PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengertian BKK (Bursa Kerja Khusus) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di
sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang
memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran,
penyaluran dan penempatan kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional yang
bertanggungjawab dalam penyiapan SDM tingkat menengah yang handal, berorientasi
kepada kebutuhan pasar harus mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi
perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja. BKK
SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan
pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan
penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja. Pemberdayaan
BKK SMK merupakan salah satu fungsi dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian
pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan
dalam upaya mencapai tujuan pendidikan SMK. BKK SMK merupakan salah satu
komponen pelaksanaan pendidikan sistem ganda, karena tidak mungkin bisa
dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada
pasangan industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian
dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 4 Tanjungpinang yang didirikan pada
tanggal 09 Februari 2018 merupakan bagian penting dari sistem pendidikan di SMK
khususnya dalam usaha menyalurkan lulusan/alumni untuk bekerja di dunia usaha dan
dunia industri. Mengingat persaingan dalam segala bidang sangatlah ketat diantaranya
Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kerja, maka dari itu sekolah tidak hanya
menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan memiliki
kompetensi untuk bersaing di dunia usaha dan dunia industri, tetapi sekolah juga
dituntut untuk mampu menyalurkan lulusannya ke dunia usaha dan dunia industri
(DU/DI) atau instansi yang membutuhkan.
Dalam usaha membantu/menyalurkan lulusan tersebut kami sangat
membutuhkan kerjasama yang baik dengan semua pihak terutama instansi terkait baik
berupa mitra BKK/outsourcing maupun industri.
1
1.2. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan unit kerja yang dapat menyediakan dan menyalurkan informasi tenaga
kerja yang cepat, tepat dan akurat
b. Misi
- Memberikan layanan informasi dunia kerja yang sesuai dengan kebutuhan
- Merekrut dan menyalurkan calon tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan
- Memberikan pelayanan pelatihan untuk pemantapan memasuki dunia kerja
- Mengadakan kerjasama dengan masyarakat DU/DI
- Mengoptimalkan pendapatan dengan sistem jaringan
1.3. Tujuan
a. Sebagai wadah dalam mempertemukan tamatan dengan pencari kerja.
b. Memberikan layanan kepada tamatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
seksi yang ada dalam BKK.
c. Sebagai wadah dalam pelatihan tamatan yang sesuai dengan permintaan pencari
kerja.
d. Sebagai wadah untuk menanamkan jiwa wirausaha bagi tamatan melalui pelatihan.
2
f. Mengadakan program pelatihan keterampilan tambahan/khusus bagi siswa dan
lulusan SMK Negeri 4 Tanjungpinang disesuaikan dengan bidang keahlian yang
diperlukan.
g. Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses penerimaan siswa
dalam suatu pekerjaan (wawancara, psikotest).
h. Memberikan informasi kepada para ALUMNI SMK Negeri 4 Tanjungpinang yang
membutuhkan informasi tentang lowongan kerja.
3
j. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016
Tentang Penempatan Tenaga Kerja.
4
2. PROPOSAL IZIN PENDIRIAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) SMK NEGERI 4
TANJUNGPINANG
2.1. Potensi dan Kelemahan Internal
A. Potensi Internal
Jumlah peserta didik SMK Negeri 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2017-2018
adalah:
Tabel 2.1
Distribusi Peserta Didik Berdasarkan Program Keahlian
Tingkat Jumlah
No Kompetensi Keahlian
X XI XII Siswa
1 Teknik Komputer dan Jaringan 79 59 57 195
2 Rekayasa Perangkat Lunak 78 61 51 190
3 Multimedia 69 52 47 168
4 Animasi 36 21 29 86
Total 639
B. Kelemahan Internal
1) Belum adanya izin pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Negeri 4
Tanjungpinang dari Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang.
2) Kerjasama dengan DU/DI hanya sebatas MoU Praktek Kerja Industri.
3) Banyaknya tamatan yang belum terserap di dunia kerja karena belum adanya BKK
sebagai wadah tamatan dalam hal informasi kerja.
4) Belum adanya kerjasama dengan Dinas-Dinas terkait dalam hal penyaluran
tamatan yang begitu banyak setiap tahunnya.
5) Terbatasnya waktu dalam mengadakan jalinan kerjasama dengan dunia usaha
maupun industry.
6) Belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam pengelolaan BKK.
7) Belum semua guru memahami pentingnya BKK di sekolah dalam penyaluran
tamatan ke dunia kerja.
8) Belum semua guru memahami pentingnya BKK di sekolah dalam penyaluran
tamatan ke dunia kerja.
9) Masih kurangnya kompetensi yang di kuasai peserta didik sehingga belum
memenuhi standar kompetensi yang diharapkan di dunia kerja.
10) Kurangnya motivasi anak dalam mengembangkan kompetensi yang didapat dalam
belajar di sekolah.
5
2.2. Potensi dan Tantangan Eksternal
A. Potensi Eksternal
1) Banyaknya Industri di Provinsi Kepulauan Riau yang mempunyai bidang yang
relevan dengan Kompetensi Keahlian yang ada di SMK Negeri 4 Tanjungpinang.
2) Adanya perkembangan teknologi yang dapat diakses dengan mudah dalam segala
hal.
3) Banyaknya peluang kerja bagi peserta didik untuk bekerja di Industri.
4) Georgrafis Provinsi Kepulauan Riau yang strategis dengan Negara-negara ASEAN.
B. Tantangan Eksternal
1) Banyaknya persaingan tenaga kerja baik dari lingkungan sekitar maupun dari luar
daerah.
2) Persaingan yang semakin ketat dalam memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN).
3) Permintaan tenaga kerja dengan penguasaan bahasa asing dalam menghadapi
MEA.
4) Daya serap pasar tenaga kerja lulusan SMK masih rendah karena banyaknya bursa
kerja dari perusahaan-perusahaan swasta.
6
2.5. Uraian Tugas dan Wewenang Kepengurusan
A. Pembina BKK
1) Bertanggung jawab atas kelangsungan pelaksanaan BKK di SMK Negeri 4
Tanjungpinang.
2) Melakukan pembinaan terhadap kepengurusan BKK.
3) Melakukan audit tentang kegiatan BKK.
B. Ketua BKK
1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam membantu terlaksananya
kegiatan BKK untuk pemasaran dan penelusuran tamatan.
2) Melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan Bursa Kerja
Khusus.
3) Membuat buku induk tamatan/lulusan.
4) Membuat program kerja BKK.
5) Menjalin kerjasama dengan alumni untuk memasarkan tamatan.
6) Menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang,
dunia usaha dan dunia industri untuk memasarkan tamatan.
7) Memantau perkembangan karier tamatan.
8) Mengelola administrasi BKK.
9) Melaporkan kegiatan BKK secara berkala dan insidential ke Dinas Pendidikan dan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja baik di tingkat Kota Tanjungpinang maupun tingkat
Provinsi Kepulauan Riau.
C. Sekretaris BKK
1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam membantu terlaksananya
kegiatan BKK.
2) Membantu melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
Bursa Kerja Khusus.
3) Membantu terlaksananya kegiatan penyimpanan surat/berkas/dokumen masuk
maupun keluar.
4) Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
5) Membantu pengadaan dokumen, konsep, format-format dan lain sebagainya.
6) Membantu menyiapkan pelaksanaan rapat.
7
7) Membantu mengelola administrasi BKK.
8) Pengarsipan dokumen-dokumen BKK.
9) Membuat notulen rapat
D. Staf BKK
1) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam membantu terlaksananya
kegiatan Bursa Kerja Khusus untuk menyalurkan tamatan.
2) Membantu Ketua BKK dalam menjalankan semua kegiatan BKK.
3) Membantu melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
BKK.
4) Membantu terlaksananya kegiatan penyimpanan surat/berkas/dokumen masuk
maupun keluar.
5) Membantu mengelola administrasi BKK.
6) Pengarsipan dokumen-dokumen BKK.
7) Membuat notulen rapat.
8
3. PENUTUP
A. Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 4 Tanjungpinang berperan dalam
mewujudkan visi dan misi sekolah dan BKK.
B. Dengan struktur yang ada, diharapkan setiap kegiatan dapat dilaksanakan dengan
baik, lancar dan penuh tanggung jawab.
C. Dengan tugas pokok dan fungsi setiap kegiatan dapat diadakan evaluasi, perbaikan
dan pengembangan kegiatan berikutnya.
D. Program kerja yang disusun sebagai bentuk rencana kegiatan. Dengan perencanaan
yang baik dan terprogram diharapkan setiap kegiatan akan berhasil dengan
maksimal.
E. Kepada semua pihak diharapkan dapat mendukung terlaksananya setiap kegiatan
yang berkaitan dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 4 Tanjungpinang.
9
Tabel 3.1
Program Kerja BKK SMK Negeri 4 Tanjungpinang
Indikator
No Jenis Kegiatan Tujuan Sarana Penanggung jawab Pelaksana
Keberhasilan
Pendataan dunia Mengetahui perusahaan Terkumpulnya data Internet, instansi yang Waka Humas dan Koordinator dan
usaha / dunia yang memungkinkan perusahaan yang sesuai terkait/DUDI Koordinator BKK Sekretaris BKK
industri baik menjalin kerja sama dengan bidang usaha
1 untuk dan kontak person
penempatan kerja HRD/Personalia
dalam negeri dan
luar negeri
Pendataan dan
Pembuatan data Mengetahui Calon Adanya Data base Blangko pendaftaran,
Koordinator dan
2 base calon tenaga Tenaga Kerja/tamatan tamatan yang belum Blangko biodata Koordinator BKK
Sekretaris BKK
kerja tamatan TA yang belum bekerja bekerja alumni
2017/2018
Alumni mendapatkan Petugas pendaftar,
Proses rekruitmen Alumni dapat terserap Koordinator dan
3 tempat bekerja pada data pendaftaran, Koordinator BKK
kerja di DUDI Sekretaris BKK
DUDI DUDI tekait
Pengiriman Calon
Tenaga Kerja yang telah Adanya data Surat tugas Kepala Sekolah dan Koordinator dan
4 Penempatan kerja
lolos seleksi ke lokasi penempatan tamatan penempatan Koordinator BKK Sekretaris BKK
DUDI
Pembekalan (kognitif
dan afektif) untuk
Calon Tenaga Kerja
Pelatihan “Basic menyiapkan Calon Fasilitator, Materi
mendapatkan pelatihan Kepala Sekolah dan Koordinator dan
5 Mentality Tenaga pelatihan dan Ruang
yang sesuai dengan Waka Humas Sekretaris BKK
Learning” Kerja menempuh proses pelaksanaan
kebutuhan DUDI
rekruitment dan ketika
bekerja pada DUDI
10