Anda di halaman 1dari 20

MEMAHAMI STRUKTUR DAN

CIRI KEBAHASAAN TEKS


CERITA FIKSI DALAM NOVEL
KELOMPOK 4
 ASTRI SYIFA FITRIANTI
 DEA PUPULIANA
 DIAN AYU TRISTIANI
 FITRIA WULANSARI
 GIRI PUTRI JULIANI
 HILFI TANSA FAKHRUSY
Setiap teks pasti memiliki struktur yang
membangunnya, yang memperlihatkan sistem
berpikir pengarangnya,tentu saja kalian masih
ingat struktur yang membangun teks cerita
fiksi seperti yang telah kalian pelajari di kelas
XI. Cobalah uraikan struktur yang membangun
teks cerita novel ini pada kolom berikut.
No Struktur teks peristiwa

1 Abstraksi Prolog:
lelaki tak memiliki apa-apa
jiwanya pergi, mengikuti arah angin
yang tak berketentuan, atau air sungai
yang mengalir membawanya pergi jauh ke arah entah
kadang dia bertanya: “seberapa
beranikah aku mempertaruhkan diriku
bertarung membela kehormatan?”
juga, dia masih meragukan dirinya
sendiri: “seberapa takutkah aku dicintai”
lelaki tak memiliki apa-apa, bekalnya
hanya rasa, untuk dijadikan tongkat
penunjuk dalam perjalanan
No Struktur teks peristiwa

2. Orientasi Guntingan koran itu masih ada di mejanya. Tidak


semua koran menulis tentang peristiwa itu, hanya
beberapa. Dan yang beberapa itulah yang
membuatnya tersentak. Ada yang nyeri dalam
dadanya, ada yang hampa dalam jiwanya. Benarkah
berita itu? Tidakkah salah koran-koran itu menulis
tentang hilangnya lelaki itu terbawa arus Sungai
Indragiri yang menenggelamkan beberapa kampung
di Indragiri? (NSdI, 2004:1)
N Struktur teks peristiwa
o
3 Komplikasi Di depan beberapa pemuda, suatu malam, aku
menjelaskan bagaimana tamaknya perusahaan-
perusahaan besar dalam menjalankan bisnisnya.
“Kapitalis modern tak membutuhkan tenaga kerja
yang berlebihan. Mereka pelit memberikan
kesejahteraan kepada pekerja. Jangan percaya kepada
masa depan cerah yang mereka janjikan.
Temanteman, dari dulu hingga sekarang, kita tetap
miskin, sementara mereka selalu datang dan pergi
membawa kekayaan alam kita. Tak ada agama yang
bisa membebaskan masyarakat dari kemiskinan ini.
Dalam Islam, Tuhan juga mengatakan bahwa yang
menentukan nasib seseorang adalah orang itu sendiri.
Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu umat, kalau
umat itu sendiri tidak mau mengubahnya. Artinya
apa, kita sendiri yang harus bekerja keras untuk
keluar dari masalah ini...” (NSdI, 2004:25) ......
Hingga kemudian seluruh penduduk kampung itu
tersadar, di suatu malam yang kering, base camp
perusahaan itu terbakar. Apinya menjulur ke atas di
malam yang gelap di tengah hutan, menjulur seperti
ingin menjilat apa saja untuk dimakan dan
no Struktur teks Peristiwa
4. Evaluasi Kalid divonis setahun dua bulan oleh hakim. (NSdI,
2004:12)

........

Namun ketika sampai di Rimbo Pematang, tak


kudapati umi. Aku hanya menemukan gundukan
tanah merah di pinggir hutan dan jawaban para
tetangga tentang meninggalnya perempuan yang
paling kucintai itu beberapa hari sebelumnya. (NSdI,
2004:62)
No Struktur teks Peristiwa
5 Resolusi Tengah malam aku meninggalkan Rimbo Pematang,
meninggalkan segala cinta yang kumiliki di kampung itu.
Meninggalkan semuanya. Aku berlari membawa sayatan
yang sangat pedih. Aku berjalan kaki beberapa jam dan tiba
di Lintas Timur ketika hawa dingin menusuk tulang, dan aku
tak tahu harus ke mana. Sebuah bus ke arah utara berhenti
dan aku naik. Paginya, bus berhenti di Pekanbaru dan aku
turun di kota itu. Aku pernah beberapa kali ke Pekanbaru,
tetapi aku tidak kenal betul dengan Pekanbaru karena aku
lebih kenal Kota Jambi, tempat aku kuliah, selain jarak yang
lebih dekat ke Jambi ketimbang ke Pekanbaru. (NSdI,
2004:63)

............

Kemudian, seperti dalam cerita-cerita komik atau film silat,


lelaki berambut gondrong menggendong tas ransel itu
berjalan menjauhi lapau itu, yang membuat semua orang
yang ada di situ melongo. Angin senja yang hampir habis
membuat rambutnya berkibar-kibar, dan sinar matahari yang
hampir tenggelam membuat tubuhnya tampak hanya
bayangan, seperti siluet. Dia berjalan ke arah barat, ke arah
matahari tenggelam, ke arah Bukit Tengkorak, bukit
No Struktur teks Peristiwa

6 koda Dingin yang membuat beku, dan laki-laki berambut


gondrong menggendong tas ransel itu tetap berjalan
dalam gelap, tanpa cahaya apapun, tanpa apa-apa.
Hanya berjalan, ke arah entah. (NSdI, 2004:101)
Berdasarkan berbagai nukilan yang
dberikan, diskusikanlah penokohan Kalid
menurut kalian, baik ciri fisiknya maupun sifat
dan sikap yang digambarkan pengarang.
 Kalid adalah seorang yang berperawakan keras dengan pori
wajah yang agak kasar dan rahang yang menyembul.
 Khalid memiliki kumis, cambang, dan jenggot yang panjang.
 Khalid berambut gondrong dan awut-awutan dan hampir
seluruh mukanya tertutup bulu.
 Khalid memiliki tatapan mata yang sangat tajam.
 Khalid memiliki ekspresi yang dingin.
 Khlaid adalah lelaki pemberani dan misterius.
 Kalid sebagai seorang lelaki yang tidak pernah menyerah
menghadapi prahara kehidupan. Seorang sarjana hukum
yang akhirnya menjadi korban ketidakadilan. Kalid sebagai
lelaki yang tak pernah ‘mati’ hingga akhir cerita.
Bagaimana struktur teks deskripsi. Coba
sebutkan !
Teks deskripsi adalah sebuah teks yang
menggambarkan atau melukiskan sebuah
objek tertentu melalui kata-kata yang bisa
merangsang panca indera sehingga pembaca
seolah-olah melihat atau merasakan sendiri
benda objek yang dideskripsikan oleh penulis.
Struktur teks deskripsi :
1. Definisi umum
2. Deretan penjelas
Ciri-ciri teks deskripsi
 Menggambarkan atau melukiskan suatu objek
seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
 Melibatkan panca indra (pendengaran,
penglihatan, penciuman, pengecapan, dan
perabaan).
 Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek
tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan
kepribadian secara terperinci.
 Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang
bermakna keadaan atau kata sifat.
Setelah membaca dengan cermat penggalan
peristiwa yang terdapat dalam novel NSdl di
atas, teks apakah yang terlihat dengan struktur
orientasi^uraian peristiwa^reorientasi tersebut ?
Teks deskripsi karena pada penggalan
penggalan struktur tadi,menggambarkan apa
yang dialami oleh tokoh “Khalid” yang sangat
berjuang keras agar mimpinya menjadi
kenyataan yaitu mimpi agar menjadi seorang
guru yang dapat mencetak generasi muda
dikampungnya menjadi seseorang yang dapat
merubah kampungnya sehingga tidak terpencil
lagi
Informasi apa yang terdapat dalam ketiga
teks tersebut,uraikanlah !
Informasi dalam teks (1)
Kehidupan disekitar tokoh utama dimulai
dari pagi hari yang sudah sepi karena laki-laki
dari kampung itu sudah pergi untuk menakik
getah di rimbo,hingga siang harinya mereka
pergi menjala ikan. Begitupun perempuannya
yang pergi ke pasar dan menjul ikan ikan
tangkapan suaminya.
Informasi dalam teks (2)
Pada penggalan teks
kedua,mendeskripsikan keinginan-keinginan
dari tokoh utama “Khalid” diantaranya :
menginginkan listrik di kampungnya agar
ketika malam hari tidak gelap gulita,jembatan
agar kampungnya tidak terisolasi,dan ia juga
menginginkan tidak hanya sekolah SD yang
layak melainkan jenjang berikutnya juga
Informasi dalam teks (3)
Pada teks ketiga,tokoh utama “Khalid”
berjuang untuk merealisasikan keinginan-
keinginannya dengan bekerja keras sebagai
buruh angkut getah pada juragan getah
dikampungnya untuk membiayai
sekolahnya;dari membeli pakaian
seragam,membayar ongkos perjalanan,sampai
biaya SPP

Anda mungkin juga menyukai