Anda di halaman 1dari 1

Hari, tanggal: Senin, 30 Agustus 2021

Nama : Arifah Nur Afifi


NIM : 20/459079/KT/09244
Kelas : SSDK – A

Ringkasan Materi SSDK 2


Karakteristik Kayu
1. Struktur seluler
Kayu memiliki struktur seluler yang memiliki dinding sel terdiri atas polymer sellulose,
karbohidrat sellulose, dan lignin.
2. Anisotropis
Kayu bersifat anisotropis, maksud dari sifat ini adalah kayu menunjukkan sifat fisik yang
berbeda jika diuji pada arah tiga sumbu utamanya.
3. Higroskopis
Kayu bersifat higroskopis, yang berarti dapat kehilangan atau menyerap air sebagai
akibar dari perubahan kelembaman dan suhu atmosfir.
4. Dapat dibiodegradasi
Kayu dapat dibiodegradasi atau diperkecil, maksudnya kayu dapat diubah menjadi
komponen gula sederhana dan elemen lignin oleh serangan seperti organisme
jamur/fungi, bakteri, dan serangga tertentu. Selain itu, kayu dapat dibiodegradasikan
dengan hidrolisis dan oksidasi dari kondisi kayu tersebut berada.
5. Mudah terbakar
Kayu bersifat mudah terbakar. Sifat ini membuat kayu menjadi salah satu sumber daya
utama perekonomian dunia karena jumlahnya yang relatif melimpah serta dapat
diperbaharui.
6. Kelembaman
Kayu bersifat lembam terhadap pengaruh dari sebagian besar bahan kimia, hal ini
membuat kayu sangat sesuai untuk banyak pemanfaatan (kegunaan) industry yang sangat
memerluka ketahanan terhadap aksi disintegrasi dari bahan kimia dan korosi.
7. Sangat tahan
Kayu akan sangat tahan terhadap kondisi sekitar dengan syarat kondisi di sekitarnya
tidak sesuai bagi unsur atau agen perusak kayu. Ketahanan kayu ditentukan oleh kelas
awet dan kelas kuat.
8. Sifat isolasi
Kayu memiliki sifat isolasi yang baik, hal ini disebabkan oleh strukturnya yang berserat
dan banyaknya udara yang dapat diperangkap. Bangunan yang dibangun dari kayu
contohnya seperti rumah kayu akan terasa hangat pada musim dingin, kemudian akan
terasa sejuk pada musim panas. Kayu merupakan penghantar listrik yang buruk,
membuatnya banyak digunakan untuk tiang listrik.

Anda mungkin juga menyukai