PENGELOLAAN SLUDGE

 
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

dr. Didik Sulistyanto

PUSKESMAS
TUMPANG NIP. 196212291989021001
Tindakan pengelolaan yang harus dilakukan oleh petugas operator instalasi

1. Pengertian pengolahan air limbah untuk menangani hasil pengelolaan limbah cair yang
berupa endapan
1. Untuk memberikan pedoman dalam pengelolaan IPAL yang benar
2. Memberikan pedoman agar tidak terjadi pencemaran lingkungan akibat

2. Tujuan IPAL
3. Sebagai pedoman K3 bagi karyawan yang bertugas di IPAL
4. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan sludge IPAL
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tumpang Kabupaten Malang Nomor
Pedoman Internal Nomor 440/161/KEP/35.07.103.131/2022 Tentang
3. Kebijakan
Pedoman Internal Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi UPT
Puskesmas Tumpang
1. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air
Limbah Bagi Industri Dan Atau Kegiatan Usaha Lainnya
3. Permen LH No. 05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah
4. Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
4. Referensi Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. PMK No. 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fasyankes
6. Permenkes No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
7. PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Prosedur 1. Sludge IPAL dari hasil pengolahan IPAL diperoleh pada saat
pengurasan IPAL
2. Petugas menggunakan APD lengkap memasukkan sludge IPAL ke
dalam tong
3. Jemur tong yang berisi sludge hingga kering
4. Tutup sludge simpan di TPS B3 untuk selanjutnya diserahkan ke pihak
 ketiga untuk dikelola
6. Bagan Alir

Memasukkan
Menggunakan sludge IPAL ke Jemur sludge
APD tong

Dikelola oleh Tutup dan

pihak ke tiga simpan sludge

7. Hal-hal yang
perlu  
diperhatikan

8. Unit Terkait
Kesehatan Lingkungan
9. Dokumen
Terkait 1

2
10. Rekaman
Historis    
Perubahan Yang
N Tanggal mulai
  diuba Isi Perubahan  
o diberlakukan
h