Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN SINKOP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD
dr. Arni Sufilianti
PUSKESMAS
NIP. 19741110 200312 2 011
GROGOL

1. Pengertian Sinkop atau pingsan adalah kehilangan kesadaran sementara akibat iskemia
serebri luas

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan sinkop

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi Advanced Medical Emergency In Dentistry (Kedaruratan Medik dalam


Kedokteran Gigi), Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia
Pengurus Wilayah DKI Jakarta, 2009

5. Prosedur 1. Alat :
a. Kursi periksa gigi
b. Dental unit lengkap (high speed dan low speed)
c. Baki logam tempat alat steril
d. Toples kapas/ kasa steril

2. Bahan :
a. APD : masker, sarung tangan, pelindung muka
b. Alkohol 70%

6. Langkah – 1. Petugas membaringkan pelanggan dalam posisi terlentang


langkah 2. Petugas membebaskan jalan napas dengan chin lift atau head tilt
3. Petugas melonggarkan pakaian yang ketat atau bersifat restriktif seperti
ikat pinggang
4. Petugas memonitor tanda vital
5. Petugas memberikan stimulasi refleks seperti wewangian yang tajam dan
kompres dingin
6. Petugas melanjutkan prosedur penyelamatan jiwa dasar (Basic Life
Support) dan pertimbangan penyebab lain sinkop apabila tidak terdapat
perbaikan.
7. Diagram Alir
Pasien sinkop

8. Hal – hal 1. Meminimalkan kecemasan dan stress pada pelanggan


yang perlu 2. Menggunakan sedasi yang sesuai serta metode kontrol nyeri
diperhatikan 3. Memberikan saran asupan makanan sebelum tindakan
4. Membaringkan pelanggan dalam posisi terlentang atau semi terlentang di saat-
saat yang memungkinkan

9. Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD)

10. Dokumen 1. Form rekam medis


terkait 2. Buku register harian gigi dan mulut
3. Informed consent
4. Kertas resep

11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai