Anda di halaman 1dari 3

SANITASI PEMBUANGAN AIR LIMBAH

No. Dok : 800/PKM.MT/ /SOP/2021


SOP No. Revisi :
Tglterbit : 2021
Halaman : 1/1

UPT
EVA AGUSTINA, SKM. MM
PUSKESMAS
NIP.198408012010012127
MUARA TIGA

1. Pengertian Suatu kegiatan pengamatan dan pemeriksaan sarana air limbah yang dilakukan
oleh sanitarian.
2. Tujuan Tercapainya mutu lingkungan hidup yang tidak tercemar air limbah dan SPAL
yang memenuhi syarat kesehatan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Muara Tiga Lahat No 800/PKM.MT/ /2021
Tentang Penanggung Jawab Program Di UPT Puskesmas Muara Tiga Lahat.
4. Referensi Buku pedoman petugas sanitarian.
5. Prosedur 1. Surat tugas Sanitasi Pembuangan Air Limbah.
2. Melaksanakan protokol kesehatan dengan :
 Memakai Masker
 Mencuci Tangan Pakai Sabun
 Menjaga Jarak
3. Pemeriksaan kontruksi SPAL.
4. Pemeriksaan tata letak/jarak SPAL dengan sumber air bersih.
5. Penyuluhan terhadap pemilik dan pengguna SPAL mengenai SPAL yang
sehat.
6. Unit Terkait Lintas program dan Lintas sektor.
FOGGING FOKUS

No. Dok : 800/PKM.MT/ /SOP/2021


SOP No. Revisi :
Tgl terbit : 2021
Halaman : 1/1

UPT
EVA AGUSTINA, SKM. MM
PUSKESMAS
NIP.198408012010012127
MUARA TIGA

1. Pengertian Kegiatan pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD),


disuatu wilayah dengan hasil penyelidikan epidemiologi positif, menggunakan
insektisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus dengan
interval 1 minggu.
2. Tujuan Untuk memutuskan mata rantai penularan Demam Berdarah Dengue (DBD ) dan
mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa ( KLB ) di lokasi tempat tinggal
penderita DBD, rumah atau bangunan sekitar serta tempat-tempat umum yang
berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Muara Tiga Lahat No 800/PKM.MT/
/SK/ADM/2021 Tentang Penanggung Jawab Program Di UPT Puskesmas Muara
Tiga Lahat.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
483/Menkes/SK/IV/2007 tentang pedoman ACUTE FLACCIOPARALYSIS
(Surveilance AFP) Depkes RI Jakarta 2007
5. Alat dan 1. Alat – alat :
bahan a. Mesin fogging
b. Pakaian kerja
c. Masker
d. Sarung tangan
e. Kacamata safety
f. Helm/topi
g. Sepatu Bot
h. Gelas Ukur
i. Corong
2. Bahan :
a. Pelarut
b. Insektisida
c. Bahan bakar
6. Prosedur 1. Surat Tugas Fogging Fokus
2. Melaksanakan protokol kesehatan dengan :
 Memakai Masker
 Mencuci Tangan Pakai Sabun
 Menjaga Jarak
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging.
4. Petugas mecampurkan insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan kedalam
pelarut, menggunakan gelas ukur yang telah disediakan dan pastikan insektisida
tercampur rata.
5. Petugas Memasukkan BBM ( Pertamax ) ke dalam tangki bahan bakar hingga
penuh sebelum mesin fogging digunakan.
6. Petugas memasukkan insektisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki
insektisida dan menutupnya kembali dengan rapat.
7. Petugas memasukkan bagian-bagian mesin seperti pipa larutan tabung
,pengasap, tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah terpasang dengan
benar serta kencangkan semua mur dan baut.
8. Petugas menghidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol
kran.
7. Unit Terkait Lintas program dan Lintas sektor.

Anda mungkin juga menyukai