Penulis
Nurdalia
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Email : Nurdaliahabtang@gmail.com
ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang media dan tekhnologi sebagai solusi radikal dalam
mengatasi krisis pendidikan dimasa pandemi. Tujuannya memberikan solosi
radikal dengan penggunaan media dan tekhnologi terhadap bentuk-bentuk krisis
pendidikan dimasa pandemi Covid 19. Selama pandemi Covid 19 pembalajaran
secara manual dialihkan oleh Pemerintah menjadi pembelajaran jarak jauh aau
daring, kesulitan dalam pembelajaran banyak yang mencuat baik guru maupun
peserta didik harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang rentan akan dengan
virus. Media dan tekhnologi sebagai solusi radikal dalam mengatasi pendidikan
pada masa pandemi Covid 19, adapun yang digunakan melalui situs-situs
pembelajaran yang dikenal dengan nama Learning Management System (LMS).
Pembelajaran berbasis online Learning Management System (LMS) sebagai
solusi dalam pembelajaran baik secara teks maupun dalam bentuk video, dan
gerak.
Keywoards; Media dan Tekhnologi, Solusi Radikal dalam Mengatasi Krisis
Pendidikan Dimasa Pandemi
BAB I PENDAHULUAN
telah memberikan peluang dan perluasan interaksi antara dosen/ guru/pakar dan
siswa atau mahasiswa, antarsiswa atau antarmaha siswa. Interaksi antara maha
siswa dan sumber-sumber belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu. Selain itu, dengan bantuan ICT, proses
lebih menarik dan menyenangkan. Di sisi lain, kehadiran ICT sebagai teknologi
baru memberikan tantangan kepada para dosen dan guru untuk mampu
menguasainya sehingga dapat memilih dan memanfaatkan ICT secara efektif dan
2019, seluruh dunia digegerkan dengan istilah virus yang dikenal sebagai Corona
Virus Disease 2019 atau Covid-19. Virus Covid-19 mewabah kesuluruh dunia dan
berdampak pada krisis kesemua aspek pada kehidupan masyarakat. Tak terkecuali
aspek pendidikan, krisis yang melanda ini sungguh datang secara tiba-tiba,
revolusi paradigma secara umum. keadaan Covid-19 memaksa untuk belajar dan
bekerja dari rumah (Work From Home). Tuntutan belajar di rumah merupakan
proses pembelajaran yang awalnya tatap muka di sekolah berubah menjadi daring
(dalam jaringan) atau online dari rumah. guru dan siswa mengharuskan
dirasakan oleh para pelajar dan pendidik disebabkan karena wabah virus corona
1
Tuti Marjan Fuadi, Riki Musriandi. Covid-19 : Penerapan Pembelajaran Daring Di
Perguruan Tinggi.( Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol.4). h 194.
melaksanakan aktivitas seperti biasanya, hal ini dapat meminimalisir
Pandemi?
BAB II PEMBAHASAN
pada sektor pendidikan Indonesia di mana sekitar 45 juta siswa tidak dapat
bagi para siswa dan pengajar sulit untuk mengakses pendidikan, maka itu
pilihannya bisa berupa program radio atau menggunakan layanan pos untuk
Operasional Sekolah (BOS) yang sudah ada, dinas pendidikan daerah harus
menyediakan dukungan dana dan panduan teknis lebih lanjut bagi sekolah-
Indonesia perlu memulai program peningkatan kapasitas berskala besar agar dapat
2
Nadia Fairuza Azzahra, ‘Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh Di Indonesia Di
Masa Pandemi Covid-19’, Center for Indonesians Policy Studies, 19.2 (2020), 1–9 <https://id.cips-
indonesia.org/post/mengkaji-hambatan-pembelajaran-jarak-jauhdi-indonesia-di-masa-covid-19>.
menjalankan pembelajaran jarak jauh yang lebih baik di seluruh wilayah. Upaya
keterampilan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran jarak jauh. Krisis Covid-
dan perilaku para peserta didik pada saat pandemi covid 19 penguatan
perilaku kebiasaan yang baik pada semua pihak termasuk pada peserta didik pada
masa pandemi covid 19.3 Pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi dari
sehingga peserta didik memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi, serta
sehari-hari .
3
Santoso and others, ‘Urgensi Pendidikan Karakter Pada Masa Pandemi Covid 19’,
Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 2020, 558–63.
karakter positif yang diperlukan dalam menjalani kehidupan di masyarakat. 4 Peran
guru untuk membentuk generasi yang seutuhnya. Guru tidak hanya bisa
menyampaikan materi secara konteks kepada siswa, guru harus bisa menjadi
teladan bagi siswa. Tidak hanya kecerdasaan pengetahuannya saja yang dibentuk,
karakternya pun juga harus dibentuk. Menurut the California distance learning
Pendidikan jarak jauh mengacu pada situasi belajar mengajar yang mana
penyampaian materi dan informasi, pemberian tugas dan interaksi aktif antara
Menurut Rohani media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang
penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima. Senada dengan
4
Mohammad Sukron Mubin, ‘Pendidikan Karakter Menurut Ibnu Miskawaih Dan
Implementasinya Terhadap Pembelajaran Masa Pandemi’, Jurnal Reforma, 9.2 (2020), 114
<https://doi.org/10.30736/rf.v9i2.319>.
5
Ani Cahyadi, Pengembangan Media dan Sumber Belajar Teori dan Prosedur (Cet. 1;
Serang: Laksita Indonesia, 2019), h 38.
adalah medium yang digunakan untuk membawa/menyampaikan suatu pesan
dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara
komunikator dengan komunikan. Menurut Ely dan pengertian media ada dua
bagian, yaitu arti sempit dan arti luas.6 Dalam arti sempit, media itu berwujud
grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk menangkap,
memproses serta menyampaikan informasi. Dalam arti luas, yaitu kegiatan yang
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru. Dari paparan definisi media yang
dikemukan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah semua
bentuk perantara yangdipakai oleh penyampai (sender) pesan, ide, atau gagasan
sehingga pesan,ide atau gagasan itu sampai pada penerima (audience) pesan
merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi sendiri sebagai alat bantu
media akan tercipta proses belajar-mengajar yang lebih efektif karena media
integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran
merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru dalam
dalam pembelajaran merupakan bahagian yang integral dengan tujuan dan isi
media harus sejalan dengan tujuan dan bahan pelajaran. Keempat, penggunaan
media dalam pembelajaran bukan sematamata alat hiburan. Artinya media tidak
6
Husnul Fikri, Ade Sri Madona, Pengembangan Berbasis Multimedia Interaktif, ( Cet.1;
Yogyakarta: Samudra Biru, 2018), h.11.
hanya digunakan sebagai pelengkap proses belajar-mengajar, tetapi membuatnya
lebih menarik bagi siswa. Kelima, penggunaan media dalam pembelajaran lebih
dalam menangkap materi ajar yang diberikan guru. Artinya melalui pemakaian
media, materi pembelajaran akan lebih cepat dipahami siswa sekaligus kualitas
mengajar.7 Dengan kata lain, melalui penggunaan media, hasil belajar yang
dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa sehingga mempunyai nilai tinggi.
industri 4.0 ini seiring dengan perkembangan teknologi yang menunjang semua
Management System (LMS) adalah solusinya. Model ini tidak hanya menyiapkan
materi dalam bentuk tulisan, tetapi juga materi pembelajaran berbasiskan video
baik berupa streaming video atau on-demand. Seperti diketahui bahwa televisi dan
video sudah sejak lama digunakan sebagai media pembantu yang sangat berguna
Pelaksanaan pembelajaran digital tidak lepas dari konten digital. Konten digital
pembelajaran dalam bentuk teks, grafik, audio, dan lain-lain yang dijadikan
mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya
juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming, serta tampilan
interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar dan berukuran
sehingga dapat mengendalikan dan mengakses apa yang menjadi kebutuhan dari
melalui teks,video dan animasi yang dibuat sehingga informasi yang akan
disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan dipelajari oleh peserta didik. Selain
itu,peserta didik dapat mengumpulkan hasil belajar secara online dengan mudah
internet access itu sendiri dengan kecepatan akses yang meningkat pesat dan
inovasi perangkat lunak yang tepat telah menjadi faktor yang paling signifikan
dalam mendorong inovasi layanan audio visual. Layanan broadband audio visual
pengiriman gerakan dan suara) dari suatu sumber menuju ke penerima. Teknologi
kecepatan akses internet, pengguna dapat memperoleh layanan audio visual tanpa
akan berlangsung dengan baik, efektif, dan menyenangkan jika didukung oleh
media pembelajaran yang dapat menarik minat danperhatian anak serta dapat
dinilai dalam satu atau lebih budaya pengaturan (Gardner, 1983). Pendapat ini
audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool
dan berkomunikasi”. Pada bagian ini akan diuraikan tentang media pembelajaran,
1. Teks adalah suatu kombinasi huruf yang membentuk satu kata atau
kalimat yang menjelaskan suatu materi pembelajaran yang dapat dipahami oleh
orang yang membacanya/ teks adalah suatu kombinasi huruf yang membentuk
satu kata atau kalimat yang menjelaskan suatu maksud atau materi pembelajaran
yang
(dalam Munir, 2012:17) adalah gambar dalam bentuk garis (line drawing),
multimedia dapat disajikan dengan menarik dan efektif. Video (Visual Gerak)
Video pada dasarnya adalah alat atau media yang dapat menuntukkan simulasi
benda nyata. video sebagai media digital yang menunjukkan susunan atau urutan
gambar bergerak dan dapat memberikan ilusi/fantasi. audio visual dapat disebut
adalah alat yang efektif yang menginvestasikan masa lalu dengan suasana
realitas. Alat bantu ini membuat mahasiswa memiliki pengalaman realistis, yang
akademis dan memudahkan pemahaman konsep oleh mahasiswa maka dosen juga
terpenuhi. Penggunaan audio visual dalam mengajar merupakan salah satu cara
dan sebagai cara bagi tenaga pengajar untuk menyajikan pengetahuan yang dapat
4. Animasi
8
Shoffan Shoffa, Iis Hilisin, dkk, Perkembangan Media Pembelajaran di PT. (Cet.1; PT
Agrapana Media, 2021), h.51.
Animasi adalah suatu tampilan yang menggabungkan antara media
materi, tugas, kuis, dan nilai. Pembelajaran online dengan memanfaatkan LMS
adalah salah satu solusi terbaik karena memiliki benefit dalam hal pedagogical
tempat.
diikutinya.
virtual.
Kesimpulan
kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh jarak, ruang dan waktu,
Cahyadi, Ani. Pengembangan Media dan Sumber Belajar Teori dan Prosedur. Cet. 1;
Serang: Laksita Indonesia, 2019.
Fikri, Husnu.l Ade Sri Madona, Pengembangan Berbasis Multimedia Interaktif, Cet.1;
Yogyakarta: Samudra Biru, 2018.
Mohammad Sukron Mubin, ‘Pendidikan Karakter Menurut Ibnu Miskawaih Dan
Implementasinya Terhadap Pembelajaran Masa Pandemi’, Jurnal Reforma, 9.2
(2020), 114 <https://doi.org/10.30736/rf.v9i2.319>.
Nadia Fairuza Azzahra, ‘Mengkaji Hambatan Pembelajaran Jarak Jauh Di Indonesia Di Masa
Pandemi Covid-19’, Center for Indonesians Policy Studies, 19.2 (2020), 1–9
<https://id.cips-indonesia.org/post/mengkaji-hambatan-pembelajaran-jarak-jauhdi-
indonesia-di-masa-covid-19>.
Santoso and others, ‘Urgensi Pendidikan Karakter Pada Masa Pandemi Covid 19’, Seminar
Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 2020, 558–63.
Shoffa, Shoffan. Iis Hilisin, dkk, Perkembangan Media Pembelajaran di PT. Cet.1; PT
Agrapana Media, 2021.
Tuti Marjan Fuadi, Riki Musriandi. Covid-19 : Penerapan Pembelajaran Daring Di
Perguruan Tinggi. Jurnal Dedikasi Pendidikan, Vol.4.