Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ELLEN DIAN PERMATA SOFFA ERIDINE

NIM : 2004015045
KELAS 1C
1. Evaluasi Praktikum Penentuan Golongan Darah
a. Hasil Percobaan

Tabel Hasil Pengamatan :


No. Nama Mahasiswa Golongan darah
1. Mahasiswa 1 B
2. Mahasiswa 2 A
3. Mahasiswa 3 AB
4. Mahasiswa 4 O

Pembahasan :

Praktikum kali ini, dilakukan penentuan golongan darah. Penentuan


golongan darah dilakukan dengan percobaan menggunakan darah segar
manusia yang diuji dengan reagen anti A, reagen anti B, reagen anti AB,
dan reagen anti RH menggunakan cara sebagai berikut.

A. Apabila darah diberi reagen anti A hasilnya menggumpal, diberi


reagen anti B hasilnya larut, dan diberi reagen anti AB menggumpal maka
termasuk golongan darah A.
B.    Apabila darah diberi reagen anti A hasilnya larut, diberi reagen anti B
hasilnya menggumpal, dan diberi reagen anti AB menggumpal maka
termasuk golongan darah B.
C.     Apabila darah diberi reagen anti A hasilnya menggumpal, diberi
reagen anti B hasilnya menggumpal, dan diberi reagen anti AB menggumpal
maka termasuk golongan darah AB.
D.    Apabila darah diberi reagen anti A hasilnya larut, sedangkan diberi
reagen anti B hasilnya larut, dan diberi reagen anti AB larut maka termasuk
golongan darah 0.

Praktikum dilakukan dengan sampel darah segar manusia yang diambil dari
mahasiswa 1, mahasiswa 2, mahasiswa 3 dan mahasiswa 4. Sampel yang
telah diambil kemudian diuji dengan reagen anti A, reagen anti B, reagen
anti AB, dan reagen anti RH

Sampel darah milik mahasiswa 1 diuji menggunakan reagen anti A dan


B, hasilnya pada darah yang ditetesi dengan reagen anti A larut, pada darah
yang diberi reagen anti B menggumpal, pada darah diberi reagen anti AB
menggumpal, dan diberi reagen anti RH menggumpal yang artinya positif
jadi mahasiswa 1 memiliki golongan darah B+ atau B positif

Sampel darah milik mahasiswa 2 diuji menggunakan reagen anti A dan


B, hasilnya pada darah yang ditetesi dengan reagen anti A menggumpal,
pada darah yang diberi reagen anti B larut, pada darah diberi reagen anti AB
menggumpal, dan diberi reagen anti RH menggumpal yang artinya positif
jadi mahasiswa 2 memiliki golongan darah A+ atau A positif

Sampel darah milik mahasiswa 3 diuji menggunakan reagen anti A dan


B, hasilnya pada darah yang ditetesi dengan reagen anti A menggumpal,
pada darah yang diberi reagen anti B menggumpal, pada darah diberi reagen
anti AB menggumpal, dan diberi reagen anti RH menggumpal yang artinya
positif jadi mahasiswa 3 memiliki golongan darah AB+ atau AB positif
Penggumpalan itu terjadi karena darah mempunyai aglutinogen A dan
aglutinogen B yang bereaksi dengan antibodi (aglutinin) yang dikenal
dengan anti A dan anti B tersebut.

Sampel darah milik mahasiswa 4 diuji menggunakan reagen anti A dan


B, hasilnya pada darah yang ditetesi dengan reagen anti A larut, pada darah
yang diberi reagen anti B larut, pada darah diberi reagen anti AB larut, dan
diberi reagen anti RH menggumpal yang artinya positif jadi mahasiswa 4
memiliki golongan darah O+ atau O positif

Kesimpulan :
Induvidu yang golongan darahnya A, didalam sel darah merahnya
memiliki antigen A dan aglutinin B pada plasmanya. Individu yang
bergolongan darah B. Di dalam sel darah merahnya memiliki antigen B dan
pada plasmanya mengandung aglutinin A. Individu yang bergolongan darah
AB, sel darah merahnya memiliki antigen A dan B, tetapi dalam plasma
darahnya tidak memiliki aglutinin α dan Aglutinin β. Individu bergolongan
darah O, sel darah merahnya tidak memiliki antigen A dan B, hanya dalam
plasma darahnya memiliki aglutinin α dan aglutinin β.

Anda mungkin juga menyukai