Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARAPENYULUHAN (SAP)

”DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN ANGGALOMELAI


KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI”

SRI RESKI WULANDARI


ULFAH DAYANTI
RINI WIDIYA SARI
SUNARTI ALI MUSA
SELVI
IKKE AYUNITA PRATIWI
WA YUSNI
DEWI FITRIANINGSI OKTAVIANI
ANIATI HANDAYANINK
MARIA DEWI SUNDALINO
RAHMAYANTI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
2022
SATUAN ACARAPENYULUHANHIPERTENSI

Masalah :Hipertensi
Pokok Pembahasan :Hipertensi
Sasaran :Pasien dan keluargapasien
Waktu :Pukul 10.00 WITA
Hari/tanggal : Selasa,06 September 2022
Pemateri :Mahasiswa

A. Latar Belakang

Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada


pembuluh darah vascular ,tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah
menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompadarah.

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan


1,3 Milyar orang di Dunia menderita Hipertensi data itu mengartikan1 dari 3
orang di Dunia terdiagnosis menderita Hipertensi. Di Indonesia hasil
Riskesdas tahun 2018 Hipertensi mengalami kenaikan jika dibandingkan hasil
riskesdas 2013 dari 25,8%menjadi 34,1%.

B.Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan Pasiendan Keluarga Pasien


mampu memahami dan mengerti tentang Hipertensi.

C. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi,diharapkan Pasien


dan Keluarga Pasien dapat:

1. Menjelaskan pengertian Hipertensi


2. Menyebutkan penyebab Hiperteni
3. Menjelaskan factor resiko Hipertensi
4. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
5. Menyebutkan upaya pencegahan Hipertensi
6. Menyebutkan pengobatan Hipertensi
7. Menyebutkan makanan yang dikonsumsi dan yang dihindari
D. SASARAN
Keluargadan pasien
E. SUB POKOK BAHASAN

1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Factor resiko Hipertensi
4. Gejala Hipertensi
5. Pencegahan Hipertensi
6. Pengobatan Hipertensi
7. Makanan yang dikonsumsi/yang dihindari
F. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah dan Tanyajawab

G. MEDIA
Leafleat
H. MATERI
(Terlampir)
I. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Waktu Kegiatan Sasaran Metode Media


Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 5 Menit 1.Membuka 1. Menjawab Ceramah Leafled
Kegaiatan dengan salam dan
memberikan Tanya
2. Mendengarkan
salam jawab
dan menyimak
2.Memperkenalkan
3.
diri dan pemateri
Menjawab
3.Menjelaskan
pertanyaan
tujuan
penyuluhan dan
pokok materi
yang akan
disampaikan
4.Mengkaji
pengetahuan
masyarakat
tentang Hipertensi
2. Penyajian 20 Penyampaian Materi Mendengarkan Leafled
menit dan menyimak
1.Menjelaskan
pengertian

2.Menjelaskan
penyebab

3.Menjelaskan
tanda dan gejala

4.Menjelaskan
factor resiko

5.Menjelaskan
upaya
pencegahan
3. Penutup 5 menit 1. Meminta pasien 1. Mengajukan Tanya Leafled
dan keluarga pertanyaan jawab
pasien untuk 2. Menjawab
menjelaskan pertanyaan
kembali materi yang diberikan
yang telah oleh penyuluh
diberikan 3.Menjawab
dengan singkat salam
2.Menutup kegiiatan
dengan salam.
J. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dinilai dari bagaimana antusias pasien dan keluarga dalam
menerima setiap materi penyuluhan, menilai apakah adanya feedback oleh pasien
dan keluarga, serta apakah tujuan dari penyuluhan bias terrealisasi dengan baik
atau tidak.
MAT
ERI
PENYULUHAN

A. Pengertian

Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140


mmHg atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg .Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung,tetapi juga menderita penyakit lain
seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan
darah, makin besar resikonya.(Amin &Hardhi2015)

B. Penyebab

Menurut Rustiana 2014,berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2


golongan.
a. Hipertensi primer (esensial)

Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.


Factor yang mempengaruhi nya yaitu :genetik, lingkungan, hiperaktiv itassaraf
simpatis system rennin.Antigio tensin dan peningkatan Na + Ca intra seluler.
Factor-faktor yang meningkatkan resiko :obesitas, merokok,alcohol dan
polisitemia.

b. Hipertensi sekunder

Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom


cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

C. Tanda dan gejala


Menurut Dalyoko (2010), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu :

a. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala

b. Sering gelisah

c. Wajah merah

d. Tengkuk terasa pegal


e. Mudah marah

f. Telinga

berdengungg.

Sukartidur

h. Sesak napas

i. Rasa berat ditengkuk


j. Mudahlelah
k. Mata berkunang-kunang/penglihatan kabur
l. Mimisan (keluardarahdarihidung).
D. Faktor resiko

a. Faktor Risiko YangTidakDapatDikontrol:

a) Jenis kelamin

Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita.Namun


wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause.
Harrison,WilsondanKaspermengatakanbahwawanitayangbelummengalami
menopausedilindungi olehhormonestrogen
yangberperandalammeningkatkankadarHighDensity Lipoprotein(HDL).
Kadar kolesterolHDLyang
tinggimerupakanfaktorpelindungdalammencegahterjadinyaprosesateroskler
osis.Efekperlindunganestrogendianggapsebagaipenjelasanadanyaimunitasw
anitapadausiapremenopause. Dari
hasilpenelitiandidapatkanhasillebihdarisetengahpenderitahipertensiberjenis
kelaminwanitasekitar56,5%.Hipertensilebihbanyakterjadipada
priabilaterjadipada usiadewasamuda.
Tetapilebihbanyakmenyerangwanitasetelahumur55
tahun,sekitar60%penderitahipertensiadalahwanita.Haliniseringdikaitkanden
ganperubahanhormonsetelah menopause(Amanda& Martini 2018).
b) Umur

Semakintinggiumurseseorangsemakintinggitekanandarahnya,jadi
orangyanglebihtuacenderungmempunyaitekanandarahyangtinggidari
orangyang
berusialebihmuda.Peningkatankasushipertensiakanberkembangpadaumurli
mapuluhandanenampuluhan.Denganbertambahnyaumur,
dapatmeningkatkanrisikohipertensi(Amanda & Martini 2018).

c) Keturunan(Genetik)
Adanyafaktorgenetikpada
keluargatertentuakanmenyebabkankeluargaitumempunyairisikomenderitahi
pertensi.Haliniberhubungandenganpeningkatankadar sodiumintraseluler
danrendahnyarasioantarapotasiumterhadapsodium.Individudenganorang
tuadenganhipertensimempunyairisikoduakalilebihbesaruntukmenderitahipe
rtensidari pada orangyang
tidakmempunyaikeluargadenganriwayathipertensi.Selainitudidapatkan70-
80%kasushipertensiesensialdenganriwayathipertensidalamkeluarga(Amand
a&Martini 2018).

b. FaktorResikoYangDapatDikontrol:
a) Obesitas

Pada
usiapertengahan(+50tahun)dandewasalanjutasupankalorisehinggamengimba
ngipenurunankebutuhanenergikarenakurangnyaaktivitas.Itusebabnyaberatba
dan
meningkat.Obesitasdapatmemperburukkondisilansia.Kelompoklansiakarena
dapatmemicutimbulnyaberbagaipenyakitsepertiartritis,jantungdanpembuluh
darah,hipertensi.(Amanda& Martini 2018).

b) KebiasaanMerokok

Merokokmenyebabkanpeninggiantekanandarah.Perokokberatdapatdihu
bungkandenganpeningkataninsidenhipertensimaligna
danrisikoterjadinyastenosisarterirenalyangmengalamiateriosklerosis.Meroko
k
menyebabkanhipertensikarenanikotinygterkandung
didalamrokokmemilikikecenderunganuntukmenyempitkanpembuluhdarahda
n arteriyang
dapatmenyebabkanplak.Plakmenyempitkanpembuluhdarah.Nikotinjugame
milikikemampuanuntukmerangsangproduksihormonepinefrinjugadikenalseb
agaiadrenalinyang menyebabkanpembuluhdarahmengerut (Rustiana, 2014).

c) Mengkonsumsigaram berlebih

DalamdietDASH(DietaryApproachestoStopHipertensi)kita di
wajibkanuntukmembatasiasupannatrium(garam)hanya
2/3sendoktehatausetaradengan 1500mgnatrium
d) Stres

Hubunganantarastresdenganhipertensididugamelaluiaktivitassarafsimpa
tispeningkatansarafdapatmenaikantekanandarahsecaraintermiten(tidakmene
ntu).Stresyangberkepanjangandapatmengakibatkantekanandarahmenetaptin
ggi. Hal inidapatdihubungkandenganpengaruhstresyang
dialamikelompokmasyarakatyangtinggaldikota. MenurutDalyoko(2014)
mengatakanstresakanmeningkatkanresistensipembuluhdarahperiferdancura
hjantungsehinggaakanmenstimulasiaktivitassarafsimpatis.Adapunstresinida
patberhubungandenganpekerjaan,kelassosial, ekonomi, dan karakteristik
personal.

e) Penyakitjasmani

Penyakitjasmanimerupakanpenyakityang
dapatmenyebabkanmeningkatkanhipertensiyaituasamurat,arterosklerosis,
hiperkolesterol dan hiperuresemi.
Asamuratdapatmenyebabkanpeningkatanhipertensikarenaasamuratakanme
nyumbatalirandarahkejantungsehinggajantungakanbekerjalebihkerasdalam
memompajantung.Dengandemikiantekanandarahakanmeningkat
(Nuraini,2015).
E. UpayaPencegahan
MenurutRostiana2014, mengatakanupayapencegahanHipertensiadalah :

a. Cek Kesehatan secaraberkala

b. Enyahkanasap rokok

c. Rajinaktivitasfisik

d. Diet seimbang

e. Istirahatcukupf.

Kelolastress

F. UpayaPengobatan
MenurutRostiana2014, mengatakanupayapengobatanHipertensiadalah :
1. Pengobatanfarmakologis
Meggunakanobat-obatansesuaiindikasi/resepdokter
2. Pengobatan Non
farmakologisa.
Menurunkanberat badan
b. Diet rendahgaram dan lemak
c. Menghindari stress
d.
Olahraga/aktivitasfisike.
Dukungankeluarga
G. Makananyang bolehdikonsumsia.
Pisang
b.
Sayuranhijauc.
Yoghurt
d.
Kentang/beras/gandume.
Buah berry
f. Oatmeal
g. Ikan
H. Makananyang
dihindaria. Garam
b. Makananyang banyakmengandunggula
c. Makananberlemak
DAFTARPUSTAKA
Amin,Hardi.(2015).AplikasiAsuhanKeperawatanBerdasarkanDiagnoseMedis&Nanda
Nic,Noc. Jojakarta: Medi Action
Amanda,D.,&Matini,S.(2018).HubunganKarakteristikDanObesitasSentralDenganKejadian
Hipertensi. JurnalBerkalaEpidemiologi, 6 (1), 43-50.
Dalyoko, D.A. P. (2010). Fator-FaktorYangBerhubunganDenganUpayaPengendalian
HipertensiPadaLansia Wilayah KerjaPuskesmasMojosongoBoyolali
KayeBell,JuneTwiggs,B.R.O(2018)‘Hipertension:TheSilentKiller:UpdateJNC-8Guideline
Recommendations’
Rustiana. (2014). GambaranFactor Risiko Pada PenderitaHipertensi
DiPuskesmasCiputatTimurTahun 2014.DiaksesPadaTangal29September2021
DariAlamatWeb Http:/Repository.Uinjktac.Id

Anda mungkin juga menyukai