PROGRAM ISPA
No. Dokumen
TanggalTerbit
No. Revisi
Halaman
A. Pendahuluan
Salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak Balita adalah penyakit ISPA
yang diakibatkan oleh penyakit Pneumonia. Strategi dalam penanggulangan
Pneumonia adalah penemuan dini dan tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran
bernapas yang tepat.
Sejak 1990 Departemen Kesehatan telah mengadaptasi, menggunakan dan
menyebarluaskan pedoman tatalaksana Pneumonia Balita yang bertujuan untuk
menurunkan angka kematian Balita karena Pneumonia. Saat ini pelaksanaan program
P2 ISPA dalam upaya penanggulangan Pneumonia akan lebih ditingkatkan sehingga
cakupan penemuan dini dan tatalaksana Pneumonia Balita akan lebih dapat berhasil
mencapai sasarannya.
Dalam upaya meningkatkan cakupan penemuan dan kualitas tatalaksana penderita
Pneumonia, telah diterapkan pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) di
unit pelayanan kesehatan. Disamping itu pula dikembangkan audit kasus serta autopsi
verbal untuk mengetahui kualitas dan dampak pemberian tatalaksana pada penderita
Pneumonia.
B. Latar Belakang
Hingga saat ini infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia. Kematian pada Balita (berdasarkan Survei
Kematian Balita tahun 2005) sebagian besar disebabkan karena Pneumonia 23,6%.
Angkat kesakitan ISPA Balita selama ini digunakan estimasi bahwa insiden
Pneumonia pada kelompok umur Balita di Indonesia sekitar 10-20%. Untuk pelayanan
program ISPA, maka petugas harus menerapkan Tata Nilai Puskesmas Merbau
Mataram yaitu PRIMA ;
Lintas
Lintas Sektor
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Program
Terkait
Terkait
-
1 Melakukan a. Menghitung nafas a. KIA
screening terhadap pasien selama 1 b. Posyandu
penderita kesulitan menit penuh c. Promkes
bernafas melalui b. Melakukan
MTBS observasi tarikan
dinding dada pasien
c. Melakukan
pemantauan
terhadap TTV
pasien
F. Sasaran
Sasaran program ISPA adalah Bayi Dan Balita di wilayah kerja Puskesmas Merbau
Mataram.
1 screening X X X X X X X X X X X X
terhadap
penderita
kesulitan
bernafas
melalui
MTBS
Mengetahui,
JAMALUDDIN,. SKM,. MM