Kelompok : Kelompok 3
Nama peserta kelompok :
1. Ade Sukmawati
2. Rina Desni Yetti
3. Kalvintinus Ndruru
4. Febriani
5. Chika Sumbari
6. Sisri Novrita
7. Muhammad Ihsan Kitta
4. Membuat kaitan materi ajar Dosen memberikan apersepsi dengan sangat baik
sebelumnya dengan materi baru Yaitu mengaitkan materi sidementasi dengan
yang akan diajarkan (apersepsi) materi terbentuknya batu
2 Keterampilan menjelaskan
Mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistimatis, sehingga dengan mudah
dapat dipahami oleh peserta didik.
3 Keterampilan bertanya
Merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai stimulus untuk memunculkan atau mendapatkan
jawaban (respon) dari peserta didik
10. Memberikan pertanyaan yang jelas Guru menanyakan tentang batu dan bebatuan
dalam kehidupan. Guru dengan jelas bertanya
kepada siswa siapa yang tahu tentang bebatuan?
11. Memberikan pertanyaan yang Guru memberikan motivasi kepada siswanya
membangkitkan minat dan rasa untuk ingin tahu dan antusias
ingintahu peserta didik
12. Memberikan pertanyaan dengan Masing-masing siswa memberikan pendapatnya
tekhnik probing (menggali ) tentang batu dan bebatuan dalam kehidupan.
Guru memancing dengan sebuah pertanyaan.
Sehingga terjadi diskusi.
13. Memberikan pertanyaan dengan Guru menanyaka mulai dari fenomena di alam.
tekhnik menuntun (prompting) Selanjutnya, menggiring pertanyaan kepada
materi yaitu tentang bebatuan.
14. Memberikan pertanyaan tingkat Guru menyampaikan materi, lalu bertanya kepada
kognitif rendah (ingatan, siswa terkait dengan istilah-istilah dalam
pemahaman, dan penerapan) bebatuan. Lalu guru Kembali menjelaskan.
15. Memberikan waktu berpikir bagi Guru meminta siswa untuk diam untuk
siswa untuk menjawab mendengarkan pendapat siswa yang sedang
pertanyaan mengeluarkan pendapatnya.
23. Menggunakan media dan bahan Menggunakan bahan ajar powerpoint, pengayaan
ajar yang bervariasi dan media ajar berupa ceramah dan diskusi
kelompok
24. Memberikan variasi dalam pola Adanya komunikasi dosen model secara individu
interaksi (klasikal, kelompok, dan kelompok dengan melakukan pertanyaan
individu) yang ditujukan untuk kelompok maupun individu
25. Memberikan variasi pada kegiatan Ada melakukan variasi seperti adanya
(demonstrasi, diskusi, praktikum, demonstras, diskusi
Latihan)
6 Pengelolaan kelas
Keterampilan menciptakan dan mempertahankan kondisi optimal agar terjadi proses belajar mengajar yang
kondusif, efisien dan efektif. keterampilan mengatur peserta didik dan mengelola sarana dan prasarana serta
mengkondisikannya sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan untuk pencapaian
kompetensi yang diharapkan, dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar
26. Penciptaan situasi dan kondisi Adanya bentuk respon dosen model dalam
kelas yang stabil mengkondisikan pada saat diskusi kelompok pada
kondisi ribut dan sesi tanya jawab
27. Melayani dan membimbing Mengulas dan menghargai dari pendapat
perbedaan individu mahasiswa ketika proses diskusi
28. Variasi metoda mengajar yang Ceramah, diskusi kelompok
digunakan
29. Variasi pola interaksi guru-siswa Dalam proses mengajar dosen banyak melakukan
dan siswa-siswa interaksi dengan mahasiswa, seperti melakukan
tanya jawab (menyebut/memanggil nama
mahasiswa)
30. Disiplin dan efektif dalam Ketika adanya diskusi kelompok dosen model
menggunakan waktu langsung memberikan untuk memaparkan materi
untuk waktu tertentu
31. Menemukan dan mengatasi tingkah Ketika ada mahasiswa yang keliru dalam
laku yang menimbulkan masalah mendengarkan informasi atau materi yang
disampaikan diberikan pengertian ulang
32. Menimbulkan suasana kelas 1.menggunakan jokes yang mencairkan suasana,
yang hangat dan menyenangkan 2.membangun keakraban dengan menghampiri
mahasiswa
3. Menginisiasi diskusi dengan informasi yang
jelas, informatif dan bergaya kasual
33. Penataan kelas/tempat duduk yang 1.posisi duduk mahasiswa melingkar sesuai
sesuai dengan kegiatan dengan kelompok diskusi sehingga memudahkan
pembelajaran interaksi
2. Posisi duduk antar kelompok berjarak sehingga
memudahkan dosen untuk berjalan dan
berinteraksi dengan mahasiswa selama
perkuliahan berlangsung
7 Keterampilan membimbing diskusi
Diskusi merupakan proses interaksi verbal secara teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi
tatap muka yang informal. Untuk itu pengajar memiliki peran sangat penting sebagai pembimbing agar
proses diskusi dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pembelajaran
34. Topik yang didiskusikan relevan Dosen Membagikan Topik Diskusi Dahulu
dengan tujuan pembelajaran Kepada Mahasiswa sebelum memulai Diskusi
36. Persiapan dan perencanaan diskusi Dosen sudah membagi kelompok diskusi secara
sudah disiapkan dengan matang random, menyiapakan topik diskusi dan
menyiapkan kebutuhan diskusi kelompok
8 Keterampilan menutup pelajaran
keterampilan pengajar dalam mengakhiri kegitan inti pelajaran. Dalam menutup pelajaran, guru dapat
menyimpulkan materi pelajaran, mengetahui tingkat pencapaian peserta didik dan tingkat keberhasilan guna
tindak lanjut dalam proses belajar mengajar berikutnya
39. Melaksanakan penilaian Dosen mengisi Form Penilaian pada saat aktivitas
selama proses pembelajaran berlangsung
44. Kesesuaian materi yang diajarkan Dosen model telah menyampaikan hal sesuai
dengan yang topik pembelajaran
45. Kesesuaian metode yang digunakan Metode ceramah dan diskusi sesuai dengan topik
pembelajaran
46. Kesesuaian langkah-langkah Perkuliahan diawali dengan penyampaian materi
pembelajaran yang dilakukan dan sesi diskusi kelompok
47. Kesesuaian pengunaan Adanya pembatasan waktu dari setiap sesi
waktu pembelajaran pembelajaran
Total skor 187
Nilai Akhir 99,4 %
Catatan:
SB = Sangat Baik = 4
B = Baik= 3
BS = Biasa Saja = 2
KB = Kurang Baik = 1
Nilai Akhir = Skor total yang diperoleh/Skor maksimal x 100= 187/188x100=99,4 %