MENGIDENTIFIKASI TEKS
CERITA RAKYAT (HIKAYAT))
PPg daljab
Universitas negeri padang
Tahun 2022
MATERI AJAR
KOMPETENSI INTI
Masih ingatkah Ananda, waktu kecil, kita seringkali mendengar cerita dari orang tua kita atau nenek
dan kakek kita tentang kisah kerajaan yang tidak tau entah siapa pengarangnya. Cerita tersebut bisa jadi
hanya merupakan cerita rekaan, tetapi banyak juga yang didasarkan atas kejadian nyata.
Cerita tersbut kemudian berkembang dimasyarakat, diwariskan turun temurun kepada anak
cucunya. Bahkan sampai saat ini ada yang membukaknnya. Orang yang bercerita disebut penutur. Karena
cerita ini tidak ada yang tau pengarang aslinya. Sudahkah Ananda mengenal cerita rakyat yang berupa
hikayat?
Pada materi ini, kita akan mempelajari teks cerita rakyat khususnya Hikayat. Sebelum melakukan
pengidentifikasian struktur dan isi teks cerita rakyat (hikayat). Kita terlebih dahulu akan merumuskan konsep
dasar teks terlebih dahulu. Konsep dasar yang akan kita rumuskan adalah (1) apa fungsi komunikatif teks
tersebut, (2) di mana lokasi sosial teks tersebut, (3) apa unsur utama teks tersebut, (4) bagaimana struktur
teks tersebut, dan (5) apa karakteristik penggunaan bahasa pada teks tersebut. Untuk itu, cermati, baca, dan
pahamilah teks berikut ini.
B. Materi
1. Konsep Dasar Teks
Untuk mengtahui konsep dasar teks cerita rakyat (hikayat) bacalah penggalan teks cerita rakyat
(hikayat) berikut ini!
Hikayat Raja Donan
Tersebutlah cerita seorang raja yang terlalu besar kerajaannya. Negeri itu bernama Mandi
Angin. Baginda bernama Raja Besar. Istri baginda bernama Tuan Puteri Lindungan Bulan. Sayang
baginda tidak berputera.
Maka mulailah baginda berkaul, berniat serta memberi sedekah kepada fakir miskin. Selang
berapa lama, Puteri Lindungan Bulan pun hamillah. Maka baginda minta pada ahli nujum yang tujuh
beradik itu meramal putera baginda yang masih dalam kandungan itu.
Malang tidak berbau. Ketujuh ahli nujum itu menaruh khianat kepada raja dan mengatakan
bahwa jika putra baginda ditaruh di dalam negeri, negeri pasti akan binasa. Itulah sebabnya, apalbila
Raja Donan dilahirkan, ia lalu dihanyutkan ke dalam laut. Kelahirannya yang luar biasa, bersama-sama
dengan sebilah pedang dan sebilah keris, tidak dapat menghilangkan rasa bimbang baginda.
Tersebut pula perkataan Bendahara Tua, abang baginda yang tinggal di muara sungai.
Bendahara seolah-olah mengetahui nasib yang menimpa anak saudaranya dan memohon kepada
Tuhan supaya anak saudaranya itu terdampar ke tempatnya. Hal itu benar-benar terjadi. Tetapi apabila
anak itu sudah naik ke perahu, perahu itu terhanyut ke laut pula. Setahun lamanya, sampai Raja Donan
sudah pandai berkata, dia masih belum dapat kembali ke tempat tinggalnya.
Pada suatu hari, perahu mereka berjumpa dengan angkatan laut Raja Camar Laut yang
meminta cukai kerajat dari mereka. Raja Donan enggan membayar cukai. Maka terjadi peperangan.
Raja Camar Laut tewas, adik perempuannya, Cik Ambong, menjadi sahabat Raja Donan dan dibawa
sama dalam perjalanan. Selang berapa lama antaranya, datang pula kapal Raja Pertukal meminta cukai
kepada mereka. Raja Donan menolak membayar cukai yang pula diminta.
Maka terjadi pula peperangan. Dalam peperangan ini, Raja Pertukal juga tewas. Adik perempuannya
dapat pula dibujuk supaya mengikuti pengembaraan bersama-sama.
(Kesusastraan Melayu Klasik, Liaw Yock Fang, Erlangga 1991)
a. Fungsi Komunikatif Teks
Setelah membaca dan memahami teks “Hikayat Raja Donan”, coba Ananda berikan
pendapat, apa sebenarnya fungsi komunikatif teks hikayat. Ya, jelas. Fungsi komunkatif teks
hikayat adalah digunakan penulis untuk untuk menyampaikan pesan moral, kebudayaan, nilai
kearifan lokal, dan nilai-nilai kehidupan lainnya.
Hikayat adalah karya sastra melayu klasik yang berbentuk prosa berisikan sejarah, silsilah, biografi
atau cerita yang mengisahkan kehebatan dan kepahlawanan para anggota kerajaan atau kaum
bangsawan. Hikayat pada umumnya ditulis menggunakan Bahasa Melayu.
b. Lokasi Sosial Teks
Setelah Ananada membaca teks hikayat yang berjudul “Hikayat Raja Donan”, pernahkah Ananda
mendengar cerita yang hamper sama dengan cerita tersebut? Jika pernah, di mana biasanya
Ananda mendengarkan cerita tersebut? Kamu pasti pernah mendengarkan cerita rakyat tersebut
dari orang tua, nenek, ataupun kakek di tempatmu masing-masing.
Jadi, teks yang kita pelajari itu memang benar-benar ada dalam kehidupan kita. Sebagai generasi
penerus sangat penting bagi kita untuk mempelajari teks hikayat tersebut.
c. Unsur Inrinsik Teks Cerita Rakyat (Hikayat)
Setiap karya sastra punya unsur intrinsik, begitu juga dengan hikayat. Unsur intrinsik adalah unsur
utama yang membangun utuhnya sebuah cerita.Unsur intrinsik cerita rakyat di antara lain:
1) Judul, Judul merupakan pemberian nama cerita yang disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa
yang ada dalam cerita.
2) Tokoh dan penokohan, tokoh adalah nama tokoh yang ada dalam cerita sementara
penokohan adalah karakter atau sifat yang melekat pada tokoh atau bisa juga dari segi fisik
tokoh.
3) Latar, membangun sebuah cerita yang meliputi waktu tempat, dan suasana.
4) Alur, alur yang dipakai dalam cerita. Alur dibagi menjadi tiga yaitu alur maju (dari masa lalu
ke masa depan), alur mundur (kilas balik ke cerita masa lalu), alur campuran (gabungan dari
alur maju dan mundur).
5) Sudut pandang, digunakan untuk melihat cara pandang pencerita. Ada sudut pandang orang
pertama sebagai tokoh utama, orang ketiga (orang lain/pengamat), orang ketiga (serba tahu).
6) Amanat, pesan yang ingin disampaikan kepada kita. Nilai-nilai yang ada harus berlaku sampai
sekarang.
C. Evaluasi
Untuk mengikat pemahaman Ananda tentang materi “mengidentifikasi teks hikayat”, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban Ananda di selembar kertas jika kolom yang tersedia
tidak mencukupi. Kumpulkan ya, pada saat pembelajaran di dalam kelas. Tetapi, bahasa yang Ananda
gunakan untuk menjawab pertanyaan (termasuk pilihan kata dan kalimat) , jangan Ananda contek atau
tiru dari materi ajar. Pergunakanlah bahasa Ananda sendiri. Pasti Ananda bisa! Terima kasih.
Pertanyaan:
1. Fungsi komunikatif teks cerita hikayat adalah:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Lokasi sosial teks cerita hikayat adalah:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Unsur Intrinsik teks cerita hikayat adalah:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Struktur teks cerita hikayat adalah:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………