PENCABUTAN GIGI PERMANEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPTD
dr. Arni Sufilianti
PUSKESMAS
NIP. 19741110 200312 2 011
GROGOL

1. Pengertian Pencabutan gig permanen adalah tindakan pengangkatan atau pengambilan gigi
permanen dari tulang alveolar

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan pencabutan

gigi permanen

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi Kepmenkes RI No HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktis Klinis

Bagi Dokter Gigi

5. Prosedur 1. Alat :
a. Kursi periksa gigi
b. Dental unit lengkap (high speed dan low speed
c. Kompresor/tabung oksigen
d. Alat diagnostic dasar (kaca mulut, pinset gigi, sonde, ekskavator)
e. Tempat kapas
f. Sterilisator
g. Baki logam tempat alat sterilisator
h. Korentang
i. Toples kapas/ kasa steril
j. Tang cabut gigi permanen

2. Bahan :
a. APD : masker, sarung tangan, pelindung muka
b. Larutan klorin 3%
c. Alkohol 70%
d. Povidon Iodine 10%
e. Kapas, kasa, cotton roll, cotton pellet
f. Gelatin spongiosa

6. Langkah – 1. Petugas menanyakan kembali identitias pasien

langkah 2. Petugas mencatat identitas pelanggan di buku register
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas melakukan pemeriksaan
5. Petugas menegakkan diagnosa
6. Petugas memberitahu maksud tindakan kepada pelanggan
7. Petugas meminta persetujuan tindakan medis
8. Petugas melakukan aspirasi obat anestesi sesuai dosis dengan spuit injeksi
9. Petugas melakukan desinfeksi mukosa gusi sekitar gigi yang akan dicabut
dengan larutan povidone iodine
10. Petugas melakukan injeksi dengan teknik infiltrasi jika gigi yang dicabut
selain gigi posterior rahang bawah. Injeksi anestesi madibular blok jika
gigi yang akan dicabut gigi posterior rahang bawah.
11. Petugas melakukan ekstraksi gigi dengan menggunakan tang dan bein atau
cryer jika diperlukan.
12. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan :
- menggigit tampon selama 30 menit
- tidak boleh kumur + selama 12 jam
- tidak boleh menyentuh bekas pencabutan dengan lidah atau tangan
- sisi bekas pencabutan tidak boleh dipakai untuk mengunyah selaama + 24
jam
13. Petugas memberikan resep
14. Petugas mencatat di rekam medis
15. Petugas merapikan alat dan bahan
16. Petugas mencuci tangan

7. Diagram Alir

8. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan

1. Pendaftaran
9. Unit terkait
2. Kasir
3. Pelayanan Umum
4. Laboratorium
5. Kefarmasian

10. Dokumen 1. Form rekam medis

terkait 2. Buku register harian gigi dan mulut
3. Informed consent

2/3
11. Rekaman
historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

3/3