Guardian itu.
Seluruh ruangan dipenuhi oleh debu yang tebal, debu ini memang menutupi
pandangan kami…namun tidak menutupi kekuatan dahsyat yang kami rasakan. Tubuh
Kami merinding, perasaan kami menjadi tidak tenang, keringat dingin mengucur dari
tubuh kami. Aku, Kyoko dan Yujikata-san kembali terdiam dan mematung. Setelah
debu tebal itu mulai menghilang, perlahan-lahan terlihat sesuatu, sosok itu adalah
memakai sehelai benang pun, ia memiliki 2 sayap yang lebar di punggungnya dan
“Sudah 2000 tahun lamanya aku tidak menggunakan wujud asli ku, dan kau adalah
manusia ke-2 yang memaksa ku menggunakan wujud ini. Siapa namamu? Aku ingin
Seketika, pertarungan pun kembali terjadi. Benturan hebat terjadi saat mereka saling
menyerang. Ini bukan lagi pertarungan manusia. Dan untuk pertama kalinya aku
melihat Guardian itu berhasil mendaratkan pukulan telak kepada Renka. Renka
Yujikata-san
Kami bertiga pun segera bersiap dan masuk kedalam mode bertarung. Serangan
pertama dilakukan oleh Kyoko dengan Wind Blade nya dari kejauhan untuk
tertuju kepada kami. Dan hanya dalam sekejap mata, ia telah berada tepat dihadapan
kami bertiga…jika saja Yujikata-san tidak menahan pukulan itu dengan perisainya…
Saat Yujikata-san menahan pukulan itu, aku pun mencoba menyerangnya dengan
katana ku, namun ia berhasil menghindarinya. Kyoko pun kembali melepaskan Wind
Blade nya kearah Guardian itu. Apa yang kami lihat benar-benar membuat kami
terkejut. Serangan Kyoko sama sekali tidak menyentuhnya sedikitpun. Terdapat sebuah
pelindung yang melindungi Guardian itu layaknya ada sebuah shield yang
membungkus dirinya.
Namun ini masih belum berakhir, kami tidak akan menyerah. Aku kembali maju dan
melesat kearahnya dengan God Speed ku kemudian menebasnya. Namun perisai itu
melindunginya. Guardian itu pun kemudian memukul ku dengan sangat kuat, namun
Tiba-tiba saja sesuatu menghantam Guardian itu, ya…itu adalah Renka. Ia memukul
perisai itu dengan sangat kuat, terlihat bahwa perisai itu mulai retak. Melihat hal itu
membuat Guardian itu terkejut dan menghindar. Namun Renka sama sekali tidak
“Mengapa ia menghindar ketika mengetahui perisai nya retak?” Itulah yang terbesit
dalam pikiranku.
“Kyoko dan Yujikata-san tetaplah disini, Aku ingin Kyoko mengumpulkan seluruh
kekuatannya kedalam satu serangan terkuat dan Yujikata-san harus melindungi Kyoko
dari semua ancaman. Aku dan Renka akan menyerangnya hingga perisai itu hancur
dan kemudian Kyoko akan melepaskan serangan terkuatnya kearah Guardian itu”
Ucap ku.
Disetiap serangan ku, katanaku selalu membentur perisainya. Perisai itu sangatlah tebal
dan kuat. Seranganku sama sekali tidak menimbulkan damage yang berarti bagi perisai
itu. Berbeda dengan Serangan Renka yang berhasil membuat perisai itu retak dengan
Renka hanya membuat perisai itu bergetar. Sepertinya Guardian itu memperkuat
Perisainya dengan Maksimal, bahkan retakan yang tadi sudah pulih kembali.
“Renka…kita akan menyerangnya terus-menerus secara bersamaan dari arah kiri dan
kanan” Ucap Ku
Aku pun pindah ke samping kiri Guardian itu sedangkan Renka ke samping kanannya.
ku, aku sama sekali tidak menahan diri dan mengeluarkan 100% kekuatanku, aku yakin
Renka juga begitu. Kami berhasil membuat perisai itu bergetar dengan serangan yang
kami lancarkan. Alhasil…getaran dari samping kiri dan kanan perisai itu bertemu di
Guardian itu menghempaskan kami berdua dengan tekanan angin yang ia buat.