0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Ringkasan materi sifat-sifat dasar kayu meliputi empat poin utama, yaitu: (1) proses pertumbuhan kayu melalui fotosintesis, (2) empat karakteristik tanaman berkayu, (3) peran kambium vascular dalam pembentukan kayu dan kulit, (4) penjelasan penampang lintang batang pohon.
Ringkasan materi sifat-sifat dasar kayu meliputi empat poin utama, yaitu: (1) proses pertumbuhan kayu melalui fotosintesis, (2) empat karakteristik tanaman berkayu, (3) peran kambium vascular dalam pembentukan kayu dan kulit, (4) penjelasan penampang lintang batang pohon.
Ringkasan materi sifat-sifat dasar kayu meliputi empat poin utama, yaitu: (1) proses pertumbuhan kayu melalui fotosintesis, (2) empat karakteristik tanaman berkayu, (3) peran kambium vascular dalam pembentukan kayu dan kulit, (4) penjelasan penampang lintang batang pohon.
NIM : 20/459079/KT/09244 Mata kuliah: Sifat – sifat Dasar Kayu
Ringkasan Materi Sifat – sifat Dasar Kayu.
1. Pertumbuhan (pembentukan) kayu pada pohon - Proses fotosintesis dalam daun dari bahan air (H2O), karbondioksida (CO 2), dan sinar matahari. - Sinar matahari memberikan energi yang digunakan klorofil untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi gula. - Unit glukosa disatukan menjadi rantai panjang selulosa (selulosa merupakan komponen utama dari serat kayu) 2. Empat karakteristik tanaman berkayu - Jaringan vaskuler yang terdiri dari xylem dan phloem. - Pertumbuhan abadi/perennial. - Batang kayu yang abadi/perennial. - Penebalan sekunder (bertambahnya diameter batang) 3. Kambium vascular Pembelahan sel kayu yang terjadi berbeda-beda pada tiap jenis. Pembelahan xylem ke dalam membentuk kambium, sementara pembelahan phloem ke luar membentuk kulit kayu. Kambium terdiri atas empat sel utama, yakni Cambial initals, xylem and phloem mother cells, mature xylem, dan sel phloem. Penampang: 1. Penampang melintang/transversal (x) 2. Penampang radial (r) 3. Penampang tangensial (t) Arah: 1. Arah longitudinal: arah yang sejajar sumbu batang. 2. Arah melintang: arah yang tegak lurus sumbu batang. 3. Arah radial: arah yang sejajar dengan arah jari-jari dan/atau tegak lurus dengan lingkaran tahun. 4. Penampang lintang batang pohon a. Kulit luar: jaringan mati yang kering. b. Kulit dalam: kulit lunak, lembab, dan mengandung jaringan hidup. c. Lapisan kambium d. Kayu gubal: kayu yang mengandung jaringan mati dan hidup, kayu berwarna muda berhimpitan dengan kulit. e. Kayu teras: kayu gubal yang berubah secara berangsur-angsur. f. Empulur: jaringan lunak yang dikelilingi oleh kayu yang pertama dibentuk. g. Jari-jari kayu: menghubungkan berbagai lapisan mulai dari empulur sampai kulit untuk penimbunan dan pengangkutan makanan.