Sistem informasi akuntansi (executive information system) atau EIS, adalah sistem yang dapat memberikan informasi-informasi penting nya berasal dari sumber-sumber internal maupun eksternal bagi eksekutif senior dan manajer. Sistem informasi eksekutif menjalankan fungsi-fungsi pendukung pengambilan keputusan, penyebaran/komunikasi informasi dan mendorong kepedulian. Secara umum EIS menyediakan informasi dalam bentuk rangkuman namun memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan informasi yang lebih detail (fitur drill down). Sistem informasi eksekutif diharapkan menyediakan informasi yang mudah untuk digunakan menganalisis data, dengan menggunakan antar muka (interface) grafis. 2. Implementasi EIS Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjamin efektivitas sistem yang diharapkan. Hal yang pertama berhubungan dengan hakekat dari EIS itu sendiri. EIS merupakan suatu alat yang dapat menghasilkan suatu sistem pelaporan informasi yang tertinggi dalam perusahaan. Perusahaan yang ini membuat atau menggunakan perangkat EIS sudah memiliki suatu gudang data (warehouse) terlebih dahulu. Pastikan bahwa sistem EIS yang akan dikembangkan dapat dengan mudah mengakses sistem basis data (database system) yang ada. Hal kedua adalah sehubungan dengan features yang harus tersedia dalam suatu paket EIS. Setiap eksekutif memiliki caranya masing-masing yang unik dalam mengambil suatu keputusan, sehingga bentuk penyajian informasi pada EIS harus disesuaikan dengan karakteristik esksekutif tersebut. Masih berkaitan dengan features EIS yaitu kemampuan untuk melakukan customization (pembuatan bentuk sajian informasi dalam bentuk gambar dan angka-angka yang informatif) secara cepat.