1. Pertemuan 4 materi pertama menyusun teks cerita fantasi. dikerjakan minggu ini (9
September 2020) untuk semua kelas 7: 7A, 7F, 7G (Jawaban tugas ini masuk ke
penilaian K14)
Pilihlah salah satu di antara rancangan penyusunan teks cerita fantasi berikut. Kemudian
susunlah cerita fantasinya dan kirim ceritamu ke penilaian K14 di elearning). Jika
diperlukan, kamu bisa mengubah nama tokohnya.
(1) Menyusun cerita berdasarkan ide pokok yang tersedia (dipetik dari Modul Insan
Cendikia hln: 57-58)
Ide cerita : Penyelamatan wilayah kekuasaan di pulau komodo
Tema : perjuangan mempertahankan daerah kekuasaan
Rangkaian peristiwa:
Tokoh melatih semua teman ilmu bela diri. Tokoh ingin membentuk kekuatan
untuk berjaga-jaga terhadap serangan musuh.
Tokoh dan temannya tahu bahwa ada musuh yang ingin menguasai daerah
tempat tinggal mereka.
Tokoh dan temannya diserbu makhluk besar seperti serigala.
Tokoh dan temannya berjuang sekuat tenaga memperjuangkan daerahnya.
Pertempuran berlangsung sengit.
Dalam pertempuran tokoh dibantu oleh seorang dewi.
Tokoh mengeluarkan senjata andalannya.
Dengan senjata andalannya, tokoh dapat mengalahkan musuhnya.
Jawab
Mempertahan Tanah Merah
“Hai ....! Tak ada gunanya kalian melempar senjata-senjata itu ke kami!” seru
Guruh Petir dengan sorot mata merah penuh amarah.
Pasukan Linggu Aji tidak putus asa. Namun, Pasukan Guruh Petir dalam
jumlah dua kali lipat bahkan lebih banyak, mulai bergerak maju, seolah hendak
menelan para pasukan yang masih bertahan. Pasukan Baret Merah pantang
menyerah dan juga tidak takut dengan gertakan lawan.
“Gunakan senapan dan tongkat ajaibmu, Linggu Aji! Cepat keluarkan dari
tubuhmu!” bisik makhluk gaib, Dewi Awan yang bersosok gumpalan awan di
telinga Linggu Aji.
Tiba-tiba, Linggu Aji, sang pemimpin perang pasukan Baret Merah, segera
sigap mengeluarkan senapan dan tombak saktinya dari dalam tubuhnya. Tampak
tubuhnya bersinar menyilaukan mata yang memandangnya. Mendadak, senapan
dan tombak tersebut terbang melesat menghampiri tubuh pasukan lawan. Dengan
kesaktiannya senapan itu menjadi senapan besar dengan lubang peluru yang
banyak. Tak kalah dengan tombaknya, tombak tersebut terus terbang mengejar
musuh dan menancapkan ujungnya yang tajam di tubuh pasukan lawan. Pasukan
lawan akhirnya mengalami kekalahan. Tanah Merah tetap bisa dipertahankan.
(2) Menyusun cerita berdasarkan ide pokok yang tersedia (dipetik dari buku siswa hln: 75-
76) Dari tokoh Bung Tomo, kalian bias menggantinya dengan tokoh lain, misalnya
Panglima Sudirman, Pangeran Diponegoro, atau tokoh dalam sejarah kebudayaan
Islam: Kerajaan Mataram Islam, seperti Sultan Agung,
Ide cerita : bertemu pahlawan yang memprotes kemalasan generasi muda zaman
sekarang
Tema : pemuda yang malas akan menimbulkan kehancuran bangsanya
Rangkaian Cerita
1) Tokoh dihukum guru karena tidak menyerahkan tugas. Tokoh selalu menunda tu
gas sehingga dihukum guru untuk membaca buku biografi.
2) Ke perpustakaan mencari buku.
3) Buku biografi para pahlawan seakan hidup dan menyeret tokoh masuk dalam ma
sa peperangan.
4) Tokoh bertemu dengan Bung Tomo dan berdialog tentang perjuangan pemuda pa
da 10 Nopember.
5) Tokoh beradu argumen dengan Bung Tomo.
6) Tokoh dihadapkan pada peperangan 10 Nopember.
7) Tokoh yang malas menimbulkan masalah dalam perjuangan.
8) Tokoh bertemu dan berdialog dengan para pemuda pejuang.
9) Tokoh kembali pada dunia nyata dan menyadari kekeliruannya selama ini.
Jawab
Setelah jam istirahat pertama Rani, Indah, dan Dinda berada di Kelas IPS. Mereka
merupakan siswa dengan karakter kelompok “istimewa”. Di awal pelajaran Bu guru
IPS menanyakan tugas pada pelajaran sebelumnya. Beliau mengecek satu per satu
buku siswa dengan cepat. Ternyata Rani, Indah, dan Dinda sama-sama belum
menyelesaikan tugas mereka. Mereka pun diberi tugas pengganti dengan membuat
laporan membaca buku biografi.
Mereka bersama-sama pergi ke perpustakaan sekolah. Ada satu buku yang
menarik perhatian mereka, Biografi Pahlawan Nasional. Dengan satu buku mereka
membaca bersama. Di lembar kesepuluh muncullah gambar Pangeran Diponegoro.
Gambar itu tampak bergerak-gerak. Semakin lama diperhatikan, gambar itu semakin
nyata. Seketika lampu di ruangan itu mati, tetapi ketika menyala mereka bertiga ada
di tempat yang berbeda.
Rani, Indah, dan Dinda ketakutan dan saling berpegangan. Mereka berada di antara
tentara Belanda yang sedang menjebak Pangeran Diponegoro. Tiba-tiba salah tentara
Belanda mengikat Rani, Indah, dan Dinda dan membawa bersama Pangeran
Diponegoro ke satu tempat.
Dengan mata merah Pangeran Diponegoro menatap kami. Dia pun bertanya,
“Mengapa kalian berseragam sekolah dan ada di tempat ini?”
“Kami tadi hanya membaca biografimu, Pangeran.
…
Belanda menangkap Pangeran Diponegoro dan di bawa ke Batavia yang
selanjutnya dipindahkan ke Manado, kemudian dipindahkan lagi ke Makassar.
(3) Melengkapi cerita rumpang. (dipetik dari buku siswa hln: 71-72)
Orientasi
Saya bertiga mendapat tugas untuk mewawancarai pegawai kantor bangunan yang
menjadi pemborong bangunan-bangunan megah. Kantor itu dicat merah menyala, men
colok dibandingkan dengan kantor sejenis di kompleks itu. Ketika kami masuk, kami m
elihat lobi kantor yang cukup berantakan. Meski berantakan, fasilitas di kantor itu leng
kap. Masih ada sofa yang bisa dipakai duduk. Di belakang lobi ada ruangan tertutup den
gan menyisakan lorong untuk masuk ke lantai atas. Di dinding lorong tertempel gamba
r bangunan-bangunan yang akan dikerjakan kantor itu.
Salah satu gambar bangunan jatuh dan terinjak kakiku. Bumi seperti bergetar dan sa
ya terseret ke dalam bangunan megah yang belum pernah aku kenal. Bangunan itu teru
s bergetar.
Komplikasi
Salah satu gambar bangunan jatuh dan terinjak kakiku. Bumi seperti bergetar dan sa
ya terseret ke dalam bangunan megah yang belum pernah aku kenal. Bangunan itu teru
s bergetar. Kudengar ada yang memanggilku, Kak tolong kami. Tampak sekumpulan an
ak seragam biru putih berlarian. ......................................................................
Resolusi
...........................................................................................................................................................................
2. Pertemuan 4 meteri kedua uji kompetensi teks cerita fantasi. dikerjakan minggu ini (9
September 2020) untuk semua kelas 7: 7A, 7F, 7G
Uji Kompetensi Teks Cerita Fantasi
Pilih jawaban di bawah ini dengan tepat!
1. Perhatikan teks di bawah ini! sempurna. Malam purnama. Tiba-tiba terdengar
(1) Watu Ulo adalah sebuah tempat wisata di bagian suara dengkuran yang sangat keras.
selatan Jember. Ababal dan temannya, Fajri (2) Ababal dan Fajri terbangun dari tendanya,
sedang berwisata ke sana. Mereka berdua mereka segera mencari sumber suara. Sementara
bermalam bersama rombongannya. Hari itu, sedikit orang yang ada di pantai wisata itu mulai
malam cerah. Rembulan bersinar dengan panik dan meninggalkan pantai.
(3) “Lihat! Batu itu bergerak!” Ababal berteriak mana. Fuhh… aku mengembuskan napas berat
seraya berlari ke arah batu karang yang diyakini melihat batang-batang pohon yang berserakan
sebagai ular yang bertapa. di pinggir jalan. Pohon-pohon sahabatku yang
(4) “Aaarkgg…mana Ajisaka? Aku ingin hidup puluhan tahun itu kini sudah tergeletak
memakannya! Dia telah menipuku!” teriak Batu tak berdaya. Mereka sudah mati. Aku merasa
Karang yang telah berubah wujud menjadi ular terenyuh, hatiku pilu melihat pohon-pohon
raksasa. yang tak berdosa itu ditebang satu per satu.
(5) Fajri berusaha menjelaskan kepada ular raksasa Dasar manusia serakah, lebih mementingkan
bahwa Ajisaka telah mati. Bukannya menerima
bisnis daripada menjaga alam.
penjelasan Fajri, ular raksasa itu justru ingin
memakan semua manusia yang ada di situ. Gagal
Perbedaan pola pengembangan kedua kutipan
bernegoisasi, ular langsung menyerang Ababal
dan Fajri dengan ekornya. Mereka berdua cerita fantasi tersebut adalah....
melompat menghindar. Teks I Teks II
(6) Fajri mengeluarkan piano ajaibnya, dia A.dikembangkan dikembangkan
memainkan instrumen yang membuat ular dengan surprise dengan sebab
raksasa terbuai akan keindahan suara piano itu akibat yang unik
hingga ular tertidur. B.dikembangkan dikembangkan
(7) Seketika Ababal mengambil tongkat pramuka dari dengan lompatan dengan
tenda kemudian menghantamkannya sambil waktu menghadirkan
mengeluarkan mantra. tokoh lain
(8) “Sudah jatuh tertimpa tangga …” Seketika tangga C. diawali dengan diawali dengan
dari langit menghantam kepala ular tersebut. konflik antartokoh penggambaran
Ular itu pun bisa dikalahkan dan tidak terbangun latar
lagi. D. diawali dengan diawali dengan
(9) Ketika pagi menjelang, Fajri dan Ababal mengajak
pengenalan tokoh konflik antartokoh
seluruh pengunjung untuk membersihkan Pantai
Watu Ulo. Mereka mengatakan bahwa ular
raksasa itu akan bangkit lagi kalau tempatnya 3. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan
bertapa tidak terjaga. cerita fantasi pada teks ke-2 tersebut adalah …
Dikutip dari:http://pustamun.blogspot. A.campuran C. orang kedua
com/2017/09/ contoh-contoh- B. orang pertama D. orang ketiga
cerita-fantasi-singkat.html 4. Bacalah cerita fantasi berikut dengan saksama!
“..”
Struktur cerita fantasi tersebut yang merupakan (1)Aku berjalan di sebuah taman yang indah.
bagian resolusi ditandai dengan nomor …. Tampak olehku banyak kupu-kupu yang
A. 7, 8. dan 9 beterbangan di sana di bawah terik matahari.
B. 5, 6, dan 7 (2)Aku mencoba berlari tuk mengejar salah satu
C. 3, 4, dan 5 kupu-kupu yang memiliki sayap yang indah itu.
D. 1, 2, dan 3 Aku pun terus berlari mengejar kupu-kupu itu.
2. Baca teks cerita fantasi berikut dengan saksama Kupu-kupu itu terus terbang seolah
untuk soal nomor 2 s.d 3! menggodaku. (3)Tiba-tiba...! Brukkk! Aku
Teks I terjatuh dan terperosok ke dalam sebuah
Harry berdiri tegang, menunggu Riddle lubang. (4)Sayup-sayup kudengar sebuah suara
mengangkat tongkatnya. Tetapi senyum seram memanggil-manggil aku. Ku tengadahkan
Riddle mengembang lagi. kepalaku ke atas. Tidak ada siapapun. Hanya
“Nah, Harry, aku akan memberi sedikit ada seekor kupu-kupu di atas lubang di mana
pelajaran bagimu. Ayo, kita adu kekuatan. Lord aku terjatuh.
Voldermot, pewaris Salazar Slytherin, dengan
Harry Potter yang terkenal ditambah senjata- Kalimat ke-3 pada kutipan cerita tersebut
senjata terbaik yang diberikan Dumbledore mengandung unsur kebahasaan ...
kepadanya.” A. kalimat deskripsi latar waktu
Teks II B. penggunaan kalimat langsung
Senja baru saja turun. Di kejauhan, masih C. kalimat deskripsi latar suasana
ada semburat merah muda yang cantik. Di tepi D. penggunaan ungkapan keterkejutan
jalan terdengar bunyi mesin mobil di mana- 5. Baca cerita fantasi berikut untuk soal nomor 5
s.d. 6!
(1) “Siapakah kamu itu?” tanyaku. 2) Barlindo pun tertidur pulas di tengah gubuk
“Aku salah satu makhluk kecil yang yang berada di atas batu karang. Tampak
menghuni di sini. Lihatlah ke langit lorong ini, gelombang laut menggempur batu karang
pasti kalian akan mengetahui siapa aku,“ itu dengan ganasnya.
timpalnya. 3) Tanpa diduga, ada monster berukuran besar
(2)Kami bertiga menengadahkan kepala ke dengan wajah yang sangat menyeramkan
langit lorong. Yang tampak hanya seekor laba- menghadangku. Aku berusaha berbalik
laba kecil yang sedang merayap di langit-langit arah dan berlari terus tanpa menghiraukan
lorong. Kami terkejut ternyata laba-laba itu ada lubang besar di depanku. Aku pun
mampu berbicara seperti kami. terperosok ke dalamnya.
(3)“Ya, aku akan membantu kalian sampai 4) Dua tahun kemudian, Prixa dan Genbrix
ke pintu keluar. Yang penting kalian jangan telah tiba di Planet Grantaxa. Mereka
membuat gaduh agar Boldrex tidak terganggu memutuskan untuk melanjutkan
dan terusik,” kata Laba-laba. perjalanannya hingga ke Planet Betromax.
(4)Kami bertiga pun cuma mengangguk dan Di sana mereka bertemu dengan
mengikuti arahannya. Tidak berapa lama kami Sauxanders, penguasa di planet tersebut.
pun sampai di ujung lorong. Sepertinya
monster itu mengetahui keberadaan kami. Ungkapan keterkejutan terdapat dalam
Kami pun bergegas menuju Jembatan Catridas kalimat ....
untuk melewatinya sebelum monster itu A. .1
menemukan kami. B. .2
C. .3
Kalimat yang menunjukkan keajaiban tokoh D. .4
cerita ditunjukkan nomor ... 9. Baca dengan saksama cerita fantasi berikut!
A. .1 (1)Malam ini, kami bertiga Zevo, Medrian, dan
B. .2 Kasyafa berniat mengadakan lomba adu nyali
C. .3 di sebuah rumah tua di pinggir desa kami. (2)Di
D. .4 langit, sang rembulan tampak sedikit malu
6. Petikan cerita tersebut dikategorikan cerita menampakkkan wajahnya. (3)Sebelum
fantasi ... . berangkat, kami menyiapkan peralatan
A. total seadanya berupa lampu senter dan kain
B. irisan sarung. (4)Kemudian, kami bertiga bergegas
C. lintas waktu menuju ke lokasi untuk memulai kompetisi ini.
D. latar waktu sezaman (5)Di keremangan cahaya malam, rumah tua ini
7. Baca cerita fantasi berikut dengan saksama! semakin terlihat sangat angker. (6)Hanya suara
Joshua duduk di bawah pohon apel tua dan binatang malam yang menemani kami bertiga.
bersandar. Tanpa disadari Joshua, pohon (7)Desir angin malam pun seolah tak mau kalah
tersebut bersinar dan membuat Joshua masuk untuk mencipta irama yang mencekam.
ke dalam pohon tersebut. Ia jatuh ke lubang
yang sangat dalam. Semakin dalam lubang Penggunaan konjungsi urutan waktu dalam
semakin gelap. Joshua berteriak ketakutan. teks tersebut ditunjukkan nomor ....
Tanpa disadari, Joshua mendarat di suatu A. (1) dan (2)
tempat dengan alas sangat empuk dikelilingi B. (2) dan (3)
suasana yang indah. C. (3) dan (4)
D. (5) dan (6)
Cuplikan teks cerita fantasi tersebut 10. Cermati kalimat berikut.
menggunakan pola pengembangan .... “kimara, mendekatlah kepadaku, nak,″ kata Raja
A. Lompatan zaman berbeda Prixtoon.
B. Pengenalan tokoh cerita
C. Pengenalan konflik Perbaikan yang tepat penulisan kalimat
D. Lompatan waktu langsung di atas adalah …
8. Cermati kalimat-kalimat berikut. A. “Kimara, mendekatlah kepadaku, nak”.
1) Akhirnya, Pangeran Xipen Lee bertemu Kata Raja Prixtoon.
dengan seorang putri yang cantik jelita. Dia B. “Kimara, mendekatlah kepadaku, Nak,”
bernama Putri Han Lee kata Raja Prixtoon.
C. “Kimara, mendekatlah kepadaku, Nak”, situ, menunggu semua temannya tak tampak di gerbang
kata raja prixtoon. sekolah. “Sepertinya sudah sepi,” pikirnya. Dengan
D. “Kimara, mendekatlah kepadaku, nak. kata menghela napas panjang, ia berjalan cepat ke arah
Raja Prixtoon.” gerbang.
"Hei! Kok baru keluar, Lih?" tanya Arkan tiba-tiba dari
balik dinding sebelah gerbang.
"Aku piket dulu tadi," kata Galih dengan terbata-bata.
"Piket atau piket? Yang lainnya sudah keluar dari tadi
11. Cermati kalimat berikut. lho," kata Riwu menggoda.
“Kamu harus segera pergi dari sini, Cimeng Galih terdiam. Dadanya berdegup kencang.
Brown. Sebelum Tradix Cloom, makhluk "Lih, mana janjimu?" tanya Naufal sambil mendekati
menyeramkan itu menemukanmu!” suruh Galih. Arkan dan Riwu pun berdiri mendekati Galih.
Pardex. "Janji apa? Aku tidak pernah janji apa-apa!" kata
Pengubahan kalimat langsung menjadi tidak Galih.
langsung tersebut yang tepat adalah … "Kamu sudah berjanji akan memberikan kami uang
sepuluh ribu setiap hari Jumat," kata Riwu.
A. Pardex menyuruh Cimeng Brown agar dia
"Aku bilang aku tidak bisa. Uang dari mana? Ibuku
segera pergi dari tempat itu sebelum hanya memberiku uang saku 3000 per hari," kata Galih
Tradix Cloom makhluk menyeramkan itu marah.
menemukannya.
B. Pardex menyuruh Tradix Cloom agar dia Latar suasana dalam kutipan cerita fantasi
segera pergi sebelum makhluk tersebut adalah …
menyeramkan itu datang A.tegang dan marah
menemukannya. B. takut dan bingung
C. Cimeng Brown menyuruh Pardex untuk C. tegang dan takut
segera pergi dari tempat itu sebelum D.takut dan heran
makhluk menyeramkan menemukanmu.
D. Pardex menyuruh Cimeng Brown agar dia 14. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan
segera pergi dari tempat itu sebelum cerita fantasi tersebut adalah …
Tradix Cloom makhluk menyeramkan A. orang ketiga pelaku sampingan
menemukanku. B. orang pertama serba tahu
12. Baca teks di bawah ini! C. orang ketiga pelaku utama
Lihatlah perempuan tua itu betapa ganjil. Kain D. orang pertama pelaku utama
dan kerudung serba hitam. Tas tangan dengan 15. Baca dengan saksama teks fantasi berikut! Untuk
kulit imitasi yang terkelupas tempat mengerjakan no. 15, 16 dan 17.
menyimpan minyak dan ramu-ramuan, seperti (1) Anika menemukan tiga kotak berwarna
mantra yang tersimpan dalam cuaca. Sandal ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya.
yang terangkat dengan tempo cepat-cepat. Kata ibunya jika ada tiga sahabat yang
Orang-orang bilang, ia sungguh sudah tua. menyukai warna seperti pada kotak itu akan
Seperti nenek-nenek mereka yang tinggal lama mendapatkan petualangan indah dan
di rumah. Namun, tak ada raut keriput dan sekaligus mendapatkan berlian itu.
kisut. Uban pun masih jarang-jarang. (2) Tapi waktu yang diberikan untuk
Dikutip dari :Asha Ray, “Lojo-Lojo” dalam berpetualang hanya satu jam. Anika
Setapak salirang Kumpulan Cerita Pendek menyukai warna ungu. Tamika, teman
Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Insists Press, dekat Anika, menyukai warna biru. Dan
2006. Chika menyukai warna kuning.
(3) “Saya ingin mencoba petualangan indah itu
Bagian orientasi teks fantasi tersebut Bu. Saya punya sahabat yang menyukai
dikembangkan dengan pola pengembangan …. warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.
A. Menghadirkan tokoh lain Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu
B. Pengenalan konflik berkumpul di rumah Anika. Minggu pukul 6
C. pengenalan tokoh mereka semua masuk ke kamar Anika yang
D. Deskripsi latar serba Biru.
13. Bacalah teks cerita fantasi berikut untuk (4) Di kamar Anika serasa ada di langit. “Ayo
mengerjakan soal nomor 13 s.d. 14! kita buka kotak masing-masing sesuai
Galih mengamati gerbang sekolahnya dengan hati-hati dengan warna kesukaan. Sekarang kita buka
dari balik dinding kelas I. Sudah setengah jam ia berdiri di
satu… dua… tiga!!!”
“WAWWWWW,” lima detik kemudian 4) Pasukan terdepan dari binatang-binatang
mereka terlempar di gerbang sebuah hutan segera mengepung para serigala
kerajaan. dengan lemparan bola api. Pasukan serigala
(5) Mereka terkejut karena di hadapannya sempat kaget tak percaya, karena korban
berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya berjatuhan di pihak mereka karena
dihiasi berlian. “Selamat datang di negeri lemparan bola api. Namun pemimpin
kami, “peramal kerajaan mengatakan pasukan serigala kembali mengatur siasat
bahwa akan datang tiga anak yang akan pada posisi menyerang.
menyelamatkan putri kami.
Kutipan cerita berikut yang merupakan struktur
Latar waktu pada cerita diatas adalah …. resolusi dalam cerita fantasi ditunjukkan
A. Siang hari nomor….
B. pagi hari A. .1
C. Sore hari B. .2
D. malam hari C. .3
16. Latar tempat peristiwa ajaib terjadi di …. D. .4
A. Kamar Anika C. langit 19. Baca kutipan teks cerita fantasi berikut!
B. Kamar ibu D. dalam kotak Nono si Anak Rembulan, berangkat sendiri
17. Kalimat yang menunjukkan keajaiban cerita berlibur ke Wlingi, tempat tinggal Mbah
adalah kalimat yang bernomor .... Sastro. Ia selalu suka liburan di sana karena
A. keempat C. kedua ia bisa bersepeda keliling Wlingi dan
B. ketiga D. kelima bermandi-mandi di Sungai Lekso yang
18. Cermati kutipan cerita berikut. menyegarkan.
1) Tiga rumah bergaya kerucut menyambut
mataku. Ketika aku memandang satu Latar tempat yang tergambar pada teks cerita
persatu, ternyata rumah itu memiliki model fantasi tersebut adalah ….
yang sama. Hanya satu yang membedakan A. tempat tinggal Mbah Sastro
ketiga rumah itu, yaitu warna pintunya. B. tempat liburan di desa
2) Pak Raden mengambil cangkul yang ada di C. Sungai Lekso
sampingnya, dan mengarahkan kepada D. Wlingi
harimau itu. Lalu tembuslah cangkul itu 20. Baca kutipan teks cerita fantasi berikut!
diperut harimau, kemudian harimau itupun Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh
mati. Setelah berhasil membunuh harimau binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret
itu, Pak Raden mengangkat bayi itu dan ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga
membawanya pulang bersamanya untuk mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api
diurus dan di angkat menjadi anaknya pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran
3) Alien itu berhidung mancung. Dengan sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan
hidungnya yang menjulang ia mengendus para tikus.
sekeliling. Sepertinya ia bingung dan
mencoba mengenali tempat itu. Matanya Unsur cerita yang tidak terdapat pada teks
yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip tersebut adalah ….
memamerkan cahaya kehijauan. A. latar tempat C. latar waktu
B. latar suasana D. tokoh cerita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perkembangan Kerajaan Pajang dan
Mataram", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/05/203000769/perkembangan-kerajaan-
pajang-dan-mataram?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Kesultanan Pajang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kesultanan Pajang adalah satu kesultanan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kesultanan
Demak. Kompleks keratonnya pada zaman ini tinggal tersisa berupa batas-batas fondasinya saja yang berada
di perbatasan Kelurahan Pajang - Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Dalam tradisi Jawa Jaka/Joko Tingkir atau Mas Karèbèt atau ejaan Tionghoa: Peng
King Kang[1], adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang memerintah
tahun 1549-1582 dengan nama Sultan Hadiwijaya.
Mas Karebet/Joko
Tingkir (Hadiwijaya Raja
Pajang)
1. ^ (Indonesia) Muljana, Slamet (2005). Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara
Islam di Nusantara. PT LKiS Pelangi Aksara. hlm. 61. ISBN 9798451163.ISBN 9789798451164
2. ^ Kedua nama "Ki Ageng" ini bukanlah nama asli tetapi nama sebutan yang terkait dengan asal
daerah keduanya. Pengging adalah daerah di wilayah Boyolali sekarang dan Tingkir merupakan salah
satu kecamatan di Salatiga.
3. ^ Ricklefs, M. C., A History of Modern Indonesia since c. 1200, Palgrave MacMillan, New York, 2008
(terbitan ke-4), ISBN 978-0-230-54686-8
Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi? Semarang: Aneka Ilmu
Babad Tanah Jawi, Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. (terj.). 2007. Yogyakarta: Narasi
H.J.de Graaf dan T.H. Pigeaud. 2001. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa. Terj. Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti
Hayati dkk. 2000. Peranan Ratu Kalinyamat di jepara pada Abad XVI. Jakarta: Proyek
Peningkatan Kesadaran Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat
Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional
Moedjianto. 1987. Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram.
Yogyakarta: Kanisius
Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu