Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

PERSISTENSI
No. Dokumen :
No. Revisi : 17-02-2018
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT
H. Aep Saripudin, S.KM., M.SI
PUSKESMAS
NIP. 196709081988031002
SUKAHENING
1. Pengertian Persistensi adalah Gigi sulung belum tanggal, gigi tetap pengganti
sudah erupsi
2. Tujuan Sebagai Acuan langkah-langkah digunakan untuk mencegah
maloklusi,mengembalikan fungsi pengunyahan dan estetika.
1. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
No 445.5/4449/Yankes-Diskes/2017 tentang Surat Izin
Penyelenggaraan operasiol puskesmas Rawat Jalan.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Sukahening No
800/032.01/PKM-SKH/2018 tentang tugas Tugas Pokok

4.Referensi 1. UU RI NO 29 TAHUN 2004 tentang Praktek Kedokteran


2. SK MENTERI KESEHATAN RI NO : 296/MENKES/SK/III/2008 tentang
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
3. Kepmenkes 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut
4. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.02.02/MENKES/62/2015 TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS
BAGI DOKTER GIGI
5.Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah
Persiapan alat :

a. Dental unit
b. Kaca mulut
c. Pinset
d. Alat – alat pencabutan anak : tang sesuai indikasi dan bein
e. Spuit 1 cc/ 3 cc
Persiapan bahan :

1. Kapas
2. Povidone iodine
3. Anastesi lokal (chlor etil + injeksi lidocain bila diperlukan)
4. Tampon
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter gigi
b. Perawat gigi (Terapis Gigi)
3. Langkah – Langkah Prosedur :
a. Petugas melalukan evaluasi pre anestesi untuk mengetahui
1
kondisi sistemik dan adanya alergi pada pasien
b. Petugas melakukan informed consent pada wali pasien baik
secara lisan maupun tertulis.
c. Petugas mengkondisikan pasien agar tidak cemas sehingga
kooperatif
d. Petugas melakukan Sterilisasi daerah kerja
e. Petugas menganastesi menggunakan topical anastesi/suntikan
sesuai dengan kebutuhan
f. Apabila menggunakan suntikan maka dilakukan evaluasi post
anastesi yang ditandai dengan adanya mati rasa di daerah
sekitar suntikan, bila menggunakan kloretil disemprotkan ke
kapas tahan 2-5 detik pada gigi yang akan dicabut kemudian
dilakukan pencabutan.
g. Petugas melakukan pencabutan dengan tang ekstrasi sesuai
indikasi
h. Petugas menyuruh pasien berkumur
i. Petugas memberian tampon yang sudah diberi povidone iodin
kemudian gigit kurang lebih 10 menit
j. Petugas memberi instruksi post ekstraksi
k. Petugas memberikan resep analgetik sesuai dengan kebutuhan
6.Unit Terkait Pendaftaran,Pemeriksaan Gigi dan mulut,Pemeriksaan
Umum,KIA/KB,Labdan Ruang farmasi
7.Dokumen Buku registrasi, Rekam medic dan Inform consent
Terkait
8.Rekaman No Yang di Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis ubah diberlakukan

2
PENATALAKSANAAN PERSISTENSI
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit : 17-02-2018
Halaman : 3/3
UPT
PUSKESMAS
SUKAHENING

Unit :…………………………………………………………………...

Nama Petugas :…………………………………………………………………...

Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..

No Kegiatan Ya Tidak TB.

Jumlah

CR: …………………………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai