Anda di halaman 1dari 1

Nama : Maurithania Rakinaung

Nim : 17 10 542

Prodi : Kependetaan

Mk : Teologi Kontekstual

Tanggapan Tentang Iman, Politik Dan Agama-Agama : Dialog Kritis


Dengan Pikiran

Pdt. Prof. Dr. E. Gerrit Singgih

(Bernard Adeney-Risakotta)

Pdt. Prof. Dr. E. Gerrit Singgih menyatakan bahwa teolog untuk gereja
bukan sebagai ahli politik, karena Pdt. Prof. Dr. E. Gerrit Singgih berusaha untuk
menulis sebagai ahli politik melainkan seperti teolog, tulisan ini tidak diarahkan
kepada pemerintah melainkan kepada gereja dan umat kristen, agar gereja juga
busa terlibat dalam masalah politik dan memiliki pengetahuan khusus tentang
dunia politik, tetapi tidak mengajak gereja untuk mencari kekuasaan politik. Di
Indonesia sendiri banyak masalah politik yang sering terjadi yang melibatkan
umat kristen yang konflik dengan agama lain. Dan Gerrit Singgih juga
menekankan bahwa gereja seharusnya ada dan selalu memperhatikan orang
miskin, orang tertindas, korban bencana, korban kekerasan dan pelanggaran
HAM. Pihak yang tertindas termaksuk kaum perempuan, kaum terpinggir dan
bahkan lingkungan hidup (alam). Kritikkan . Gerrit Singgih sangat terang-
terangan bagi gereja, agar gereja mengalami suatu perubahan yang memakai
politik bukan untuk suatu kekuasaan melainkan untuk tujuna yang baik yaitu
belajar dan menjadi pembelajaran bagi umat kristen.

Anda mungkin juga menyukai