Anda di halaman 1dari 10

SOP PENYELIDIKAN

EPIDEMIOLOGI DBD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal : Maret 2021
Terbit
Halaman : 1/1
UPT Kepala UPT
PUSKESMAS
Puskesmas Merbau Mataram JAMALUDDIN,SKM.,MM
MERBAU NIP.19690725 199103 1 006
MATARAM
1. Pengertian Pengamatan dan pengawasan Penyakit menular yang disebabkan oleh Virus
Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang ditandai demam
di sertai dengan pendarahan
2. Tujuan Penyelidikan dan mengamati serta menghindarkan kesakitan dan kematian
karena DBD meliputi tempat, orang dan waktu
3. Kebijakan Ka UPT Puskesmas Merbau Mataram
4. Referensi Buku Algoritma Diagnosa Penyakit dan Respon Serta Format Penyelidikan
Epidemiologi
5. Prosedur/ Petugas sebelum melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi DBD
Langkah-
menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, dan
langkah
mencuci tangan)
1. Petugas menerima laporan adanya kasus DBD dibuktikan dengan
adanya S0
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas menyiapkan surat tugas dan melakukan penyelidikan serta
mencatat tempat, orang, waktu
4. Petugas mengkonfirmasi/ menegakkan diagnose
5. Petugas menentukan apakah peristiwa itu letusan / wabah atau bukan
6. Petugas membuat hipotesa sementara (penyebab cara penularan, faktor
yang mempengaruhi)
7. Petugas membuat laporan hasil penanggulangan
6. Hal-hal yang Hasil pemeriksaaan laboratorium
perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Promkes
2. Kesling
8. Dokumen 1. Buku Panduan
Terkait
2. Formulir PE DBD
3. S0
9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis
Dibrlakukan
a Tidak ada perubahan Maret 2021

1/1
SOP Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) 3M
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Maret
2021
Halaman : 1/1

UPT Kepala UPT Puskesmas Merbau Mataram JAMALUDDIN,SKM.,MM


PUSKESMAS NIP.19690725 199103 1 006
MERBAU
MATARAM

1. Pengertian Cara pemberantasan rantai penularan DBD dengan cara Menguras,


Mengubur, Menutup (3M) penampungan air
2. Tujuan Memutuskan rantai kehidupan nyamuk
3. Kebijakan Ka UPT Puskesmas Merbau Mataram
4. Referensi Petunjuk teknis PSN dan DBD
Kemenkes RI Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
lingkungan tahun 2013
5. Prosedur/ Petugas sebelum melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Langkah-
menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, dan
langkah
mencuci tangan.
1. Menyiapkan Surat Tugas
2. Ganti air dalam pot 1minggu sekali
3. Perbaiki saluran talang air yang tidak lancar
4. Tutup lubang yang bisa menampung air
5. Bersihkan dan keringkan yang bisa menampung air
6. Pelihara ikan pemakan jentik
7. Pasang kawat biasa
8. Mengubur kaleng bekas
6. Hal-hal yang 1. Barang bekas yang dapat menjadi tempat bertelur nyamuk
perlu
2. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Promkes
2. Kesling
8. Dokumen 1. Buku Panduan
Terkait

9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis
Dibrlakukan
a Tidak ada perubahan Maret 2021

1/1
SOP FOGGING FOCUS
No. :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal : Maret 2021
Terbit
Halaman : 1/1
UPT Kepala UPT
PUSKESMAS
Puskesmas Merbau Mataram JAMALUDDIN,SKM.,MM
MERBAU NIP.19690725 199103 1 006
MATARAM
1. Pengertian Pengasapan dengan menggunakan obat Insektisida dengan menggunakan
alat Thermal Fogging
2. Membunuh atau membasmi nyamuk dewasa
3. Tujuan
4. Kebijakan Ka UPT Puskesmas Merbau Mataram
5. Referensi 1. Buku petunjuk tekhnis pengkabutan panas (Thermal Fogging) dan
Pengkabutan Dingin (Ultra Low Volume/ULV)
2. Kemeskes Dirjen Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan
3. Direktorat PP Bersumber Binatang
4. Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis, 2012
6. Prosedur/ Petugas sebelum melakukan kegiatan Fogging Focus menerapkan Protokol
Langkah-
Kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)
langkah
1. Petugas menyiapkan surat tugas
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan fogging
3. Insektisida dilarutkan dalam solar
4. Dilakukan fogging ( rumah dan halaman) pagi atau sore atau malam
hari untuk fogging di mulai dari ruangan belakang, jendela dan pintu
untuk di luar rumah harus dilakukan fogging searah dengan arah
angin dan petugas fogging berjalan mundur
5. Penghuni rumah harus diluar,semua makanan dan tempat
penampungan air minum agar ditutup
7. Hal-hal yang 1. Jumlah ABJ < 95%
perlu
2. Ditemukan sakit 5 dan jentik nyamuk 5 KK
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Promkes
2. Kesling
9. Dokumen 1. Buku Panduan
Terkait

10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis Dibrlakukan
a Tidak ada perubahan Maret 2021
1/1
SOP PEMANTAUAN JENTIK
BERKALA (PJB)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Maret 2021
Halaman : 1/1
UPT
Kepala UPT JAMALUDDIN,SKM.,MM
PUSKESMAS
Puskesmas Merbau mataram NIP.19690725 199103 1 006
MERBAU
MATARAM
1. Pengertian Pemeriksaan Jentik Nyamuk Aedes Aigypti yang dilakukan oleh kader
disuatu daerah disertai pengawasan yang dilakukan oleh petugas
penyehatan lingkungan atau petugas yang ditunjuk
2. Tujuan Menurunkan populasi dan mengamati nyamuk Aedes Aigypti dengan
meningkatkan peran serta masyarakat
3. Kebijakan Ka UPT Puskesmas Merbau Mataram
4. Referensi Buku petunjuk tekhnis Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD/PSN
Dirjen Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
Direktorat Pengendalain Penyakit Bersumber Binatang
Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis, 2012
5. Prosedur/ Petugas sebelum melakukan kegiatan Pemantauan jentik berkala
Langkah-
menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, dan
langkah
mencuci tangan)

Cara pemeriksaan jentik :


1. Petugas menyiapkan surat tugas
2. Petugas memeriksa bak mandi, nampan atau penampungan air
3. Jika tidak tampak tunggu 1-5 menit, jika ada jentik akan muncul ke
permukaan, bila gelap atau terlalu dalam gunakan senter
4. Petugas memeriksa tempat yang lain yang berpotensi tempat
berkembang jentik , vas bunga, tempat air mimun burung, dll
5. Angka bebas jentik 7, 95 % dari rumah/bangunan yang diperiksa
6. Hal-hal yang Jumlah KKyang di periksa dan ABJ >95%
perludiperhati
kan
7. Unit Terkait 1. Petugas Kesling
2. Promkes
3. Kader
8. Dokumen 1. Buku Panduan
Terkait
9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Dibrlakukan
a Tidak ada perubahan Maret 2021

1/1
SOP LARVASIDASI
(ABATISASI)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal : Maret 2021
Terbit
Halaman : 1/1
UPTD Kepala UPT
Puskesmas Merbau mataram JAMALUDDIN,SKM.,MM
PUSKESMAS
MERBAU NIP.19690725 199103 1 006
MATARAM
1. Pengertian Pengendalian larva( jentik) nyamuk dengan pemberian abate ( turephos,
pilipeoksifen, inetoplen dan bacillus thuringensis)
2. Tujuan Untuk membunuh larva nyamuk
3. Kebijakan Ka UPT Puskesmas Merbau Mataram
4. Referensi 1. Petunjuk teknis pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Demam
Berdarah Dengue
2. Kemenkes RI Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan lingkungan 2013
5. Prosedur/ Petugas sebelum melakukan kegiatan Abatesasi menerapkan Protokol
Langkah-
Kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)
langkah
1. Petugas menyiapkan Surat Tugas dan turun kelokasi PJB
2. Petugas melihat /mengukur dahulu luas penampungan air yang akan di
larvasidasi
3. Perbandingan abate dan air 10% : 100 liter
4. Petugas melubangi bungkus abate lalu masukan di dalam penampungan
air yang akan di larvasidasi / taburkan
5. Petugas memberi abate ke pemilik rumah menyarankan mengganti
abate setelah 7-10 hari kemudian
6. Hal-hal yang Jumlah air dan Abate dengan perbandingan 1cc/ gr : 100 liter air
perludiperhati
kan
7. Unit Terkait 1. Masyarakat
2. Petugas puskesmas
8. Dokumen 1. Buku Panduan
Terkait

9.Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis Dibrlakukan
a Tidak ada perubahan Maret 2021

SOP Penyelidikan 1/1


Epidemiologi (PE)
No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal : Maret
Terbit 2021
Halaman : 1/1
UPT
PUSKESMAS JAMALUDDIN,SKM.,MM
MERBAU NIP.19690725 199103 1 006
MATARAM
1. Pengertian Merupakan kegiatan pencarian penderita yang lain secara terus
menerus dan berkesinambungan
2. Tujuan Mengetahui / tidak kasus yang lain
Mengetahui terjadinya penyebar luasan penyakit tersebut
Memudahkan tindak lanjut kegiatan

3. Kebijakan Ka UPT Puskesmas Merbau Mataram


4. Referensi 1. Depkes RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Bersumber
Binatang
2. Direktorat Jendral PPM 2 PLP 1997
5. Prosedur/ Petugas sebelum melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi DBD
Langkah-
menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak,
langkah
dan mencuci tangan)
1. Petugas menerima laporan kasus, dicatat dibuku harian
2. Petugas menyiapkan alat survei ( tensi, senter, formulir PE)
3. Petugas menyiapkan surat tugas
4. Petugas Lapor ke desa untuk melakukan PE
5. Petugas memperkenalkan diri dan wawancara dengan keluarga
6. Petugas menyelidiki Ada/ tidak adanyan kasus yang lain
7. Petugas mencatat Laporan di formulir PE
8. Petugas melaporkan hasil PE ke kepala puskesmas
6. Hal-hal yang 1. Tempat kejadian
perludiperhatika
2. Orang/ Jumlah kasus
n
3. Waktu kejadian
7. Unit Terkait 1. Masyarakat,
2. Aparat Desa
3. Petugas Puskesmas
8. Dokumen 1. Buku Panduan
Terkait
9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Dibrlakukan
a Tidak ada Maret 2021
perubahan
1/1

Anda mungkin juga menyukai