angin (A) : 8.86 m². Densitas udara (ρ) : 1.2 kg/m³. Kecepatan angin (V) :
5.8 m/s (data diambil dari peneliti sebelumnya). Koefisien daya (Cp) : 0.58
melihat grafik).
λ
n=60 x v
(π . D)
10
n=60 x 5.8
( π x 3.36)
n=329.6 Rpm
Daya mekanik adalah daya potensial dari angin yang bisa dihasilkan oleh
1 3
P= x ρ x A x v
2
Daya turbin angin adalah daya yang dibangkitkan oleh rotor turbin
angin akibat mendapatkan daya dari hembusan angin. Daya turbin angin
terdapat pada angin yang dirubah ke dalam bentuk energi mekanik, dalam
hal ini besar koefisien daya (CP) : 0.58. perhitungan daya turbin angin
1 3
P=Cp x x ρ x A x v
2
P = 601.5 watt
berputar pada suatu sumbu. Pada pengujian ini torsi dihitung dengan
P
T=
n
2x π x
60
601.5
T=
329.6
2x π x
60
T = 17.42 Nm
4.2. Perbandingan Hasil Pengembangan Blade
Daya Daya
Kecepatan Rpm Rpm
NO
Angin m/s Kincir Pompa
mekanik Turbin Torsi
(watt) (watt)
500
400
300
RP
M
200
100
0
67 .4 .7 .1 18 96 5 .1 .2 .7 71 .8 6 .1 47 24 24 .3 71 91 8 .4
2. 3 3 4 4 . 4. 5 5 5 5. 5 6 6. 7 . 7. 7 7 . 7. 8
yang didapat dari hasil perhitungan bisa jadi berbeda ketika dilakukan
pengujian langsung, karena kemiringan sudut serang dan juga jenis airfoil
juga sangat berpengaruh terhadap RPM yang didapatkan selain itu juga
1200
1000
800
600
400
200
0
67 3.
7 18 5
5.
2 71 6 47 24 71 8
2. 4. 5. 6. 7. 7.
modifikasi.
m)
(N
20.00
si
15.00
10.00
5.00
0.00
peningkatan, hal ini tentu sangat baik karena dengan meningkatnya torsi
yang didapat menunjukan bahwa blade bisa dikenakan beban yang lebih
besar.
memiliki bentuk kurva atas yang lebih melengkung dari pada kurva
permukaan bawah. Airfoil jenis ini paling umum digunakan pada pesawat
keatas, sehingga chamber rata-ratanya relatif tinggi. Airfoil jenis ini biasa
digunakan untuk scale model, sailplane, free flight serta paling umum
antara lain.
chamber, maka besarnya lift coefficient pada sudut serang nol akan
naik.
4.4. Pembahasan
jenis sudu yang digunakan sebelumnya. Hal ini sangat berdampak positif
lebih baik dari sebelumnya. Rpm ini juga masih bisa meningkat ketika
daripada NACA 2412 sehingga memiliki lift coefisient yang lebih baik
juga. Dengan adanya jenis airfoil yang digunakan lebih baik tentu hal ini
http://www.ilmuterbang.com/artikel-mainmenu-29/teori-
penerbangan-mainmenu-68/129-bab-2-prinsip-penerbangan?start=5
http://aeroengineering.co.id/2016/02/pemilihan-airfoil-pesawat-
aeromodelling/