Anda di halaman 1dari 3

PENYEMPROTAN PENGASAPAN / FOGGING DAN

LARVASIDA
No. Dokumen : 800/259 /UKM/SOP/IV/2023
No. Revisi :0/0
SOP
Tanggal Terbit : 18 April 2023
Halaman :1/3
Ttd Kepala Puskesmas
UPTD PUSKESMAS Yulinah, S.Tr.Keb
BANJAR AGUNG 19700317 199103 2 006

1. Pengertian Pelaksanaan Fogging adalah pengasapan insektisida dengan mesin Swingfog


dilaksanakan dengan cara menyemprotkan insektisida ke dalam bangunan rumah atau
lingkungan sekitar rumah di harapkan nyamuk yang berada dihalaman nya maupun
didalam rumah terpapar dengan insektisida dan dapat dibasmi, kegiatan pemberantasan
nyamuk penyebab Demam Berdarah
Dengue (DBD) disuatu wilayah dengan hasil Penyelidikan
Epidemiologi Positif menggunakan insectisida dalam bentuk asap dengan radius 100
meter sebanyak 2 siklus dengan interval 1 minggu.

2. Tujuan Fogging Fokus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal penderita
DBD dan rumah/bangunan sekitar serta tempat-tempat umum berpotensi menjadi
sumber penularan DBD lebih lanjut.

3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala UPTD.Banjar Agung Nomor :800/ 132 /SK/KAPUS/IV/2023


Tentang Penyelenggaraan UKM
4. Referensi 1. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 92 Tahun 1994 tentang upaya pencegahan
dengan gerkan pemberantas sarang nyamuk (PSN)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374/MENKES/PER/XI/2011
tentang Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
3. Komitmen bersama 33 Pemimpin Daerah dalam peringatan ASEAN Dengue Day pada
tanggal 15 Juni 2011 tentang Upaya Pengendalian DBD
4. Modul pengendalian Demam Berdarah Dengue 2014

5. Prosedur a. Persiapan Alat :


1. Mesin fogging
2. Pakaian Kerja
3. Masker
4. Sarung Tangan
5. Kaca Mata Safety
6. Helm/ Topi
7. Sepatu
8. Gelas Ukur
9. Corong Plastik
b. Persiapan Bahan :
1. Pelarut (Pertamina Dex)
2. Insectisida
1. Mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging.
2. Mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan ke dalam
Pelarut (Pertamina Dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan dan
pastikan insektisida tercampur rata.
3. Memasukan BBM (Pertamax) kedalam tangki bahan bakar dan
memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan.
4. Memasukan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insektisida dan
menutupnya kembali dengan rapat.
5. Memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap, tutup
tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan benar serta
kencangkan semua mur dan baut.
Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran
bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup
segera hidup.
6. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan buka kran
larutan insektisida, maka larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam
bentuk asap.
7. Pengasapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk rumah
yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius 100
meter dari rumah penderita.
8. Selanjutnya diluar rumah jangan melawan arah angin, bila angin
berlawanan dengan arah dengan penyemprot, moncong mesin fogging
diarahkan ke belakang membentuk sudut < 30°(hampir sejajar dengan
permukaan tanah)
9. Selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan bahan kimia harus
dibersihkan dan
10. kosongkan tangki bahan bakar serta tangki insectisida.
11. Biarkan mesin dingin kembali.
12. Pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari.
13. Petugas tingkat Kelurahan dan tingkat RW melakukan pemeriksaan jentik di bak
mandi warga (khususnya jentik Aedes Aegepty) secara sampling 10 rumah jentik
yang ditemukan disetiap bak mandi rumah.
14. Petugas Korwil Melaporkan hasil monitoring kegiatan PSN jumantik dan
melaporkan hasil pemeriksaan jentik secara sampling 10 rumah kesie Kesling

6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Tim Fogging
2. Petugas Kesling
3. Petugas P2B
4. Petugas Promkes
5. Petugas Surveilance DBD
6. Seksi Kesmas Kelurahan
7. RT,RW dan Kelurahan yang bersangkutan.

8. Rekaman
historis perubahan No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal muali
di berlakukan

PENYEMPROTAN / PENGASAPAN FOGGING DAN


LARVASIDA
No. Dokumen : 800/ 259 /UKM/SOP/IV/2023
No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS Yulinah, S.Tr.Keb
BANJAR AGUNG 19700317 199103 2 006

No LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1 Apakah petugas program DBD menerima laporan dari dinas kesehatan bahwa
diwilayah kerjanya akan dilakukan pengasapan / fogging ?
2 Apakah petugas program DBD melaporkan ke RT bahwa akan dilakukannya
pengasapan / fogging diwilayah RT tersebut ?
3 Apakah Petugas Program DBD menjelaskan kemasyarakat agar makanan dan
minuman serta peliharaan binatang yang ada di lingkungan rumah tidak boleh da
di lingkungan rumah karena rumah akan dilakukan fogging ?
4 Apakah RT/RW Sudah memberitahukan informasi kepada masyarakat untuk akan
dilakukan nya fogging?
5 Apakah petugas melaporkan kedinas kesehatan bahwa daerag yang akan di
fogging telah siap?
6 Apakah petugas fogging langsung melakukan pengasapan ?

7 Apakah melaporkan Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan


fogging ?
8 Apakah petugas mencampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan
ke dalam pelarut (Pertamina Dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan
dan pastikan insektisida tercampur rata.

9 Apakah petugas memasukan BBM (Peramax) kedalam tangka bahan bakar dan
memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan.
10 Apakah petugas memasukan insektisida yang sudah dilarutkan kedalam tangka
insektisida dan menutupnya kembali dengan rapat-rapat?

11 Apakah petugas memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung


pengasapan, tutup tangka bahan bakar, tangka insektisida sudah terpasang dengan
benar, serta kencangkan semua mur dan baut ?
12 Apakah petugas menghidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur
tombol kran bensin secukupnya apabila mesin dalam keadaan baik akan segera
hidup ?
13 Apakah petugas menunggu beberapa saat samapai mesin hidup dengan sempurna
dan buka kran larutan insektisida, maka larutan akan mengalir dan segera
tersembur dalam bentuk asap.
14 Apakah pengasapan dimulai rumah bagian belakang lalu depan dan untuk yang
rumah bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius 100 meter ?
15 Apakah petugas dan Rt/Rw mengatur berjalannya kegiatan fogging ?

Anda mungkin juga menyukai