 31 4
5 NOPEMBER 2022 30 5
6 DESEMBER 2022 31 0
7 JANUARI 2023 31 5
8 FEBRUARI 2023 28 4
9 MARET 2023 31 2
10 APRIL 2023 30 3
11 MEI 2023 31 3
12 JUNI 2023 30 0
365 36

c. Jadwal Waktu Libur

Sesuai dengan edaran Kalender Pendidikan Provinsi Banten, secara


detail Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari
libur khusus) SMK

Tabel 3.2

Agenda Kalender Pendidikan

Tahun Bulan Tanggal Kegiatan Ket

2022 Juni -Juli 19 s.d. 10 Libur Kenaikan Kelas TP


2021/2022

18 Hari pertama masuk sekolah


dan Awal Semester Gasal TP
2022/2023

11 s.d. 14 Masa Pengenalan Lingkungan


Sekolah ( MPLS) bagi Peserta
Didik Baru (PDB)

30 Hari Raya Idul Adha 1443 H

2022 Agustus 17 HUT Kemerdekaan ke-76


Republik Indonesia

10 Tahun Baru Hijriah 1444 H

2022 Septembe 19 s.d. 24 Penilaian Tengah Semester


r (disesuaikan dengan program
sekolah)
Tahun Bulan Tanggal Kegiatan Ket

2022 Oktober 8 Peringatan Maulid Nabi


Muhammad SAW (12 Robiul
Awal 1444 H)

2022 November 25 Hari Guru Nasional 2022

2022 Desember 1 s.d. 7 Penilaian Akhir Semester

16 Pembagian dan Penerimaan


Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB)

17-31 Libur Semester Gasal

24 Cuti Bersama Hari Raya Natal

25 Hari Raya Natal 2022

2023 Januari 1 Libur Tahun Baru 2023 M

2 Hari-hari pertama masuk


sekolah dan Awal Semester
Genap

22 Libur Tahun Baru Imlek 2574


Januari

2023 Februari 18 Libur Isra Mi'raj Nabi


Muhammad SAW 1444H

2023 Maret 6 - 11 Penilaian Tengah Semester 2

10 s.d. 15 Perkiraan Ujian Sekolah SMK

22 Hari Raya Nyepi, Tahun Saka


1945

23 s.d 24 Perkiraan Libur Awal Bulan


Puasa Ramadhan 1444 H

2023 April 7 Libur Wafat Isa Almasih


Tahun Bulan Tanggal Kegiatan Ket

17 s.d 29 Perkiraan Libur akhir Bulan


Puasa Ramadhan dan Cuti
Bersama Hari Raya Idul Fitri
1444 H

22 s.d. 23 Hari Raya Idul Fitri 1443 H

2023 Mei 1 Libur Hari Buruh Nasional


tahun 2023

6 Libur Hari Raya Waisak 2567

18 Libur Hari Kenaikan Isa Al-


Masih

2023 Juni-Juli 1 Hari Kelahiran Pancasila

05 s.d. 10 Penilaian Akhir Tahun


(Ulangan Kenaikan Kelas)

23 Pembagian dan Penerimaan


Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB)

24-15 Libur Kenaikan Kelas

2023 Juli 1 s.d. 10 Perkiraan Penerimaan Peserta


Didik Baru Tahun Ajaran
2022/2023

17 Permulaan Tahun Pelajaran


2022/2023

C. Pengelolaan Pembelajaran
1. Pola Jadwal Pembelajaran

Penerapan waktu pembelajaran di dalam struktur kurikulum intrakurikuler


SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang. terbagi menjadi dua sistem yaitu:

a. Sistem Regular
Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah pelaksanaan
pembelajaran terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu
dengan memenuhi alokasi waktu per tahun yang tersedia.

b. Sistem blok

Pelaksanaan sistem blok yang dimaksud adalah pelaksanaan


pembelajaran terjadi pada alokasi waktu dan bulan tertentu, dengan
tetap memenuhi alokasi waktu pembelajaran per tahun.

2. Strategi Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMK Negeri 2


Kabupaten Tangerang menetapkan suatu standar strategi pembelajaran
untuk diterapkan oleh guru dalam masing-masing mata pelajaran. Standar
strategi pembelajaran yang ditetapkan disusun berdasarkan prinsip untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna dengan melibatkan
pemahaman semua bagiankonsep yang dipelajari dan berkaitan satu sama
lain. Strategi ini diharapkan membuat pembelajaran bersifat aktif,
konstruktif, dan melibatkan pelajar dalam proses pembelajaran.

Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh SMK Negeri


2 Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut:

1) Koordinasi Persiapan Pembelajaran


Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik
yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang
terintegrasi dalam bentuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya
proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan
perencanaan.
2) Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam satu kali pertemuan
standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap
kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru
namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran
dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan
ketercukupan waktu pertemuan.

Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Komponen Minimal

No Kegiatan Komponen Minimal

1 Pembuka a. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis pelajar

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Memberikan apersepsi

2 Inti a. Melaksanakan pembelajaran sesuai model


pembelajaran yang dipilih
b. Melakukan integrasi keterampilan Literasi, 4C
(Communication, Collaboration, Critical Thinking
& Creativity) dan HOTS (High Order Thinking
Skill) dalam pembelajaran

3 Penutup a. Melakukan refleksi

b. Menyampaikan rencana tindak lanjut

3) Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerangdipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan
pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti
pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar model pembelajaran
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang tersebut adalah:
a) Problem Based Learning
b) Project Based Learning
c) Cooperative Learning
d) Discovery Learning
4) Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang menetapkan standar media pembelajaran yang akan
digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada
prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi
pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.

Jenis standar media pembelajaran SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


dibedakan menjadi dua, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib
adalah media pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap
pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang boleh
dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan
menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap
memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

Standar media pembelajaran SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang baik yang


wajib atau yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut :

No Jenis Medi Keterangan


a
1 Wajib 1. LMS Google Pembelajaran
Classroom/Moodle
dilaksanakan seca
2. Konten belajar digital
a digital dan
Youtube
paperless
3. Gadget / Gawai / Laptop
No Jenis Medi Keterangan
a
2 Pilihan 1. Alat peraga Disesuaikan
2. LCD Projector / TV Plasma kebutuhan
3. Papan Tulis pembelajaran
4. Laboratorium
5. Aplikasi Video Conference
Zoom/Google Meet
6. Internet

3. Pengelolaan link and match


a. Mengundang Orang Industri untuk hadir memberikan materi kepada
siswa sebagai guru tamu

b. Kurikulum disusun bersama dan berstandar industri. Pengelolaan ini


dilakukan melalui penandatangan MoU dan implemantasi hasil
perjanjian.

c. Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi, saat ini kerjasama sudah


terjalin dengan Telkom University.

d. Kerjasama OJT/Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu


semester;

e. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan industri,


baik bagi lulusan maupun guru;

f. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari


industri untuk proses belajar mengajar;

g. Komitmen serapan lulusan oleh industri yang sudah menjalin kerjasama.


BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESSIONAL

A. Pendampingan

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional di SMK Negeri 2 Kabupaten


Tangerang dilakukan secara internal untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
kepala sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan
peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara
bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di
satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

Pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif


dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan
terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh
kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerangberdasarkan hasil pengamatan atau
evaluasi.

Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi


akademik dan supervisi klinis.

1. Supervisi Akademis

Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh


seseorang (biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk
menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Supervisi akademis diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan
kualitas proses belajar peserta didik.

Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru


melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan siswa menerima layanan
pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat
membuat program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila
guru mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran.

Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap


semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin,
status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.

Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks supervisi akademik tidak


hanya fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru,
tetapi juga pada pembaharuan komitmen (commitment), kemauan (willingness),
dan motivasi (motivation) guru. Peningkatkan pada kemampuan dan motivasi
kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Minimal terdapat 3 (tiga) tujuan supervisi akademik dalam peningkatan kualitas


pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

a. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan


kemampuan profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik,
pengelolaan kelas, keterampilan proses pembelajaran, dan dapat
menggunakan semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman
belajar yang berkualitas bagi peserta didik.
b. Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan proses
pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang
ditetapkan. Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke
kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru,
teman sejawatnya, maupun dengan peserta didik.
c. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan
kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan
menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian yang
sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya
sebagai guru.

Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran berkualitas, karena


proses pembelajaran yang berkualitas memerlukan guru yang profesional, dan
guru profesional dapat dibentuk melalui supervisi akademik yang efektif. Guru
sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan
profesionalitasnya melalui supervisi akademik sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.

Melalui supervisi akademik, refleksi praktis untuk asesmen unjuk kerja guru
dapat dilaksanakan, kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran
dapat diidentifikasi, informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola
kegiatan pembelajaran dapat diketahui, dan program tindak lanjut untuk
pengembangan profesionalitas guru dapat disusun. Dengan demikian, supervisi
akademik adalah bagian dari proses pengembangan keberlanjutan
profesionalitas guru agar semakin mampu menyediakan layanan belajar yang
berkualitas bagi peserta didik.

2. Supervisi Klinis

Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang menggunakan model pendekatan


berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung dalam bentuk
hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekolah/pengawas dan guru. Fokus pengamatan pada saat supervisi klinis adalah
hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan pengamatan
dilakukan secara teliti dan mendetail. Hubungan antara kepala sekolah/guru
senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas sebagai supervisor dan guru sebagai
hubungan kolegial, bukan atasan bawahan, karena supervisi klinis dilakukan
secara bersama antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekolah/pengawas dan guru. kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekolah/pengawas melakukan supervisi klinis atas dasar permintaan guru yang
mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena itu
kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas dalam
melaksanakan supervisi didasarkan pada semangat tolong menolong. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis meliputi langkah awal, observasi,
dan umpan balik.

a. Tahap Pertemuan Awal

Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk


kepala sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka
kerja observasi kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi
menyiapkan Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),
dan kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas
sebagai supervisor mempelajari dan memahami tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Langkah selanjutnya menetapkan waktu dan tempat
pelaksanaan supervisi, proses pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan
aspek-aspek yang akan diobservasi dan cara mengobservasinya. Hasil akhir
pertemuan awal ini berupa kesepakatan kerja antara supervisor dan guru.

b. Tahap Observasi Pembelajaran

Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses


pembelajaran secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati
guru mengajar sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspek-aspek yang akan
diobservasi harus sesuai dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru
pada pertemuan awal.

c. Tahap Pertemuan Balikan

Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera


setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan
bahwa hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan utama
pertemuan balikan ini adalah bersama-sama membahas hasil pengamatan
proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh sekolah. Inti pembicaraan dalam
pertemuan balikan ini difokuskan pada identifikasi dan analisis persamaan
dan perbedaan antara perilaku guru dan peserta didik yang diharapkan
dengan perilaku aktual guru dan peserta didik, serta membuat keputusan
tentang apa dan bagaimana langkah yang seharusnya diambil untuk
menindaklanjuti perbedaan tersebut.

B. Evaluasi

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang melaksanakan evaluasi pada 2 (dua), yaitu


Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi


yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran
yang telah berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan
yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik.

Tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah antara lain untuk: (1) meningkatkan
hasil belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik; (2) menunjukkan
kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional; (3)
mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan; (4)
mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki; (5) mengukur
ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di sekolah; dan (6)
sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar guru, yang selaras
dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1) alur
pembelajaran dan tujuan pembelajaran; (2) pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang akan disasar; (3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun
auditori, kesesuaian dengan tahapan perkembangan anak; (4) persepsi peserta
didik dalam proses belajar; (5) persepsi DUDIKA dalam melihat perkembangan
penguasaan kompetensi; dan (6) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat
perkembangan peserta didik.

Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara


lain sebagai berikut:
a. Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.
b. Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek,
jujur dan berdasarkan bukti.
c. Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah
secara seksama.
d. Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil
kesimpulan maupun keputusan.
e. Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya
objektif dan mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru
mata pelajaran umum dan kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala
sekolah, peserta didik, orang tua peserta didik, dan duni industry, dunia
usaha, dan dunia kerja.

Langkah terakhir dari evaluasi pembelajaran adalah refleksi dan pemberian


umpan balik, yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar
mengajar. Guru diwajibkan untuk melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria
kesuksesan yang telah ditetapkan (Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP), Profil Pelajar Pancasila). Beberapa pertanyaan yang dapat
digunakan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain:
 Data apa yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?
 Bagaimana program/pembelajaran dijalankan?
 Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program/pembelajaran?
 Faktor apa saja yang menjadi tantangan pelaksanaan
program/pembelajaran?
 Apa saja hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan
pembelajaran?
 Bagaimana pemimpin satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan
profesional guru?
 Apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan
pembelajaran?
 Faktor apa saja yang mempengaruhinya?
 Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?

Selain pertanyaan-pertanyyan di atas, guru dapat mengembangkan pertanyaan-


pertanyaan lainnya yang dirasa dapat membantu mengumpulkan data yang
lebih akurat dan mendalam.
2. Evaluasi Kurikulum

Kurikulum operasional SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dievaluasi secara


periodik, untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau
instuktur industri setiap hari membuat catatan anekdotal secara informal
mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai,
bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi
DUDIKA. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim,
guru dan/atau instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya
tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar
untuk setiap unit pembelajaran. Setiap akhir semester, dan/atau instruktur
industri dan tim melihat kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun
pembelajaran, dan/atau instruktur industri dan tim melakukan evaluasi
terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi
dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi
yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi kurikulum antara lain data
asesmen: hasil asesmen peserta didik per unit; proyek peserta didik; survey
lulusan; refleksi proses belajar oleh dan/atau instruktur industri; observasi
Kepala Sekolah; karya yang dihasilkan peserta didik; portofolio peserta didik, dan
pameran karya hasil belajar peserta didik.

Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah


dilakukan dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri; melakukan
asesmen berupa refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan
yang telah ditetapkan (tujuan belajar, Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP), Profil Pelajar Pancasila); focus group discussion dan dialog
data per level ajar; melakukan diskusi secara berkelompok untuk melihat
hubungan antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta
didik, serta refleksi dalam self-study, untuk menganalisa masalah dan menarik
kesimpulan, persepsi DUDIKA, serta mengambil keputusan untuk melakukan
perbaikan; kuesioner peserta didik; mengumpulkan persepsi peserta didik
terhadap proses, materi/bahan ajar, serta bagaimana peserta didik memaknai
hasil belajarnya; kuesioner orang tua untuk mengumpulkan persepsi orang tua
peserta didik terhadap perkembangan belajar peserta didik.

C. Pengembangan Profesional

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dalam meningkat profesional guru dilakukan


dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut:

1. Sertifikasi Pendidik

Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru,


sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang
tinggi.

2. Magang Industri

Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dilakukan


dengan magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program magang bagi
PTK. Selain itu setiap PTK juga diberi kesempatan untuk melaksanakan magang
secara mandiri. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan
kompetensinya.

Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan


kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan kemampuan
pendanaan sekolah dan kemitraan dengan DUDIKA.

Beberapa DUDIKA mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi
guru kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan
dilakukan dalam dua strategi, yaitu: (1) magang dengan biaya penuh dari
DUDIKA; dan (2) magang dengan sharing pendanaan antara sekolah dan
DUDIKA.

3. Pelatihan Kompetensi Pedagogik dan Profesional

Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga


pelatihan seperti Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi
P4TK BMTI Cimahi dan P4TK BOE Malang.

4. Kunjungan Industri
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang secara berkala memberi kesempatan kepada
PTK untuk studi di industri dan dunia usaha terkait sebagai penambahan
wawasan, khususnya untuk melihat tren karya kecantikan masa kini dan yang
akan datang, profesi dan jabatan yang ada di industri, manajemen bisnis,
pemasaran produk, kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan,
penerapan teknologi 4.0, serta isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan
industri kecantikan.

5. Kewirausahaan

Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan


dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang telah
dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha
pemula bekerja sama dengan DUDIKA.

Tujuan utama dari program ini adalah agar guru memberikan keteladanan dan
menjadi sosok inspiratif bagi peserta didik, dan diharapkan guru dapat
membimbing peserta didik secara optimaldalam berwirausaha. Jika guru telah
memiliki kemampuan nyata dalam berwirausaha niscaya tidak akan lagi
dianggap hanya memiliki kemampuan teoritis semata.

6. Seminar, Lokakarya dan Keterlibatan Dalam MGMP

SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang juga memberi kesempatan kepada guru


umum dan kejuruan mengikuti seminar/webinar, lokakarya, kegiatan di MGMP,
uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah atau di luar sekolah. Hal
tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk
meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru secara terus menerus
meningkatkan kemampuannya.

7. Studi Lanjut

Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi ke


jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu,
sekolah hanya memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya.
Sekolah juga berupaya untuk mencarikan peluang-peluang beasiswa dari
pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan DUDIKA.
LAMPIRAN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Jl. Raya Mauk KM 12 Sepatan – Tangerang. Telp (021) 59376392. Kodepos 15520
Website : www.smkn2kabtangerang.sch.id E-mail : info@smkn2kabtangerang.sch.id

KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG


NOMOR : 420/ 180 /SMKN2/VII/2022
Tentang
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 KABUPATEN
TANGERANG

Menimbang : Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai


dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Provinsi Banten, maka
SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang perlu menetapkan Tim Pengembang
Kurikulum.

Mengingat : 1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Permendikbud RI No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
5. Permendikbud RI No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK;
6. Permendikbud RI No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
7. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
025/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi
Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap
1
8. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan Teknologi Nomor
033/H/KR/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan
Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang
Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada kurikulum
Merdeka
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan No. 421/163-
Dindikbud/2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2022/2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Banten.
Memperhatikan : Program Kerja Kepala Sekolah

M E M U T U S K A N

Pertama : Pembentukan Pembagian tugas guru dalam melaksanakan tugas sebagai


Tim Pengembang Kurikulum di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang seperti
nama-nama terlampir pada lampiran 1.
Kedua : Uraian Tugas Tim Pengembang Kurikulum di SMK Negeri 2 Kabupaten
Tangerang seperti nama-nama terlampir pada lampiran 2.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapan keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sepatan
Pada Tanggal : 1 Juli 2022
Kepala SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang,

Drs. Mahpudin, M. Pd.


NIP 19630403 198703 1 011
Lampiran 1 : Keputusan Kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang
Nomor : 420/ 180 /SMKN2/VII/2022
Tanggal : 1 Juli 2022

STRUKTUR TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH


SMK NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Penanggung Jawab : Drs. Mahpudin, M.Pd.


2. Ketua : Sutarman, M.Pd. (Wakasek Kurikulum)
3. Bidang Kurikulum : 1. Wardi, S.T., Gr. (Sekretaris Kurikulum)
2. Idam Maulana Yusuf, S.Pd. (Staf Kurikulum)
3. Tri Aji Aceng (Staf Kurikulum)
4. Bidang Manajemen Mutu : Saepulloh, S.Pt., M.Pd. (Wakasek Manajemen
Mutu)
5. Bidang Kesiswaan : Syamsul Fallah, M.Si. (Wakasek Kesiswaan)
6. Bidang Humas : Baehaki, S.Ag, M.Si. (Wakasek Humas)
7. Bidang Sarana dan Prasarana : Kumasrin, S.P. (Wakasek Sarana dan Prasarana)
8. Bidang Ketatausahaan : Suzana, S.E. (Kepala Tata Usaha)

9. Komite Sekolah : Maman Darmansyah


10. Bendahara : Dedi Iswandi
11. Koordinator MGMP Sekolah :
11.1 Mata Pelajaran Umum : Widhi Asri Pangestuti, M.Pd.
11.2 Mata Pelajaran Kejuruan : 1. Nuraman, S.P (Kaprodi ATPH)
2. Siti Maryam, S.Pd. (Kaprodi OTKP)
3. Nani wahyuni, S.E. (Kaprodi AKL)
4. Dedi Purwanto, S.Pd. (Kaprodi TKRO)
5. Heru Sri Wuryanto, S.Pd. (Kaprodi TKJ)
6. Bimo Yudhi Nugroho, S.Pd. (Kaprodi TBSM)
7. Agung Tris Mulyadi, S.Pd. (Kaprodi TPM)
8. Agung Widayat, S.T., M.Tr.T. (Kaprodi TITL)
12. Dunia Usaha Dunia Industri : Juven Setiono (Direktur PT. Sekawan Karsa
Mulia)
13. Stakeholder : Muhamad Hotib/Balok (Kepala Desa Pisangan
Jaya)
14. Narasumber : Herwan Toni, S.Pd., M.Eng. (Koord. Pengawas
Pembina SMK Kab. Tangerang)

Ditetapkan di : Sepatan
Pada Tanggal : 1 Juli 2022
Kepala SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang,

Drs. Mahpudin, M.Pd.


NIP 19630403 198703 1 011
Lampiran 2 : Keputusan Kepala SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang
Nomor : 420/ 180 /SMKN2/VII/2022
Tanggal : 1 Juli 2022

JOB DESCRIPTION /URAIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM SEKOLAH


SMK NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

No Jabatan Uraian
1 Penanggung Jawab  Mengambil kebijakan dan keputusan hal-hal yang
berkaitan dengan penyelengaraan menyangkut
persiapan dan pelaksanaan.
 Memonitor seluruh kegiatan kepanitian dan
memberikan masukan yang dianggap penting dan
segera sifatnya.
 Mengevaluasi kegiatan tim pengembang kurikulum
2 Ketua  Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan
tugasnya.
 Menganalisi sanggaran pengembangan sekolah
 Membantu kepala sekolah dalam memberikan evaluasi
kegiatan
3 Bidang Kurikulum  Menyiapkan program kurikulum.
 Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
 Membuat matriks pengembangan kurikulum
 Menyusun jadwal kegiatan kurikulum
4 Bidang Manajemen  Mengkoordinir penyusunan, implementasi dan
Mutu pengendalian kelengkapan Mutu untuk sertifikasi ISO
9001:2015.
 Menyusun Pedoman Mutu dan penjabarannya
berdasarkan Kebijakan Mutu yang ditetapkan oleh
Kepala Sekolah.
 Memberikan bimbingan dan pelayanan
peningkatan Mutu Unit Kerja.
5 Bidang Kesiswaan  Menyiapkan program kesiswaan,
 Menyiapkan program ekstrakurikuler
 Menyiapkan penanganan kedisiplinan siswa

6 Bidang Humas  Menyiapkan program Humas,


 Merencanakan Rapat dengan Komite Sekolah
 Mendokumentasikan Hasil Rapat Sekolah maupun
rapat dengan Komite,

7 Bidang Sarana dan  Menyiapkan program sarana dan prasarana


Prasarana  Menginventarisir barang yang ada.
 Menginventarisir barang yang diperlukan.
 Memnyusun Anggaran pengadaan / belanja barang
 Membuat matriks pengembangan sarana dan
prasarana
 Menyusun jadwal kegiatan sarana dan prasarana

8 Bidang Ketatausahaan  Menyiapkan program ketatausahaan


 Menyiapkan administrasi tenaga pendidik dan
tenagakependidikan
9 Komite Sekolah  Memberikan input materi/ non materi kepada sekolah,
 Melakukan evaluasi bersama dengan sekolah, tentang
kualitas pendidikan.
10 Bendahara  Menyusun anggaran keuangan sekolah
 Membuat laporan pertanggungjawban kegiatan
berkaitan dengan keuangan.
11 Koordinator MGMP  Menyiapkan program pengajaran
Sekolah  Menyiapkan pelaksanaan pengajaran,
 Menyiapkan evaluasi pembelajaran,
 Menyiapkan program tindaklanjut.
12 Dunia Usaha Dunia  mberikan masukan tentang kompetensi setiap mata
Industri pelajaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Dunia
Usaha dan Dunia Industri.
13 Stakeholder  Pemberi dukungan dan masukan kepada sekolah
berkaitan dengan pengembangan kurikulum sekolah.
14 Narasumber  Memberikan informasi dan keilmuan dalam workshop
pengembangan dan penyusunan dokumen 1 KTSP
Kurikulum Sekolah.

Ditetapkan di : Sepatan
Pada Tanggal : 1 Juli 2022
Kepala SMK Negeri 2
Kabupaten Tangerang,

Drs. Mahpudin, M. Pd.


NIP 19630403 198703 1 011
Instrumen KOSP 2022

INSTRUMEN VERIFIKASI
KURILKULUM OPERASIONAL STUAN PENDIDIKAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang


Konsentrasi Keahlian : 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2. Manajemen Perkantoran
3. Akuntansi
4. Teknik Kendaraan Ringan
5. Teknik Komputer dan Jaringan
6. Teknik Sepeda Motor
7. Teknik Pemesinan
8. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Nama Kepala Sekolah : Drs. Mahpudin , M.Pd.


Alamat Sekolah : Jl. Raya Mauk KM. 12 Sepatan Tangerang
Kabupaten/Kota : Kabupaten Tangerang

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
COVER/HALAMAN JUDUL
1 Logo sekolah
2 Judul KOSP
3 Tahun pembelajaran 2022-2023
4 Alamat sekolah
5 Tahun Terbit
LEMBAR PENETAPAN
1 Rumusan kalimat pengesahan
2 Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3 Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite
Sekolah
4 Lembar validasi dan instrumen verivikasi dari Pengawas
Pembina
5 Rekomendasi Kepala KCD Kab Tangerang/pejabat dinas
pendidikan provinsi
6 Lembar Pengesahan an.Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Banten, Kepala Bidang SMK
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
DAFTAR ISI
Kesesuaian halaman
BAB I KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN
A Kondisi dan Strategi :
…….

B Karakteristik SMK ……..

1. Sejarah Sekolah

2. IdentitasSekolah

3. Lokasi Sekolah

4. Kelembagaan

5. Bidang Kegiatan / Usaha

6. Fasilitas Fisik

7. KepalaSekolah

8. Tenaga Pendidik

9. Tenaga Administrasi dan Tata Laksana Rumah


Tangga

10. Peserta Didik

C Visi SMK…..

D Misi SMK…..
1. ….

2. ….

E Tujuan SMK…..

1. ….

2. …

BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
A Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan
Gim
1. Tujuan Program Keahlian
2. Intrakurikuler:
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian
b. Penetapan Konsentrasi
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi
d. Capaian Pembelajaran
e. Praktik Kerja Lapangan
3. Kokurikuler (P5BK)
4. Ekstrakurikuler
5. Rencana Pembelajaran
B Program Keahlian ………..
1. Tujuan Program Keahlian
2. Intrakurikuler:
a. Struktur Kurikulum Program Keahlian
b. Penetapan Konsentrasi
c. Struktur Kurikulum Konsentrasi
d. Capaian Pembelajaran
e. Praktik Kerja Lapangan
3. Kokurikuler (P5BK)
4. Ekstrakurikuler
5. Rencana Pembelajaran
C Sda===
D Sda===
BAB III PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
A Peraturan Akademik
1. Asesmen
a. Asesmen Hasil Belajar
b. Asesmen Sertifikasi Kompetensi oleh LSP dan
dunia kerja serta Lembaga sertifikasi lainnya yang
terakreditasi
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
2. Kenaikan Kelas

3. Kelulusan Dari SMK…..


B Kalender Akademik
a. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.
b. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran
c. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, libur
C Pengelolaan Pembelajaran
Pengaturan jadwal…….
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
A Pendampingan
B Evaluasi
C Pengembangan professional
LAMPIRAN:
A SK dan Uraian Tugas Team Pengembang Kurikulum
Sekolah (KOS P)
B Instrumen Hasil Verifikasi KOSP oleh team verifikasi dan
validasi
C Mitra kerja dengan DUDI/ Nota Kesepakatan dengan DUDI
(MoU)
D MoU mitra kerja dengan Perguruan tinggi
E Penelusuran alumni
F ......

NILAI = …………….……………% =

CATATAN / KOMENTAR UMUM

Tangerang, …..Juli 2022


Petugas Verifikasi

…………………………..
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner

Anda mungkin juga menyukai