Anda di halaman 1dari 3

1.

Kata depan adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat contoh
Ke, di , dari

Kata penghubung intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah
kalimat. Contoh : dan

atau

tetapi

sesudah

jika

agar

supaya

dengan

bahwa

karena

ketika

 Kata penanda anak kalimat

kata walaupun, meskipun, sungguhpun, karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar, supaya,
ketika, sehingga, dan sebagainya. Jadi bisa dikatakan bahwa penanda anak kalimat ini ialah
konjungsi suatu kalimat 

 kata transisi ( kata konjungsi ) adalah kata penghubung antar dua kalimat misalkan , dan ,
atau , keuali, sedangkan, akan tetapi, dan lain sebagainya.
 contoh :
 ayah membaca koran
 ibu memasak di dapur
 ditansisiakan atau konjungsikan menajadi
 ayah menbaca koran dan ibu memasak di dapur

2.
 Kalimat efektif adalah kalimat yang berisikan gagasan pembicara atau penulis yang dapat
dipahami oleh pendengar atau pembaca (singkat), hemat dalam pemakaian atau
pemilihan kata-kata (jelas), dan sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku (tepat).
Penggunaan kalimat efektif dalam karya tulis ilmiah diukur dari dua sisi, yaitu dari sisi
penulis dan pembaca. Dari sisi penulis, kalimat dikatakan efektif jika kalimat yang
digunakan dapat
 Supaya dapat mengakomodasi gagasan kelimuan penulis secara tepat dan akurat.
Sedangkan dari sisi pembaca, pesan kalimat ditafsirkan sama persis dengan yang
dimaksudkan penulisnya. Oleh sebab itu , jika pembaca masih mengalami kebingungan
dan kesulitan yang mengakibatkan salah menafsirkan pesan kalimat maka kalimat
tersebut belum dapat dikategorikan efektif
 Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba
utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu aksi (Predikat), peristiwa,
atau keadaan.

3. Kalimat majemuk setara


Kalimat majemuk setara merupakan jenis kalimat majemuk koordinasi penggabungannya
mempunyai kedudukan yang sama. Kata penghubung yang digunakan: dan, lalu, kemudian,
tetapi, atau, bahkan

majemuk setara itu adanya posisi yang setara atau sama antara anak kalimat dengan induk
kalimat

ada majemuk setara perbandingan, penegasan,

misal majemuk setara perbandingan

"kamu mau pergi atau tetap dirumah?"

misal kalimat majemuk setara

ayah dan ibu sedang berada di rumah

kalimat majemuk penegasan

"dia sudah pulang bahkan tak kembali"

- Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan pola-polanya tidak


sederajat. Salah satu pola menduduki sebagai induk kalimat, sedangkan pola
yang lain sebagai anak kalimat

kalau majemuk bertingkat terlihat jelas antara anak kalimat dan induk kalimat

biasanya menggunakan kata, sedangkan, tetapi, melainkan, walaupun,

"dia tetap tetap pergi, meskipun hujan turun deras"

- Kalimat majemuk campuran

kalimat majemuk yang merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara dengan kalimat
majemuk bertingkat

4.

- Kespadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur


bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan
adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran
Contoh : Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour. (Tidak
efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efekti)

- Kepararelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang
dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba,
maka kata selanjutnya berbentuk verba
Contoh : Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami,
mengetahui, dan pengaplikasian definisi kaliamt efektif. (Tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan
mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (Efektif)

Kehematan Kata
- Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan
Contoh : Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. (Tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren. (Efektif)

5.

Anda mungkin juga menyukai