Anda di halaman 1dari 4

BURSA KERJA KHUSUS (BKK)

Tamatan / lulusan SMK semakin tahun semakin banyak menuntut lembaga untuk
dapat melakukan terobosan dan kerja sama dengan  Dunia Usaha / Industri, dimana
saat ini antara tamatan dan kebutuhan tenaga kerja tidak seimbang, sehingga
memunculkan banyaknya pengangguran, dengan meningkatnya jumlah pencari kerja
dan kesenjangan informasi untuk memperoleh pekerjaan serta terbatasnya
pelayanan  di Disnaker, maka perlu adanya tanggung jawab bersama menyangkut
Sumber Daya Manusia (SDM). Disnaker sebagai suatu instansi pemerintah yang
melaksanakan kegitan pembinaan dan penyaluran tenaga kerja telah kewalahan dalam
menangani masalah ketenagakerjaan. Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus (BKK) di
satuan Pendidikan Menengah  Kejuruan dan Pendidikan Tinggi diharapkan dapat
menjadi mitra kerja yang sinergis dengan Disnaker dalam menangani masalah
ketenagakerjaan.
BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan pendidikan system ganda,
karena  tidak   mungkin  bisa  dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah
kepada   kompetensi   jika   tidak   ada   pasangan  industri / usaha  kerja,  sebagai
lingkungan  kerja  dimana  siswa belajar keahlian dan professional serta etos kerja
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Bursa Kerja Khusus dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan dan
Penempatan Tenaga Kerja dalam Negeri No. KEP.49/D.PPTKDN/VI/2013, Tentang
Petunjuk Teknis Bursa Kerja Khusus (BKK). BKK adalah Bursa Kerja di Satuan
Pendidikan Menengah yang melakukan kegiatan memberikan informasi pasar kerja,
pendaftaran pencari kerja, memberi penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta
penyaluran dan penempatan pencari kerja.

Dalam hal ini, langkah yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini Disnaker dan Disdik
sebagai upaya untuk menjembati sekaligus sebagai tempat informasi dalam hal
kesempatan / lowongan tenaga kerja untuk tamatan pada tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), maka khususnya di SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau
dibentuklah Bursa Kerja Khusus (BKK).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki Misi menciptakan tenaga kerja
tingkat menengah yang terampil dan professional serta siap terjun ke dunia kerja /
dunia industri diharapkan mampu pula menyalurkan alumninya dan bertindak sebagai
pengantar kerja. Pemikiran demikian dipertegas dengan adanya perjanjian kerjasama
antara Disnaker dan Dinas Pendidikan.

Sebagai tindak lanjut dari adanya perjanjian kerjasama tersebut, maka SMK Negeri
Pertanian Terpadu Provinsi Riau merasa ikut bertanggungjawab dan ikut memikirkan
alumninya untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya dengan cara mendirikan Bursa Kerja Khusus (BKK).

Secara garis besar tugas Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah :

1. Memberikan pelayanan informasi ketenagakerjaan kepada siswa dan alumninya


yang       akan memasuki dunia kerja.
2. Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemerintah dan swasta
dalam pengadaan informasi ketenagakerjaan termasuk informasi pelatihan kerja dan
penyalurannya.
3. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dangan seleksi calon tenaga kerja yang
bersumber dari tamatan SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau dengan bantuan
instansi Pemerintah maupun swasta.
4. Membina hubungan baik dengan para alumni yang telah bekerja dan berhasil dalam
bidang usaha untuk membantu memberi peluang  penempatan bagi tamatan
berikutnya yang memerlukan pekerjaan.

Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam melaksanakan kegiatan berdasarkan pada:

1. Undang-undang No. 14 tahun 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai


tenaga kerja;
2. Undang-undang No. 7 tahun 1981 tentang wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan;
3. Keputusan Presiden RI No. 4 tahun 1980 tentang wajib lapor lowongan pekerjaan;
4. Keputusan Tenaga Kerja No. PER-02/MEN/94 tentang penempatan tenaga kerja di
dalam dan  luar negeri;
5. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 207/Men/90 tentang system antar kerja;
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-44/Men/94 tentang petunjuk pelaksanaan
penempatan Tenaga kerja di dalam dan ke luar negeri;
7. Keputusan menteri Tenaga Kerja No. Kep-28/Men/94 tentang tata kerja dan struktur
organisasi Departemen Pendidikan dan Struktur Organisasi Departemen Tenaga Kerja;
8. Perjanjian kerjasama antara Departemen Pendidkan dan Kebudayaan dan Departemen
Tenaga Kerja No. 076/V/1993 dan Kep. 215/Men/93 tentang pembentukan Bursa Kerja
dan pemanduan. Penyelenggara Bursa Kerja di satuan Pendidikan Tinggi;
9. Keputusan bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, dan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja. Departemen Tenaga Kerja No. 009/C/Kep/U1994 dan No. Kep.02/Bp./1994
tentang pembentukan Bursa Kerja di satuan Pendidkan Menegah Pemanduan
Penyelengaraan Bursa Kerja.
10. Undang-undang RI Nomor : 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Visi BKK adalah mewujudkan keterserapan lulusan SMK ke Dunia Usaha dan Dunia
Industri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki secara profesional, produktif, mandiri,
berbudi pekerti luhur yang mampu bersaing di pasar global.

Misi BKK adalah Menyalurkan dan menempatkan lulusan SMK ke Dunia Usaha / Dunia
Industri serta meningkatkan kerjasama  dengan pengguna lulusan.

TUJUAN BKK adalah sbb:

1. Mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha / industri yang membutukan


tamatan SMK, agar tejadi proses tranformasi informasi.
2. Memberi peluang saling berinteraksi antara tamatan SMK untuk menawarkan
kopetensi yang dimiliki kepada dunia usaha / industri yang membutuhkan tenaga
kerja.
3. Meningkatkan hubungan kerjasama SMK dengan dunia usaha / industri, dengan
adanya pendekatan personil pengelola SMK dengan perwakilan industri.
4. Meningkatkan wawasan Tamatan SMK tentang peluang kerja di dunia usaha / industri,
sehingga tamatan dapat  memilih peluang kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.
5. Terjadinya proses rekutmen sesuai dengan formasi kerja dan kompetensi yang dimiliki
tamatan.
6. Terserapnya tamatan ke dunia kerja.

Program kerja yang akan dilaksanakan oleh Bursa Kerja Khusus (BKK) “BOTANI
CORNER” SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau adalah :

1. Studi kelayakan tentang peluang Bursa Kerja Khusus (BKK) “BOTANI CORNER”
dengan  langkah- langkah mencari dan mendata dunia usaha dan dunia industri baik
lokal, nasional maupun internasional.
2. Menyiapkan dan menyediakan fasilitas / sarana prasarana.
3. Menyusun program kerja dan konsultasi.
4. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini menyiapkan pesrta didik yang
sedang dalam proses pendidikan.
5. Mengadakan dan menyiapkan pengembangan Karir baik siswa maupun alumni.
6. Mendata siswa maupun alumni.
7. Mencari informasi lowongan dan kunjungan ke Dunia Usaha / Industri.
8. Pelayanan Penempatan dan Penyaluran.
9. Mengadakan kontak / komunikasi dengan alumni dan orang tua / wali siswa.
10. Mengadakan kerjasama dengan Dunia Usaha / industri baik mengenai kontrak
Kerjasama   maupun dalam penyaluran tenaga kerja.
11. Mengadakan penelusuran tamatan.
12. Mengadakan evaluasi dan analisis hasil kegiatan.
Jasa Pelayanan ketenaga kerjaan yang memungkinkan untuk diberikan oleh Bursa
Kerja Khusus (BKK) “BOTANI CORNER” antara lain :

1. Memberikan informasi lowongan pekerjaan ataupun pelatihan ketrampilan.


2. Memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang bersedia memberi peluang kerja.
3. Menyalurkan alumni peminat melalui program Bursa Kerja Khusus (BKK) “BOTANI
CORNER”.

Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau baik secara
sepihak maupun  bersama-sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri bersedia
bekerja sama dalam program pelatihan dan seleksi dalam perekrutan tenaga kerja,
dan SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau menyediakan fasilitas yang dapat
digunakan untuk kepentingan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai