Anda di halaman 1dari 2

FOGGING

SOP/
No Dokumen : /UKM/2017

SO No.Revisi : 00

P Tgl.Terbit : 1 Februari 2017

:
Halaman 2/2

UPT
dr.RIRIN PANCAWINANTI,
PUSKESMAS
M.MKes
JOGOROGO NIP: 19740616 200212 2 004

1. Pengertian Kegiatan pemberantasan1/


nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di
suatu wilayah dengan hasil penyelidikan Epidemiologi positif menggunakan
insectisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus
dengan interval 1 minggu
2. Tujuan Fogging fokus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan demam
berdarah dengue ( DBD) dan mencegah terjadinya KLB di lokasi tempat tinggal
penderita DBD dan rumah / bangunan sekitar serta tempat – tempat umum
berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Jogorogo Nomor
4. Referensi Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue di
Indonesia, Kemenkes RI Dirjen P2P 2017
5. Prosedur / 1. Petugas menyiapan peralatan berupa 1 mobil (untuk mengangkut petugas,
Langkah- alat dan bahan ke lokasi), Mesin Foging, Gelas ukur, Corong plastik, Alat
Langkah Pelindung diri berupa Pakaian kerja, masker, Sarung Tangan, kacamata
safety, helm/topi, sepatu serta bahan foging yang diperlukan berupa
Pelarut(Solar), Insectisida, dan bahan bakar.
2. Mencampurkan insectisida sesuai dosis yang ditentukan ke dalam pelarut
(Solar) menggunakan gelas ukur yang sudah disediakan dan pastikan
insectisida tercampur rata
3. memasukkan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar dan memastikannya
terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan
4. memasukkan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insectisida
dan menutupnya dengan rapat
5. memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan, tabung pengasap,
tutup tangki bahan bakar, tangki insectisida sudah terpasang dengan benar
serta kencangkan semua mur dan baut.
6. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran
FOGGING

SOP/
No Dokumen : /UKM/2017

SO No.Revisi : 00

P Tgl.Terbit : 1 Februari 2017

:
Halaman 2/2

UPT
dr.RIRIN PANCAWINANTI,
PUSKESMAS
M.MKes
JOGOROGO NIP: 19740616 200212 2 004

bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup
7. tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan buka kran
larutan insectisida, maka larutan akan mengalir dan segera tersembur dalam
bentuk asap
8. pengasapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu depan, dan untuk
rumah yang bertingkat dimulai dari lantai atas dan dilakukan dengan radius
100 m dari rumah penderita
9. selanjutnya di luar rumah jangan melawan arah angin, bila angin berlawanan
dengan arah penyemprot, moncong mesin fogging diarahkan ke belakang
membentuk sudut <30° (hampir sejajar dengan permukaan tanah)
10. Selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan bahan kimia harus
dibersihkan dan kosongkan tangki bahan bakar serta tangki insectisida,
biarkan mesin dingin kembali
pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari
6. Unit 1. Program kesehatan Lingkungan
Terkait 2. Program Surveilans
3. Seksi Kesehatan kelurahan
4. RT, RW dan kelurahan yang bersangkutan.
7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai