Anda di halaman 1dari 5

List pertanyaan Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Kelompok 2

Pertanyaan:

1. Diva

2. Devi 20129023

Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan guru dalam memilih dan menentukan metode
mengajar yang efektif dalam pembelajaran bahasa di sekolah dasar?

Faktor-faktor yang diperhatikan dalam pemilihan metode pembelajaran, antara lain:

a. Tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa, ini merupakan factor utama yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar. Ada beberapa tingkatan dalam tujuan
pembelajaran, tujuan paling tinggi yaitu Tujuan Pendidikan Nasional (TPN), Tujuan Satuan Pendidikan
(Institusional), Tujuan Bidang Studi/Mata Pelajaran, dan Tujuan Pembelajaran (Instruksional).

b. Karakteristik bahan pelajaran/Materi pelajaran, salah satu faktor yang juga perlu
dipertimbangkan dalam memilih metode mengajar adalah karakteristik bahan pelajaran. Kemudian ada
beberapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran, aspek tersebut terdiri dari aspek konsep, prinsip,
proses, nilai, fakta, intelektual, dan aspek psikomotor.

c. Waktu yang digunakan, pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan alokasi waktu
yang tersedia dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar yang dianggap relative banyak
menggunakan waktu, seperti metode pemecahan masalah dan inkuiri.

d. Faktor siswa, aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek kesegaran mental
(faktor antusias dan kelelahan), jumlah siswa dan kemampuan siswa.

e. Fasilitas, media dan sumber belajar, supaya memperoleh hasil belajar yang optimal maka setiap
peristiwa pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan sistematik.

3. Gelva Wersiti 20129283

Bagaimana cara yang dilakukan oleh guru disaat mengajarkan teory atau pendekatan pembelajaran
bahasa ketika mendapati ada salah satu dari peserta didiknya yang mengalami stuttering
(ketidaklancaran dalam bentuk pengucapan) ?

Perkembangan berbicara tidak akan sama pada setiap anak. Pada umumnya  perkembangan  berbicara 
dikelompokkan  dalam  kelompok  umur, hal ini dikarenakan  ciri-ciri  umum yang selalu  ditemukan 
dalam kelompok  umur tersebut.  Akan tetapi tentu saja ada pengecualian, mungkin saja anak tertentu
lebih cepat perkembangannya  dan ada pula yang lambat. Tentu saja yang harus diperhatikan oleh calon
guru atau guru adalah perkembangan yang umumnya   dialami   mereka  ketika  berbicara   adalah
bantuan  yang  paling berharga  bagi  mereka.  Tentu  saja  berbicara  dan  memahami  mereka  tidak
semudah berbicara dengan orang dewasa. Karena anak memiliki keterbatasan. Keterbatasan   tertentu 
dalam   berbicara   dan   berbahasa,   maka   di   dalam melakukan komunikasi dengan mereka, orang
yang dewasa harus menyadari kekurangan-kekurangan  yang  mereka  miliki  serta  tidak  membiarkan
kekurangan mereka tersebut Pada  anak  usia  TK  biasanya  mulai  senang  berbicara  akan  tetapi
seringkali terjadi ketidakseimbangan antara kecepatan dalam berbicara dengan kecepatan berfikir.

Sebagai seorang guru  yang sehari-harinya terlibat langsung dengan anak memiliki kemampuan untuk
mengamati masalah apa yang dihadapi oleh anak dan bagaimana cara penanganannya. Dalam proses
pembelajaran, untuk menangani permasalahan anak yang gagap antara lain :

1. Guru harus bersifat fleksibilitas, artinya guru harus luwes dalam cara pemberian tugas pada
anak.

2. Guru harus memiliki sensivitas, artinya guru harus memiliki kepekaan menyikapi permasalahan
yang sedang dihadapi oleh anak.

3. Guru perlu memberikan saran dan nasehat, latihan, pengkondisian dan pemberian bimbingan.

4. Apabila anak gagap yang disebabkan karena nervous, seorang guru jangan sekali-kali memberi
tugas yang bersifat verbal pada anak apalagi dilakukan di depan teman-temannya, karena
diduga akan menyebabkan ketegangan pada anak.

5. Apabila anak gagap disebabkan karena disiplin orang tua yang terlalu ketat, sehingga anak takut
untuk berbicara, sebaiknya guru harus memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara
tanpa menekan dan dengan cara yang bijaksana, jangan meroksi anak di depan teman-
temannya, sebab hal ini akan merendahkan harga diri anak

6. Guru sebaiknya tetap mengucapkan kata-kata dengan benar supaya anak mengetahui mana
ucapan yang benar dan mana ucapan yang salah, sehingga bila kelak ia telah mampu
mengucapkan huruf tersebut ia tidak salah mengucapkannya.

4. Azizah

List pertanyaan kelompok 1 B.Indo rendah


1. Aditya firdaus 20129096 kelompok 3

Pertanyaannya :

Kenapa faktor intelegensi mempengaruhi pemerolehan bahasa? Jika intelegensinya rendah apakah sulit
dan lama ia memperoleh bahasa disekolah dasar? Coba jelaskan

Dalam proses permerolehan bahasa, baik bahasa pertama maupun bahasa kedua, terdapat banyak
faktor yang mempengaruhi. Dalam pemerolehan bahasa pertama dipengaruhi 9 faktor urutan usia
(chronological age), faktor kesehatan secara umum faktor perbedaan jenis kelamin, faktor kecerdasan
dan faktor millieu.

Intelegensi seseorang ini, diyakini sangat berpengaruh pada keberhasilan belajar yang dicapainya.


Berdasarkan hasil penelitian, prestasi belajar biasanya berkolerasi searah dengan tingkat intelegensi.
Artinya, semakin tinggi tingkat intelegensi seseorang, maka semakin tinggi prestasi belajar yang
dicapainya.

Intelegensi seseorang diyakini sangat berpengaruh pada keberhasilan belajar yang dicapainya. Dilihat


dari cara peserta didik yang memiliki tingkat intelegensi lebih tinggi atau mereka para peserta
didik yang mendapatkan juara di kelas nya, mereka mengikuti pembelajaran dengan baik dan aktif.

2. Rafika (20129191)

Bagaimana implikasi pemerolehan bahasa pada pembelajaran di sekolah dasar? lalu Bagaimana
perbedaan pembelajarannya di kelas rendah dan juga kelas tinggi?

3. Febri 20129031

Bagaimana kah cara menciptakan bahasa yang baik dalam memperolehan bahasa kedua ?

Pemerolehan bahasa kedua diartikan dengan mengajar dan belajar bahasa asing dan atau bahasa


kedua lainnya. Pemerolehan bahasa kedua diperoleh melalui proses orang dewasa yang belajar di kelas
adalah pembelajaran secara formal di perbandingkan dengan bahasa permata secara alamiah.

Dalam buku Psikolingustik:Kajian Teoritik, Abdul Chaer menyebutkan lima faktor penentu dalam


pembelajaran bahasa kedua, yaitu: a) faktor motivasi; b) faktor usia; c) faktor penyajian formal;
d) faktor bahasa pertama; e) faktor lingkungan.

4.tiara emilia 20129082

Bagaimana menurut kelompok penyaji cara kita sebagai seorang guru mengajarkan bahasa kedua anak
berupa bahasa asing (Inggris)? sebagaimana kita ketahui ada bbrp anak yang malas belajar bahasa asing
karena kesulitan anak belajar pola bahasa dan pengucapannya.
Rutin berbahasa Inggris

Agar anak familiar dengan kata-kata bahasa Inggris, orang tua sudah harus membiasakan diri untuk rutin
menggunakan bahasa Inggris. Hal ini bisa dimulai dengan membuat sesi khusus untuk belajar bahasa
Inggris bersama anak-anak. Hal ini juga harus dibuat menyenangkan mengingat anak-anak mudah bosan
dengan metode belajar yang membosankan. Orang tua bisa membuat sesi belajar bahasa Inggris seperti
sambil bermain, menggunakan flash card, atau bisa juga dengan bermain game.

Jangan sampai sesi belajar ini terlihat memaksa dan membuat anak merasa terpaksa. Orang tua juga
bisa memulainya dengan mengajak melakukan percakapan dengan menggunakan bahasa Inggris dasar.
Dengan begitu, mereka nantinya akan terbisa juga untuk melakukan percakapan dalam bahasa Inggris.

Jadikan bahasa Inggris menjadi kegiatan menyenangkan

Menjadikan anak-anak senang ketika mempelajari sesuatu bukanlah hal yang mudah. Untuk menyiasati
hal tersebut maka melibatkan mereka dalam permainan adalah cara terbaik untuk mengajar mereka
bahasa Inggris agar anak tertarik dan senang melakukannya. Permainan yang bisa dilakukan misalnya
dengan bermain scrabble, game yang ada di smartphone, serta game-game lain yang berbahasa Inggris
dan sesuai dengan usia anak. Semakin anak tertarik dengan sebuah kegiatan, akan semakin mudah juga
mereka mengingatnya.

Jangan terpaku pada grammar

Untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anak lupakan sejenak masalah grammar. Buatlah mereka
familiar dahulu dengan vocabulary bahasa Inggris. Jika mereka melakukan kesalahan saat berbicara,
orang tua tak perlu terus menerus membenarkannya. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak agar
mereka berani mengekspresikan dirinya serta tidak kehilangan minat dalam belajar bahasa Inggris.

Gunakan lagu

Tahukah kamu bahwa lagu masih menjadi sarana yang efektif dalam mengajarkan bahasa Inggris pada
anak? Lagu adalah cara yang paling efektif untuk belajar kosakata baru dan memperbaiki cara
pengucapan. Nyanyian dengan tarian sangat baik untuk anak karena dapat mengikuti gerakan meskipun
belum bisa menyanyikan lagunya. Gaya atau tarian tersebut sering menggambarkan makna atau arti dari
lagu. Tak hanya itu, irama lagu anak-anak yang catchy akan membuat anak lebih mudah mengingat kata-
kata bahasa Inggris.

Gunakan topik sesuai kesukaan anak

Untuk mempermudah anak mengingat kosakata bahasa Inggris, orang tua bisa menyesuaikan dengan
topik kesukaan anak-anak. Hal ini bisa orang tua lakukan lewat menyanyi, membacakan buku cerita,
atau mendengarkan lagu. Maka dari itu, orang tua perlu eksplor lebih jauh mengenai kesukaan anak
agar dapat mengetahui kegiatan apa yang mereka sukai untuk memotivasi minat belajar.
Contohnya jika anak memiliki minat pada membaca buku maka membiasakan anak membacakan buku
cerita bergambar berwarna cerah adalah cara yang efektif untuk mengajar bahasa Inggris karena akan
mengembangkan keterampilan mendengarkan dan membaca.

Anda mungkin juga menyukai