Anda di halaman 1dari 10

URGENSI PEMASARAN DIGITAL BERBASIS

GOOGLE MAPS PADA KEBERLANGSUNGAN


UMKM DI KELURAHAN TALAGASARI

Dinda Rizki Lestari


Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia
E-mail : dindarizkilestari14@upi.edu

A. Pendahuluan
Usaha mikro, kecil, dan menengah atau biasa disingkat UMKM
mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan
perekonomian Indonesia. Keberadaan UMKM tidak dapat dipungkiri
lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak
ekonomi, terutama setelah krisis ekonomi. Ketika krisis menimpa pada
tahun 1997-1998, hanya UMKM yang mampu bertahan. Setelah krisis
ekonomi pada tahun 1997-1998 menurut Data BPS menunjukan
jumlah UMKM tidak berkurang bahkan mengalami peningkatan,
sehingga mampu menghasilkan lapangan pekerjaan. UMKM saat ini
menjadi pilar ekonomi kerakyatan karena pengaruhnya dapat dirakan
pada kota kecil maupun kota besar. Para pedagang dan pengusaha
kecil giat menjadi bagian dalam kehidupan ekonomi. Banyak penjual
pakaian, makanan, restoran, penjual jasa, pedagang kaki lima maupun
pedagang keliling serta masih banyak lagi yang turut serta dalam
meningkatkan perekonomian negara (Adittiyaputra et al., 2020).
Kelurahan Talgasari merupakan salah satu daerah di kecamatan
Kawalu. Sebagai bagian dari daerah Kecamatan Kawalu, Kelurahan
Talagasari merupakan daerah penghasil bordir atau sentral bordir.
Kebayakan masyarakat bermata pencaharian sebagai pengrajin bordir.
Diantara dari mereka dapat mengembangkan usahanya menjadi
UMKM. Terbukti, UMKM di kelurahan Talagasari mampu menumbuh
kembangkan perekonomian masyarakat. UMKM di kelurahan
Talagasari sangat berperan penting sebagai sumber pendapatan banyak
orang serta sebagai penyedia lapangan pekerjaan untuk sebagian besar
masyarakat. Meskipun UMKM di Kelurahan Talagasari mampu
membantu perekonomian masyarakat, tapi terdapat beberapa pelaku
usaha yang belum memanfaatkan teknologi dalam mengembagkan
usahanya. Akibatnya, pemasaran masih kurang, jaringan pasar masih
terbatas, serta masih minimnya informasi mengenai barang apa yang
diproduksi dan lokasi pelaku usaha menjalankan usahanya. Para
pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi untuk melakukan promosi
dan penyampaian informasi terkait usaha yang dilakukan maupun
informasi lokasi dari berbagai UMKM yang ada.

Bentuk pemasaran saat ini semakin meningkat dengan


berkembangnya media digital baik dalam bentuk website, e-mail,
internet, media sosial, maupun TV interaktif. Seperti yang diketahui
seluruh aktivitas manusia saat ini tidak pernah terlepas dari media
digital termasuk aktivitas usaha. Sehingga berimbas pada beralihnya
dunia pemasaran dari konvensional (offline) menjadi digital (online).
Pemasaran digital akan lebih berpeluang untuk menarik calon
konsumen mendapatkan informasi mengenai produk dan bertransaksi
secara online.
Para pelaku UMKM di kelurahan Talagasari masih terkendala
dengan kurangnya pengetahuan digital marketing, hal ini karena
mereka belum melek teknologi, sehingga perlu dilakukan sosialisasi
dan pendampingan pemanfaatan media digital dan jejaring sosial
sebagai alat untuk menjalankan usaha. Para pelaku usaha diharuskan
untuk bersikap terbuka menghadapi era digitalisasi yang berkembang
pesat, sehingga mampu memaksimalkan usaha yang dijalaninya
melalui pemasaran secara online.

Media digital dalam pengaplikasian pemasaran digital bisa


menggunakan aplikasi Google Maps. Google Maps merupakan suatu
layanan mapping online yang disediakan oleh Google, pengguna dapat
melihat informasi geografis pada hampir semua wilayah di bumi,
Google Maps menampilkan peta yang dapat digeser sesuai keinginan
pengguna, mengubah tingkat zoom, serta mengubah tampilan peta
serta merupakan aplikasi pemandu perjalanan yang memberikan
informasi-informasi penting mengenai suatu tempat (Cahya et al.,
2022).

Untuk itu, penggunaan Google Maps dibutuhkan bagi pelaku


usaha untuk mempromosikan usaha mereka dan mempermudah
masyarakat luar maupun dalam Kelurahan Talagasari dalam mencari
lokasi tempat pelaku usaha sehingga dapat mengefisiensi biaya dan
waktu.

B. Implementasi Pemasaran Digital berbasis Google


Maps bagi Para Pelaku UMKM di Kelurahan
Talagasari
Pemasaran Digital
Pemasaran digital adalah pemasaran menggunakan media
internet sebagai media pemasaran (Raharja & Natari, 2021).
Pemasaran digital atau dalam istilah lain disebut : digital marketing, eb
w marketing , online marketing, e- marketing, dan e- commerce .
Semua istilah tersebut mengggambarkan pemasaran produk atau jasa
melalui internet. Pemasaran digital menurut Maylinda dan Sari (2021)
merupakan suatu kegiatan pemasaran yang memanfaatkan internet
maupun teknologi informasi untuk menjangkau para target konsumen,
memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan (Maylinda & Sari,
2021). Sedangkan menurut Bala (dalam Raharja & Natari, 2021)
pemasaran digital adalah melakukan bisnis online yang bentuknya
paling jelas adalah menjual produk kepada konsumen secara online.
Dapat disimpulkan, pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran yang
memanfaatkan internet untuk menjual produk secara online dengan
jangkauan konsumen yang lebih luas.
UMKM
UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor
ekonomi (Raharja & Natari, 2021). Sependapat dengan Nining (dalam
Wijayanto dkk, 2016) UMKM merupakan usaha ekonomi produktif
yang dijalankan oleh perorangan, rumah tangga atau badan usaha
kecil, dan klasifikasi standarnya didasarkan pada omset pendapatan
tahunan (Wijayanto et al., 2016). Berdasarkan UU No. 20 tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mendefinisikan usaha
mikro yang menjelaskan bahwa usaha mikro adalah usaha milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria.
Kemudian, dijelaskan juga definisi usaha kevil adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan
atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari Usaha. Selain itu, dijelaskan
juga definisi usaha menengah yang merupakan usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan
atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau mejadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan
jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan. Pada prinsipnya
perbedaan antara usaha mikro, usaha kecil, dan usaha tahunan
umumnya didasarkan pada nilai aset awal (tidak termasuk tanah dan
bangunan), omset rata-rata per tahun, atau jumlah pekerja tetap
(Raharja & Natari, 2021).
Google Maps
Google Maps adalah layanan pemetaan web yang
dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta
jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas dan perencanaan rute untuk
bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau
angkutan umum (Harahap & Hidayatullah, 2018). Layanan Google
maps dapat diakses melalui situs https://maps.google.com. Melalui
situs tersebut dapat melihat informasi geografis pada hampir seluruh
wilayah di bumi. Google maps memberikan layanan yang interaktif
karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna,
mengubah tingkat zoom serta mengubah tampilan peta. Adapun fungsi
dari Google Maps menurut Harahap & Hidayatullah (2018) adalah: (1)
Mempercepat pencarian sebuah lokasi dalam waktu singkat, (2)
Mempermudah sistem penyimpanan peta, (3) Dapat diakses dari mana
saja, serta (4) Mengetahui lokasi tempat baru.
Google Maps dapat dimanfaatkan pelaku usaha sebagai media
pemasaran digital. Google Maps menyajikan informasi yang bisa
didapatkan oleh calon konsumen seperti nama usaha, lokasi usaha, jam
operasional, nomor telepon, foto kantor, foto produk, hingga review
dari pelanggan. Dengan begitu pengimplementasian Google Maps
diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mempromosikan
bisnisnya secara secara gratis, cepat, mudah. Serta dapat
mempermudah pencarian informasi usaha oleh masyarakat luas, dan
dapat terjangkau secara nasional maupun internasional.
Berikut ini langkah-langkah implementasi penggunaan Google
Maps sebagai media pemasaran digital.
Mendaftarkan Akun Usaha
Untuk menjalankan penggunaan e-marketing berbasis Google
Maps diperlukan untuk mendaftar akun bisnis terlebih dahulu. Caranya
dengan mengisi form pertanyaan yang sudah disediakan Google Maps.
Hal ini bertujuan supaya usaha terindeks dan dikenal oleh masyarakat
baik menggunakan aplikasi Google Maps maupun Google Bisnisku
yang bekerja sama dengan Google Maps berdasarkan tata cara yang
telah ditentukan. Adapun langkah-langkah untuk mendaftar pada
aplikasi Google Maps melalui android sebagai berikut:
1. Buka Google Maps yang sudah diunduh.
2. Pilih tombol kontribusi di bagian bawah hp.
3. Pilih opsi tambahkan tempat.
4. Masukan informasi detail tempat, terdiri dari nama tempat,
kategori, alamat, lokasi, jam buka, kontak, situs, serta tanggal
pembukaan. Kemudian, tambahkan beberapa foto tempat yang
akan dimasukan.
5. Setelah selesai, kill tombol kirim.
6. Tunggu hingga hasil peninjauan dari Google selesai.
Memposting Produk dan Memberikan Informasi Mengenai Usaha
yang Telah Didaftarkan
Produk yang diposting harus memberikan informasi yang dapat
dimengerti oleh konsumen, sehingga konsumen mengetahui jenis dan
fungsi produk dengan tepat. Supaya tujuan dari informasi yang
disampaikan atas suatu produk atau informasi tentang karakteristik
usaha bisa tersampaikan dengan baik dan dapat diterima oleh
konsumen, terlebih lagi bisa melekat di pikiran konsumen. Aplikasi
Google Maps ini dapat dimanfaatkan untuk menampilkan informasi
penting usaha seperti nama, alamat, titik koordinat lokasi, foto, nomor
kontak, jam buka, situs website, bahkan ulasan dan rating pengguna.
Jika sudah terdapat di Google Maps reputasi usaha akan dianggap
bagus oleh konsumen. 
Berinteraksi dengan Konsumen
Interaksi antara pengusaha dan konsumen dapat terjadi ketika
konsumen menghubungi nomor handphone pengusaha yang tercantum
pada Google Maps atau konsumen mendatangi rumah pengusaha untuk
melakukan order ataupun hanya sebatas ingin melihat usaha yang
dirintis oleh para pengusaha. Interaksi akan berjalan dengan baik jika
komunikasi berlangsung secara efektif. Maka dari itu ketika
berkomunikasi dengan konsumen gunakanlah strategi komunikasi
yang baik dan benar.
C. Manfaat Pemasaran Digital berbasis Google Maps
pada Keberlangsungan Usaha di Kelurahan
Talagasari
Memudahkan Konsumen Mencari Informasi dan Lokasi Usaha
Dengan keberadaan internet memudahkan para konsumen untuk
mencari tahu berbagai informasi yang dibutuhkan. Para pelaku usaha
perlu memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan pemasaran secara
online. Dengan menambahkan usaha pada Google Maps maka
konsumen akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai produk
maupun lokasi usaha yang dijalankan.
Menjalin Kerja Sama
Dengan menambahkan informasi nomor kontak yang dapat
dihubungi pada Google Maps calon konsumen bisa menghubungi
kontak tersebut untuk mendapatkan informasi maupun melakukan
pemesanan terlebih dahulu. Pelaku usaha dapat memanfaatkan hal
tersebut untuk menjalin kerja sama dengan konsumen baru dengan
memberikan pelayanan yang baik, serta berusaha menjalin komunikasi
dengan sebaik-baiknya, maka konsumen bisa menjadi mitra bisnis yang
potensial untuk menjamin keberlangsungan usaha.
Sebagai Sarana Belajar dan Menambah Pendapatan
Teknologi sendiri tidak terlepas dari peranan kehidupan
masyarakat sehari-hari, jadi bagaimana kemajuan teknologi mampu
dijadikan peluang oleh para pelaku usaha. Peluang usaha itu bisa
muncul apabila para entrepreneur bisa mengenali, menangkap, dan
mengelolanya menjadi suatu bisnis yang menguntungkan (Cahya et al.,
2022). Jika para pengusaha sudah bisa memanfaatkan hal tersebut maka
akan memungkinkan pendapatan semakin bertambah dan bisa menjadi
roda penggerak perekonomian masyarakat sekitar.

D. Penutup
Banyaknya pelaku UMKM di Kelurahan Talagasari menjadi potensi
yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. UMKM di
kelurahan Talagasari sangat berperan penting sebagai sumber
pendapatan banyak orang serta sebagai penyedia lapangan pekerjaan
untuk sebagian besar masyarakat. Namun pada kenyataannya strategi
pemasaran pelaku UMKM di Kelurahan Talagasari masih
konvensional (offline). Akibatnya, pemasaran masih kurang, jaringan
pasar masih terbatas, serta masih minimnya informasi mengenai
barang apa yang diproduksi dan lokasi pelaku usaha menjalankan
usahanya. Dengan semakin majunya teknologi dan pengaksesan
internet yang semakin mudah menjadikan sebuah peluang bagi para
pelaku usaha untuk memasarkan usahanya secara digital (online).
Pemasaran secara online dapat dilakukan menggunakan Google Maps.
Google Maps merupakan suatu layanan mapping online yang
disediakan oleh Google untuk memberikan kemudahan kepada para
pengguna dalam mencari informasi suatu tempat. Penggunaan Google
Maps sebagai media pemasaran digital akan sangat menguntungkan
pelaku usaha karena prosesnya mudah serta efisien dalam hal biaya
dan waktu.
Penggunaan e-marketing berbasis Google Maps penting untuk
diaplikasikan, dikarenakan dengan menggunakan metode pemasaran e-
marketing berbasis google maps akan mendapatkan beberapa manfaat
diantaranya: memudahkan konsumen menemukan informasi dan lokasi
usaha, menjalin kerja sama, serta sebagai sarana belajar dan
menambah pendapatan.

E. Daftar Pustaka

Adittiyaputra, D., Astiningrum, M., & Yunianto, D. R. (2020).


Pencarian Rute Terdekat Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan
Menengah Di Kabupaten Malang Pada Android Dengan
Menggunakan Metode Floyd Warshall (Studi Kasus Di
Diskominfo Kabupaten Malang). Jurnal Informatika Polinema,
7(1), 45–52. https://doi.org/10.33795/jip.v7i1.441
Cahya, B. T., Widyarani, E., Rohmah, F., & Islamiah, M. H. (2022).
Urgensi E-Marketing Berbasis Google Maps pada
Keberlangsungan Usaha Entrepreneur Muslim ( Studi pada
Kabupaten Demak ). 20(1), 126–142.
Harahap, R. R., & Hidayatullah, &. (2018). Sistem Informasi Google
Maps Dengan Menggunakan Vb.Net. Journal of Science and
Social Research, 1(February), 36–41.
http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Maylinda, S., & Sari, I. P. (2021). Optimalisasi Integrated Digital
Marketing Dalam Strategi Pemasaran Umkm Imago Raw Honey.
JABE (Journal of Applied Business and Economic), 7(4), 521.
https://doi.org/10.30998/jabe.v7i4.9940
Raharja, S. J., & Natari, S. U. (2021). Pengembangan Usaha Umkm Di
Masa Pandemi Melalui Optimalisasi Penggunaan Dan Pengelolaan
Media Digital. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(1), 108.
https://doi.org/10.24198/kumawula.v4i1.32361
Wijayanto, G., Jushermi, Restu, Pramadewi, A., & Rama, R. (2016).
Pemulihan Ekonomi Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui
Digitalisasi Markeing Pada Sektor UMKM. Jurnal Sosial Dan
Teknologi (SOSTECH), 15(2), 1–23.

Anda mungkin juga menyukai