Anda di halaman 1dari 5

FOGGING FOKUS DBD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Drg. Novita Ambar Uma
CITANGKIL NIP.19751129 200201 2002

1. Pengertian Fogging fokus DBD adalah melakukan pengasapan nyamuk DBD pada
rumah penderita dan sekitarnya dalam radius 100 m .
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah fogging fokus DBD

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Citangkil

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019


tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
diPuskesmas
5. Langkah-langkah a. Persiapan alat :
prosedur
- Swig fog
- APD (pakaian panjang, masker, topi,sepatu,sarung tangan)
- Alat bengkel mesin fog
b. Persiapan bahan :
- BBM (bensin, solar)
- Racun
c. Pelaksanaan :
1. Petugas menerima laporan tindak lanjut dari tenaga P2BB
2. Petugas pengawas mengunjungi lokasi rumah penderita
3. Petugas memberi tahu maksud, tujuan dan waktu pelaksanaan
kepada RT dan warga setempat
4. Petugas pengawas memetakan lokasi pengasapan dan kebutuhan
BBM
5. Petugas penyemprot menyiapkan alat semprot dan membuat
campuran solar dan racun sesuai aturan
6. Ketua regu semprot mendatangi rumah warga untuk memberitahu
dimulainya penyemprotan
7. Penghuni rumah mempersiapkan rumah masing-masing sesuai
arahan petugas
8. Penghuni rumah melakukan menutup makanan-minuman yang
terbuka, mematikan kipas angin, mematikan kompor, mengikat kain
horden, menutup jendela rumah dan pintu belakang, mengeluarkan
semua hewan dalam rumah dan mengamankan perabot lain
seperlunya agar tidak mengganggu lalu lintas petugas penyemprot
9. Pastikan tidak ada penghuni lain di dalam rumah
10. Petugas pengawas bersama tuan rumah melihat kondisi terakhir
dalam rumah
11. Petugas pengawas memberikan kode, bahwa rumah tersebut siap
disemprot
12. Petugas penyemprot yang telah siap dengan atributnya menghidupkan
mesin memulai masuk ke rumah untuk melakukan penyemprotan
13. Lakukan penyemprotan mulai dari bagian belakang dan lihat kondisi di
dalam rumah dan arah angin
14. Hentikan penyemprotan apabila ada gangguan mesin atau kondisi lain
yang membahayakan petugas, penghuni rumah atau perabot rumah
15. Petugas penyemprot keluar lewat pintu depan
16. Tutup pintu depan selama lebih kurang 15 menit
17. Petugas pengawas memberikan kode bahwa penyemprotan selesai
dan aman
6. Diagram Alir
Persiapan

Pemetaan wilayah yang akan dilakukan fogging

Menentukan alat dan bahan cairan yang akan dibuat


untuk desinfektan fogging

Menyetting mesin fogging

Proses penyemprotan ke seluruh titik yang sudah di


petakan

Evaluasi

Pencatatan dan pelaporan

7. Hal-hal yang Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Fogging agar tenaga medis di
perlu diperhatikan Puskesmas Citangkil dapat mengaplikasikan dengan baik dan benar
sebagaimana mestinya.

8. Unit terkait 1. Kelurahan


2. RT dan RW
9. Dokumen terkait 3. Formulir Fogging
10. Rekaman historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
FOGGING FOKUS DBD

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Drg. Novita Ambar Uma
CITANGKIL NIP.19751129 200201 2002

Unit : ………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


Apakah Petugas menerima laporan tindak lanjut dari tenaga
1 P2BB?

Apakah Petugas pengawas mengunjungi lokasi rumah


2 penderita?

Apakah Petugas memberi tahu maksud, tujuan dan waktu


3 pelaksanaan kepada RT dan warga setempat?

Apakah Petugas pengawas memetakan lokasi pengasapan dan


4 kebutuhan BBM?

5 Apakah Petugas penyemprot menyiapkan alat semprot dan


membuat campuran solar dan racun sesuai aturan ?

6 Apakah Ketua regu semprot mendatangi rumah warga untuk


memberitahu dimulainya penyemprotan ?
7 Apakah Penghuni rumah mempersiapkan rumah masing-
masing sesuai arahan petugas?
8 Apakah Penghuni rumah melakukan menutup makanan-
minuman yang terbuka, mematikan kipas angin, mematikan
kompor, mengikat kain horden, menutup jendela rumah dan
pintu belakang, mengeluarkan semua hewan dalam rumah dan
mengamankan perabot lain seperlunya agar tidak mengganggu
lalu lintas petugas penyemprot
9 Apakah Petugas Memastikan tidak ada penghuni lain di dalam
rumah
10 Apakah Petugas pengawas bersama tuan rumah melihat
kondisi terakhir dalam rumah?

11 Apakah Petugas pengawas memberikan kode, bahwa rumah


tersebut siap disemprot?
12 Apakah Petugas penyemprot yang telah siap dengan atributnya
menghidupkan mesin memulai masuk ke rumah untuk
melakukan penyemprotan
13 Apakah Petugas MlLakukan penyemprotan mulai dari bagian
belakang dan lihat kondisi di dalam rumah dan arah angin
14 Apakah Petugas Menhentikan penyemprotan apabila ada
gangguan mesin atau kondisi lain yang membahayakan
petugas, penghuni rumah atau perabot rumah?
16 Apakah Petugas penyemprot keluar lewat pintu depan?

17 Apakah Petugas Menganjurkan untuk menutup pintu depan


selama lebih kurang 15 menit>

18 Apakah Petugas pengawas memberikan kode bahwa


penyemprotan selesai dan aman

Compliance rate (CR) : …………………………………%

Cilegon, …………………………..
Pelaksana / Auditor

……………………………………….
NIP:………………........................

Anda mungkin juga menyukai