Anda di halaman 1dari 5

Wiro Sableng

Wiro Sableng atau Pendekar 212 adalah


tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh
Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama
Wira Saksana yang sejak bayi telah
digembleng oleh gurunya yang terkenal di
dunia persilatan dengan nama Sinto
Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar
dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212
dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro
memiliki banyak kesaktian yang diperoleh
selama petualangannya di dunia persilatan,
dari berbagai guru.

o 4.5 Pukulan Dewa topan


menggusur gunung
o 4.6 Pukulan Benteng Topan
melanda samudera
o 4.7 Pukulan Kunyuk
melempar buah
o 4.8 Ilmu silat Orang Gila
o 4.9 Pukulan Dinding Angin
Berhembus Tindih-Menindih

Daftar isi

o 4.10 Ilmu Pedang Pendekar


Pedang Akhirat

1 Pengarang
o 1.1 Penulisan

o 1.2 Survei tempat

o 5.1 Pukulan sakti (17


pukulan)

o 1.3 Penulis selalu membawa


alat perekam

o 5.2 Jurus silat [19 jurus]

o 1.4 Judul buku terlaris


o 1.5 Waktu senggang penulis

2 Karakter Wiro Sableng

3 Senjata-senjata Wiro Sableng


o 3.1 Kapak Maut Naga Geni
212
o 3.2 Batu Hitam 212
o 3.3 Bintang 212

4 Beberapa kesaktian Wiro Sableng


o 4.1 Pukulan Harimau Dewa
o 4.2 Pukulan Sinar Matahari
o 4.3 Pukulan Angin Es
o 4.4 Pukulan Angin Puyuh

5 Daftar lengkap kesaktian Wiro


Sableng

o 5.3 Ilmu kesaktian (15 ilmu)

6 Episode pertama kali munculnya


tokoh utama

7 Kaitan beberapa episode


o 7.1 Episode Empat Berewok
Dari Goa Sanggreng, Maut
Bernyanyi Di Pajajaran &
Dendam Orang Orang Sakti
o 7.2 Episode Keris Tumbal
Wilayuda & Neraka Lembah
Tengkorak
o 7.3 Episode Pendekar
Terkutuk Pemetik Bunga &
Tiga Setan Darah Dan
Cambuk Api Angin
o 7.4 Episode Tiga Setan Darah
Dan Cambuk Api Angin &
Dewi Siluman Bukit Tunggul

Wiro Sableng
o 7.5 Episode Dewi Siluman
Bukit Tunggul & Banjir
Darah Di Tambun Tulang

Senjata-senjata Wiro
Sableng

o 7.6 Episode Munculnya Sinto


Gendeng, Telaga Emas
Berdarah & Iblis Berjanggut
Biru

Kapak Maut Naga Geni 212

o 7.7 Episode Pangeran


Matahari Dari Puncak
Merapi, Bajingan Dari
Susukan & Panglima Buronan
o 7.8 Episode Ki Ageng
Tunggul Keparat & Ki Ageng
Tunggul Akhirat
o 7.9 Episode Hari Hari
Terkutuk, Bujang Gila Tapak
Sakti & Purnama Berdarah

8 Adaptasi
o 8.1 Pemeran

8.1.1 Tony Hidayat

8.1.2 Ken Ken

8.1.3 Abhie Cancer

9 Hak cipta

10 Referensi

11 Pranala luar

1. atau daerah yang akan ada di serial


Pendekar 212.
2. Untuk satu tempat biasanya
membutuhkan waktu sampai 2
minggu sehingga penulis benar-benar
bisa mengetahui adat, budaya,
legenda maupun cerita-cerita
masyarakat setempat dan
dihubungkan dengan situasi, suasana
alam dan keadaan pada masa silam.
Penulis selalu membawa alat perekam

Senjata utama Wiro Sableng. Sebuah kapak


besar bermata dua, dengan gagang berupa
seruling dan ujung gagang berbentuk kepala
naga. Di masing-masing mata kapak terukir
angka 212. Di seri pertama Wiro Sableng :
"Empat Berewok dari Goa Sanggreng",
dikatakan bahwa kapak ini terbuat dari
logam dan gading. Mulut ukiran naga dapat
menembakkan jarum-jarum beracun, dengan
jalan menekan tombol rahasia pada kapak.
"Seruling" di gagang kapak dapat ditiup dan
mengeluarkan suara yang sangat dahsyat.
Beberapa musuh WIro Sableng yang tidak
dapat dibunuh dengan kesaktiannya yang
lain, dapat dikalahkan atau dibunuh dengan
bunyi seruling ini, misalnya : Dewi Siluman
dari Bukit Tunggul pada episode Dewi
Siluman dari Bukit Tunggul, atau nenek
Arashi pada episode Pendekar Gunung Fuji.
Kapak ini baru dapat digunakan dengan
mengerahkan tenaga dalam. Tebasannya
terlihat seperti sinar putih dan mengeluarkan
bunyi seperti dengungan ratusan tawon.
Kapak ini juga mengandung racun
mematikan. Pada episode Tiga Setan Darah
dan Cambuk Api Angin, di akhir episode,
pemegang Cambuk Api Angin terbunuh oleh
racun ini, setelah tangannya putus ditebas
Kapak Maut Naga Geni 212.
Batu Hitam 212
Batu hitam seukuran telapak tangan orang
dewasa, berukir angka 212. Jika batu hitam
ini diadu dengan mata Kapak Maut Naga
Geni 212, dapat memercikkan semburan api
besar yang sangat panas.
Bintang 212
Senjata rahasia berbentuk bintang dengan
ukiran angka 212, digunakan dengan cara
dilemparkan, seperti senjata "shuriken" milik
ninja. Bintang 212 digunakan dalam episode
Keris Tumbal Wilayuda dan Rahasia Lukisan
Telanjang

Wiro Sableng
Beberapa kesaktian Wiro
Sableng

yang mempunyai kesaktian berintikan api


atau panas. Mayat Hidup dari Gunung
Klabat dikalahkan Wiro dengan pukulan ini.

Pukulan Harimau Dewa

Pukulan Angin Puyuh

Diwariskan oleh Datuk Rao Basaluang


Ameh, mahluk setengah roh setengah
manusia dari kepulauan Andalas. Di awali
dengan tiupan di tangan sebelah kanan yang
memunculkan gambar kepala harimau putih
(Datuk Rao Bamato Hijau), pukulan ini
sanggup menghancurkan apa saja tanpa perlu
mengeluarkan tenaga dalam. Hanya
beberapa musuh utama Wiro Sableng yang
dapat mematahkan / mengimbangi pukulan
Harimau Dewa ini, seperti Datuk Lembah
Akhirat, yang mempunyai tenaga dalam
setingkat para Dewa (yang didapat dari
menghisap tenaga dalam para pendekar yang
lain).

Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa hempasan


angin yang sangat deras.

Pukulan Sinar Matahari


Diajarkan Sinto Gendeng alias Sinto Weni.
Berupa sinar menyilaukan berwarna putih
keperakan yang sangat panas. Diawali dari
sinar putih keperakan memancar dari tangan,
kemudian tangan digerakkan dengan gerakan
memukul, dan sinar putih perak itu
ditembakkan kepada lawan (energy
blast/energy shot). Kekuatan pukulan ini
adalah suhu yang sangat tinggi, dan dalam
episode Halilintar Di Singosari, pukulan
Sinar Matahari disebutkan dapat
melumerkan borgol besi. Pukulan Matahari
juga sangat berguna di dunia batin.Terutama
yang bisa mengeluarkan Ruhnya dari
Jasadnya untuk sementara.
Pukulan Angin Es
Diajarkan Sinto Gendeng. Berupa suhu yang
sangat dingin. Mampu membuat lawan tak
dapat bergerak karena sangat kedinginan.
Gerakannya berupa mengangkat kedua
tangan lalu telapak tangan dikembangkan
dan diputar perlahan-lahan, kemudian suhu
udara di sekitar lokasi mulai dingin dan
dapat membuat lawan yang dituju menjadi
kaku seperti salju. Ilmu kesaktian ini biasa
digunakan Wiro sewaktu menghadapi musuh

Pukulan Dewa topan menggusur gunung


Diajarkan Tua Gila. Berupa hempasan angin
yang sangat deras.
Pukulan Benteng Topan melanda
samudera
Berupa hempasan angin yang sangat deras.
Pukulan Kunyuk melempar buah
Berupa hempasan angin yang deras dan
berat, seperti sebongkah batu besar yang
dilemparkan.
Ilmu silat Orang Gila
Diajarkan Tua Gila, paman guru (kakak
seperguruan eyang sinto gendeng) Wiro di
Pulau Andalas (sekarang Pulau Sumatera).
Berupa gerakan-gerakan silat (martial arts)
yang terlihat ngawur dan mirip gerakan
orang gila, namun sangat berbahaya.
Pukulan Dinding Angin Berhembus
Tindih-Menindih
Diajarkan Sinto Gendeng, berupa angin
dahsyat yang berhembus menyebar dan
menggempur susul menyusul hanya dengan
sekali pukul. Keistimewaan pukulan ini
adalah fungsinya yang bersifat 3 dalam 1;
dapat digunakan menyerang, bertahan,
sekaligus mengembalikan serangan lawan ke
pemiliknya.
Ilmu Pedang Pendekar Pedang Akhirat
Diajarkan dedengkot rimba kangouw
Tiongkok , Pendekar Pedang Akhirat (Long
Sam Kun), berupa tiga jurus ilmu pedang
tingkat tinggi yang masing-masing bernama

Wiro Sableng
Cip-hian Jay-bong (Tiba-tiba Muncul
Pelangi), Lo-han Ciang-yau (Malaikat
Menundukkan Siluman) dan Kui-gok Sin-ki
(Iblis Meratap Malaikat Menangis).

Daftar lengkap kesaktian


Wiro Sableng
Pukulan sakti (17 pukulan)

4. Pukulan Tangan Dewa Menghantam


Rembulan
5. Pukulan Tangan Dewa Menghantam
Air Bah
6. Pukulan Tangan Dewa Menghantam
Api
7. Pukulan Tangan Dewa Menghantam
Tanah

Sinto Gendeng (8 pukulan)


1. Pukulan Sinar Matahari
2. Pukulan Angin Puyuh
3. Pukulan Angin Es
Jurus silat [19 jurus]
4. Pukulan Kunyuk Melempar Buah
Sinto Gendeng (13 jurus)
5. Pukulan Benteng Topan Melanda
Samudra
6. Pukulan Segulung Ombak Menerpa
Karang
7. Pukulan Tameng Sakti Menerpa
Hujan
8. Pukulan Dinding Angin Berhembus
Tindih Menindih

1. Jurus Membuka Jendela Memanah


Rembulan
2. Jurus Dibalik Gunung Memukul
Halilintar
3. Jurus Titiran Terbang Ke Langit
4. Jurus Burung Walet Menembus Awan
5. Jurus Kepala Naga Menyusup Awan

Tua Gila (2 pukulan)


6. Jurus Ular Naga Menggelung Bukit
1. Pukulan Dewa Topan Menggusur
Gunung
2. Pukulan Kilat Menyambar Puncak
Gunung
Kitab Putih Wasiat Dewa (7 pukulan)

7. Jurus Menepuk Gunung Memukul


Bukit
8. Jurus Orang Gila Mengebut Lalat
9. Jurus Kincir Padi Berputar

1. Pukulan Harimau Dewa

10. Jurus Kipas Sakti Terbuka

2. Pukulan Tangan Dewa Menghantam


Matahari

11. Jurus Naga Sebatkan Ekor


12. Jurus Pecut Sakti Menabas Tugu

3. Pukulan Tangan Dewa Menghantam


Batu Karang

13. Jurus Gunung Meletus Batu Melesat


Ke Luar Kawah

Wiro Sableng
14. Jurus Rajawali Membubarkan Anak
Ayam

Ratu Duyung (1 ilmu)


1. Ilmu Menembus Pandang

Tua Gila (4 jurus)


Kitab Putih Wasiat Dewa (1 ilmu)
1. Jurus ilmu silat Orang Gila
1. Ilmu Sepasang Pedang Dewa
2. Jurus badai menerpa gelombang
Raja Penidur (1 ilmu)
3. Jurus Orang Gila Melenggang Ke
Awan
4. Jurus Ular Gila Membelit Pohon
Menarik Gendewa
Pendekar Pedang Akhirat (3 jurus)
1. Jurus ilmu pedang Tiba-Tiba Muncul
Pelangi/Cip Hian Jay Hong
2. Jurus ilmu pedang Malaikat
Menundukkan Siluman/Lo Han
Ciang Yau
3. Jurus ilmu pedang Setan Meratap
Malaikat Menangis/Kui Gok Sin Ki
Ilmu kesaktian (15 ilmu)
Sinto Gendeng (4 ilmu)
1. Ilmu Belut Menyusup Tanah
2. Ilmu lari Kaki Angin

1. Ilmu Silat Orang Tidur


Luhrembulan (1 ilmu)
1. Ilmu Membelah Bumi Menyedot
Arwah
Datuk Tanpa Bentuk Tanpa Ujud (1 ilmu)
1. Ilmu Empat Penjuru Angin Menebar
Suara
Hantu Selaksa Angin (1 ilmu)
1. Ilmu Menahan Darah Memindah
Jasad
Nyi Roro Manggut (1 ilmu)
1. Ilmu Meraga Sukma
Kumara Gandamayana (1 ilmu)
1. Ilmu Masuk dan Bernapas Dalam
Tanah

3. Ilmu Menyusupkan Suara


Dewi Loro Jonggrang (1 ilmu)
4. Ilmu pukulan Telapak 212
5. Ilmu Sepasang Sinar Inti Roh
Nenek Muka Kucing/Neko (1 ilmu)
1. Ilmu Koppo/Mematahkan Tulang

1. Ilmu Bahasa Gerak Tangan Orang


Bisu
Nenek Rauh Kalidhati (1 ilmu)
1. Ilmu Tiga Bayangan Pelindung Raga

Anda mungkin juga menyukai